VOInews.id- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemilihan pemimpin pada 2024 menentukan kesempatan Indonesia dapat melompat menjadi negara maju. "Untuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, para kiai yang kami cintai.
Sering sudah saya sampaikan, pemimpin yang akan datang sangat menentukan sekali. (Pemilihan Umum) 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali. Begitu benar kita pilih, negara ini akan Insya Allah akan melompat jadi negara maju," kata Presiden Jokowi di Gresik, Jawa Timur.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat pelaksanaan "groundbreaking" proyek pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
"Kalau keliru itu seperti negara-negara di Amerika latin, tahun 1960-an, 1970-an sudah menjadi negara berkembang tapi sampai sekarang masih menjadi negara berkembang dan kita tidak mau seperti itu, kita ingin negara kita ini menjadi negara maju," ungkap Presiden.
Menurut Presiden, pembangunan pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia ditargetkan selesai setahun yang akan datang. "Semoga betul-betul sebelum 12 bulan pabrik ini sudah selesai dan bisa berproduksi sehingga bisa menyerap tenaga kerja, memberikan peluang kerja pada masyarakat di provinsi Jawa Timur khususnya di kabupaten Gresik dan kita harapkan ini juga bisa memberikan dorongan agar negara kita bisa menjadi negara maju," tambah Presiden.
Presiden Jokowi menyebut pabrik foil tembaga yang dikerjakan PT Hailiang tersebut akan mengolah hasil tembaga dari PT Freeport Indonesia. "Sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi yang nantinya akan kita gunakan untuk baterai litium atau baterai mobil listrik maupun mobil listriknya itu sendiri," ungkap Presiden. Sedangkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pabrik foil tembaga tersebut merupakan yang pertama di Indonesia. "Dengan kapasitas terbesar di Asia Tenggara. Kita berhasil mengalahkan Vietnam, Meksiko, Amerika Serikat dan Hungaria dalam pemilihan lokasi ini," kata Luhut dalam sambutannya.
antara
VOInews.id- PLN Mobile sukses membuat pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dibanjiri puluhan ribu pelanggan, dan tercatat salah satu mitra binaan rumah BUMN asal Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) meraup omzet naik 20 persen hingga 31 Mei 2023.
"Saya berharap program ini bisa membawa para mitra UMKM binaan rumah BUMN dapat naik kelas bahkan meraup untung, sehingga mampu meningkatkan perekonomian rakyat," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, dalam keterangan diterima.
Awaluddin menyebutkan PLN memberikan wadah bagi pelaku UMKM melalui fitur marketplace di aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi ini akan memudahkan para pelaku usaha untuk memasarkan produknya secara online dan dapat dikirimkan ke berbagai daerah dengan biaya yang jauh lebih murah.
"Bagi masyarakat yang ingin membeli produk keripik sambal Mak Lin melalui marketplace. Download aplikasi PLN Mobile di Appstore atau Playstore pada smartphone. Nikmati berbagai kemudahan layanan PLN hanya dalam satu genggaman," kata Awaluddin. Salah satu mitra binaan rumah BUMN yang merasakan manfaatnya adalah Ceramah Zega, pemilik Keripik Sambal Mak Lin. Zega mengatakan hasil penjualannya meningkat hingga 20 persen dari hari biasanya.
"Sejak program Hari Belanja Nasional ditutup pada tanggal 31 Mei 2023, kami berhasil menjual kurang lebih 292 transaksi penjualan di marketplace PLN Mobile. Selama periode program tersebut omzet kami juga meningkat dari sebelumnya hingga 20 persen dari hari biasa," ujarnya lagi. Zega juga berharap promo tambah daya dengan belanja produk UMKM ini dapat berkelanjutan, karena berdampak positif dalam peningkatan ekonomi usaha menengah kecil di daerahnya.
antara
VOInews.id- Persepsi konsumen mengenai inflasi di zona euro hampir tiga kali lebih tinggi dibandingkan angka resmi, kata sebuah studi yang dirilis Senin (19/6) oleh perusahaan asuransi kredit perdagangan Allianz Trade. Hal itu bisa membuat Bank Sentral Eropa (ECB) makin menaikkan suku bunga hingga September, sambung studi itu. Tingkat inflasi yang dirasakan zona euro baru-baru ini mendekati angka 17 persen, sedangkan tingkat inflasi yang sebenarnya pada Mei adalah 6,1 persen, kata Allianz Trade.
Perbedaan antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya diperburuk oleh dinamika inflasi saat ini dalam zona euro, kata perusahaan itu. "Ada kesenjangan lebar antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya, terutama di Jerman," kata Jasmin Groeschl, ekonom senior pada Allianz Trade. Kesenjangan tersebut mencapai sembilan poin persentase secara keseluruhan di zona euro, sementara di Jerman perbedaannya mencapai sebelas poin persentase.
Studi itu menyebutkan perbedaan ini memiliki berbagai alasan. Misal, konsumen lebih memperhatikan perubahan harga untuk pembelian umum, seperti bahan makanan dan minuman, bahan bakar, atau keperluan lain di pasar swalayan. Ketika harga-harga untuk pembelian umum ini naik di atas rata-rata, maka orang cenderung merasa bahwa inflasi jauh lebih tinggi.
Namun, aspek psikologis, perbedaan demografis dan regional, serta perilaku masing-masing konsumen juga dapat menyebabkan konsumen menilai kenaikan harga secara berbeda dari pengukuran inflasi resminya. Hal tersebut menciptakan gambaran yang terdistorsi dan perbedaan besar antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya.
Kesenjangan antara inflasi yang dirasakan dan inflasi yang sebenarnya berpengaruh besar terhadap perilaku konsumen, terutama dalam hal kebiasaan belanja mereka, kata Groeschl. "Akibatnya, ini menjadi penting sekali bagi komunitas bisnis, ekonomi, dan kebijakan suku bunga," tambah Groeschl.
antara
VOInews.id- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan kesiapan fasilitas jamaah menjelang puncak haji dengan meninjau layanan di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah mulai dari tenda, dapur, dan toilet. “Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” kata Menag di Arafah.
Ikut mendampingi pengecekan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para staf khusus dan staf ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M. Masyariq merupakan perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji.
Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jamaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).