Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mempelajari teknik pengamanan kejuaraan multi-cabang olahraga internasional seperti Asian Games dalam kejuaraan olahraga negara-negara persemakmuran (Commonwealth Games) 2018 di Gold Coast, Australia, pada Senin (9/4). Hal itu dikatakan Perwakilan Deputi IV INASGOC Komisaris besar Pol. Unggul Sedyantoro selepas mengikuti rapat koordinasi Asian Games dan Asian Para Games di Jakarta, Kamis. Unggul Sedyantoro mengatakan kehadiran perwakilan INASGOC dalam Commonwealth Games 2018 di Australia merupakan langkah Indonesia untuk mendapatkan referensi terkait standard keamanan pesta multi-cabang olahraga, baik di arena pertandingan, kawasan arena, maupun wisma atlet. Sebelumnya, Ketua INASGOC Erick Thohir telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyusul pengamanan sejumlah arena penyelenggaraan Asian Games. Pada kesempatan itu, BNPT telah memaparkan tentang studi banding mereka dalam penyelenggaraan Asian Games di Incheon yaitu tidak diperbolehkannya ada `drone` ketika pertandingan. Selain alat perekam terbang (drone), koordinasi INASGOC-BNPT juga terkait pengamanan Wisma Atlet Asian Games.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengantisipasi kemungkinan terjadi aksi teror saat penyelenggaraan pesta olahraga Asia atau Asian Games pada 18 Agustus - 2 September 2018. Kepala BNPT Komisaris Jenderal Pol Suhardi Alius usai melakukan pertemuan dengan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya tidak ingin pesta olahraga terbesar di Asia tersebut dinodai aksi-aksi teror yang bisa mengancam keselamatan atlet dan tamu. Kepala BNPT menjelaskan pihaknya sudah melakukan studi banding ke Korea Selatan, tuan rumah Asian Games 2014 di Incheon dan tuan rumah Olimpiade musim dingin di Pyeongchang pada Februari 2018. Suhardi mengatakan sejumlah lokasi yang menjadi titik berkumpul para atlet dan official negara peserta seperti lokasi penginapan dan tempat pertandingan yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Palembang akan menjadi salah satu fokus pengamanan. Dalam dua pekan mendatang, pihaknya bersama INASGOC akan kembali melakukan pertemuan untuk membicarakan mengenai langkah-langkah riil untuk bisa mengaplikasikan cara mengantisipasi agar ancaman teror itu tidak terjadi. Mantan Kepala Divisi Humas Polri ini mengatakan, Kalau di Korea Selatan ada yang namanya `zero attack` dan `zero accident`, diharapkan Indonesia juga bisa mencapai itu semua dengan persiapan yang semaksimal mungkin.
Indonesia dan Singapura sepakat memperkuat kerja sama di tiga sektor prioritas yakni capital market, ekonomi digital, dan pariwisata serta infrastruktur pendukungnya. Ini merupakan salah satu poin kesepakatan dalam 2nd Indonesia-Singapura Business Council ISBC Meeting yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM bersama Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia bekerja sama dengan Economic Development Board EDB Singapura dan Singapore Business Federation SBF di kantor BKPM di Jakarta, Kamis (5/4). Pertemuan tersebut merupakan salah satu tindak lanjut implementasi MoU ISBC yang telah ditandatangani pada 28 Juli 2017. Berdasarkan MoU tersebut disepakati rapat anggota ISBC dilaksanakan setahun dua kali secara bergantian di Jakarta dan Singapura.
Indonesia-Singapura Business Council ISBC adalah suatu wadah kerja sama antara pelaku bisnis Indonesia dan Singapura. Pembentukannya didukung oleh BKPM dan EDB yang berfungsi sebagai pengarah. Anggota ISBC adalah pengusaha papan atas 10 dari Indonesia dan 10 dari Singapura.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong mengatakan, tiga sektor yang disepakati tersebut dipilih agar kedua negara sama-sama dapat mengambil manfaat serta mengoptimalkan potensi yang ada. Ia menjelaskan, Indonesia dapat mengambil keuntungan dari Singapura yang telah dikenal sebagai financial hub di kawasan Asia untuk mendapatkan pembiayaan dari proyek-proyek investasi di sektor pariwisata dan ekonomi digital. Thomas Lembong memaparkan, dalam first ISBC closed-door meeting yang diselenggarakan pada 7 September 2017 lalu di Singapura, disepakati bahwa dari enam sektor yang menjadi unggulan, hanya tiga sektor yang akan diprioritaskan dalam jangka menengah, yaitu pasar modal (capital markets), digital economy, dan pariwisata beserta infrastruktur pendukungnya. Thomas Lembong menegaskan, dari kegiatan tersebut delegasi diharapkan memperoleh informasi langsung tentang peluang proyek-proyek potensial pada sektor pariwisata dan infrastruktur.
Dari data yang dimiliki oleh BKPM realisasi investasi dari Singapura periode 2012-2017 mencapai angka 39 miliar dolar AS. Realisasi ini mencatatkan Singapura sebagai investor terbesar di Indonesia. Angka realisasi investasi dari Singapura cukup fluktuatif, posisi 2016 yang mencapai 9,1 miliar dolar AS turun menjadi 8,4 miliar dolar Amerika di tahun 2017. Investor Singapura banyak menanamkan modal di sektor tranportasi, pergudangan dan telekomunikasi, tanaman dan perkebunan serta industri kertas. Sementara terkait lokasi, sebaran investasi Singapura cukup merata ditandai dengan 51 persen berada di luar Pulau Jawa dan 49 persen berada di Pulau Jawa.
Wakil Gubernur-Wagub Aceh, Nova Iriansyah, memuji langkah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang mengangkat isu lingkungan sebagai bahan diskusi dalam Konferensi Kota AJI Banda Aceh ke 8. Hal itu dikatakanWagub Nova Iriansyah, saat mengikuti seminar bertema "Merumuskan Peran Jurnalis dalam Mengawal Kawasan Ekosistem Leuser", yang diselenggarakan dalam Konferta AJI-8 di Grand Nanggroe, Sabtu (07/04/2018). Menurut Wagub, tema lingkungan merupakan isu yang wajib dibicarakan, meski banyak pihak masih kurang tertarik membahasnya. Isu lingkungan, khususnya Taman Nasional Gunung Leuser yang berada di kawasan Kawasan Ekosistem Leuser, merupakan persoalan urgent yang wajib untuk dibicarakan. Wagub Nova meminta agar Jurnalis bisa terus mengampanyekan keselamatan Leuser yang luasnya mencapai 2,6 juta hektar. Isu lingkungan juga menjadi salah satu prioritas yang menjadi program unggulan Pemerintah Aceh lewat program Aceh Green.
TNI AL Tangkap Kapal Buronan Interpol di Perairan ZEE Aceh.
Kapal Angkatan Laut (KAL) Simeulue di bawah koordinasi Pangkalan TNI AL (Lanal) Sabang, Provinsi Aceh, berhasil menangkap kapal buronan International Police (Interpol) di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Penangkapan kapal asing itu berlangsung Jumat siang, 6 April 2018.
Informasi yang dihimpun Antara dari sumber terpercaya di Sabang, Sabtu (7/4/2018) menyatakan, kapal Andrey Dolgov berbendera Togo (Afika) ditangkap saat melintasi ZEE teritorial Indonesia atau sebelah timur Pulau Rondo, Kota Sabang. Kapal Andrey Dolgov itu buruan Interpol dan ditangkap KAL Simeulue yang dipimpin oleh Letda Eko Herianto di Samudera Hindia paling barat Aceh, teritorial Indonesia. Dia menjelaskan, kapal Andrey Dolgov dinakhodai seorang warga negara Rusia bernama Matveev Alesandr dengan 30 orang anak buah kapal (ABK). Sebanyak 20 di antaranya berstatus warga negara Indonesia (WNI), sedangkan 10 lainnya warga negara asing (WNA). Tak hanya itu, di awal 2018, Kapal Andrey Dolgov juga pernah ditangkap Pemerintah Mozambik di perairan Afrika. Kapal buruan Interpol tersebut sekarang telah disandarkan di Dermaga Lanal Sabang.
Warga Padati Festival Durian Hutumuri
Warga Kota Ambon memadati Festival Durian Hutumuri 2018 di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Minggu (8/4/2018). Kurang lebih enam ribu buah durian disiapkan panitia kepada pemegang voucher festival durian. Pemegang voucher bisa memakan durian sepuasnya dengan hanya membayar Rp 50 ribu. Bukan hanya warga kota Ambon saja yang doyan durian hutumuri. Beberapa wisatawan asal Pulau Dewata turut menikmati legitnya durian berbentuk mungil ini. Penjabat Negeri Hutumuri, Wellem Waas mengatakan, Durian di hutumuri memiliki banyak jenis, antara lain durian sukun, durian batang jaga dan durian sepatu. Wellem mengatakan, ribuah buah durian yang disiapkan pada festival merupakan durian yang diambil dari kebun warga hutumuri. Sudah dua bulan terakhir warga hutumuri memanen durian. Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latuheru yang membuka acara festival durian, mengharapkan kedepan hutumuri bukan hanya dikenal sebagai penghasil buah buah durian. Berbagai jenis makanan olahan durian juga bisa diproduksi masyarakat setempat.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Marseille, Perancis mempromosikan makanan tradisional Indonesia kepada Walikota Marseille, Jean Roatta, Direktur Promosi Pemerintah, Frederic Olivo, dan Direktur wilayah Asia, Martial Caspar. Seperti dikutip Antara di Jakarta, Senin (9/4), Konsulat Jenderal RI Marseille mempromosikan makanan Indonesia antara lain, rendang, sate ayam, dan gado-gado. Selain itu, para pejabat pemerintah Kota Marseille tersebut juga dikenalkan dengan berbagai potensi pariwisata dan ekonomi Indonesia melalui penayangan video dan pemberian data statistik ekonomi. Beberapa langkah konkrit kerja sama yang akan dilakukan Konsulat Jenderal RI dan Pemerintah Kota Marseille dalam waktu dekat adalah, program pertukaran pelajar Indonesia-Perancis, keikutsertaan Indonesia dalam kegiatan Carnaval de Marseille, pertemuan dengan otoritas pelabuhan dan kapal pesiar, program temu dagang dan investasi, serta program festival Indonesia yang akan menampilkan pertunjukan tarian, musik, dan produk kesenian Indonesia lainnya. Kegiatan ini merupakan wujud diplomasi promosi kuliner dan langkah nyata untuk membina hubungan baik dengan para pembuat kebijakan kota Marseille. Antara