Akbar

Akbar

27
December

 

(voinews.id)- Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) Rustamaji mengatakan penutupan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) di akhir Desember 2022 merupakan bukti pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil menangani COVID-19.

"Ini merupakan indikasi yang sangat baik atas usaha pemerintah dan BUMN menekan penularan COVID-19 di Indonesia," kata Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Rustamaji melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa. Pemerintah berencana menghentikan operasional RSDC Wisma Atlet yang didirikan pemerintah bersama dukungan Kementerian BUMN pada tanggal 31 Desember 2022. Peran BUMN dalam penanganan COVID-19 di Indonesia, dinilai Rustamaji strategis dan vital.

Bahkan, ketika pandemi COVID-19 mengalami lonjakan, hampir seluruh BUMN mengambil peran aktif. Tidak hanya BUMN bidang kesehatan, tetapi BUMN nonkesehatan juga turut membantu pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Bantuan nyata yang dilakukan misalnya pendanaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat. "Dengan bantuan BUMN, membuat penanganan COVID-19 makin cepat terselesaikan," kata dia. BUMN farmasi seperti Biofarma, Kimia Farma dan Indofarma mengambil peran terdepan dalam mendatangkan vaksin, alat tes PCR, maupun obat COVID-19. Bahkan, saat ini Biofarma sudah mampu membuat vaksin COVID-19 dengan teknologi mRNA.

"BUMN menunjukkan dua peran sekaligus, yaitu pelayanan kepada masyarakat dan memberikan keuntungan bagi negara," ucap nya. Rustamaji menilai peran serta yang ditunjukkan BUMN dalam penanganan COVID-19 tidak lepas dari dukungan dan inisiatif yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut dia, melalui jaringan yang dimiliki Erick Thohir dan beberapa menteri lainnya, Indonesia bisa mendapatkan akses vaksin dan obat. Langkah tersebut dinilainya juga patut diapresiasi.

 

antara

27
December

 

(voinews.id)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bantuan sosial (bansos) kepada para pedagang yang ada di Pasar Baru, Kabupaten Subang, saat mengawali rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Barat, Selasa. Berangkat menempuh jalur darat didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dari Istana Kepresidenan Bogor, rombongan terbatas Presiden tiba di Pasar Baru Subang sekira pukul 9.00 WIB, demikian taklimat media yang diterima di Jakarta.

Selain menyapa langsung para pedagang, Presiden dan Ibu Negara juga menyerahkan bantuan modal kerja bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan bantuan tunai langsung untuk pedagang Pasar Baru Subang. Sementara itu Ibu Negara juga turut memberikan bingkisan kepada anak-anak yang ada di Pasar Baru Subang. Salah satu warga bernama Yeni mengaku sangat antusias untuk bisa bertemu langsung Presiden Jokowi dan Ibu Negara.

"Senang banget dari sana ngikut-ngikut terus, alhamdulillah di sini dapat. Ini dapat buku buat anak, kaus, sama ini sembako," kata Yeni. Pedagang lainnya, Yoyo Sunaryo juga mengaku tidak menyangka dapat bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara. Menurutnya, kesempatan tersebut sangat jarang terjadi. "Alhamdulillah senang banget, senang banget. Kayaknya ini momen langka buat emang sendiri, momen langka lah.

Kayaknya seumur hidup enggak mungkin kedua kali, ketiga kali, enggak mungkin, alhamdulillah banget," katanya. Yoyo yang sehari-hari berjualan mi ayam juga sempat bercerita kepada Presiden tentang harga mi ayam yang saat ini mengalami kenaikan karena harga bahan-bahan pokok yang sedang naik. Ia pun berharap ekonomi nasional dapat segera pulih sehingga harga-harga dapat kembali normal. "Mudah-mudahan ekonomi kita cepat pulih seperti dahulu kala, aman-aman, lancar-lancar semua gitu," katanya.

Selepas dari Pasar Baru Subang, Presiden beserta rombongan melanjutkan kegiatan meninjau dan meresmikan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang.

 

antara

27
December

 

(voinews.id)- Jepang melaporkan 1.149.985 kasus tambahan COVID-19 dalam sepekan terakhir, naik 103.565 kasus dari pekan lalu. Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 di Jepang, termasuk kasus pada penumpang dan awak kapal kapal pesiar asing, mencapai 28.292.540 hingga Senin pukul 10.00 waktu setempat.

Berdasarkan prefektur, Tokyo mencatat kasus COVID-19 mingguan terbanyak dengan 119.934 kasus, disusul Aichi (73.321), Kanagawa (71.467), Osaka (69.661) dan Saitama (61.690). Sementara itu, total angka kematian COVID-19 di Jepang bertambah 2.052 dari sepekan sebelumnya menjadi 55.593.

 

Sumber: Jiji-OANA

27
December

 

(voinews.id)- Presiden Joko Widodo mengatakan penerbitan Keputusan Presiden tentang penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menanti kajian terkait tingkat imunitas masyarakat terhadap virus atau sero survei."(Berkas) belum sampai ke meja saya.

Karena ini menyangkut sero survei, menyangkut kajian yang saya minta harus detail jangan sampai fail (gagal/salah) memutuskan sehingga sebaiknya kita sabar menunggu," kata Jokowi usai meresmikan Stasiun Manggarai Tahap I di Jakarta.

.Dia menyampaikan jika sero survei sudah berada di atas 90 persen, maka peningkatan COVID-19 di negara lain semestinya tidak akan menjadi masalah bagi Indonesia, karena imunitas masyarakat sudah baik."Asal nanti sero survei kita sudah di atas 90 persen, ya artinya kita imunitasnya sudah baik.

Ada apapun dari manapun seharusnya ya nggak ada masalah," kata Jokowi.