10
April

 

(voinews.id) Menteri Keuangan Sri Mulyani (Menkeu) menyebutkan kolaborasi di tingkat global seperti pada forum G20 maupun kerja sama regional di ASEAN perlu terus diperkuat dan konsisten dilanjutkan. Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu mengatakan, tantangan pembangunan saat ini tidak dapat ditangani negara secara individu. ASEAN merupakan kawasan yang memiliki daya tahan di tengah pandemi dan Indonesia berkontribusi pada capaian positif tersebut terlihat dari pertumbuhan ekonomi ASEAN yang positif sebesar 2,9 persen di tahun 2021, seiring dengan itu Indonesia mampu tumbuh positif 3,69 persen pada tahun lalu.

Baik ASEAN maupun Indonesia juga menahan kontraksi yang dalam di tahun 2020 di mana sebagian besar kawasan maupun negara mengalami kontraksi yang lebih berat, sehingga hal ini tidak terlepas dari respons kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Sri Mulyani pun menyampaikan terdapat beberapa strategi Indonesia yang dapat dijadikan contoh bagi negara-negara ASEAN, diantaranya pelebaran defisit di atas tiga persen Produk Domestik Bruto (PDB) selama tiga tahun setelah selama 15 tahun terakhir disiplin berada di bawahnya. antara

10
April

 

(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BUMN siap berinvestasi kepada merek-merek lokal agar merek tersebut naik kelas. Hal tersebut dikatakan Erick Thohir saat menyampaikan Kuliah Umum di Universitas Islam Darul `Ulum, Lamongan, Jawa Timur sebagaimana dipantau secara daring dari Jakarta pada Sabtu. Menurut Erick Thohir, pihaknya melakukan investasi kepada brand-brand lokal karena produk dalam ecommerce tidak semuanya merupakan produk asing.

Karena itu Presiden RI Joko Widodo menekankan  Tingkat Komponen Dalam Negeri sampai dengan 40 persen. Erick Thohir juga menyampaikan Kementerian BUMN sudah menghadirkan Sarinah sebagai etalase bagi produk-produk karya anak bangsa. antara

10
April

 

(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan pentingnya generasi muda sebagai tulang punggung dalam pembangunan ekosistem Indonesia. Hal tersebut dikatakan Erick Thohir saat menyampaikan Kuliah Umum di Universitas Islam Darul `Ulum, Lamongan, Jawa Timur sebagaimana dipantau secara daring dari Jakarta Sabtu. Menteri BUMN menegaskan Indonesia harus punya yang namanya ekosistem sendiri yakni ekosistem Indonesia, bukan ekosistem Tiongkok, bukan ekosistem Amerika Serikat tapi ekosistem Indonesia.

Selain itu semua pihak baik pemerintah pusat pemerintah daerah, swasta, para tokoh, maupun TNI-Polri harus bergotong royong agar ekosistem Indonesia bisa terwujud. Ia menegaskan, sangat penting generasi muda Indonesia menjadi tulang punggung untuk kemajuan Indonesia.antara

08
April

 

(voinews.id)Dewan Energi Nasional (DEN) menyampaikan strategi transisi energi rendah karbon di Indonesia tidak akan meninggalkan energi fosil melainkan dengan memanfaatkan teknologi agar energi fosil tersebut menjadi lebih ramah lingkungan. Hal itu dikatakan Anggota DEN Satya Widya Yudha dalam diskusi publik Indef bertajuk "Keekonomian Gasifikasi Batu Bara" yang dipantau di Jakarta Kamis. Dikatakannya keputusan Indonesia untuk tidak meninggalkan energi fosil hampir selaras dengan beberapa negara penghasil fosil salah satunya Arab Saudi. Teknologi bersih yang dimaksud berupa penangkapan penyimpanan dan pemanfaatan karbon atau CCS CCUS. Satya menjelaskan berdasarkan studi PLN dan Bank Dunia pada 2015 CCUS secara teknis layak untuk dikembangkan di Indonesia. Saat ini teknologi CCUS telah dikembangkan pada sejumlah lapangan minyak dan gas di Indonesia antara lain lapangan Gundih Sukowati Sakakemang Kalimantan Timur hingga Tangguh dengan menggunakan mekanisme bagi hasil yang dibebankan kepada negara. (antara)