Akbar

Akbar

16
September

 

(voinews.id)Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan menyampaikan ada peluang vaksinasi COVID-19 untuk anak usia lima tahun ke bawah. Namun, membutuhkan kajian lebih lanjut.

"Tentu peluang itu ada, namun perlu kajian lebih lanjut lagi dari Badan POM, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) dan pemerintah," ujarnya di Jakarta, Kamis.Erlina mengatakan jika ketiga pihak itu sudah bisa memutuskan maka akan segera dilakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia lima tahun ke bawah.

Menurutnya, vaksinasi COVID-19 untuk anak usia dini itu penting guna menambah imunitas tubuh di tengah pandemi yang masih berlangsung."Kita harus melindungi anak-anak kita, salah satunya dengan protokol kesehatan, edukasi sejak dini, dan vaksin," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan pemerintah tengah mempertimbangkan usulan vaksinasi dosis lengkap COVID-19 untuk anak di bawah usia enam tahun.

 

antara

15
September

 

(voinews.id)-Direktur RRI Voice of Indonesia Soleman Yusuf menyampaikan ucapan selamat Kepada Duta Besar Vietnam untuk Indonesia H.E. Ta Van Thong pada perayaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Vietnam ke-77 di Jakarta.

“Selamat atas peringatan Hari Kemerdekaan yang ke-77,” kata Soleman Yusuf saat menghadiri resepsi perayaan Hari Kemerdekaan Vietnam, Rabu (14/9/2022) di Jakarta.

Soleman Yusuf mengatakan peringatan Hari Kemerdekaan negara sahabat harus dimaknai sebagai sebuah semangat mempererat kerja sama dua negara. Terlebih di tahun 2023 mendatang, Indonesia dan Vietnam akan memperingati 10 tahun Kemitraan Strategis.

“Termasuk hubungan kerjasama antara RRI Voice of Indonesia dan radio Voice of Vietnam yang harus terus ditingkatkan,” katanya.

Sebelumnya, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong menyampaikan latar belakang sejarah telah menjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai mitra alami. Menurutnya, kedua negara memiliki fondasi kuat yang telah dibangun oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh.

“Dengan landasan seperti itu, saya yakin persahabatan dan kerja sama kita akan terus berkembang di segala bidang,” kata Ta Van Thong saat menyampaikan sambutan pada perayaan kemerdekaan.

Van Thong menilai hubungan antara Vietnam dan Indonesia saat ini berada di masa prime time sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada tahun 1955.

 

Voinews.id

15
September

 

(voinews.id)Peti jenazah Ratu Elizabeth diterbangkan dari Edinburgh ke London. setelah ribuan pelayat berbaris di jalan-jalan untuk menyaksikan prosesi tersebut. Pesawat Angkatan Udara Kerajaan (RAF) itu akan tiba di pangkalan udara militer di luar London sebelum peti jenazah dibawa ke Istana Buckingham, untuk bertemu dengan kerumunan pelayat, Raja Charles dan Permaisuri Camilla.

(REUTERS)

15
September

 

(voinews.id)Pemerintah AS telah memutuskan untuk menahan bantuan militer senilai 130 juta dolar AS (Rp1,94 triliun) bagi Mesir karena negara itu dinilai gagal memenuhi persyaratan hak asasi manusia (HAM), kata para pejabat AS, Rabu. Kelompok-kelompok HAM telah menyerukan penundaan seluruh bantuan militer ke Mesir yang diberikan sesuai persyaratan dari Kongres AS.

Mereka berdalih pelanggaran HAM, termasuk penyiksaan dan penghilangan paksa, telah meluas di Mesir selama pemerintahan Presiden Abdel Fattah Al Sisi. Seorang pejabat mengatakan tim hukum Departemen Luar Negeri AS menentukan 10 persen nilai bantuan sebagai batas maksimal yang ditahan tahun ini.Namun, bantuan senilai 75 juta dolar (Rp1,12 triliun) masih dikucurkan karena Kairo dinilai mencapai sejumlah kemajuan dalam isu tahanan politik dengan membebaskan ratusan narapidana tahun ini.

Mereka yang dibebaskan termasuk sekitar 500 tahanan politik. Kairo akan menerima 95 juta dolar (Rp1,42 triliun) lagi berdasarkan pengecualian hukum terkait kontraterorisme, keamanan perbatasan dan pendanaan non-proliferasi, kata pejabat Deplu AS.

"Pendekatan yang diambil di sini mencerminkan keprihatinan pemerintah tentang hak asasi manusia dan kebebasan fundamental di Mesir, sembari berusaha untuk tetap menjaga hubungan dan dialog yang telah dibangun selama 20 bulan terakhir," kata seorang pejabat senior Deplu kepada pers.

Seth Binder, direktur advokasi di Project on Middle East Democracy, mengatakan klaim AS, yang menyatakan bahwa Mesir telah mencapai kemajuan, bertolak belakang dengan penahanan narapidana politik yang terus terjadi.

"Meski bantuan yang ditahan memberi pesan kepada Al Sisi bahwa kegagalannya mengatasi keprihatinan AS tentang isu HAM akan berdampak pada hubungan, menyatakan kemajuan padahal tidak ada, mengacaukan pesan itu," kata Binder.

Sisi membantah ada narapidana politik di Mesir. Dia mengatakan stabilitas dan keamanan adalah hal terpenting dan pemerintahnya mendukung HAM dengan berusaha menyediakan kebutuhan dasar seperti lapangan kerja dan perumahan.

Para analis mengatakan Barat enggan mengambil tindakan serius terhadap Mesir, sekutu strategis mereka yang telah memediasi isu-isu berkepanjangan seperti konflik Arab-Israel. Mesir juga mengendalikan Terusan Suez, salah satu jalur pelayaran paling berharga di dunia.

Para pejabat AS mengatakan hubungan dengan Mesir memang rumit. Negara Arab berpenduduk paling banyak itu adalah sekutu penting dan Washington masih berkomitmen untuk membantunya memenuhi "kebutuhan pertahanan yang sah".

 

antara