Suprapto

Suprapto

07
September

Kasus harian Covid-19  di Indonesia dalam beberapa hari ini menunjukkan penurunan. Kemarin (6/9), tercatat 4.413 kasus baru positif. Data ini tentu melegakan. Presiden Joko Widodo menyampaikan kasus harian Covid-19 selama tiga hari lalu mengalami penurunan. Dalam Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama pembantunya melalui konferensi video, dari Istana Merdeka, Jakarta,  Senin (6/9), Presiden Joko Widodo melihat angka keterisian tempat tidur secara nasional juga turun ke angka 20 persen.

Penurunan itu tentu menjadi kabar menggembirakan, setelah dalam beberapa bulan terakhir meningkatnya angka  kasus harian membuat bangsa Indonesia sedih. Tetapi hal paling penting adalah bahwa penurunan kasus harian juga tidak boleh membuat masyarakat Indonesia lengah. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dalam Keterangan Pers mengenai Perkembangan PPKM Terkini kemarin. Dia  mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dia menambahkan inilah saatnya bangsa Indonesia melakukan penguatan terhadap ketahanan medis.

Seluruh komponen bangsa harus terlibat dalam penguatan ketahanan medis. Kebijakan-kebijakan yang diambil dan dilaksanakan oleh pemerintah harus didukung penuh oleh rakyat Indonesia. Seperti  menjalankan dengan disiplin PPKM.  Diturunkannya  status level PPKM di sejumlah tempat di Indonesia harus diiringi dengan peningkatan kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Secara sadar, rakyat Indonesia juga harus ambil bagian dalam upaya deteksi guna menekan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi yang digunakan untuk memantau masyarakat, memitigasi serta mengevaluasi status mobilitas setiap individu. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam kegiatan di sektor perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor, pendidikan dan keagamaan, akan mempermudah  pelacakan dan penanganan Covid-19.

Kedisiplinan dan kewaspadaan tetap menjadi kunci utama  menekan penyebaran Covid-19. Ini harus tertanam kuat dalam diri, pemikiran dan langkah-langkah yang diambil oleh setiap individu di Indonesia.  Sehingga  lonjakan  kasus yang kembali terjadi di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan Israel tidak terjadi di Indonesia.  Dengan semakin kuatnya ketahanan medis Indonesia, juga bisa mendeteksi dan mencegah lebih dini varian baru dari Virus Covid-19, seperti Virus Mu. Semoga Rakyat Indonesia lebih sehat!

06
September

(Voinews.id)Kabar gembira kembali datang dari cabang bulu tangkis Paralimpiade Tokyo 2020. Pasangan ganda campuran Indonesia, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila, berhasil meraih medali emas badminton SL3-SU5, pada Minggu siang (5/9/2021). Dalam pertandingan final di Yoyogi National Stadium, Hary/Leani tampil sangat solid dan berhasil mengalahkan pasangan Perancis, Lucaz Mazur/Faustine Noel. Pasangan ganda campuran Indonesia ini sukses meraih kemenangan straight game dengan skor 23-21 dan 21-17.

Bagi Leani Ratri, medali emas dari pasangan ganda campuran merupakan medali emas ke dua yang diperolehnya di pesta olahraga dunia untuk penyandang disabilitas, yang tetap disebut Paralimpiade Tokyo 2020, meski diundur pelaksanaannya menjadi 2021 karena pandemi. Sehari sebelumnya, Leani Ratri berhasil meraih medali emas ketika berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah di nomor ganda putri SL3-SU5. Mereka berhasil memperoleh medali emas seusai mengalahkan wakil Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui, dengan skor 21-18, 21-12. Selain dua medali emas, Leani juga memperoleh medali perak dari nomor tunggal putri SL 4 pada Minggu kemarin.

Keberhasilan Leani Ratri dan Khalimatus Sadiyah menjadi sejarah baru bagi keikut sertaan Indonesia di cabang badminton Paralimpiade. Leani Ratri dan Khalimatus Sadiyah merupakan atlet badminton Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas Paralimpiade. Keberhasilan ganda putri ini sekaligus mengakhiri penantian 41 tahun untuk melihat atlet Indonesia meraih medali emas pada ajang Paralimpiade. Sebelumnya, pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 Agustus lalu, ganda putri Indonesia Gresya Polii dan Apriyani juga menciptakan sejarah baru dari cabang badminton. Untuk pertama kalinya sejak olah raga badminton dipertandingkan di Olimpiade Barcelona tahun 1992, ganda putri Indonesia berhasil meraih medali emas.

Berita gembira atas perolehan medali emas dari cabang badminton oleh pasangan ganda putri Indonesia di  Paralimpiade Tokyo 2020  ternyata mendapat apresiasi dari Kepala Negara dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI. Presiden Joko Widodo dalam akun Instagramnya @jokowi dan video call menyampaikan selamat kepada Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah me.  Sementara, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat  RI, Puan Maharani mengatakan, kemenangan Ratri/Khalimatus Sadiyah adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Puan juga  menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk keduanya yang telah membuat lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di pentas olahraga dunia.

Selamat bagi tim Indonesia yang berjuang di Paralimpiade Tokyo. Semoga prestasi yang diukir saat ini dapat dilanjutkan di perhelatan olah raga internasional berikutnya.

06
September

VOI PESONA INDONESIA Nusa Tenggara Barat terutama Lombok termasuk daerah yang mempunyai pantai dan laut yang indah. Salah satunya adalah Pantai Sekotong. Tepatnya Pantai Sekotong terletak di Kabupaten Lombok Barat,  Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pantai Sekotong memiliki air laut yang jernih, pasir indah yang berwarna putih dan buaian angin yang asri yang keindahan alamnya masih belum terjamah oleh polusi udara, polusi air, ataupun polusi tanah. Sehingga keasrian alam dari Pantai Sekotong ini sangatlah natural. Pantai Sekotong memiliki bukit – bukit kecil yang dapat didaki. Dengan mendaki bukit tersebut kegiatan climbing Anda akan menyenangkan. Selain itu, sunrise dan sunset akan semakin terlihat indah dengan menyaksikan keelokan sunrise dan sunset di bukit ini.  Ada yang mengatakan bahwa melancong ke Lombok belum sempurna jika tidak menyaksikan matahari terbit dan matahari terbenam di pantai Sekotong. Pantai Sekotong juga adalah surga bagi anda yang mempunyai hobi menikmati keindahan bawah laut, karena tempat ini memiliki terumbu karang yang jarang disentuh dan masih alami. Jadi tidak mengherankan bila pantai Sekotong mempunyai keindahan bawah laut yang menakjubkan dengan karang-karangnya yang utuh serta penghuni bawah lautnya yang beraneka ragam.

ombak yang tenang, semilir angin pantai dan pasir putih yang halus bagaikan menjadi penerima tamu bagi setiap wisatawan yang datang. Pepohonan hijau yang berderet rapi di sepanjang pantainya menambah kecantikan pantai Sekotong. Di Pantai Sekotong ini anda juga bisa menikmati sepuasnya mandi matahari. Bagi anda yang mempunyai hobi fotografi, pantai Sekotong mempunyai banyak spot yang indah, dijamin anda tidak akan kecewa melihat hasilnya. Suasana pantai yang tidak terlalu padat pengunjung,  menjadikan anda betah berlama-lama bermain-main dengan deburan ombak. Karang-karang yang banyak terdapat di sepanjang pantai juga membuat pantai ini menjadi sangat unik dan menarik.

Kawasan Pantai Sekotong di Lombok barat termasuk tujuan wisata yang lengkap. Karena sudah tersedia banyak hotel dengan segala fasilitasnya, dan tentu saja dengan harga yang beragam. Anda hanya memerlukan waktu sekitar 2 jam dari Kota Mataram untuk tiba di Pantai Sekotong ini. Selain melalui Mataram, bisa juga dicapai melalui Pelabuhan Nusa Penida. Dengan perahu sewaan, perjalanan Nusa Penida ke Sekotong bisa ditempuh dalam waktu tiga jam.

01
September

Amerika Serikat telah menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan 30 Agustus malam, satu hari lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Atas kepergian Amerika Serikat itu, Taliban menyatakan bahwa Afghanistan telah merdeka sepenuhnya. Kini, yang  harus dilakukan Taliban adalah membuktikan bahwa lepas dari Amerika dan para sekutunya, Afghanistan akan lebih baik secara politik, ekonomi, dan social serta keagamaan. Masyarakat internasional menunggu janji Taliban.

Dari sisi keamanan, Taliban harus menunjukkan bahwa Afghanistan akan aman dari gangguan ISIS yang seminggu sebelumnya sudah mengakui bertanggung jawab atas dua bom yang meledak di luar bandara internasional Kabul. Kejadian itu menewaskan banyak orang termasuk sejumlah tentara Amerika. Pengambil alihan bandara internasional Hamid Karzai oleh Taliban setelah perginya Amerika Serikat akan menjadi salah satu bukti bagaimana Taliban menjaga keamanan serta membuka bandara itu untuk keperluan kepergian para pengungsi. Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi safe passage pada Senin, meminta Taliban menjamin keselamatan para pengungsi yang akan meninggalkan Afghanistan. Selain itu Taliban juga diminta menjamin tersalurkannya bantuan kemanusiaan dan dilaksanakannya prinsip hak asasi manusia.

Taliban pun harus segera menunjukkan mampu mengelola dan mengoperasikan bandara internasional Kabul serta mengurus Afghanistan melalui pemerintahan yang diakui secara luas.Untuk itu diperlukan kerjasama dengan negara lain. Informasi menyebutkan Taliban sedang melakukan pembicaraan dengan Turki perihal kerjasama pengelolaan dan pengoperasian bandaranya.

Sejak tahun 2002, Turki telah menyertakan pasukannya bersama NATO bukan sebagai pasukan tempur, melainkan menangani urusan logistik. Atas dasar kebutuhan mendesak, sangat boleh jadi Taliban akan melakukan kerjasama dengan Turki. Negara itu tentu melihat Afganistan pasca berakhirnya perang dengan Amerika Serikat, sangat strategis dalam perspektif kepentingan geopolitiknya. Kerjasama dengan Taliban, akan membuat Turki mempunyai pijakan baru dalam memainkan pengaruhnya khususnya di Asia Tengah dan Selatan.