Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan investasi Hyundai Motor Company yang resmi diumumkan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ulsan diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan Korea Selatan lain datang dan berinvestasi di Indonesia. Direktur Fasilitasi Promosi Regional BKPM Indra Darmawan dalam diskusi Diplomatic Forum yang diselenggarakan Voice of Indonesia di Jakarta, Kamis, mengatakan kunjungan kerja dalam rangka ASEAN-ROK Commemorative Summit di Busan menjadi cerita sukses bagi investasi Indonesia.
Dikatakan, Investasi Hyundai di luar ekspektasi. Menurut Indra Darmawan, tadinya Hyndai Motor Company ingin menanamkan 1 miliar dolar Amerika, tapi ternyata 1,5 miliar dolar Amerika. Ini berita baik dan menjadi inspirasi bagi perusahaan Korea untuk datang ke Indonesia.Indra menyebutkan investasi itu juga telah ikut menggairahkan investasi Korea Selatan di Indonesia. Terlebih, dalam kesempatan itu pula telah ditandatangani Deklarasi Bersama Penyelesaian Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonoki Komprehensif (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK-CEPA) yang sebelumnya tersendat. antara
Pemerintah mengingatkan para investor sektor pertambangan menaati hukum yang berlaku demi menjaga iklim investasi yang stabil.Berdasarkan data pada Sistem Administrasi Badan Usaha Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum per Oktober 2019 yang dihimpun Antara, Kamis, PT yang bergerak di bidang pertambangan berjumlah 86.693.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah meminta kementerian atau lembaga terkait untuk melakukan penyederhanaan birokrasi sebagai upaya mempermudah investasi dan mencapai target masuk 40 besar EoDB.Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi pertambangan masuk 10 besar sektor dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal II-2019, yaitu 15,1 triliun rupiah atau 7,5 persen dari realisasi investasi Indonesia. antara
Pemerintah Provinsi Aceh membenahi objek wisata Ketambe yang juga bagian dari Taman Nasional Leuser di Kabupaten Aceh Tenggara, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.Ketua Tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan Aceh T Ahmad Dadek di Banda Aceh, Kamis mengatakan, tahun ini ada lima kegiatan yang dikerjakan dalam pembenahan objek wisata yaitu gapura, tempat pertemuan, mushalla, panggung dan dermaga untuk rafting.Ahmad Dadek berharap pembenahan tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu dan dirinya juga meminta penambahan tenaga kerja sehingga pekerjaan tersebut siap akhir tahun 2019.Pembangunan sarana dan prasarana objek wisata Ketambe perlu dipacu hingga berfungsi.Pemerintah Aceh telah mencanangkan bidang pariwisata sebagai salah satu program unggulan, program prioritas sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh melalui Dinas Pariwisata. antara
Ketua Umum, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia ( PP INI), Yualita Widyadhari dalam sambutannya pada acara Kongres Internasional Notaris ke -29 di JCC Senayan Jakarta Kamis ( 28/11) mengatakan pihaknya menyambut baik atas terselenggaranya kongres Internasional Notaris (IUN) ke 29 mengingat kongres ini pertama kali dilakukan di benua Asia, yaitu di Indonesia. Menurutnya dengan 17 ribu anggota notaris di dunia berarti Ikatan Notaris Internasional (IUN) menjadi anggota notaris terbanyak di dunia. Yualita mengatakan kongres internasional ini juga akan membahas perkembangan kenotarisan dalam menyambut kemajuan teknologi revolusi industri 4.0
“ Kongres kali ini mengusung 3 tema di mana menyangkut keberadaan peran dan fungsi dari notaris yang menganut Civil Law,pertama tentang validitas prinsip kenotariatan di abad ke 21, kedua mengenai hubungan yang mulia antara notaris dan subjek hukum perorangan, ketiga adalah aspek kepastian hukum dalam kemudahan berusaha di era revolusi industri 4.0 yang akan membahas mengenai keberadaan notaris di era serba digital dan serba otomatis ini “.
Sementara itu Athanasius Theodorou , perwakilan notaris dari Yunani yang hadir dalam acara Kongres Internasional Notaris ke -29 di Jakarta Convention Center Kamis ( 28/11) mengucapkan selamat kepada Indonesia khususnya Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang mampu memberikan penyajian acara dan presentasi yang baik serta ramah dengan harapan kongres yang berlangsung di Indonesia menjadi rujukan dunia internasional dimasa mendatang.
Kongres ini menjadi referensi untuk langkah baru pengembangan notaris dari manual menjadi era digital personal. Dan ini sangat penting bagi perkembangan masyarakat untuk terus mengikuti teknologi baru yang merupakan elemen notaris saat ini dari era baru digital di dunia.
Selain itu sebelumnya Ikatan Notaris Internasional (International Union of Notaries) memiliki 87 negara anggota namun pada kamis (28/11) ini telah masuk 2 anggota baru yaitu dari Lebanon dan Belarus. Ahmad Faisal melaporkan. (VOI/FAISAL/AHM)