Akbar

Akbar

17
November

 

(voinews.id)- Wakil Ketua Umum II Bidang Perekonomian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Franky Oesman Widjaya menyebut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia yang saat ini berjalan dapat menjadi rujukan dunia. Dengan kontribusi sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, lanjutnya, UMKM Indonesia menjadi pondasi ekonomi nasional ketika menghadapi pandemi dan resesi global. “UMKM ini adalah pondasi kita, dan kita juga harus embrace.

Di Kadin kita pada 3 Oktober 2022 mengundang Presiden Jokowi untuk membuka dan meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas,” katanya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Kamis. Franky menyebut sinergi antara pemerintah, swasta, dan pelaku usaha akan membuka peluang bagi lebih banyak UMKM naik kelas dengan bantuan permodalan, pendampingan usaha, hingga akses pasar.

“Dengan gerakan yang sudah diluncurkan, ini artinya UMKM bisa akses teknologi, akses keuangan, akses pasar, jadi mereka bisa menikmati pasar yang lebih besar. Namun mereka harus ada pendampingan, kalau tidak ya mereka sulit berkembang. Banyak contoh pendampingan yang kami lakukan dan itu terbukti sukses,” katanya.

Ia berharap gerakan ini akan lebih modular dan sistematis ke depan dengan melibatkan lebih banyak perusahaan, termasuk dengan memberikan status pemeringkatan usaha, misalnya UMKM yang baik berwarna biru, yang cukup baik hijau, masih kurang berwarna kuning, serta merah untuk UMKM yang belum melakukan apa-apa.

UMKM berstatus merah, katanya, akan diberikan pendampingan intensif karena mereka biasanya belum mengerti memasarkan sehingga perlu dibuat modul khusus. Program pengembangan UMKM diyakini berjalan beriringan dengan pengentasan kemiskinan sehingga setiap UMKM naik kelas, kualitas masyarakat juga akan turut naik. “Kalau UMKM hidup maka Indonesia betul-betul akan masuk negara 5 ekonomi terbesar pada tahun 2045 sesuai prediksi para ekonom,” lanjutnya.

 

antara

17
November

 

(voinews.id)- Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan meresmikan pembukaan Forum Halal 20 (H20) di Semarang, Jawa Tengah, yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama. Kegiatan yang berlangsung pada 17 hingga 19 November 2022 tersebut merupakan bagian dari gelaran Presidensi G20.

Wapres Ma'ruf beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin dan rombongan terbatas berangkat menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis sekitar pukul 11.30 WIB menuju Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Rombongan langsung menuju Hotel Padma, Candisari, Semarang, dengan berkendara mobil untuk membuka Forum H20. Dalam acara itu direncanakan ada penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara BPJPH dengan Helal Akreditasyon Kurumu (HAK) Turki, Saudi Food and Drug Authority (SFDA) dan lembaga-lembaga nasional.

HAK dan SFDA adalah lembaga yang mempunyai otoritas dalam menerbitkan sertifikasi halal, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. Pada hari ke-2, yaitu Jumat (18/11), Wapres Ma'ruf diagendakan meninjau UMKM di Sanggar Batik Semarang 16 yang berlokasi di Tembalang, Semarang. Sebelum kembali ke Jakarta pada pukul 14.00 WIB, Wapres beserta rombongan dijadwalkan melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Agung Jawa Tengah yang berlokasi di Gayamsari, Semarang.

MAJT tersebut, selain digunakan sebagai tempat ibadah, juga menjadi objek wisata religi. Salah satu daya tarik masjid ini adalah area serambi dilengkapi enam payung elektronik otomatis seperti di Masjid Nabawi, Arab Saudi. Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ke Semarang, yaitu Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim dan Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi Bapak Sukriansyah S. Latief.

 

antara

17
November

 

(voinews.id)- Presiden Joko Widodo mengatakan pergi ke pasar membuat dirinya mengerti tentang berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk para pedagang. Jokowi mengatakan hal itu kepada para pewarta dari media lokal dan asing yang mengikuti kunjungannya ke Pasar Badung di Denpasar, Bali, Kamis pagi.

"Going to the market like this, made me understand. Understand very well, what the community is facing (Pergi ke pasar seperti ini membuat saya mengerti. Mengerti dengan baik, apa yang dihadapi masyarakat)," kata Jokowi di Denpasar, Kamis.

Dengan mengerti persoalan yang dihadapi masyarakat itu, Jokowi bersama jajaran pemerintahan kemudian bisa membuat kebijakan baik dan tepat bagi masyarakat. Saat meninjau pasar, Jokowi sempat berbincang dengan beberapa pedagang yang ditemui. Dia menanyakan kepada pedagang mengenai omzet penjualan saat pandemi COVID-19 mulai mereda. Jokowi juga membagikan paket sembako dan uang tunai kepada para pedagang sebagai tambahan modal usaha.

 

antara

17
November

 

(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo bertolak ke Thailand pada Kamis siang dari Bandara VVIP Ngurah Rai Bali untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) ke-29 di Bangkok, 18-19 November 2022. "Saya dengan Ibu Negara dan delegasi terbatas akan berangkat ke Bangkok, Thailand.

Saya akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT APEC hingga besok Jumat tanggal 18 November 2022," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers sebelum keberangkatan di Bandara VIP Ngurah Rai, Bali. Jokowi mengatakan KTT APEC ini merupakan rangkaian terakhir KTT setelah KTT ASEAN dan KTT G20. Fokus utama Indonesia dalam KTT APEC itu, kata Presiden, mendorong ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

"Prinsipnya leave no one behind," kata Jokowi. Presiden menekankan transformasi digital ekonomi hijau dan hilirisasi menjadi prioritas Indonesia di APEC tahun ini. Ia menyampaikan mewakili hampir 3 miliar penduduk dunia dan 60 persen GDP dunia, APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik. "Saya akan kembali ke Indonesia Insyaallah 18 November malam," terang Presiden.

 

antara