ofra voi

ofra voi

27
September

VOI PESONA INDONESIA Goa Batu Cermin yang terletak di Desa Wae Sambi, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan hanya berjarak 4 Km dari Labuan Bajo merupakan ibukota dari Manggarai Barat. Penemu Goa ini adalah Theodore Verhoven, seorang pastor Belanda yang juga seorang arkeolog pada tahun 1951. Menurut sang penemu, Theodore Verhoven,  goa ini tadinya berada di bawah laut yang setelah jutaan tahun terangkat ke permukaan darat. Karena goa batu cermin adalah tempat yang pernah berada di bawah laut, maka di bagian dindingnya bisa dilihat beberapa fosil koral, kura-kura, dan penyu. Obyek wisata seluas 19 hektar dengan tinggi goa sekitar 75 meter ini biasanya ramai pada siang hari. Pada waktu memasuki goa, anda akan merasa tubuh anda diapit oleh tebing yang menjulang tinggi. Semakin dalam anda memasuki goa, anda akan merasakan udara yang semakin sejuk dan semakin sedikit cahaya yang akan anda peroleh. Sebelum memasuki goa, anda biasanya akan dibekali senter oleh pemandu wisata. Ini karena Goa Batu Cermin sangat gelap dan sempit.

Untuk bisa melihat fosil kura-kura di dinding goa ini, anda harus berjalan sekitar 20 meter dan karena sempit dan udaranya terbatas, wisatawan yang yang masuk goa pun dibatasi, misalnya 10 orang sekali masuk dan yang lainnya menunggu di luar. Menunggu pun tidak terlalu lama, hanya 30 menit. Goa ini diberi nama Goa Batu Cermin karena di dalam goa ada lubang di atas, sehingga siang hari sinar matahari bisa masuk ke dalam goa melalui celah sempit itu. Saat hujan, air hujan akan memasuki goa dan menimbulkan genangan. Genangan air yang terkena sinar matahari akan membuat anda bisa melihat wajah sendiri di genangan yang menggenangi goa itulah yang menyebabkan mengapa goa ini dinamakan Goa Batu Cermin.

Menuju ke lokasi Goa Batu Cermin ini tidaklah susah dan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dari depan pelabuhan Labuan Bajo anda bisa menggunakan angkutan umum atau motor. Angkutan ini hanya bisa membawa anda sampai di depan jalan masuk kawasan ini, setelah itu anda harus berjalan kurang lebih 10-15 menit menuju pos informasi Batu Cermin. Untuk masuk ke Goa Cermin ini, anda harus membayar tiket sebesar Rp 10.000 ditambah dengan biaya guide selama berada di dalam gua sekitar Rp 20.000.

27
September

VOI KOMENTAR Dalam Upaya  mencegah penyebaran virus dan melacak mobilitas masyarakat  di masa pandemi, pemerintah indonesia  mewajibkan vaksinasi Covid19 bagi mayoritas warga.  Untuk itu, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pemerintah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi  pada ponsel. Di era digital sekarang ini, cara tersebut  dianggap praktis   sebagai bukti seseorang telah divaksinasi Covid19// PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).
Sayangnya, tidak  sedikit warga yang mengalami kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi lantaran berbagai alasan. Antara lain, memori di perangkatnya terlanjur penuh, atau  tidak memiliki ponsel cerdas. Bahkan tidak sedikit pula yang mengaku kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena tidak tahu caranya.//

Untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan, kemudian  memperbaiki mekanisme terkait peraturan seputar penggunan aplikasi PeduliLindungi. Khususnya  saat bepergian dengan menggunakan transportasi umum.//

Siaran Pers Kementerian Kesehatan, menyebutkan, mulai bulan Oktober 2021 mendatang, diberikan sejumlah opsi untuk menunjukkan status vaksinasi seseorang. Seseorang  yang tidak punya ponsel pintar dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta api, tidak  perlu mengunduh aplikasi PeduliLindungi. Cukup dengan sertifikat vaksin dan hasil tes swab PCR maupun antigen, keberadaannya terkait penyebaran Covid19  tetap bisa teridentifikasi melalui NIK (Nomor Induk Kependudukan) saat membeli tiket.

Kemenkes menjanjikan kesiapan pemberlakuan peraturan tersebut di bandara melalui integrasi data dengan tiket pesawat. Begitu pula dengan validasi hasil tes dan sertifikat vaksin pada tiket kereta api.

Upaya ini patut diapresiasi, karena diketahui banyak warga masyarakat yang mengeluhkan penggunaan aplikasi tersebut. Tidak semua masyarakat Indonesia memiliki ponsel cerdas dan canggih serta memahami dan mampu menggunakan aplikasi ini. Apalagi, tidak jarang aplikasi ini bermasalah ketika diakses oleh ribuan bahkan jutaaan warga masyarakat pada waktu yang bersamaan.

Berdasarkan data dari Kemenkes, pada awal Juli 2021 jumlah pengguna aplikasi PeduliLindungi masih di bawah 1 juta orang. Kini aplikasi ini sudah diakses oleh kurang lebih 9 juta orang dengan 48 juta kali diunduh serta sekitar 55 juta pengguna bulanan.//

Kemenkes juga akan menjadikan fitur pada aplikasi PeduliLindungi bisa diakses di aplikasi lain dengan berkoordinasi dengan berbagai platform digital. Dengan begitu, masyarakat tidak harus menggunakan PeduliLindungi namun bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi melalui aplikasi di platform digital lain.//

Semoga Integrasi aplikasi PeduliLindungi yang terkoneksi dengan hasil tes, hasil tracing kontak erat, sampai akses telemedicine untuk layanan obat gratis, serta terintegrasi  dengan sistem karantina,  bisa berjalan lancar. 

26
September

VOI PESONA INDONESIA Kabupaten Malang di Jawa Timur mempunyai banyak pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Batu Bengkung. Pantai Batu Bengkung ini terletak di desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Pantai ini dinamai Pantai Batu Bengkung, karena di pantai ini terdapat batu karang yang membentang sangat panjang di antara dua bukit yang membengkung hempasan ombak. Lokasi pantai ini tidak terlalu jauh dari Kota Malang, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan

Karena berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, membuat pantai ini memiliki ombak yang ganas. Oleh karena itu di sini dilarang untuk berenangPada waktu-waktu tertentu, ombak ganas pantai ini akan dipecah oleh deretan karang yang membentang sepanjang pantai. Air laut yang melewati sederetan karang pasti akan terjebak di cekungan karang. Kondisi ini membuat cekungan karang tersebut terisi air menyerupai kolam.

Salah satu keunikan pantai ini adalah adanya batu melengkung di bibir pantai. Keberadaan batu melengkung inilah yang menjadi ikon andalan dari Pantai Batu Bengkung. Anda juga bisa menemukan sebuah bukit, di mana anda bisa menikmati keindahan sekitar pantai dengan lebih jelas. Ketika anda mencapai tebing, anda akan meilihat pemandangan yang sangat eksotis berupa hamparan batu yang memanjang datar dan menjulang ke arah lautan yang berwarna biru.

di Pantai Batu Bengkung ini anda juga bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang indah. Ini karena Pantai Batu Bengkung adalah salah satu pesisir yang menghadap langsung ke arah barat. Oleh karena itu menjelang matahari terbenam, pantai ini banyak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan tenggelamnya matahari Banyak pula orang yang memilih mendirikan kemah di sekitar pantai. Tersedianya beberapa faisilitas yang dibutuhkan seperti toilet, parkir 24 jam serta warung makan membuat pengunjung semakin betah untuk berlama-lama menikmati keindahan pantai ini

untuk masuk ke daerah pantai Batu Bengkung ini anda tidak usah khawatir , karena anda hanya membayar Rp. 5000. Harga tersebut belum termasuk parkir; di sini setiap kendaraan yang masuk dikenakan biaya Rp. 5000 dan Rp. 10.000 bagi kendaraan yang akan menginap. Sedangkan untuk anda yang ingin berkemah tidak dikenakan biaya tambahan lagi. Saudara, apabila anda belum menentukan tempat liburan anda, Pantai Batu Bengkung bisa menjadi pilihan anda.

                      

20
September

Presiden Indonesia  Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baterai kendraaan listrik di Karawang, Jawa Barat  pada Rabu lalu (15/9/2021).  Proyek senilai 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,6 triliun itu akan menjadi pabrik baterai sejenis yang pertama, bukan saja di Indonesia, tapi juga ASEAN.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, era kejayaan komoditas bahan mentah sudah berakhir. Untuk itu, Indonesia harus berani mengubah struktur ekonominya  yang selama ini berbasis komoditas,  untuk masuk ke hilirisasi dan industrialisasi.  Sehingga Indonesia dapat menjadi negara industri yang kuat berbasis pengembangan inovasi teknologi.

Dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan, dengan melepas ketergantungan pada produk impor  atau pemasukan dari ekspor bahan mentah, maka Indonesia akan dapat memperoleh nilai tambah ekonomi yang semakin tinggi.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki cadangan nikel (mineral penting untuk produk baterai) terbesar di dunia. Dengan potensi yang luar biasa tersebut, dalam 3-4 tahun ke depan, melalui manajemen yang baik, Indonesia diyakini bisa menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, Antara lain,  baterai litium, baterai listrik, dan baterai kendaraan listrik. Jika nikel diolah menjadi baterai sel, maka nilainya bisa meningkat 6-7 kali lipat. Bahkan, jika menjadi mobil listrik, nilai tambahnya akan meningkat lebih besar lagi menjadi 11 kali lipat.

Untuk menarik minat masyarakat beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik, Pemerintah tentu perlu melakukan kampanye secara masif tentang keuntungan penggunaan kendaraan jenis ini. Pemerintah juga seharusnya mengeluarkan kebijakan yang akan membuat harga kendaraan listrik tidak mahal. Berdasarkan riset Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, ditemukan bahwa harga kendaraan listrik secara umum masih di atas Rp 450 juta per unit, sementara daya beli kendaraan masyarakat Indonesia sekitar Rp 300 juta per unit.  Selain itu Pemerintah juga harus menyediakan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik yang cukup agar masyarakat merasa yakin bahwa mereka tidak akan menghadapi kesulitan ketika sudah memiliki kendaraan listrik.