Akbar

Akbar

12
December

 

(voinews.id)- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meningkatkan aktivitas diplomatik melalui pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin Turki serta Prancis pada Minggu untuk membahas perang dengan Rusia yang sudah memasuki bulan ke-10. "Kami terus bekerja dengan mitra," kata Zelenskyy dalam pidato melalui video, menambahkan bahwa dia mengharapkan beberapa "hasil penting" pada pekan depan dari serangkaian pembicaraan untuk mengatasi situasi di Ukraina.

Zelenskyy sebelumnya telah mengadakan banyak pembicaraan dengan Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Turki Tayyip Erdogan sejak pasukan Rusia menginvasi pada akhir Februari 2022, tapi akumulasi diskusi hanya dalam satu hari tersebut berbeda dari biasa.

Zelenskyy mengatakan dia berterima kasih kepada Biden atas bantuan "pertahanan dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya" yang diberikan Amerika Serikat untuk Ukraina dan mereka berbicara tentang sistem pertahanan anti-pesawat yang efektif untuk melindungi penduduk. Sebelumnya, Zelenskyy mengatakan bahwa dia mengadakan percakapan "sangat berarti" dengan Macron tentang "pertahanan, energi, ekonomi, diplomasi" yang berlangsung lebih dari satu jam dan pembicaraan "sangat spesifik" dengan Erdogan untuk memastikan ekspor biji-bijian Ukraina.

Turki, yang bertindak sebagai mediator dalam pembicaraan damai pada bulan-bulan awal perang Rusia-Ukraina, juga bekerja sama dengan PBB dalam kesepakatan ekspor biji-bijian, yang membuka pelabuhan Ukraina untuk ekspor pada Juli setelah blokade de facto Rusia selama enam bulan. Kantor Erdogan mengatakan pemimpin Turki itu melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu, di mana dia menyerukan agar konflik segera diakhiri.

 

antara

10
December


(Voinews.id) Keberadaan penggemar radio vintage (tabung) di Jakarta Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) terbilang tidak sedikit. Hal tersebut dapat terlihat saat The FlavorBliss menyelenggarakan pameran bertajuk “Alam Sutera Audio Fest 2022” yang dipusatkan di area Broadway, kawasan Alam Sutera.

Ketua penyelenggara, Ati Dwi Putri Djajasastra kepada Voiceof Indonesia, di Tangerang Selatan, Sabtu (10/12/2022), menjelaskan pameran digelar untuk memberi ruang kepada para kolektor radio tabung supaya memiliki wadah khusus untuk menunjukkan koleksi terbaik mereka kepada publik. 

“Kita The FlavorBliss sebagai salah SBU (Strategic Business Unit) yang berada di wilayah ini, melihat adanya peluang untuk dapat berkontribusi menciptakan destinasi wisata baru di Tangerang Selatan yang nantinya akan menambah ragam destinasi wisata” kata Ati.

Seiring dengan perkembangan jaman, menurit Ati, generasi muda saat ini cenderung menggunakan perangkat teknologi lainnya seperti smartphone, sehingga melalui pameran ini The FlavorBliss mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk mengenal lebih jauh mengenai seluk beluk radio vintage

Ati menyebut, lebih dari seratus radio tabung dipamerkan di Alam Sutera Audio Fest 2022 dan beberapa ulasan tentang seluk beluk radio dapat dipelajari selama pameran berlangsung. Radio-radio yang dipamerkan terdiri atas radio yang diproduksi pada tahun 1930-an hingga 1960-an dari berbagai merek dan tipe.

“Sebagian radio ada yang dibuat di Indonesia, namun ada juga yang dibuat di luar negeri seperti dari Belanda, Swedia, Jerman, Inggris dan Hungaria” tambahnya.

Selain itu Ati, wanita berusia 35 tahun ini menekankan fungsi edukasi untuk setiap pengunjung pameran, khususnya generasi muda. Sambil memperlihatkan poster bertuliskan sejarah perkembangan radio dari masa ke masa, dirinya juga berharap generasi muda hingga gen-Z dapat turut melestarikan keberadaan radio tabung.

“Kita juga mau memamerkan semacam edukasi bahwa, sejarah perkembangan radio di Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1933 dimanaMangkunegara ke-delapan membeli sebuah pemancar bekas dari Djacjasche Radio Vereeniginguntuk menyiarkan klenengan atau suara gamelan dan pertunjukan wayang orang. Hingga akhirnya pada 1 April 1933, Solosche Radio Vereeniging (SRV) resmi didirikan, terus ada RRI juga kan” paparnya.

Berbekal dengan sejarah panjang peran radio di Indonesia maupun dunia internasional, ditambahkan Ati, The FlavorBliss ingin menghadirkan seluk beluk radio tabung kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar mereka dapat mengenal sejarah radio di Indonesia dan sekilas radio di dunia internasional sehingga menimbulkan kecintaan mengoleksi radio tabung. 

Kedepan, kami akan mengadakan berbagai pameran barang vintage, sehingga orang akan mengenalnya sebagai salah satu destinasi wisata yang unik” pungkasnya.

Salah satu kolektor peserta pameran, Christian mengungkapkan radio vintage merupakan barang kegemaran barunya yang mulai ia kumpulkan setelah pensiun dan memutuskan menetap di Indonesia setelah 25 tahun tinggal di tanah air. Pria berkewarganegaraan Prancis ini turut mengapresiasi event Alam Sutera Audio Fest 2022. Menurut pria yang fasih berbahasa Indonesia ini, merupakan kesempatan yang baik dapat mengenalkan radio vintagekepada generasi masa kini melalui pameran.

“Saya suka radio-radio vintage buatan jerman yang unik dan suaranya berkualitas, karya orang jaman dulu, ada beberapa di rumah juga buatan jepang dan beberapa saya bawa ke pameran ini. Tahun depan saya akan tambah 4-5 unit. Dan anak jaman sekarang harus kenal radio tabung, gelombang SW, MW, AM dan FM” tuturnya.

Dari pantauan Voiceof Indonesia, Sabtu (10/12/2022), lokasi pameran mulai ramai dikunjungi. The FlavorBliss Alam Sutera yang menjadi tempat penyelenggaraan pameran merupakan sebuah destinasi kuliner dan hiburan di Alam Sutera yang telah berdiri sejak tahun 2010. 

Alam Sutera Audio Fest 2022 telah dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan, H. Pilar Saga Ichsan, Jum’at, (9/1/2022). Kegiatan itu akan berlangsung sampai dengan 18 Desember 2022.(gus)

09
December

 

 

VOI News :  Pertemuan International Conference on Afghan Women's Education (ICAWE) telah dilangsungkan di Nusa Dua, Bali pada Kamis, (08/12). Pertemuan ini secara khusus membahas akses pendidikan  bagi perempuan Afghanistan.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi  dalam Konferensi Pers  mengenai ICAWE di Bali, Kamis menyebutkan adanya lima poin utama yang dibahas dalam ICAWE 2022, diantaranya, memperbarui informasi seputar situasi terkini di Afghanistan, menekankan kembali dukungan untuk masyarakat Afghanistan, termasuk terhadap perempuan menekankan kembali mengenai pendidikan untuk perempuan Afghanistan, mengidentifikasi kesenjangan serta mengumpulkan sumber daya daya untuk mendukung masyarakat Afghanistan dan untuk mendesain langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi isu di Afghanistan, terutama seputar pendidikan perempuan.

Pertemuan perdana ini telah menghasilkan dokumen Bali Message of ICAWE, yang pada intinya memberikan dukungan  dan solidaritas kuat terhadap perempuan Afghanitan dalam mendapatkan pendidikan.

“ Saya sangat yakin, berinvestasi pada wanita berarti berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah. Dengan  kesempatan yang diberikan, wanita dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat. Dan saya sangat senang, banyak dari kita di sini juga memiliki pandangan yang sama. Menurut UN Women, lebih dari 11 juta perempuan dan anak perempuan Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dan data dari UNDP menyebutkan bahwa pembatasan terhadap perempuan dapat merugikan ekonomi Afghanistan sebesar USD 1 miliar atau 5% dari PDB-nya. Sementara Indeks Kesenjangan Gender Forum Ekonomi Dunia 2021 menempatkan Afghanistan di urutan terakhir dari 156 negara,” Kata Menlu Retno.

Pertemuan  ICAWE 2022 bukan hanya dihadiri Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, melainkan juga dihadiri Wakil Menteri Luar Negeri Qatar Lulwah al-Khatir perwakilan dari 38 negara, empat organisasi internasional, kalangan bisnis,  sejumlah filantrop dan organisasi non-pemerintah (NGO).

“ Saya sangat menghargainya dan  saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menjamu kami hari ini atas kepemimpinannya dan saya ingin berterima kasih kepada Menteri Marsudi secara khusus atas kepemimpinan Anda dalam portofolio yang sangat penting ini. Portofolio tidak hanya penting untuk wanita Afghanistan, saya pikir wanita Muslim secara umum,” Menurut Lulwah.

Lulwah al-Khatir mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah dari ICAWE yang menjadi sebuah acara diskusi yang dinilai sangat penting bagi nasib perempuan di Afghanistan dan negara-negara lain.Lulwah juga  menjelaskan  salah satu hasil paling penting dari ICAWE 2022  yaitu  program beasiswa dan kerja sama pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di Afghanistan//RRIVOI / AF//===

09
December

(voinews.id)- Pelonggaran secara signifikan kebijakan ketat "nol-COVID" China yang diumumkan pada Rabu di tengah berlanjutnya penyebaran virus corona telah memicu kebingungan dan kecemasan di kalangan masyarakat. Kebingungan di tengah pelonggaran kebijakan itu diwarnai dengan kondisi obat flu yang habis diborong dan otoritas kesehatan tidak lagi melacak kasus positif COVID.

Langkah-langkah pelonggaran termasuk mengizinkan mereka yang tidak memiliki gejala COVID-19 atau bergejala ringan untuk isolasi mandiri di rumah, alih-alih di fasilitas yang ditunjuk, sehingga meningkatkan permintaan obat-obatan.

Pelonggaran itu menyusul aksi protes nasional yang jarang terjadi di China terhadap aturan penguncian dan pembatasan ketat lainnya pada akhir November. Banyak warga menyambut langkah-langkah terbaru pelonggaran itu tetapi pada saat yang sama khawatir tentang tingkat infeksi. Orang yang bepergian melintasi wilayah China tidak lagi diperiksa status negatif COVID-nya, dan untuk masuk ke banyak ruang publik pun tidak lagi perlu menunjukkan hasil tes negatif pada aplikasi di ponsel.

Namun, beberapa tempat di Beijing termasuk restoran masih mensyaratkan hasil tes negatif yang dikeluarkan dalam 48 jam terakhir sehingga masih banyak orang mengantre untuk tes PCR gratis. Selama beberapa hari terakhir, sejumlah orang mengeluh bahwa hasil tes mereka tidak muncul di aplikasi, dan otoritas kesehatan menjelaskan bahwa hal itu karena mereka diduga positif COVID. Di lokasi pengujian PCR, sampel dari 10 orang biasanya diuji bersama.

Ketika hasil tes positif, pihak berwenang biasanya melakukan pemeriksaan baru untuk mengidentifikasi kasus positif di antara mereka yang dicurigai positif. Namun, pihak berwenang tampaknya telah berhenti melacak kasus positif, dan beberapa tempat pengujian memasang pemberitahuan yang mengatakan "Jika hasil tes Anda tidak keluar, jangan bertanya." China telah menekankan deteksi dini infeksi virus corona melalui pemeriksaan massal yang tiada henti.

Namun, pengujian secara massal dan terus-menerus sulit untuk dipertahankan karena biaya yang meningkat dan kurangnya tenaga kerja di tengah lonjakan kasus COVID-19 nasional baru-baru ini, yang mencapai rekor tertinggi pada November, menurut sumber pemerintah China. Langkah-langkah baru pelonggaran aturan COVID juga termasuk melarang pembatasan penjualan obat flu yang dijual bebas, di mana apotek di seluruh negeri diharuskan mempertahankan operasi rutin untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Pada Kamis, barang-barang seperti obat batuk terjual habis di beberapa apotek dan pembelian secara daring memerlukan waktu satu bulan untuk pengiriman.

Pada konferensi pers, para pejabat kesehatan berjanji untuk segera menangani masalah persediaan obat-obatan guna meredakan kekhawatiran publik. Sejak dimulainya protes anti-lockdown, termasuk adanya seruan agar Presiden Xi Jinping mundur, China semakin menyerukan tindakan anti-virus yang "dioptimalkan" dan menekankan bahwa virulensi varian Omicron melemah.

Langkah-langkah pembatasan yang berlarut-larut telah memperlambat pertumbuhan ekonomi China, dengan ekspansi 3,9 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat pada periode Juli hingga September 2022. Beijing sebelumnya menetapkan target pertumbuhan ekonomi untuk 2022 sekitar 5,5 persen.

Menurut media pemerintah China, Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan kepada Presiden Bank Dunia David Malpass dalam pertemuan mereka di Provinsi Anhui pada Kamis bahwa pertumbuhan ekonomi China akan terus meningkat mengikuti penerapan langkah-langkah pengoptimalan dan penyesuaian baru.

 

Sumber: Kyodo-OANA