(voinews.id)- Pemerintah China mendukung berbagai upaya yang dilakukan Uni Eropa dalam memediasi konflik yang terjadi di Ukraina. "Dalam situasi saat ini, yang penting mencegah meningkatnya dan meluasnya krisis, berkomitmen mendukung pembicaraan damai, dan mewaspadai munculnya risiko konfrontasi blok," kata Presiden China Xi Jinping saat menerima kunjungan resmi Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Balai Agung Rakyat, Beijing.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya bertukar pendapat mengenai krisis Ukraina. "Penyelesaian krisis politik yang paling baik sesuai dengan kepentingan Eropa dan kepentingan bersama semua negara di Eropa dan Asia," kata Xi sebagaimana pernyataan tertulis yang dikirimkan oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA). Xi menegaskan sikap China yang berpihak pada perdamaian dan berperan konstruktif sesuai dengan caranya sendiri. Pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC) itu juga menekankan bahwa pemerintahannya berkomitmen mendukung pembangunan bersama komunitas masyarakat internasional untuk masa depan dan tidak sedang mencari hegemoni atau melakukan ekspansi pengaruh.
"Modernisasi dan integrasi China dan Eropa sudah menjadi pilihan terkait dengan visi masa depan mereka. Harus ada saling pengertian dan dukungan antara kedua belah pihak," kata Xi. Sementara itu, Charles Michel mengatakan bahwa EU tetap berkomitmen membangun kapasitasnya sendiri. EU menjunjung tinggi kebijakan Satu China dan menghormati kedaulatan integritas wilayah China serta tidak akan turut campur urusan dalam negeri China, demikian Michel sebagaimana dirilis MFA.
Ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya mantan Presiden China Jiang Zemin pada Rabu (30/11) siang. Pada awal pertemuan, Xi sempat menyinggung Jiang Zemin yang sangat berperan penting dalam peningkatan hubungan China-Uni Eropa dan mampu berinteraksi dengan baik dengan para pemimpin negara-negara di Eropa, termasuk keberhasilan dalam membangun mekanisme KTT China-Uni Eropa.
antara
(voinews.id)-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap investasi bisa bertahan tumbuh di atas 5 persen agar ketahanan ekonomi Indonesia terjaga di tengah kenaikan suku bunga global karena inflasi tinggi dunia. "Ini yang akan kami lihat pada 2023, apakah investasi bisa tumbuh tetap terjaga di atas 5 persen karena kemarin pada triwulan III-2022 sudah tumbuh 4,9 persen. Itu dekat sekali dengan 5 persen," kata Sri Mulyani dalam acara "Kompas100 CEO Forum 2022" yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat. Tidak hanya global, di dalam negeri pun Bank Indonesia (BI) terpaksa menyesuaikan tren tersebut dengan turut menaikkan suku bunga acuan hingga 175 basis poin (bps) sampai saat ini.
(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo menekankan sejumlah hal yang patut diperhatikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Arahan itu disampaikan Presiden pada acara Rapat Konsolidasi Nasional dalam Rangka Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Beach City Entertainment Center Ancol, Jakarta, Jumat.
“Momentum waktu (persiapan pemilu) yang masih tersisa harus dimanfaatkan sebaiknya untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan dan masalah yang harus harus diselesaikan, mengatasi kendala dan kekurangan yang ada. Untuk itu ada beberapa hal ingin saya tekankan,” kata Jokowi.
Pertama, dia meminta seluruh kegiatan di setiap tahapan pemilu memiliki pengaturan teknis. Hal tersebut menurutnya sangat penting agar setiap tahapan memiliki koridor hukum yang jelas. “Ini penting untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan yang akan muncul,” jelas dia.
Kedua, dia mengingatkan bahwa hal-hal teknis bisa menjadi politis, sehingga KPU sebagai penyelenggara pemilu harus berhati-hati. Dia meminta KPU memastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik penyelenggaraan pemilu dengan sangat detail.
“Rencanakan dan lakukan pengadaan tepat jumlah dan tepat waktu. Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan keributan di lapangan. Hal kecil kalau tidak detail bisa menjadi keributan di lapangan. Selain itu juga penting melakukan efisiensi dan transparansi,” ujarnya.
Ketiga, Jokowi menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia KPU dari pusat hingga daerah, dalam penyelenggaraan di semua tingkatan. “Bekali keterampilan dan kemampuan SDM yang diperlukan agar seluruh perangkat mampu bertugas dengan baik. Harus menyadari tugas penting mengawal pesta demokrasi, dengan menunjukkan kredibilitas dan kemampuan terbaik bagi masa depan bangsa dan negara,” tuturnya. Keempat, ia mengingatkan bahwa Pemilu 2024 dilaksanakan dalam kondisi ekonomi global yang tidak pasti dan sulit dikalkulasi. Sehingga semua pihak termasuk penyelenggara pemilu harus memiliki perasaan yang sama dalam kondisi saat ini.
antara
(voinews.id)- Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur di kawasan inti Ibu Kota Nusantara (IKN). Demikian disampaikan Presiden kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Untuk IKN ini kita sudah memulai (pembangunan) infrastrukturnya dan untuk suplai air baku ke IKN sudah selesai Januari. Infrastruktur untuk yang kawasan inti sudah dimulai," ujar Kepala Negara. Kepala Negara menuturkan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat Kalimantan, utamanya Suku Dayak terhadap pembangunan IKN tersebut.
Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan membangun Dayak Center di sekitar wilayah IKN atas permintaan masyarakat Suku Dayak. "Nanti atas permintaan dari Suku Dayak, ada Dayak Center juga akan segera ditentukan lokasinya," ucap Presiden Jokowi.
Presiden menjelaskan bahwa pembangunan gedung pemerintahan seperti kementerian serta istana kepresidenan dan wakil presiden akan dimulai. "Yang berkaitan dengan pembangunan kementerian, istana presiden dan wakil presiden juga (akan dimulai), ini bulan Desember 2022 sudah dimulai," tutur Presiden.
antara