Indonesia akan membatasi penggunaan merkuri untuk tambang emas skala kecil sebagai bentuk implementasi dari ratifikasi Konvensi Minamata. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Sayid Muhandar di Jakarta, Selasa mengatakan, Indonesia telah meratifikasi Konvensi Minamata yang menyerukan kepada negara-negara untuk mengembangkan rencana aksi membatasi bahkan menghapuskan penggunaan merkuri dalam penambangan emas skala kecil dan artisanal.
Salah satu bentuk implementasi tersebut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan - KLHK bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), United Nations Development Programme - UNDP Indonesia dan Global Environment Facility - GEF meluncurkan proyek Global Opportunities for Long-term Development - Integrated Sound Management of Mercury in Indonesia's Artisanal and Small-scale Golf Mining (GOLD-ISMIA).
Penasihat senior untuk bidang lingkungan UNDP Indonesia Agus Praboeo mengatakan proyek tersebut berlangsung lima tahun akan mendukung komunitas penambang rakyat di provinsi Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Riau. Penggunaan merkuri di enam komunitas penambang emas skala kecil akan dibatasi sedikitnya lima metrik ton per tahun pada akhir proyek.
Dikatakannya, proyek ini juga akan mendukung lembaga terkait dalam menyusun kebijakan atau kerangka kerja dan peraturan untuk membatasi penggunaan merkuri, meningkatkan akses komunitas penambang terhadap pembiayaan pengadaan teknologi pemrosesan bebas merkuri melalui bimbingan teknologi dan alih teknologi.
Menurut Agus, Indonesia melepaskan 340 metrik ton merkuri per tahun atau setara dengan 15 truk peti kemas per tahun. Indonesia termasuk dalam daftar tiga teratas penghasil emisi merkuri global. Sebanyak 57,5 persen merkuri dilepaskan oleh kegiatan dari tambang emas skala kecil. Dari jumlah tersebut sebanyak 60 persen dilepaskan ke udara, 20 persen dilepaskan ke air dan 20 persen di lepaskan ke tanah.
Dikatakannya, Merkuri mengandung racun yang kuat dan dapat menyebabkan gangguan neurologis serta ginjal akut pada orang dewasa. Selain itu dapat menyebabkan disfungsi mental dan fisik pada anak.
Sementara itu, Ketua BPPT, Hammam Riza mengatakan untuk menyelesaikan masalah tersebut, harus ada kerja sama dan memberikan teknologi pengganti yang lebih ramah lingkungan. Saat ini merkuri digunakan karena tidak memakan waktu yang lama untuk mendapatkan emas dan modalnya murah. Untuk itu, teknologi yang diterapkan haruslah murah dan efisien sehingga para penambang rakyat mau beralih.
Presiden Indonesia Joko Widodo meresmikan transportasi publik Moda Raya Terpadu -MRT Jakarta Fase I di kawasan Bundaran Hotel Indonesia -HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/3). Selain meresmikan pengoperasian MRT Jakarta Fase I, Lebak Bulus-Bundaran HI, Presiden Joko Widodo juga mencanangkan pembangunan MRT Fase II, Bundaran HI-Kota sepanjang 8,7 kilometer.
Pada awal sambutannya, Presiden mengatakan, dengan pengoperasian MRT Jakarta, maka dimulai peradaban baru di wilayah Ibu Kota Jakarta. Presiden berpesan kepada warga Jakarta untuk membiasakan diri mengantre, disiplin waktu, dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di dalam stasiun dan kereta MRT.
Presiden Joko Widodo selanjutnya mengatakan, dalam 10 tahun ke depan, MRT ditargetkan dapat tersambung sepanjang 231 kilometer di seluruh Jabodetabek atau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Presiden meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembangunan Moda Raya Terpadu Jakarta rute timur-barat pada 2019.
Dalam peresmian tersebut Presiden menandatangani prasasti disaksikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah sangat berkomitmen membangun moda transportasi terpadu di Jakarta. Senada dengan Presiden, Budi Karya Sumadi yakin, keberadaan MRT dapat membuat masyarakat meninggalkan kendaraan pribadidan beralih ke transportasi umum. Pembangunan Fase III dengan rute Cikarang di Kabupaten Bekasi hingga Balaraja di Kabupaten Tangerang, rencananya akan dimulai tahun ini atau awal 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, MRT merupakan investasi yang berharga untuk Jakarta. Menteri mengharapkan peresmian Moda Raya Terpadu Jakarta rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia, bisa menyelesaikan persoalan kemacetan dan mobilitas masyarakat ibukota yang tinggi.
Ia juga mengharapkan fasilitas ini akan segera terhubung dengan moda transportasi lainnya, seperti Transjakarta maupun Kereta Rel Listrik Commuter Line, termasuk dengan MRT tahap kedua yang segera dilakukan pembangunannya.
Pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel telah memicu penentangan. Didampingi Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, yang sedang berkunjung ke Washington, dengan jelas Trump mengeluarkan pernyataan bahwa Amerika Serikat mengakui Dataran Tinggi Golan adalah wilayah kedaulatan Israel. Pengakuan Amerika Serikat yang disimbolisasi dengan penandatangani proklamasi pada hari Senin, serta disambut sangat gembira oleh Netanyahu itu segera mengundang penolakan dan kecaman.
Belgia, Inggris, Prancis, Jerman dan Polandia serentak menolak. Kelima negara yang merupakan anggota Dewan Keamanan PBB itu, Selasa 26 Maret, menyampaikan keprihatinannya atas pernyataan Donald Trump. Kelima negara itu menegaskan tetap tidak mengakui bahwa dataran tinggi Golan bukan wilayah Israel. Bahkan, kelima negara Eropa itu juga mengatakan tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah wilayah di Golan yang diduduki Israel sejak 1967.
Sebagaimana diketahui pada tahun 1967 setelah perang enam hari dengan Suriah, Israel telah mencaplok dataran tinggi Golan, dan pada tahun 1981 telah secara efektif menganeksasi wilayah itu.
Penolakan pernyataan sepihak dari Donald Trump mengenai dataran tinggi Golan, serta merta disampaikan Rusia dan Cina. Dua anggota tetap Dewan Keamanan PBB itu sudah mengisyaratkan segera membicarakan klaim sepihak dari Amerika Serikat pada sidang Dewan Keamanan PBB. Kedua negara itu, nampaknya tidak dapat menerima alasan apapun dari Donald Trump. Salah satu alasan pernyataan kontroversial itu adalah, bagi Amerika Serikat pengakuan itu sebagai bentuk penentangan kepada Presiden Suriah Bashar al Assad dan Iran yang merupakan pendukung Al Assad.
Pernyataan Donald Trump yang menunjukkan secara tegas pemihakannya kepada Israel, tidak hanya kontroversial dan bersifat sangat sepihak, tetapi telah memicu ketegangan ketegangan baru khususnya di Timur Tengah. Negara-negara Teluk telah menunjukkan penentangannya. Sangat besar kemungkinan, konflik akan semakin membesar di Timur Tengah sebagai akibat dari pernyataan Donald Trump ini.
Dewan Keamanan PBB harus segera menyelenggarakan sidang untuk tidak hanya menanggapi keputusan Amerika Serikat, tetapi juga menolaknya.
“Hari ini sebuah peradaban baru akan kita mulai, yaitu dengan dioperasikannya MRT di DKI Jakarta, fase pertama”, itulah yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sambutan peresmian Mass Rapid Transportation atau Moda Raya Terpadu - MRT Jakarta fase pertama, pada 24 Maret 2019. Jalur MRT Fase pertama sepanjang 15,7 kilometer dari Terminal Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia memiliki 13 stasiun berikut 1 Depo. Pada saat yang bersamaan juga dicanangkan pembangunan MRT fase kedua, yaitu jalur Bundaran HI – Stasiun Kota, yang direncanakan selesai pada tahun 2024.
Dibandingkan negara-negara di ASEAN, Indonesia memang lebih sangat terlambat memiliki moda transportasi terpadu. Walaupun, rencana pembangunan moda transportasi yang terintegrasi dengan bis Transjakarta, commuterline dan kereta ke bandara, sudah dirintis sejak 1985.Masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta harus menunggu 34 tahun untuk memiliki moda transportasi berbasis rel ini. Wajar, jika adanya moda transportasi MRT diyakini akan membawa banyak perubahan untuk Jakarta.
Perubahan apa yang diharapkan terjadi di Jakarta? Yang pertama tentunya adalah masalah kemacetan. Menurut data Tomtom Traffic Index, Jakarta berada di tempat ketiga sebagai kota paling macet di dunia. Posisi itu berada di bawah Mexico City dan Bangkok. Tingkat kemacetan Jakarta 58 persen, dengan kemacetan di pagi hari 63 persen dan 95 persen di sore hari. Memang tak bisa dipungkiri, Pertumbuhan ekonomi dan melonjaknya jumlah populasi penduduk menyebabkan lebih banyak arus lalu lintas dan perpindahan di dalam kota. Diperikirakan lebih dari 18 juta unit kendaraan beredar di Jakarta. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional – Bappenas menyebut setiap tahun lebih dari 65 triliun rupiah kerugian karena kemacetan di Jabodetabek. Jumlah itu harus terbuang percuma menjadi asap setiap tahunnya. Dengan adanya harga tiket 8.500 rupiah naik Moda Raya Terpadu akan membuat Jakarta bisa mengurangi kerugian yang disebabkan kemacetan.
Perubahan lain yang diharapkan adalah gaya hidup warga Jakarta. Indonesia pernah disebut berada di peringkat satu negara dengan penduduk paling malas bergerak di seluruh dunia. Hanya sekitar 3.500 jumlah langkah rata-rata per hari penduduk Indonesia, dari jumlah yang seharusnya disarankan 10.000 langkah. Beragam keadaan ini tentu saja sindrom metabolik yang menjadi penyakit dan tentunya semakin berpotensi mengancam masyarakat Indonesia, bahkan di usia remaja.
Moda Raya Terpadu diharapakan akan membawa banyak kenyamanan bagi pelaku bisnis asing yang datang ke Jakarta. Jalur yang dilalui MRT adalah daerah bisnis. Berkurangnya kemacetan dan mudahnya menggunakan transportasi umum tentu akan menambah nilai Jakarta sebagai tujuan wisata. Apalagi Bundaran Hotel Indonesia berdekatan dengan banyak tujuan wisata seperti Museum, wisata kuliner dan wisata belanja. Dengan adanya Moda Raya Terpadu, semoga harapan menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan tujuan wisata dunia bisa diwujudkan.