Akbar

Akbar

30
August

 

VOInews.id- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan urusan politik terkait Pemilu 2024 jangan sampai mengganggu stabilitas ekonomi domestik yang telah terjaga dengan baik. “Saya selalu menyampaikan jangan sampai urusan politik di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi kita karena kalau terganggu dalam posisi dunia sulit itu kadang-kadang mengembalikannya akan sangat sulit,” kata Jokowi dalam Pembukaan Rapimnas Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), sebagaimana disaksikan dari tayangan daring, Jakarta.

Menurut Jokowi, jika stabilitas ekonomi domestik terganggu di tengah situasi global yang sulit seperti saat ini, maka upaya pemulihan yang ditempuh akan banyak terkendala. Karena itu, Jokowi berpesan agar semua pihak untuk mengutamakan kinerja dalam menumbuhkan perekonomian dalam negeri dan tidak perlu tergesa-gesa soal urusan Pemilu 2024.

Jokowi menjelaskan bahwa saat ini semua negara berada dalam posisi yang tak mudah. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, negara-negara di Eropa juga berada pada posisi yang sulit, baik dari pencapaian pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan harga barang untuk menjangkar inflasi. “Harga-harga semuanya membubung tinggi,” ujar Jokowi.

 

Antara

29
August

 

VOInews.id- Pemerintah sementara Taliban membantah laporan Dewan Keamanan PBB yang mengklaim sejumlah kelompok teroris, termasuk ISIS, bermunculan di Afghanistan dan memiliki akses ke senjata peninggalan pasukan asing pimpinan AS.

"Keemiran Islam Afghanistan sekali lagi membantah tudingan tak berdasar ini," kata Taliban. Mereka menyeru pihak yang menyebarkan isu itu agar transparan, padahal dalam dua tahun terakhir pasukan keamanan Afghanistan telah melancarkan ratusan operasi terhadap senjata ilegal dan ISIS.

"Alhasil senjata dan amunisi disita dan kemampuan operasional ISIS dihancurkan," kata juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid via X (Twitter) pada Sabtu. Bantahan itu muncul setelah dua pejabat kontraterorisme PBB mengungkapkan kepada Dewan Keamanan PBB pada Jumat bahwa ISIS dan cabang-cabangnya seperti Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dibekali senjata kaliber NATO dan terus menjadi ancaman besar di zona konflik serta negara tetangga.

"Siapa saja yang menyampaikan tudingan tak berdasar seperti itu, pati mendapatkan informasi minim atau sedang mendorong kemunculan ISIS yang sudah dilenyapkan dengan propaganda, selain memicu ketidakstabilan di kawasan," kata dia.

 

 

Antara

29
August

 

VOInews.id- Korea Utara mungkin memutuskan membuka kembali perbatasannya yang ditutup selama lebih dari tiga tahun untuk membatasi penyebaran COVID-19. Langkah ini diambil karena negara itu mengalami kesulitan ekonomi akibat penutupan perbatasan, kata Kementerian Unifikasi Korea.

Korea Utara pada Minggu mengizinkan warga negaranya yang berada di luar negeri untuk kembali setelah kekhawatiran terhadap COVID-19 berkurang. Warga negara yang kembali itu akan dikarantina selama sepekan. Keputusan itu menunjukkan rezim Korea Utara resmi membuka kembali perbatasannya.

"Akibat perbatasan ditutup, Korea Utara mungkin menghadapi berbagai kesulitan ekonomi, dan mungkin tidak nyaman karena pertukaran personel dihentikan," kata juru bicara kementerian tersebut, Koo Byoung-sam, dalam konferensi pers. Meski demikian, Korea Selatan memandang langkah Korea Utara itu sebagai langkah terbatas karena Korea Utara hanya membolehkan pemulangan warga negaranya di luar negeri, bukan mengenai kapan mereka membolehkan warga asing masuk.

 

antara

29
August

 

VOInews.id- Pasar Rakyat yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan setiap tahunnya menjadi salah satu cara untuk melepas rindu warga Indonesia sekaligus mencuri perhatian warga di Brunei Darussalam. Tahun ini sebanyak 2.500 orang berbondong-bondong mengunjungi Pasar Rakyat yang berlangsung pada 26-27 Agustus di halaman KBRI Bandar Seri Begawan itu.

“Pasar Rakyat ini sudah menjadi ajang rutin bagi warga Indonesia yang ada di Brunei untuk silaturahmi dengan teman dan kerabat, sekaligus mengobati rindu kampung halaman,” kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Pasar Rakyat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-78 yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan di Brunei Darussalam. Sebanyak 51 stan dari berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) warga Indonesia di Brunei menjajakan berbagai produk khas Indonesia, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan dan juga kain.

Pasar Rakyat juga menyediakan stan jasa seperti layanan pengiriman uang, logistik, tiket perjalanan ke Indonesia serta jasa pendidikan, menurut pernyataan.

 

Antara