06
September

 

VOinews.id, Jakarta:Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi membahas penguatan hubungan bilateral di bidang kerja sama antar-pemerintah, ekonomi, serta pendidikan dan budaya bersama Menteri Luar Negeri Latvia Baiba Braze. Usai melakukan pertemuan bilateral dengan Braze di Jakarta, Kamis, Menlu RI menyoroti posisi Latvia sebagai salah satu rekan dagang terpenting bagi Indonesia di kawasan Baltik, sebuah daerah di Eropa Utara yang terdiri dari Latvia, Lithuania, dan Estonia.

 

“Kami memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-EU (Indonesia-EU CEPA) sedini mungkin,” kata Retno. Dia menjelaskan bahwa Latvia menjadi negara Baltik dengan nilai perdagangan tertinggi dengan Indonesia – 83,4 juta dolar AS (Rp1,29 triliun) pada 2023 – dan jumlah wisatawan tertinggi dari kawasan tersebut yang datang ke Indonesia. Di samping memuji suksesnya pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dan Kamar Dagang Latvia baru-baru ini, Retno turut menyatakan bahwa sebuah MoU terkait kerja sama budaya antara kedua negara tengah dirancang.

 

Sementara itu, Menlu RI mengatakan bahwa Indonesia dan Latvia, yang hubungan diplomatiknya mencapai usia ke-31 tahun ini, telah memperkuat hubungan antara pemerintahnya melalui pemantapan kerja sama antar-parlemen kedua negara. Retno juga menyoroti potensi kerja sama antara RI dan Latvia di antaranya dalam bidang ekonomi hijau, pariwisata berkelanjutan, serta pendidikan, riset bersama, dan kemudahan visa bagi mahasiswa RI di Latvia.

 

“Terlebih, Museum Seni Bourse Riga di Latvia saat ini memamerkan 76 artefak kebudayaan Indonesia, sehingga menjadi koleksi nasional terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara yang dipamerkan di museum itu,” ucap dia. Selain itu, Retno mengatakan bahwa Latvia telah menyatakan komitmennya mendukung kedamaian dan stabilitas Indo-Pasifik, termasuk melalui pembinaan arsitektur regional yang inklusif melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Indonesia, kata Menlu RI, juga mengapresiasi dukungan Latvia terhadap aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang akan memberi dorongan signifikan bagi Indonesia dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Antara

06
September

 

VOInews.id, Palembang:Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyiapkan lima pondasi untuk para pelaku UMKM bertransformasi menjadi lebih bernilai tambah dan produktivitas tinggi. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki saat puncak Hari UMKM Nasional 2024, di Palembang, Kamis, mengatakan rancangan pengembangan UMKM ke depan adalah transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas.

 

Para pelaku UMKM didorong untuk melakukan konsolidasi dalam wadah koperasi, sehingga tercapai skala ekonomi serta menerapkan teknologi dan inovasi dalam menjalankan usahanya. Oleh sebab itu, pihaknya menyiapkan lima pondasi menuju transformasi UMKM yang lebih bernilai tambah dan produktivitas tinggi. Pertama, peningkatan rasio kewirausahaan nasional secara terencana melalui inisiasi EntrepeneurHub. “Kedua, penguatan skala usaha mikro-kecil melalui korporatisasi petani dan nelayan berbasis koperasi, contohnya minyak makan merah per 1.000 hektare lahan perkebunan sawit rakyat dan program SOLUSI (Solar Untuk Koperasi Nelayan),” jelasnya.

 

Ketiga, penguatan inovasi dan teknologi dalam skema rantai pasok industri melalui rumah produksi bersama (RPB) yang dikelola oleh koperasi. Keempat, adalah meningkatkan kualitas dan daya-saing produk usaha mikro-kecil melalui layanan rumah kemasan. “Kelima novasi pembiayaan melalui KUR Kluster, credit scoring, dan pembiayaan koperasi sektor ril melalui LPDB-KUMKM,” ujarnya. Selain itu, pendataan UMKM juga tidak kalah penting dalam memperkaya analisis penyusunan program pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan UMKM ke depan. Saat ini terdapat 13,4 juta unit usaha pada SIDT-KUMKM dan potensi data 38,2 juta pelaku usaha pada Regsostek tahun 2022. “Strategi kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, swasta, perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan, bersama sama kita perlu menjaga pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya pada angka minimal empat persenagar terwujud Indonesia Emas 2045,” kata Teten.

 

antara

05
September

 

Voinews.id, Jakarta:Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari dengan amplitudo atau getaran maksimum 22 milimeter (mm). "Erupsi berdurasi 133 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm pada pukul 00:59 WIB," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis. Menurut dia, tinggi kolom erupsi tersebut tidak teramati dari pos pengamatan Gunung Semeru. Namun aktivitas tersebut dilaporkan adalah erupsi Gunung Semeru yang kedelapan kalinya dalam 24 jam terakhir dan juga berdurasi lebih lama meski dengan amplitudo yang sama.

 

Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar. Kemudian masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

Antara

04
September

 

VOInews.id, Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap Indonesia dapat menjadi produsen kereta api terkemuka dunia.

"Saya berharap fungsi INKA dapat ditingkatkan, sehingga bisa menjadi produsen kereta api yang mendunia,” kata Menhub saat menghadiri pembukaan ASEAN Railway CEOs’ Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 di Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Menhub juga berharap agar ke depan Indonesia tidak lagi hanya menjadi pengguna kereta api, namun juga bisa menjadi produsen yang ikut berkompetisi di kancah global.

Menurut dia, pembangunan sektor perkeretaapian di tanah air hingga saat ini sudah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong Indonesia Maju.

Menhub menuturkan, saat ini Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat signifikan pada sektor perkeretaapian. Salah satu perkembangan tersebut tercermin dengan telah beroperasinya Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung sejak tahun lalu.

“Kita tahu bersama Kereta Cepat Whoosh itu menjadi buah bibir, bukan hanya di tanah air saja, tapi juga di Asia bahkan di Eropa. Masyarakat internasional membicarakan bagaimana Whoosh itu sukses dengan kecepatan dan keandalannya,” ujar Menhub dalam acara yang mengusung tema 'Driving Sustainability with Digital Innovation'.

Karena itu, menurut Menhub, semua pihak harus memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin dengan menjalin kerja sama dan hubungan yang lebih erat satu sama lain.

ARCEOs’ Conference, lanjut Menhub, merupakan perhelatan besar dan menjadi momen strategis untuk memperkenalkan inovasi dan layanan yang mumpuni di sektor perkeretaapian.

"Saya mengapresiasi PT KAI dan pemangku kepentingan terkait yang telah menyelenggarakan ajang ini," ujar Menhub dalam keterangan di Jakarta.

Dia berharap dengan pertemuan dari ajang tersebut dapat meningkatkan kolaborasi antarnegara, yang pada akhirnya bisa menciptakan ekosistem perkeretaapian yang makin modern, berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi pada pelayanan.

Menhub menambahkan, perkembangan sektor perkeretaapian juga terjadi di kawasan perkotaan, di mana saat ini Indonesia telah mengoperasikan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dan LRT Palembang, serta yang terbaru ada Trem Otonom di IKN yang telah diuji coba.

Terkini, lanjut Menhub, Pemerintah juga tengah berupaya untuk memperluas jaringan Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta yang diharapkan bisa menunjang mobilitas masyarakat yang semakin tinggi.

Lebih lanjut Menhub menuturkan, penggunaan kereta api di Indonesia sejatinya sudah menjadi gaya hidup di kalangan masyarakat. Pasalnya, moda transportasi ini mudah diakses dan punya harga yang terjangkau.

“Saya minta PT KAI untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat," kata Menhub.

 

Antara

Page 3 of 661