(voinew.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak seluruh pelaku usaha khususnya UMKM untuk memanfaatkan program Akselerasi Keuangan Syariah Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (AKSES) 2023 yang dihadirkan Kemenparekraf membantu UMKM memperoleh alternatif permodalan sehingga usahanya naik kelas. Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu. Adapun program AKSES, lanjut Menteri, merupakan kerja sama antara Kemenparekraf dan LBS Urun Dana berkolaborasi dengan Dinas Parekraf DKI Jakarta dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), untuk menghadirkan program akselerasi bisnis UMKM melalui mekanisme securites crowdfunding (SCF), yakni pendanaan yang berasal partisipasi aktif masyarakat untuk menjadi investor.
Lebih lanjut, berdasarkan data ASeAN Investment Report per September 2022, pelaku usaha pada kategori ini di Indonesia mencapai 65,46 juta unit dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,3 persen. Namun di balik peran dan kontribusi yang cukup baik terhadap perekonomian Indonesia, sektor ini masih menghadapi kendala yang sangat mendasar, sehingga masih banyak yang belum mampu untuk menaikkan kapasitas usahanya. (ANTARA)
VOInews, Berlin: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar dunia "Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2023" yang berlangsung pada 7 hingga 9 Maret 2023 di Berlin Expo Center, Messe Berlin, Jerman. Menghadirkan paviliun Indonesia, Kemenparekraf memfasilitasi 64 industri pariwisata untuk promosi dan menjual berbagai paket wisata. Industri tersebut terdiri dari penyedia jasa akomodasi (hotel) dan Travel Agent atau Tour Operator dari Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, di Berlin, Selasa (7/3/2023), mengatakan, tema yang diangkat Indonesia pada ITB Berlin kali ini adalah "Visit Wonderful Indonesia 2023: Explore Our New Destinations" yang fokus pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (5 DPSP). Melalui promosi ini diharapkan lima DPSP semakin dikenal dunia internasional dan pariwisata Indonesia semakin meluas tidak hanya terpusat di Bali. Karena menurut data statistik, pariwisata Indonesia sebanyak 41 persen masih bertumpu pada Pulau Bali.
"Tujuan utamanya adalah untuk mencapai target tahun 2023 dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai angka 7,4 juta kunjungan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menambahkan, Kemenparekraf juga mengangkat Desa Wisata dalam upaya memperkuat kebangkitan ekonomi pascapandemi yang sejalan dengan prinsip eco-tourism. Saat ini Indonesia memiliki 100 desa wisata yang sudah terkurasi dan siap dikunjungi wisatawan.
Untuk mempromosikan bumbu dan makanan khas Indonesia, Kemenparekraf mengembangkan program "Indonesia Spice Up The World (ISUTW)" yang juga akan diperkenalkan di bursa pariwisata ITB Berlin 2023. Program ini diharapkan dapat membantu berkembangnya jaringan restoran Indonesia di luar negeri sebagai media gastrodiplomacy untuk mencapai target nilai ekspor bumbu dan rempah sebesar dua miliar dolar AS dan mengaktivasi 4.000 restoran di luar negeri pada tahun 2024.
"Semua ini diharapkan dapat diangkat dan diperkenalkan kepada dunia internasional melalui event besar ITB Berlin 2023. Meskipun tidak ada event B to C seperti beberapa tahun sebelumnya, namun diharapkan para pelaku industri yang ikut serta dalam event ini dapat menjual lima DPSP melalui aktivitas bisnis yang dilaksanakan dan bisa mencapai target potensi transaksi ITB Berlin 2023 ini sebesar 300.000 pax dan target devisa sebesar Rp5,2 triliun," kata Ni Made.
Untuk diketahui, pada tahun 2022, capaian pariwisata Indonesia cukup menggembirakan dengan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara mencapai angka hampir 5,5 juta kunjungan dari target 3,6 juta. Kemudian 703 juta pergerakan wisatawan nusantara dari target 600 juta pergerakan.
Devisa wisata nusantara mencapai angka 5,2 miliar dolar AS yang melebihi target 1,7 miliar dolar AS. Dan nilai tambah sektor parekraf Indonesia menembus angka Rp1,276 triliun. Selain itu nilai ekspor parekraf Tanah Air mencapai angka 24,5 miliar dolar AS.
(voinews.id)- Vaksin COVID-19 produksi dalam negeri IndoVac sudah dapat digunakan sebagai dosis penguat atau booster kedua untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas, kata pejabat di Kementerian Kesehatan RI. "Kemenkes menambah regimen vaksin COVID-19 berupa vaksin IndoVac sebagai booster kedua. Berlaku bagi sasaran yang mendapatkan vaksin primer AstraZeneca," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Pemberian vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua IndoVac, disetujui untuk semua masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Sebelumnya vaksin IndoVac hanya diberikan pada Lansia, atau masyarakat berusia di atas 60 tahun. "Vaksin ini telah mendapat Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan vaksin yang ada," ujarnya.
Penggunaannya pun berdasarkan rekomendasi ITAGI Nomor ITAGI/SR/3/2023 yang terbit per 6 Maret 2023 tentang Update Pemberian Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster IndoVac. Vaksin booster ke-2 IndoVac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml. Vaksin booster IndoVac ini diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama. Pemberian vaksin dosis booster kedua IndoVac bagi masyarakat umum dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan atau di pos pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Booster diperlukan agar imunitas terjaga dan dapat memutus penularan COVID-19. Masalahnya, kasus COVID-19 yang masuk rumah sakit dan kasusnya tergolong sedang dan berat sebagian besar belum dibooster," katanya. Begitupun untuk kasus yang meninggal, sebagian besar belum dibooster, kata Nadia menambahkan.
antara
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan Januari tahun 2023 sebanyak 753.947 kunjungan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Senin (6/3) di Jakarta mengungkapkan,dibandingkan dengan Januari 2022, angka kunjungan ini meningkat tajam sebesar 503,4 persen dan menunjukkan tren positif. Adapun wisatawan mancanegara dengan tingkat kunjungan tertinggi berasal dari Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste dan India.
“Dan yang terbanyak di Januari 2023, adalah Malaysia 112.000 lebih, Australia nomer posisi kedua dengan 99.000, Singapura di posisi ketiga dan timor Leste di posisi keempat, dan India di posisi kelima”, ujar Sandiaga.
Sandiga Uno lebih lanjut menyatakan saat ini pariwisata Indonesia masuk ke dalam low season, sehingga terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara. Namun untuk menghadapi low season ini, menurut Sandi Uno, Kemenparekraf melakukan mitigasi melalui jalinan kerjasama dengan mitra-mitra airlines untuk menawarkan beberapa promo, aktivasi program famtrip (Familiarization Trip), aktivasi program promosi melalui keikutsertaan dalam pameran internasional terbesar, seperti SATTE di India dan ITB Berlin serta Rodshow Investasi di Hongkong.