(voinews.id)Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) di Istana Negara Jakarta, Rabu.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Azwar Anas mengucapkan sumpah jabatan dengan mengikuti pembacaan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No. 91/B Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 tertanggal 7 September 2022.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian sumpah tersebut diucapkan.
Hadir dalam pelantikan tersebut, antara lain, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI 2022-2027Hasyim Asy'ari, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI 2022-2027 Rahmat Bagja.
Jabatan Menpan RB kosong sejak ditinggalkan Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022. Sejak 15 Juli 2022, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menpan RB, sedangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga sempat menjabat sebagai Menpan RB ad interim pada 4-15 Juli 2022.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah memberikan nama-nama calon Menpan RB kepada Presiden Jokowi sejak pertengahan 2022, namun pelantikan Menpan RB belum kunjung dilaksanakan.
Saat ini Abdullah Azwar Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) sejak 13 Januari 2022.
Azwar Anas pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, selama dua periode, yakni periode 2010-2015 ketika diusung Partai Kebangkitan Bangsa dan periode 2016-2021 diusung PDI Perjuangan. Sebelumnya ia pernah menjadi anggota MPR RI dan DPR RI.
antara
(voinews.)-Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan pihaknya mengalihkan alokasi atau realokasi dana APBN untuk subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp24,17 triliun, guna memastikan penyalurannya tepat sasaran.
"Seperti arahan Pak Presiden, kita mengalihkan sebagian dari subsidi dan kompensasi tersebut yang sudah jelas tidak tepat sasaran. Kita ingin berkeadilan makanya diambil keputusan untuk mengalihkan alokasi," kata Febrio dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), bertema "Alih Subsidi BBM, Bansos Topang Masyarakat Miskin," diikuti di Jakarta, Selasa.
Realokasi anggaran tersebut diimplementasikan ke dalam sejumlah program besar pemerintah, antara lain pemberian bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan subsidi upah untuk pekerja berpenghasilan Rp3,5 juta ke bawah.
Awalnya, pemerintah mengalokasikan dana subsidi dan kompensasi energi di APBN sebesar Rp152 triliun untuk tahun anggaran 2022.
Namun, kata Febrio, kenaikan harga komoditas internasional, khususnya harga pangan dan energi, membuat asumsi yang sudah ditetapkan dalam APBN harus direvisi.
Selain itu, revisi perlu dilakukan setelah berdasarkan hasil evaluasi bahwa penyaluran subsidi dan kompensasi energi tidak tepat sasaran dengan temuan sebanyak 70 persen penerima merupakan kelompok masyarakat mampu.
"Lalu, kita hitung ulang dan mendapatkan arahan dari pimpinan pada Mei 2022 untuk tetap menjaga daya beli masyarakat, momentum pemilihan ekonomi, khususnya konsumsi," ujar dia.
antara
(voinews.id)-Tiongkok menggunakan teknologi hujan buatan sejak Agustus untuk membantu berbagai wilayah mengatasi kekeringan, kata Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA) pada Selasa (6/9).
Dari 1 hingga 31 Agustus, pesawat melakukan 75 penerbangan dengan total waktu 211 jam untuk menginduksi hujan buatan di wilayah yang dilanda kekeringan, termasuk Hubei, Chongqing, Henan, dan Shaanxi, kata pejabat CMA Zhao Zhiqiang dalam sebuah konferensi pers.
Zhao mengatakan rekayasa hujan buatan ini diperkirakan telah mencakup wilayah seluas 1,45 juta km persegi, memainkan peran penting dalam mengurangi kekeringan dan suhu tinggi, meningkatkan cadangan air, dan menstabilkan produksi pertanian.
Operasi ini juga didukung oleh teknologi mutakhir seperti satelit meteorologi, radar cuaca, dan pesawat nirawak, menurut pejabat itu.
Zhao menambahkan bahwa hujan buatan juga telah membantu mengatasi kebakaran hutan yang disebabkan oleh cuaca panas di Chongqing dan Sichuan.
China mencatat musim panas paling menyengat sejak 1961 ketika mulai menyimpan catatan meteorologi lengkap.
Suhu rata-rata di China dari 1 Juni hingga 31 Agustus berada di angka 22,3 derajat Celsius, 1,1 derajat Celsius lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun-tahun reguler dan menjadi yang tertinggi sejak 1961, menurut Pusat Iklim Nasional.
antara
(voinews.id)
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi dan melihat langsung kondisi warga terdampak banjir di Desa Pakuli Utara, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang mengungsi di Dusun I desa setempat.
"Saya minta lokasi pengungsian tetap di sini hingga akhir Desember 2022, seiring dengan adanya potensi hujan lebat untuk wilayah Indonesia termasuk Sulteng," ucap Risma di Pakuli, Rabu.
Sedikitnya 182 keluarga atau 662 jiwa terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Gumbasa, di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa. Meluapnya sungai tersebut dikarenakan hujan lebat yang terjadi sejak Senin sore (5/9) hingga Selasa pagi (6/9).
Sebanyak 662 jiwa itu mulai mengungsi pada Selasa (6/9). Mereka mengungsi di halaman Masjid Al-Anshar di Dusun I Desa Pakuli.
Mesos Risma melihat langsung kondisi dapur umum, tenda pengungsian, tenda logistik, dan berdialog dengan pengungsi serta menyalurkan bantuan logistik.
Mensos juga membagikan kepada pengungsi di halaman masjid tersebut. Selain itu, juga menyalurkan bantuan logistik untuk anak dan bayi di lokasi pengungsian, dan meminta mereka tetap waspada.
Pada kesempatan itu, Mensos meminta Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Rudy Dewanto, Bupati Sigi Mohamad Irwan, untuk menetapkan sementara lokasi tersebut sebagai titik kumpul dan pengungsian, karena hujan dengan intensitas lebat masih akan terjadi, bahkan puncak hujan terjadi pada November - Desember 2022, berdasarkan keterangan BMKG.
"Ketika hujan mereka harus tetap berada di lokasi ini hingga Februari 2023 agar benar-benar aman dari ancaman bencana banjir," ucapnya.
Ia mengatakan Kemensos memberikan dukungan logistik pengungsi selama mereka berada di lokasi pengungsian hingga waktu tersebut.
"Tenda dan dukungan logistik disiapkan untuk warga, jadi kalau hujan warga langsung ke sini," ucapnya.
Mensos Risma didampingi Bupati Sigi Mohamad Irwan, Wakil Bupati Samuel Pongi, Sekda Provinsi Sulteng Rudy Dewanto. Dalam kunjungan itu, Risma dibonceng oleh ajudannya menggunakan kendaraan roda dua menuju lokasi pengungsian dari jembatan Gumbasa.
Risma harus menaiki kendaraan roda dua, karena jembatan putus, tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Risma juga melihat langsung kondisi Sungai Gumbasa dalam kunjungan itu.
antara