VOI PESONA INDONESIA Salah satu daerah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yaitu Kecamatan Bumijawa, desa Gendong mempunyai air terjun yang bernama Curug Cantel Bumijawa. Curug atau air terjun ini berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, sehingga tidak mengherankan jika di sana udaranya cukup dingin. Curug yang berada tepat di bawah kaki gunung Slamet ini merupakan salah satu air terjun paling indah di Tegal, dan selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama di masa liburan. Curug Cantel Bumijawayang terletak di perbatasan Tegal dan Brebes memiliki ketinggian sekitar 60 meter. Karena ketinggiannya, maka tidak disarankan berenang di bawahnya, sebab air yang turun sangat deras dan bisa membahayakan.
Curug Cantel Bumijawa ini berada di antara dua buah tebing yang menjulang tinggi dan dihiasi dengan pepohonan yang masih sangat asri. Curug ini memang sangat indah, aliran airnya sedikit berundak di bagian bawah seperti menempel atau mengikat pada tebing yang ada di sampingnya. Keadaan seperti ini disebut warga sekitar dengan “cemantel” , yang artinya menempel . Oleh karena itu curug ini dinamakan Curug Cantel. Air dari curug Cantel Bumijawa ini sangat dingin, jernih dan bersih dan sangat menyegarkan. Walaupun tidak diperbolehkan berenang di kolam yang berada di bawah air terjun, tetapi pengunjung yang berada di sekitar air terjun masih bisa merasakan kesegaran air curug Cantel ini melalui cipratan airnya.
Walaupun letak curug Cantel Bumijawa ini strategis, tetapi jalur menuju curug ini cukup ekstrem. Pengunjung harus menyusuri sungai, bukit dan hutan untuk mencapai curug ini. Ini sangat cocok bagi anda yang suka berpetualang. Curug Cantel mulai dibuka jam 08.30 pagi sampai dengan jam 16.00 sore setiap hari. Fasilitas di curug ini sudah lengkap seperti area parkir yang luas, kamar mandi, mushola dan juga warung-warung makanan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar wisata anda ke curug Cantel mempunyai kesan yang mendalam. Anda harus memperhatikan keadaan cuaca sebelum berangkat, karena letaknya di antara tebing, maka akan sangat berbahaya apabila hujan besar. Selain itu bagi anda yang tidak tahan dengan udara dingin sebaiknya membawa baju hangat dan obat-obatan yang diperlukan. Yang terpenting adalah mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pengelola.
VOI KOMENTAR Pemerintah Prancis terus menjaga hubungan dengan Negara-negara Asia dengan baik. Apalagi Prancis pernah menancapkan sejarahnya di Vietnam hingga berakhir di penghujung tahun 50an. Untuk menjaga hubungan dengan masyarakat Asia, terutama di wilayah Asia Tenggara, Menteri Urusan Eropa dan Luar negeri Prancis, Jean Yves Le Drian (baca: Zyang Iv le driang) melakukan kunjungan ke Indonesia. Salah satu misi utama kunjungan tersebut adalah membahas isu-isu terkait strategi Indo-Pasifik Perancis dalam menegakkan kebijakan dan hukum internasional. Disamping itu, Perancis mempercepat kerjasama ekonomi perdagangan dan pertahanan dengan Indonesia.
Dalam kunjungan di Istana Merdeka, Rabu (24/11), Menteri Le Drian bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan 5 point utama terkait hubungan kedua negara. Pertama peningkatan komunikasi kedua Negara, mengingat tahun depan Indonesia ketua G20 dan Prancis presiden Uni Eropa. Kedua, Indonesia berharap selama keketuaan Perancis di Uni Eropa, negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa bisa dipercepat dan mendapatkan hasil konkret. Ketiga, Indonesia meminta Prancis menjadi mitra dalam memperjuangkan perdagangan yang terbuka, adil dan non-diskriminatif. Keempat, peningkatan kemitraan dengan mekanisme dialog 2+2 yakni Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan oleh kedua negara. Kelima ucapan terima kasih Indonesia atas dukungan Prancis atas bantuan vaksin yang berjumlah sekitar 4,8 juta dosis. Kunjungan Menteri Urusan Uni eropa dan Luar Negeri Prancis ke Indonesia juga ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama di bidang kemaritiman dan Pertahanan
Sejatinya, kunjungan Menteri Le Drian ke Indonesia mempunyai makna penting. Selain meningkatkan ekonomi perdagangan, Perancis ingin memperkuat kerjasama bidang pertahanan dengan Indonesia. Penguatan tersebut adalah rencana pembelian pesawat tempur Perancis oleh Indonesia. Selain itu, Indonesia adalah pasar besar bagi ekonomi perdagangan Perancis. Jadi, tak heran kunjungan Presiden Perancis pada 2017 wujud dari pentingnya Indonesia di mata negeri mode itu. Jadi, kunjungan Menteri Urusan Eropa dan Luar negeri Prancis bisa jadi meneruskan apa yang telah dirajut oleh pendahulunya agar kerjasama di segala bidang kedua Negara tidak putus. Apalagi ditengah ketidakpastian ekonomi perdagangan akibat Pandemi Covid-19. Semua Negara harus bisa saling memanfaatkan apa yang ada dan tersedia untuk keberlangsungan ekonomi dan kehidupan warganya. Selain itu, sebagai Presiden Uni Eropa 2022, Indonesia berharap Perancis dapat memberikan gambaran jelas tentang kondisi dan situasi Indonesia saat ini. Karena Indonesia tidak ingin isu lingkungan yang kerap disematkan Negara-negara Eropa kepada Indonesia menghambat hubungan ekonomi perdagangan dengan para anggota Uni Eropa.
VOI PESONA INDONESIA Provinsi Bangka Belitung tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya saja. Provinsi yang terdiri dari ratusan pulau-pulau kecil ini juga punya beragam kuliner lezat. Salah satunya Penyurong. Penyurong adalah salah satu penganan khas Belitung Timur. Kuliner yang terbuat dari singkong ini dahulu merupakan makanan pelengkap setelah nasi. Kuliner ini bisa jadi pilihan kuliner yang patut anda coba, jika suatu hari berkunjung ke Bangka Belitung, apalagi Penyurong masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda tahun 2021
Penyurong, dibuat dari bahan utamanya singkong yang dihaluskan terlebih dahulu, dicampur garam kemudian diaduk hingga merata menjadi sebuah adonan. Setelah adonan siap kemudian diambil secukupnya untuk digulung pada ranting yang telah disiapkan sebelumnya, seterusnya dipanggang. Proses memasaknya ini membuat penyurong memiliki aroma yang khas. Selain singkong, sebenarnya ada juga penyurong yang dibuat dari bahan gaplek yang masih basah. Gaplek adalah singkong yang dikeringkan. Saat disantap, kuliner ini begitu terasa lezat dan gurih.
Biasanya penyurong dinikmati sebagai pengganti nasi dan bisa disantap dengan ikan asin. Namun, kini penyurong juga sering dinikmati dengan diberi olesan selai nanas, keju, atau cokelat. Anda yang ingin menikmati menu jajanan tradisional belitong tersebut, bisa berkunjung ke objek wisata Tebat Rasau di Belitung Timur. Soal harga, anda jangan khawatir. Harganya cukup ramah di kantong.
Menjelang berakhirnya tahun 2021, tragedi kemanusiaan masih terus terjadi. Ribuan orang terlunta lunta sebagai pengungsi, dan menderita kelaparan, akibat konflik di berbagai negara. Seperti yang terjadi di Timur Tengah. Kongflik yang tak berkesudahan menyebabkan mengalirnya pengungsi ke Eropa. Terjadi krisis pengungsi di perbatasan Belarusia dengan Polandia. Akibatnya, hubungan kedua negara dan juga dengan Uni Eropa menegang. Uni Eropa menuduh Belarusia telah menjadikan kisruh pengungsi di perbatasan sebagai alat politik untuk menekan Eropa. Belarusia pun berkilah dan membalas tudingan itu dengan mengatakan bahwa Eropa ingkar janji mengenai kesediaannya menampung pengungsi. Konflik dan peperangan telah menyebabkan ribuan manusia menjadi korban. Pengungsian adalah salah satu bentuk nyata. Dan konflik itu, selain di Afrika, umumnya terjadi di kawasan Timur Tengah, dan juga sebagian Asia Selatan.
Perang saudara di Yaman, selain menyebabkan pengungsian, kerusakan material dan infrastuktur, juga menyebabkan penderitaan rakyat yang masih berada di negaranya. Yaman yang dahulu kala merupakan bagian dari wilayah yang disebut dengan Syam, sebagian kini telah porak poranda. Bangunan bersejarah banyak yang hancur luluh akibat serangan bom dan rudal. Yang sangat menyedihkan adalah, sangat besarnya jumlah korban tewas akibat saling serang.
Data Perserikatan Bangsa Bangsa-PBB menyebut sekitar 377 ribu orang telah tewas. Menurut PBB, lebih dari separuh yang meninggal dunia di Yaman, merupakan dampak tidak langsung dari peperangan yang sudah berlangsung 7 tahun, seperti kelaparan misalnya. Yang lebih menyedihkan, banyak anak anak yang menjadi korban, meninggal akbat kekurangan gizi.
Perang di Yaman, yang belum ada tanda tanda akan berhenti itu, dimulai tahun 2015. Ketika itu koalisi Arab Saudi, melakukan intervensi dengan tujuan membantu pemerintahan, setelah milisi Houthi merebut kota Sanaa. Milisi Houthi adalah kelompok yang mendapat dukungan Iran. Fakta ini menunjukkan bahwa campur tangan negara lain, yang berbeda halauan dan mempunyai kepentingan, telah menyebabkan konflik dan perang saudara yang berkepanjangan. Keadaan bukannya semakin membaik, ketika negara negara besar, termasuk Amerika Serikat dan Rusia, ikut terlibat.
Bencana kemanusiaan terbesar telah terjadi di Yaman, negara yang semula makmur, dengan peradaban dan peninggalan sejarah yang indah. Tragedi yang tidak tahu kapan akan berakhir ini, akan terus memakan korban. Program Pembangunan PBB, UNDP, memperkirakan, pertempuran dan dampaknya dapat menewaskan sedikitnya 1,3 juta manusia hingga tahun 2030.
Keadaan yang sangat menyedihkan dan dampak mengerikan ini, seharusnya dapat memantik inisiatif dan langkah menuju perdamaian. Pertanyaannya adalah, apakah nurani pemimpin di Yaman dan juga negara lain yang ikut campur, bisa terbuka untuk menghentikan tragedl kemanusiaan ini?