17
May

 

VOInews, Bali: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ekonomi digital memberikan dampak yang besar bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya UMKM dalam memperkuat ketahanan usaha, terutama di era transformasi digital.

Menparekraf Sandiaga saat mewakili Presiden Joko Widodo untuk hadir di acara "Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) 2023" yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Bali, Selasa (16/5/2023), mengatakan, ekonomi digital telah terbukti membantu ketahanan usaha dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama saat pandemi COVID-19 yang memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Atas nama Presiden, saya mengucapkan selamat pada acara 'It's Time To Speak Up' dan peluncuran digital metaverse 5.0 yang merupakan bagian dari transformasi digital pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan kita fasilitasi," kata Menparekraf Sandiaga.

Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang menunjukkan kinerja positif di tahun 2022. Hal ini tidak lepas dari peranan ekonomi digital. Indeks pariwisata Indonesia tercatat naik 12 peringkat ke posisi 32 dalam Travel Tourism Development Index (TTDI). Mengungguli Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. PDB pariwisata Indonesia juga mulai mendekati angka 4 persen dan nilai devisa pariwisata naik menjadi 4,26 miliar dolar AS.

"Ini berkat semangat kita bersama, berkat kerja sama kita, gotong royong kita, termasuk penguatan ekonomi digital," kata Sandiaga.

Tahun ini, target capaian di sektor parekraf ditargetkan meningkat. Target nilai devisa pariwisata tahun 2023 sebesar 2,07 miliar dolar AS pada batas bawah dan 5,95 miliar dolar AS pada batas atas.

Nilai kontribusi PDB pariwisata sebesar 4,1 persen, serta ekspor produk ekonomi kreatif diperkirakan menembus 26,46 miliar dolar AS atau Rp397,98 triliun. Untuk nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp1.297 triliun.

Target kinerja yang meningkat dua kali lipat ini diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif.

Menparekraf pun mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung melalui program "Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) 2023".

ITTSU ini bertujuan untuk membangun kepercayaan kepada masyarakat, bahwa pemulihan ekonomi sangat ditentukan oleh sektor pariwisata, karena industri pariwisata dan ekonomi kreatif akan memberikan dampak multiplier effect ke sektor industri penunjang pariwisata, seperti transportasi, akomodasi, event organizer, industri kreatif (UMKM), dan lain-lainnya.

Kegiatan Indonesia Time To Speak Up (ITTSU) 2023 terdiri dari empat kelompok yang dikemas secara holistik dan terpadu, yaitu Konferensi Pariwisata dan Budaya (Conference on Tourism and Culture), Table Top & Exhibition, Festival Budaya Indonesia, dan Penerapan Teknologi Informasi digitalisasi (D4.0 – G5.0).

"Kemenparekraf akan mendorong kerja sama yang lebih erat lagi dalam bingkai kolaborasi dan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah menggagas acara ini. Kita melihat jumlah lapangan kerja yang diciptakan beragam bukan hanya di sektor pariwisata, tapi juga di ekonomi digital dan ini bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata Menparekraf Sandiaga.

17
May

 

VOInews, Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diaspora Indonesia di luar negeri turut aktif mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia di pasar internasional melalui brand Wonderful Indonesia. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar “Indonesia Tourism Beyond Borders”, Rabu (10/5/2023), mengatakan, dalam mempromosikan potensi parekraf di Indonesia diperlukan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Termasuk diaspora Indonesia di luar negeri

"Dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi, sektor parekraf akan bangkit lebih kuat dan target 8,5 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023 dapat tercapai serta memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Indonesia," kata Sandiaga.

Melalui adanya kolaborasi yang kuat, sektor parekraf Indonesia mampu bertahan di masa pandemi COVID-19 dan bahkan mampu mengembangkan diri hingga mendapatkan banyak respons positif dari komunitas internasional.

Ia mencontohkan dengan momen pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa tenggara Timur (NTT), yang mendapat respons positif dari negara-negara anggota delegasi.

"Momen penyelenggaraan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo menjadi salah satu bukti bahwa destinasi Indonesia tidak hanya indah alamnya tetapi juga memiliki masyarakat          yang ramah, budaya yang inspiratif serta fasilitas dan atraksi berkelas          dunia," katanya.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan, webinar ini merupakan upaya Kemenparekraf untuk memperkuat hubungan baik dan meningkatkan kolabor-aksi antara Wonderful Indonesia dengan para pemangku kepentingan dan mitra Wonderful Indonesia di luar negeri.

"Orang-orang Indonesia di luar negeri merupakan salah satu aset berharga yang dapat membantu promosi untuk mendatangkan wisatawan mancanegara," ungkap Made.

17
May

VOInews, Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali melakukan misi penjualan ke Tiongkok yang merupakan kontributor utama pariwisata Indonesia dan kali ini menyasar wilayah Shanghai dan Hangzhou agar dapat meningkatkan brand Wonderful Indonesia sehingga tetap menjadi top of mind wisatawan mancanegara.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, di Jakarta, Selasa (16/5/2023) mengatakan awal bulan ini terjadi perubahan target yang cukup signifikan pada kedatangan wisman ke Indonesia di tahun 2023, yang semula 7,4 juta naik menjadi 8,5 juta kunjungan. Sehingga target kunjungan wisman asal Tiongkok juga mengalami perubahan dari 255.200 menjadi 361.500 wisatawan.

“Dari misi penjualan ini kami menargetkan tidak hanya mampu meningkatkan jumlah wisatawan Tiongkok yang datang, tapi juga meningkat kualitas wisatawan, melalui peningkatan lama tinggal, mendorong lebih banyak destinasi wisata yang dieksplor, serta mendorong lebih banyak belanja,” kata Menparekraf Sandiaga.

Wisman asal Tiongkok sudah menjadi pasar utama pariwisata Indonesia sejak 2017. Sebelum pandemi COVID-19, lebih dari dua juta wisatawan Tiongkok berkunjung ke Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut. Lama tinggal (length of stay) wisman Tiongkok di Indonesia berkisar antara 8 – 11 hari dengan rata-rata pengeluaran per-kedatangan mencapai 1.100 – 1.386 dolar AS. Oleh karena itu, perluasan promosi pariwisata Indonesia terus dilakukan Kemenparekraf. Mulai dari familiarization trip, joint promotion, hingga misi penjualan untuk pasar Tiongkok.

Dalam misi penjualan yang mendapat dukungan penuh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Juneyao Airlines, Papatonk, dan Atlas Beach Fest Bali menghadirkan 10 penjual terbaik yang telah dikurasi dari berbagai bisnis pariwisata di Bali & Beyond, seperti travel agent/tour operator, industri perhotelan, hingga pelayaran. Untuk misi penjualan di Shanghai berlangsung pada 16 Mei 2023 di The Langham Xintiandi Shanghai. Sementara, di Hangzhou diadakan pada 18 Mei 2023 di Courtyard by Marriott Hangzhou West.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menekankan pentingnya konektivitas untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan asal Tiongkok.

Hingga saat ini tercatat ada 13 penerbangan langsung dari 10 kota di Tiongkok (Beijing, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Shanghai, Hangzhou, dan Nanjing) ke Jakarta dan Bali. Dengan total 45 frekuensi penerbangan yang dioperasikan oleh 8 maskapai penerbangan dari Tiongkok ke Indonesia. Kapasitas kursinya sendiri mencapai 9.100 kursi per pekan.

“Penerbangan langsung akan memfasilitasi lebih banyak kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia. Oleh karena itu kami melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung yang menghubungkan kota-kota besar di Tiongkok dengan kota-kota besar di Indonesia. Dan juga mendorong mitra maskapai asing, seperti Juneyao Airlines untuk membuka rute penerbangan baru ke Indonesia, sehingga dapat memenuhi kapasitas penumpang, setidaknya untuk tingkat pra-pandemi," kata Ni Made.

Ni Made pun berharap wisatawan Tiongkok tidak hanya berkunjung ke Bali, melainkan menambah daftar destinasi wisata lain seperti Labuan Bajo, Mandalika, atau Borobudur yang lokasinya berdekatan dengan Bali.

“Kita mengundang wisatawan Tiongkok untuk menambah destinasi pulau lainnya pada kunjungan berikutnya melalui kampanye 'Bali Add on'. Ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi untuk menyosialisasikan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Indonesia,” katanya.

Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Sindhutrisno, menambahkan program misi penjualan ini merupakan salah satu strategi promosi langsung, tatap muka antara seller (penjual) dan buyer (pembeli) untuk mencapai target 361.500 kunjungan wisman Tiongkok di tahun 2023.

Jumlah wisatawan Tiongkok periode Januari-Maret 2023 sendiri telah mencapai 113.404 atau sekitar 31 persen dari target.

“Semua upaya ini diharapkan dapat mengembalikan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebelum pandemi yang mencapai dua juta," ujar Wisnu.

Pada misi penjualan di Tiongkok kali ini Kemenparekraf akan menindaklanjuti MoU kerja sama dengan VFS Global. Selain itu akan dibuka Wonderful Indonesia Corner (WIC) di Kantor VFS Global Shanghai pada 17 Mei 2023. WIC ini akan menjadi yang ke-2 setelah diluncurkan di WAFI City Mall Dubai beberapa waktu lalu.

Kehadiran WIC tidak hanya sebagai media promosi destinasi wisata di Indonesia, tetapi juga membuka akses ke sejumlah bisnis prospektif dan kemitraan potensial melalui kerja sama dengan VFS Global.

17
May

 

 

VOInews, Jakarta: Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) / National Olympic Committee (NOC)Raja Sapta Oktohari mengatakan Indonesia memainkan peran diplomasi olahraga di ajang SEA Games Kamboja 2023. Menurutnya keikutsertaan Indonesia di ajang olahraga tingkat Asia Tenggara itu merupakan sarana menunjukkan posisi Indonesia di tengah percaturan global.

“Di SEA Games ini kita mengikuti 31 cabang olahraga. Berarti ada 31 bentuk diplomasi yang kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga melakukan positioning dan kita merupakan bagian penting di Asia Tenggara,” katanya dalam wawancara langsung dengan RRI Voice of Indonesia di Jakarta, Rabu (17/5), secara daring.

Indonesia berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga sepakbola sebagai penutup dari perolehan medali SEA Games. Berdasarkan peraihan medali, hingga berita ini diturunkan, Indonesia duduk di posisi ketiga dibawah Vietnam dan Thailand, dengan 87 emas, 80 perak dan 111 perunggu.

Menurut Raja Sapta, keberhasilan ini masih harus ditingkatkan dengan peningkatan prestasi lebih maksimal. Ia mengatakan, upaya peningkatan prestasi olahraga ini harus dikembangkan dengan bekerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara.

“Karena walaupun Indonesia negara yang besar tetapi di mata dunia Indonesia hanya dinilai satu negara.Ketika solidaritas kita terbangun di Asia Tenggara akan dilihat sebuah kekuatan dari 11 negara yang menjadi kesatuan dalam memberikan diplomasi kepada kontinental yaitu 45 negara atau bahkan dunia yaitu 206 negara,” katanya.

Meskipun Indonesia duduk di peringkat ketiga medali SEA Games dan berhasil melampaui target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, namun menurutnya, SEA Games hanya merupakan target antara. Setelah SEA Games usai, Indonesia masih harus mempersiapkan diri untuk ajang yang lebih besar yaitu Asian Games dan Olimpiade.

“Para atlet kita minta fokus. Para pelatih dan official dari cabang-cabang olahraga untuk mengurus atlet ini terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kami agar proses ini bisa terkawal dengan baik,” tutupnya.