Kali ini, akan membahas sebuah lagu dari D’lloyd.
Grup band ini pada awal debutnya terdiri dari Bartje van Houten (pemain gitar), Andre Gultom (pemain saxophone, flute, vokal), Syamsuar Hasyim (vokal utama), Chairoel Daud (pemain drum), Budiman Pulungan (pemain keyboard), dan Sangkan "Papang" Panggabean (pemain bas). Seiring berjalannya waktu adanya anggota baru yang masuk yaitu: Yustian (pemain gitar kedua), Juhanny Fatmarida Susilo (pemain flute/saxophone), serta Totok (pemain bas). Nama D’lloyd mulai dikenal masyarakat setelah merilis single hits "Titik Noda" pada tahun 1972. Lagu yang diciptakan oleh Bartje Van Houten ini mengisahkan tentang seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya, yang tersisa hanya lah setitik noda di hatinya.
inilah “Titik Noda” oleh D’lloyd.
Ratusan rakyat Myanmar telah tewas akibat tindakan militer mengatasi unjuk rasa anti kudeta. Laporan menyebutkan lebih dari seratus warga sipill, termasuk anak berumur 7 tahun, tewas akibat tindakan keras apparat keamanan. Sebagian rakyat Myanmar dikabarkan mulai mengungsi meninggalkan negaranya. Keadaan pun semakin kacau.
Banyak pihak mengharapkan ASEAN bertindak untuk mencari solusi bagi masalah salah satu anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara tersebut. Presiden Indonesia, Joko Widodo menghimbau Ketua ASEAN saat ini mengadakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN membicarakan krisis Myanmar.. Atas nama Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras tindakan militer dalam menangani unjuk rasa hingga menewaskan lebih dari 100 orang dalam satu hari.
Menjadi pertannyaan kemudian, akankah ASEAN akan melakukan sesuatu yang signifikan kepada Myanmar ?
Setidaknya ada dua hal yang dapat dilihat atas kemungkinan tindakan ASEAN. Pertama dalam perspektif kolektif, dan kedua sikap masing masing anggotanya. Secara kolektif negara anggota ASEAN terikat pada prinsip non intervensi atas urusan dalam negeri anggotanya. Urusan dalam negeri adalah urusan masing-masing yang tidak dapat dicampuri sesama negara anggota ASEAN. Kedua, sikap masing masing anggota atas krisis Myanmar yang disebabkan kudeta milter, juga dapat mengganjal upaya ASEAN. Sebagaimana diketahui perwakilan Vietnam, Laos dan Thailand hadir dalam upacara peringatan Hari Angkatan Bersenjata yang digelar oleh pemimpin kudeta militer, Jenderal Ming Ang Hlaing. Ini bisa saja diartikan mereka kemungkinan mendukung penguasa Militer di Myanmar.
Seruan Indonesia atas perlu diadakannya pertemuan tingkat tinggi yang mendapat dukungan Malaysia, Singapura dan Filipina, berhadapan dengan kenyataan hadirnya ketiga negara tersebut pada HUT Angkatan Bersenjata Myanmar.
Sesungguhnya ketegasan ASEAN terhadap Myanmar diperlukan, ketimbang narasi normatif tentang adanya prinsip non intervensi. ASEAN dan negara manapun dapat juga menerapkan prinsip tanggung jawab untuk melindungi atau Responsibility to Protect yang diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa. Sikap ASEAN yang tegas atas dasar prinsip PBB dapat menjadi langkah strategis bagi kepentingan Myanmar sendiri. Tindakan itu dapat melindungi Myanmar dari intervensi negara besar seperti China, Rusia, dan Amerika Serikat. Campur tangan negara besar yang dilatar belakangi persaingan pengaruh, akan membuat suatu negara yang dllanda krisis semakin dalam masuk ke chaos atau kekacauan dan kemungkinan perang saudara. Suriah misalnya, adalah salah satu contohnya.
Indonesia akan menyambut kembali wisatawan mancanegara (wisman) di daerah-daerah tertentu pada sekitar Juni-Juli 2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, hingga saat ini pihaknya beserta beberapa pihak terkait terus memasuki tahap finalisasi dari segi persiapan Safe Travel Corridor Arrangement.
Pandemi Covid-19 memang telah membawa dampak ekonomi yang besar bagi berbagai industri di seluruh dunia, tanpa kecuali industri pariwisata. Selain Indonesia, negara-negara di Eropa dan Asia Pasifik sudah mulai bekerja sama untuk membangun kembali perekonomian mereka melalui inisiatif tersebut. Dengan diberlakukannya travel bubble, maka negara-negara yang melakukan kerja sama dapat membuka perbatasan mereka kembali, sehingga memungkinkan perjalanan lintas negara dapat berjalan layaknya sebelum pandemi. Indonesia akan membuka akses wisata dengan Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Australia melalui kesepakatan travel bubble dalam waktu dekat. Tentu ini adalah langkah-langkah terukur yang dilakukan berbagai negara untuk kembali menghidupkan ekonomi, khsusnya sektor pariwisata. Hal ini membawa semangat dan optimisme tersendiri. Tentu saja hal ini perlu dilakukan dengan matang.
Setelah vaksinasi dilakukan untuk masyarakat Indonesia khususnya pelaku wisata, diharapkan herd imunity masyarakat Indonesia sudah terbentuk. Para wisatawan asing yang juga sudah mendapat vaksin tentu menjadi modal tersendiri agar upaya menggerakkan ekonomi nasional dengan cara wisata bisa berjalan dengan lancar.
Semoga upaya untuk mulai membuka keran kunjungan wisatawan asing ini akan mendatangkan dampak seperti yang diharapkan. Namun yang perlu diantisipasi adalah kewaspadaan dan prosedur kesehatan yang seharusnya tetap ditegakkan baik oleh wisatawan maupun pelaku wisata di Tanah Air. Jangan sampai setelah mendapat vaksin, masyarakat cenderung lalai dengan prosedur kesehatan standar yang sudah ditentukan. Karena tanpa kesadaran, hal itu akan menjadi boomerang sendiri bagi daerah wisata itu sendiri. Sehingga menjelang bulan Juli nanti, langkah-langkah teknis menerima wisatawan asing di beberapa daerah akan semakin matang dan diterapkan dengan baik
Makasar ibukota Sulawesi Selatan mempunyai jajanan khas tempo dulu yang bernama Bubur Bassang. Biji jagung pulut berwarna putih adalah bahan utama Bubur Bassang, dan jagung pulut atau jagung ketan seperti ini hanya ada di Makasar. Selain harga jagung pulut ini mahal, kurang lebih Rp. 9000 per liter, ternyata mencari jagung bahan utama Bubur Bassang ini juga tidak mudah.
Bubur Bassang adalah makanan yang dapat mengenyangkan. Oleh karena itu bubur ini lebih sering disantap sebagai sarapan atau dimakan menjelang senja sambil ditemani secangkir teh atau kopi. Untuk membuat Bassang, biji jagung pulut yang sudah tua dan berwarna putih harus direndam selama satu malam dan kemudian dimasak hingga biji jagung melunak. Jagung ini dimasak bersama dengan air, vanila dan daun pandan, tepung terigu, gula dan garam, kemudian masukkan santan kelapa dan direbus hingga matang.
Bubur Bassang lebih lezat bila dihidangkan dalam keadaan panas dan diberi gula pasir secukupnya. Akan lebih nikmat lagi apabila dalam penyajiannya diberi taburan keju atau meises lalu disiram dengan susu kental manis sesuai selera. Karena selera orang berbeda-beda, ada juga yang menambah dengan taburan rempah-rempah lain seperti jahe. Tetapi untuk Bassang yang asli, cukup diberi taburan gula pasir di atas bubur Bassang itu.
Bagi anda pecinta kuliner, anda harus mencoba Bubur Bassang yang sekarang mulai susah dicari di Makasar. Dijamin anda akan merasakan kenikamatan yang berbeda dari Bubur Bassang ini. Pendengar, karena bahan utama Bassang hanya bisa ditemukan di Makasar, Sulawesi selatan, bagi anda yang ingin membuatnya di rumah, sekarang sudah ada bahan utama Bubur Bassang yaitu jagung pulut dalam kemasan, yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk teman dengan harga kurang lebih Rp. 10.000.