Daniel

Daniel

10
April

 

Menteri Dalam Negeri  Tito Karnavian mengatakan untuk perang melawan wabah COVID-19 memerlukan strategi yang tepat dan terukur. Tito Karnavian  di Jakarta, Rabu, mengatakan perlunya strategi tersebut, karena COVID-19 bukan lagi merupakan sesuatu yang biasa, bahkan negara-negara lain telah memakai istilah perang dalam melawan pandemi tersebut.

Tito menegaskan, dengan menggunakan paradigma perang inilah, maka penguatan kesehatan menjadi penting. Karena itu, ia sebagai Menteri Dalam Negeri menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri- Nomor 20 Tahun 2020 yang memberikan kewenangan kepada kepala daerah untuk melakukan realokasi dana dan "refocussing" anggaran untuk menangani COVID-19. antara

09
April


Pakar kebijakan limbah dari organisasi Health Care Without Harm, Ruth Stinger, melihat ada tren peningkatan penggunaan plastik sekali pakai saat ini ketika banyak negara di dunia menghadapi wabah COVID-19. Limbah medis dari perawatan pasien COVID-19 harus diperlakukan hati-hati, melalui pemilahan limbah dan sampah dari sumber, serta pemrosesan dengan autoclave atau panci bertekanan tinggi yang lebih ramah lingkungan. Demikian dikatakan Ruth Stinger pada Jumat, dalam diskusi online yang diselenggarakan organisasi nirlaba yang bergerak untuk mempromosikan proses medis yang ramah lingkungan tersebut.

Stinger mengatakan, penggunaan plastik secara berlebihan dalam praktik memproses limbah medis lebih baik dihindari. Menggunakan dua kantong plastik untuk membungkus limbah tidak harus dilakukan, tapi lebih baik menggunakan kontainer dengan bahan tebal dan tertutup rapat untuk menghindari kebocoran.

Dikatakannya, organisasinya sudah berbicara dengan orang-orang yang terlibat dalam penanganan manajemen limbah saat wabah SARS, Ebola, flu babi dan sebagainya. Mereka mengatakan tidak perlu bereaksi berlebihan. Tindakan yang tepat akan membantu dalam mengurus limbah tersebut.

Ruth Stinger juga menyarankan untuk menghindari penggunaan insinerator secara berlebihan yang tidak ramah lingkungan karena dapat menghasilkan polutan ke udara. Menurutnya, ini merupakan salah satu cara mengolah limbah yang menyumbang polusi dan paling mahal.

Proses insinerasi atau pembakaran limbah material kesehatan yang tidak sesuai akan menghasilkan polutan ke udara dan pembakaran material dengan kandungan logam berat juga dapat menyebabkan penyebaran logam beracun di lingkungan.

Maka solusi yang lebih ramah lingkungan adalah dengan teknologi berbasis uap seperti autoclave atau panci bertekanan tinggi yang menggunakan sistem sterilisasi untuk menghilangkan sifat infeksius dari limbah sebelum dimasukkan ke kontainer untuk disimpan dan diproses di penyimpanan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).

09
April

 

Bank Indonesia (BI) tetap menjalankan seluruh layanan sehubungan dengan terbitnya keputusan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Rabu. Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 serta Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19. Mengacu pada Pasal 13 ayat (3) PMK dan penjelasan poin D tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB yang merupakan lampiran dari PMK dimaksud, menurut Onny,  Bank Indonesia, lembaga keuangan, dan perbankan diberikan pengecualian peliburan tempat kerja karena termasuk kriteria kantor atau instansi yang memberikan layanan perekonomian dan keuangan.

 

Ia menegaskan Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga jasa keuangan, industri Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR), akan tetap menyediakan layanan transaksi keuangan dan transaksi pembayaran untuk memfasilitasi kegiatan perekonomian dan kebutuhan masyarakat. Antara 

09
April

 

Keganasan virus Corona terus merenggut banyak nyawa di Prancis. Bahkan kini jumlah korban jiwa akibat virus mematikan itu telah mencapai lebih dari 10 ribu orang.Kepala otoritas kesehatan publik Prancis, Jerome Salomon mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020), hingga Selasa (7/4) waktu setempat, total 10.328 orang telah meninggal karena COVID-19. Jumlah itu terdiri dari 7.091 kematian di rumah sakit dan 3.237 kematian di panti-panti jompo. Dikatakan Salomon, total 7.131 pasien saat ini tengah dirawat intensif di ICU.

Dia mengingatkan bahwa pandemi ini masih akan terus meningkat.  Prancis kini menjadi negara keempat di dunia yang mencatat jumlah kematian lebih dari 10 ribu jiwa, setelah Italia, Spanyol dan Amerika Serikat. Prancis telah menerapkan lockdown sejak 15 Maret lalu, dengan hukuman denda bagi yang melanggar. Dengan aturan ini, warga hanya dibolehkan keluar rumah untuk urusan penting dan berolahraga dalam radius 1 kilometer dari rumah. Detik