(voinews.id)- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengajak pengusaha dalam negeri untuk mendukung program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dengan menjajaki peluang usaha serta menjadi bagian dari sejarah dan peradaban baru Indonesia.
"Saya mengajak rekan-rekan pengusaha sekalian untuk membangun jalur pertumbuhan baru bagi Indonesia melalui investasi, menjadi bagian dari masa depan Indonesia Baru.
Mari bersama kita mengukir sejarah dan peradaban baru, mewujudkan pertumbuhan ekonomi baru untuk mencapai visi Indonesia Emas, menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia di tahun 2045 dengan menyukseskan pembangunan IKN Nusantara," ujar Arsjad dalam keterangan di Jakarta,
Rabu. Arsjad mengatakan, Ibu Kota yang baru di Kalimantan Timur adalah simbol Indonesia baru yang siap menjawab tantangan global, sebagai kota yang mengandalkan konektivitas, kota cerdas, yang layak huni, dan berkelanjutan.
antara
(voinews.id)- Presiden RI Joko Widodo mengisyaratkan memberikan restu jika ada investor yang berniat membangun sirkuit di Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa mendatang.
Hal itu disampaikan nya dalam sambutannya pada acara bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru", di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa malam.
"Ini Pak Ketua MPR juga kaya raya, mau bikin sirkuit. Tadi bisik-bisik di dekat saya, ' Pak boleh saya bikin sirkuit?' Kenapa tidak?" kata Presiden Jokowi.
Beliau mengatakan jumlah awal penduduk di IKN diperkirakan 60.000 kepala keluarga. Jumlah itu jika dikalikan jumlah anggota keluarga yang ada akan sangat besar dan sudah menjadi suatu kota.
Pemerintah sudah memulai pembangunan di IKN, mulai dari bendungan, infrastruktur jalan hingga pembangunan untuk kebutuhan pekerja IKN. Jokowi mengundang semua investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di IKN.
"Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita, rumah sakit tidak hanya satu tapi sudah ada komitmen tujuh. Sekolah sudah ada (komitmen) sembilan," ujar Jokowi.
antara
(voinews.id)- Lebih dari 27.000 kasus cacar monyet (monkeypox) telah dikonfirmasi di Amerika Serikat hingga Senin (17/10), menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.
California sejauh ini mencatatkan jumlah kasus terkonfirmasi terbanyak di antara negara bagian AS lainnya dengan 5.278 kasus, diikuti oleh New York dengan 4.039 kasus dan Florida dengan 2.648 kasus, menurut data CDC.
Jumlah kasus cacar monyet terus menurun di AS. Per 12 Oktober, negara itu mencatat rata-rata per tujuh hari sebanyak 63 kasus, turun dari rekor tertinggi 583 kasus harian yang tercatat pada 1 Agustus tahun ini. Infeksi cacar monyet jarang berakibat fatal.
Sebagian besar kasus sembuh dalam dua hingga empat pekan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tersebut memiliki tingkat kematian sekitar tiga hingga enam persen. Namun demikian, individu dengan gangguan kekebalan tubuh lebih berpotensi mengalami sakit parah saat terinfeksi, menurut CDC.
antara
(voinews.id)- Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan neraca perdagangan Indonesia pada September 2022 mencatat surplus hingga 4,99 miliar dolar AS di tengah kewaspadaan risiko global.
Secara kumulatif surplus neraca perdagangan Indonesia sejak Januari hingga September 2022 mencapai 39,87 miliar dolar AS yang jauh lebih tinggi dibanding puncak periode boom komoditas pada 2011 yang sebesar 22,2 miliar dolar AS.
“Capaian ini juga menandakan surplus yang telah terjadi selama 29 bulan berturut-turut,” kata Febrio di Jakarta, Rabu. Baca juga: Neraca perdagangan.
Secara kuartalan, kinerja net ekspor juga cukup baik sehingga menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan PDB kuartal III 2022 dan tahun 2022 secara keseluruhan. Surplus itu terjadi karena ekspor Indonesia pada September 2022 berkinerja positif yaitu 24,80 miliar dolar AS atau tumbuh 20,28 persen (yoy) yang didorong oleh ekspor migas dan non-migas dengan pertumbuhan masing-masing 41,8 persen (yoy) dan 19,26 persen (yoy). Meski secara bulanan melambat karena penurunan harga dan volume komoditas unggulan, namun total ekspor meningkat yakni dari Januari-September 2022 mencapai 219,35 miliar dolar AS atau naik 55 miliar dolar AS dibanding periode sama 2021 sebesar 164,32 miliar dolar AS. Febrio mengatakan peningkatan kumulatif ekspor menunjukkan masih kuatnya permintaan global seiring dengan pengendalian pandemi yang semakin baik seperti dari India, Jepang dan Korea Selatan. Peningkatan ekspor Indonesia Januari-September 2022 didorong oleh ekspor migas yang masih tumbuh tinggi mencapai 38,56 persen (ytd) sedangkan ekspor non-migas tumbuh 33,21 persen.
antara