Akbar

Akbar

02
September

 

(voinews.id)Menteri Iklim, Energi dan Utilitas Publik Denmark Dan Jannik Jørgensen mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia yang ingin mengurangi penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara.

“Saya memuji langkah Pemerintah Indonesia yang ingin mengurangi penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara,” ujar Dan Jannik Jorgensen dalam Tri Hita Karana Forum Climate “Membuat Sejarah untuk Aksi Iklim” secara virtual yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Denmark dan Indonesia memiliki kerja sama di bidang energi baru terbarukan, terutama dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB).

“Kita bangga dapat bermitra dengan Indonesia di energi baru terbarukan terutama dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga angin dalam jangka panjang,” kata Jorgensen.

Ia mengatakan Denmark siap membantu Indonesia yang saat ini berusaha untuk melakukan transisi energi dan pembangkit listrik tenaga batu bara sangat memberikan dampak yang signifikan terhadap lautan Penghentian penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dapat melindungi habitat dan ekosistem laut dari degradasi.

Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara sebagai kontributor signifikan yang bertanggung jawab atas kerusakan ekosistem laut. Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara melepas polutan udara yang mematikan dan kemudian masuk ke lautan, kata Jorgensen.

Konferensi Perubahan Iklim Ke-26 PBB (COP-26) di Glasgow, Skotlandia, pada 2021, sebelumnya menghasilkan kesepakatan terkait penghentian pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Kesepakatan tersebut mengikat 190 negara untuk berhenti menggunakan bahan bakar batu bara.

Indonesia berencana menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara secara bertahap hingga 2040 dan negara-negara kaya berjanji menghapus pembangkit listrik berbahan bakar batu bara secara bertahap hingga 2030. Sedangkan negara-negara berkembang menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara secara bertahap hingga 2040.

 

antara

02
September

 

(voinews.id)Pasien sembuh dari COVID-19 mengalami peningkatan setelah pada hari ini 4.843 orang dilaporkan telah pulih yang disertai juga penambahan kasus baru sebesar 4.094 orang, demikian data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Dalam data yang diterima di Jakarta, Kamis, terdapat juga laporan penambahan pasien yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 25 orang. Total terdapat 6.362.902 kasus COVID-19 sejak 2020, dengan 6.160.877 orang telah pulih dan 157.591 meninggal dunia.

Saat ini terdapat 44.434 kasus aktif atau pasien yang terkonfirmasi tertular COVID-19 dan menjalani perawatan serta isolasi. Jumlah itu memperlihatkan penurunan 774 orang dibandingkan Rabu (31/8). Terdapat pula 5.881 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Laporan kasus baru didapat setelah pada hari ini dilakukan pengujian terhadap 86.950 spesimen dari 41.502 orang di jejaring laboratorium seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk kategori spesimen harian adalah 8,91 persen dan kategori orang harian 9,86 persen. DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan penambahan pasien COVID-19 terbesar hari ini dengan 1.702 kasus baru.

Jumlah itu disusul Jawa Barat dengan 816 kasus baru, Banten 466 kasus baru, Jawa Timur 417 kasus baru dan Jawa Tengah yang memiliki 120 kasus baru. DKI Jakarta juga menjadi daerah yang memiliki pasien sembuh harian terbesar yaitu 1.725 orang.

Jawa Barat berada di posisi kedua dengan 1.381 pasien sembuh, Jawa Tengah 407 pasien sembuh, Jawa Timur 405 pasien sembuh dan Banten dengan 334 pasien sembuh. Sementara itu, Dewan Penasihat Satgas COVID-19 PB IDI Prof. Dr. Zubairi Djoerban mengimbau kepada pasien COVID-19 yang memiliki gejala ringan untuk tetap melakukan konsultasi dengan dokter.

 

antara

02
September

 

(voinews.id)Negara-negara terkaya di Eropa menghadapi peningkatan risiko kerusuhan sipil selama musim dingin, termasuk protes jalanan dan demonstrasi, karena harga-harga energi yang tinggi dan meningkatnya biaya hidup, menurut sebuah perusahaan konsultan risiko.

Jerman dan Norwegia adalah beberapa negara maju yang mengalami gangguan pada kehidupan sehari-hari karena tindakan buruh, sebuah tren yang sudah terlihat di Inggris, kata analis utama Verisk Maplecroft, Torbjorn Soltvedt kepada Reuters.

Laporan terbaru Verisk tentang indeks kerusuhan sipil menemukan lebih dari 50 persen dari hampir 200 negara yang dicakup mengalami peningkatan risiko mobilisasi massa antara kuartal kedua dan ketiga 2022, jumlah terbesar negara sejak perusahaan merilis indeks pada 2016.

Daftar negara dengan proyeksi peningkatan risiko terbesar termasuk Bosnia dan Herzegovina, Swiss dan Belanda, menurut laporan yang dirilis pada Jumat.

"Selama musim dingin, tidak akan mengejutkan jika beberapa negara maju di Eropa mulai melihat bentuk kerusuhan sipil yang lebih serius," kata Soltvedt.

Perang Rusia di Ukraina sejak 24 Februari telah mempercepat kenaikan harga-harga pangan, yang mencapai rekor sepanjang masa pada Februari dan lagi pada Maret. Harga-harga energi juga naik tajam dengan Eropa menemukan dirinya di pusat kejatuhan.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus". "Dan kami masih memiliki beberapa dampak dari pandemi COVID yang berperan dalam hal ini, dengan gangguan rantai pasokan yang ada," tambah kepala analis Jimena Blanco.

Kekeringan yang menghancurkan dan tingkat air yang rendah terkait dengan perubahan iklim di banyak bagian dunia telah memperburuk harga pangan dan energi yang tinggi. Dari gerakan damai hingga protes kekerasan, kenaikan harga makanan pokok juga menjelaskan peningkatan ketidakpuasan sosial yang mencakup pasar negara maju dan berkembang, menurut laporan tersebut.

Mauritius, Siprus dan Ukraina telah mengalami peningkatan terbesar dalam kerusuhan sosial di kuartal ketiga dibandingkan kuartal kedua, dengan Rusia di tempat ketujuh dan Norwegia di tempat ketiga belas dari daftar.

 

antara

02
September

 

(voinews.id)Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana diagendakan mengawali kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat, dengan menyapa pedagang sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat di Pasar Olilit.

Bantuan sosial yang diberikan tersebut berupa Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Selain itu, Presiden juga akan menyerahkan BLT bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat di Kantor Pos Saumlaki. Selanjutnya, Presiden dijadwalkan meninjau optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wermomolin di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Usai melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Tanimbar, Jokowi menuju Bandar Udara Pattimura, Maluku, dengan menggunakan Pesawat Khusus RJ-85 guna melanjutkan perjalanan ke Lampung menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Rombongan Presiden Jokowi tiba di Kepulauan Tanimbar, Maluku, Kamis (1/9) sekitar pukul 17.35 Waktu Indonesia Timur (WIT), setelah melakukan kunjungan kerja di Jayapura dan Mimika, Papua, sejak Selasa (30/8).

Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

 

antara