17
May

 

VOInews, Bandung : Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan peran media massa jauh lebih besar dari sekedar mengawal proses demokrasi di Indonesia. Demikian disampaikan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dalam kegiatan bertajuk Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetren Media) di Kota Bandung, pada Senin (15/05/2023) malam.

Mengutip siaran pers DKPP, Selasa (16/05/2023), pada kegiatan Ngetren Media tersebut Raka Sandi menyebut media massa justru menjadi salah satu kunci kesuksesan Pemilu dengan turut serta membangun dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat sekaligus sebagai kontrol sosial.

“Media berperan penting dalam membangun dan menentukan persepsi publik. Persepsi publik ini akan terbangun sebagaimana media membangunnya,” tegasnya.

Dalam konteks pelaksanaan Pemilu serentak 2024 di Indonesia, Raka Sandi menyebut kondusif atau tidaknya pesta demokrasi 2024 sejatinya berada di tangan media massa.

“Karena itu penting untuk membangun situasi kondusif, tanpa mengurangi kemerdekaan berpikir dan berpendapat rekan-rekan media massa,” katanya.

Oleh karenanya, sambung dia, DKPP membangun sebuah sarana bernama Ngetren Media untuk mendapatkan masukan dari media dengan maksud agar pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang akan datang semakin berkualitas.

Sebagai informasi, kegiatan Ngetren Media di Kota Bandung ini diikuti sebanyak 25 media. Sebelumnya, DKPP telah sukses melaksanakan kegiatan serupa di Kota Bandar Lampung.

“Kami berharap untuk mendapatkan masukan-masukan agar kami menjadi lebih baik lagi sebagai penyelenggara Pemilu,” tegas Raka Sandi.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Advokasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Erwin Kastiman. Menurut dia, media (pers) seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.

Sehingga media massa memiliki kewajiban moral untuk bisa menjaga keberlangsungan Pemilu serentak 2024 menuju ke arah yang lebih baik.

“Perlu diingat, pers bisa hidup hingga sekarang karena demokrasi,” tegas Erwin. [Humas DKPP/gus]

16
May

 

 

VOInews, Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah mengungkap 406 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sejak tahun 2020. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum), Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Putro, mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 519 orang telah diproses secara hukum.

“Dari tahun 2020 sampai dengan saat ini kita sudah mengungkap 406 perkara, dimana korbannya itu sekitar 1390 dengan tersangka yang sudah kita amankan, baik yang sekarang sudah vonis, sementara masih proses penyidikan, itu ada sekitar 519,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (16/5).

Ia menegaskan, Polri akan mengambil tindakan tegas jika terjadi tindak pidana perdagangan orang, dalam upaya melindungi masyarakat.

“Ini adalah concern khusus kita kepada masyarakat, terutama bahwa kita tidak akan main-main tentang penanganan TPPO,” katanya.

Dalam upaya pengungkapan kasus TPPO, Djuhandani mengaku Kepolisan bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk bekerja di dalam gugus tugas yang dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menkopolhukam Mohammad Mahfud MD.

“Bareskrim sudah berupaya dengan didukung oleh stakeholder yang ada, melakukan berbagai pengungkapan terkait TPPO. Kita ada gugus tugas yang ketuanya adalah Menko PMK dan Ketua duanya ada Menkopolhukam. Kemudian ada sub gugus tugas,” katanya.

Djuhandani mengatakan, Polri akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk kementerian terkait untuk melakukan pengembangan atas temuan dari berbagai kasus TPPO.

“Disamping itu kita juga akan terus bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, dan pihak-pihak terkait lainnya, terkait dengan upaya mengembangkan perkara ini karena kami meyakini masih ada tersangka lain ataupun keterlibatan oknum,” katanya.

Ia pun menegaskan pemerintah Indonesia akan bergerak cepat untuk segera menangani tindak pidana perdagangan orang, khususnya yang melibatkan warga negara Indonesia.

“Yang jelas pemerintah saat ini begitu mendapat informasi hal-hal yang berkaitan ini gerak cepat untuk segera menangani. Negara tidak pernah berhenti dan negara akan selalu hadir manakala kita menghadapi hal-hal yang menyangkut warga negara Indonesia di luar,” tutupnya.

16
May

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengatakan KTT ASEAN 2023 memberikan dampak yang sangat positif terhadap perekonomian. Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, (15/5) di Jakarta, Ia menjelaskan, dampak ekonomi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada KTT ASEAN 2023 diprediksi mencapai sekitar 15 sampai 30 Miliar US Dollar. Nilai ini diperoleh dari kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition atau MICE dan pembelian produk UMKM.  Selain itu, KTT ASEAN 2023 juga memberikan dampak positif pariwisata secara menyeluruh dan promosi investasi yang mencapai 1 Triliun Rupiah.

“Namun yang paling besar menurut saya adalah dampak dari pariwisata secara menyeluruh dan juga promosi investasi, karena di setiap negara-negara Asean itu gambarnya di medianya itu adalah Pak Jokowi beserta presiden di negaranya dengan latar belakang Pinisi, wah itu luar biasa promosi dan mungkin media baliknya itu di atas 75 juta US Dollar secara kasar saya hitung mungkin lebih ini yang bisa mencapai angka 1 Triliun Rupiah dari segi value untuk media, “ katanya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah melakukan survey terhadap 350 delegasi dari total 600 delegasi KTT ASEAN 2023 yang dilakukan pada 9 hingga 12 Mei 2023. Hasilnya, 64 persen responden menilai penyelenggaran KTT ASEAN 2023 sangat baik, 87,6% responden menyatakan akan kembali mengunjungi Labuan Bajo dan 80% responden akan merekomendasikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata pilihan. Menurut responden, layanan yang dianggap memuaskan adalah layanan hotel, venue tempat meeting, akomodasi serta kemudahan informasi dalam kegiatan.

"Semua pemimpin negara ASEAN terpukau dan menyanjung keindahan alam di Labuan Bajo. Mereka tertarik untuk mengajak lebih banyak kunjungan wisatawan dari negaranya maupun mereka sendiri untuk kembali ke Labuan Bajo," ujar Sandiaga.

Direktur Kajian Strategis Kemenparekraf, Agustini Rahayu, menambahkan hasil survei ini membuktikan bahwa Labuan Bajo telah menjadi salah satu destinasi pilihan bagi wisatawan asal negara-negara ASEAN yang ingin berkunjung ke Indonesia. "Secara branding, Labuan Bajo itu sudah menjadi top of mind (di pasar negara ASEAN)," kata Ayu, sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan serupa, Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina mengungkapkan antusiasme masyarakat Labuan Bajo untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN 2023 ini sangat tinggi, terutama saat pelaksanaan side event seperti Pesta Rakyat Labuan Bajo Street Carnival dan Festival Goa Batu Cermin yang juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.

"Di setiap event tersebut selalu dipenuhi oleh masyarakat, dan pelaku parekraf bisa menjual produknya dengan lebih banyak dan memasarkan ke anggota delegasi. Kemudian yang paling penting juga, dengan kehadiran Tourist Information Center yang kami siapkan di lapangan bersama asosiasi, banyak paket-paket wisata yang terjual hingga sebesar Rp136 juta untuk para delegasi yang sengaja extend pascameeting di ASEAN Summit," kata Shana.

16
May

 

VOInews.id-Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklat AU) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., memimpin serah terima Jabatan Komandan Lanud Adi Soemarmo dari Marsma TNI Agus Setiawan, S.T., kepada Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M. Han.

Acara yang dilaksanakan pada senin, 15 Mei 2023, bertempat di Lapangan Dirgantara Adi Soemarmo, yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan serangkaian acara serah terima jabatan.

Marsma TNI Ridha Hermawan sebelumnya yang merupakan alumni AAU Tahun 1994 dan peraih Adhi Makayasa AAU 1994 sebelumnya menjabat Asintel Kaskoopsudnas. Sertijab dilakukan berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023. Sedangkan Marsma TNI Agus Setiawan, S.T., merupakan alumni AAU 1994 dan selanjutnya akan mengikuti pendidikan Lemhannas RI.

Dalam sambutannya, Komandan Kodiklatau menyampaikan bahwa peran dari Komandan Lanud Adi Soemarmo sangat krusial dalam membentuk dan mendidik calon-calon prajurit-prajurit TNI Angkatan Udara, sehingga kehadiran seorang Komandan membutuhkan karakter kepemimpinan dan keteladanan yang inspiratif dan inovatif. Hal ini telah ditunjukkan oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo yang lama.

"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Marsma TNI Agus Setiawan, S.T. yang telah berhasil dengan baik dalam melaksanakan tugas- tugas. Dan juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian terbaik yang tulus ikhlas selama menjabat sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo" ujar Dankodiklat.

Selanjutnya Dankodiklatau juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M. Han. "Penunjukan Marsekal merupakan sebuah amanah sekaligus sebagai wujud pencapaian prestasi atas kinerja dan pengabdian yang telah diberikan melalui TNI Angkatan Udara. Saya yakin dengan bekal penugasan sebelumnya, Komandan dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Pesan saya jaga terus hubungan baik dengan Forkopimda kota Surakarta dan stake holder lainnya." Pungkas Dankodiklatau.

Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan Serah Terima Jabatan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 3/ Gabungan II Lanud Adi Soemarmo dari Ibu Agus Setiawan kepada Ibu Ridha Hermawan. Usai upacara dilaksanakan acara tambahan foto bersama dan ramah tamah di Grha Dirgantara.

Hadir pada upacara tersebut Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan II Kodiklatau Ibu Dewi Tedi Rizalihadi, para pejabat Kodiklatau, pengurus PIA Ardhya Garini Gabungan II Kodiklatau dan para pejabat Forkopimda kota Surakarta.

 

voinews.id