Daniel

Daniel

23
May

Sektor pertanian Indonesia terus menunjukkan prestasi dan pencapaian dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu tampak dari lonjakan nilai ekspor dan peningkatan Pendapatan Domestik Bruto yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.

Sejak tahun 2015, ekspor produk pertanian mengalami lonjakan dibandingkan periode sebelumnya dengan volume mencapai 40,4 juta ton. Padahal, tahun 2014 volume produk ekspor pertanian baru berjumlah 36,1 juta ton. Pada tahun 2017 ekspor produk pertanian mencapai 41,3 juta ton. Pada tahun 2018, volume ekspor produk pertanian menanjak menjadi 42,5 juta ton.  Bila diakumulasi, total ekspor selama empat tahun belakangan mencapai Rp 1.764 triliun.

Berbagai prestasi yang diraih sektor pertanian Indonesia mendapat apresiasi dari beberapa delegasi internasional yang hadir dalam Regional Conference on Strengthening Southeast Asia's Food Security, Nutrition, and Farmers' Welfare through the UN Decade of Family Farming di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, belum lama ini.

Deputy Country Director of Word Food Programme, Peter Holtsberg mengaku terkesan dengan capaian pembangunan sektor pertanian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya terkait inisiatif pembangunan yang fokus pada infrastruktur, peningkatan kapasitas, pelatihan, serta upaya mendekatkan akses petani kecil ke pasar lokal dan internasional.

Selanjutnya, International Fund for Agriculture Development, IFAD, Country Program Manager for Pacific, Taufiq El-Zabri mengakui upaya-upaya yang telah dilakukan Indonesia cukup menginspirasi dan mendorong negara-negara lain untuk mendorong pembangunan sektor pertanian masing-masing. El Zabri terkesan dengan model-model peningkatan kapasitas, pelatihan, pembangunan infrastruktur, serta upaya peningkatan nilai tambah. Menurutnya, dukungan yang dilakukan pemerintah selama ini dipandang berhasil yang ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan petani, perbaikan status gizi, serta pendidikan dan penghidupan yang lebih baik.

 

Melansir situs FFTC, Food Sustainability Index (FSI) yang dirilis The Economist Inteligence Unit pada 2016, menempatkan hasil pertanian Indonesia dalam peringkat 25 dari 113 negara, dan peringkat 16 untuk kategori keberlanjutan pertanian.

 

Pencapaian ini sangat menggembirakan, ketika ekspor nasional sedang melemah justru produk pertanian menunjukkan kinerja mengesankan. Sudah sepatutnya pertanian dapat menjadi tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia mengingat banyak produk pertanian yang potensial untuk diekspor.

 

 

24
May


Sejak Senin (20 Mei 2019), Ukraina secara resmi dipimpin oleh Volodymyr Zelensky yang memenangkan pemilu negeri itu. Kemenangannya cukup fantastis karena dapat meraih lebih dari 70% suara pada putaran kedua mengalahkan petahana, Petro Poroshenko. Hal ini cukup mengejutkan karena Zelensky mengalahkan lawannya yang cukup berpengalaman di dunia politik. Tetapi fakta berbicara lain. Rakyat Ukraina lebih memilih seorang komedian berusia 41 tahun yang sering berperan sebagai presiden menjadi presiden sesungguhnya. Ketidakpuasan atas situasi politik di Ukraina menjadi faktor kemenangan Zelensky.

Namun, kejutan juga terjadi pasca terpilihnya Zelensky. Sebelum dilantik, sang calon presiden berselisih dengan parlemen terkait tanggal pelantikan. Setelah dilantik, kejutan dilanjutkan dengan rencana Presiden Zelensky untuk membubarkan parlemen. Alih-alih menunggu Pemilihan umum yang bakal digelar bulan Oktober mendatang, Zelensky  memilih membubarkan parlemen. Dengan demikian untuk membentuk parlemen baru, pemilihan dini akan digelar bulan Juli mendatang. Meskipun mendapat mandat besar dari rakyat, Presiden rupanya tidak terlalu didukung di Parlemen. Sehingga, agenda-agendanya termasuk memilih pejabat kunci belum tentu berjalan mulus.

Dengan pemilihan dini, suatu tahapan penting reformasi politik dan ekonomi dapat dilalui. Moment sulit dilakukannya dengan parlemen saat ini. Beberapa hal yang cukup berat sudah menghadang Zelensky antara lain: pendudukan semenanjung Crimea oleh Russia, konflik bersenjata di bagian timur negeri, dan krisis ekonomi yang mendera Ukraina.

Menjadi presiden di dalam lakon mungkin dapat dilakukan oleh seorang komedian dengan mengikuti alur cerita naskah. Tetapi menjadi presiden sejati, pemimpin sebuah negara haruslah dilaksanakan sesuai amanat konstitusi bukan sekedar naskah biasa.  Rakyat Ukraina akan menilai, apakah presiden yang komedian ini dapat melaksanakan tugasnya sebagai presiden sejati dengan menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi.

22
May


McKinsey, sebuah firma konsultan global yang berpusat di New York, Amerika Serikat, dalam rilis laporannya tahun lalu memprediksi, ekonomi digital Indonesia akan meningkat 8 kali lipat pada 2022. Diperkirakan ekonomi digital Indonesia akan tembus pada angka 65 miliar dolar Amerika Serikat.

Prospek ekonomi digital Indonesia yang menjanjikan tersebut menjadi sorotan pada kegiatan Asia Pacific Week -APW yang berlangsung di Berlin, Jerman, 13 hingga 19 Mei lalu. Demikian disampaikan Sekretaris I Penerangan Sosial dan Budaya  Kedutaan Besar RI Berlin, Hannan Hadi, kepada Antara, hari Minggu (19/5) lalu.

Acara pembukaan Asia Pacific Week dihadiri antara lain oleh presiden Kamar Dagang Jerman, wakil menteri Federal Jerman bidang Ekonomi dan Energi, CEO Siemens AG, serta Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.

Duta Besar Oegroseno yang menjadi pembicara pada diskusi panel bertajuk Asia meets Europe, menceritakan beberapa kisah sukses perusahaan perintis atau startup Indonesia. Ia mengakui, startup Indonesia merupakan aktor penting untuk menopang kemajuan digital ekonomi Indonesia.

Menurut Oegroseno, prioritas ke depan adalah bagaimana meningkatkan bisnis startup Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu di bidang industri. Melihat banyaknya kelas menengah Jerman saat ini, Duta Besar Indonesia tersebut optimistis, Jerman akan menjadi mitra yang tepat bagi startup Indonesia.

Optimisme akan prospek kerja sama tersebut juga dirasakan oleh beberapa pelaku startup yang hadir. Salah seorang pendiri Mycotech, Adi Reza Nugroho, mengatakan, startup asal Bandung, Jawa Barat, antusias Asia Pacific Week ini menjadi kesempatan untuk mencari mitra bagi pengembangan bisnisnya. Ia menyebutkan, saat ini Mycotech membutuhkan mitra untuk peralatan mesin demi meningkatkan hasil produksi.

Keinginan untuk mendapat mitra Jerman yang dapat mendukung peralatan mesin bagi peningkatan industri juga menjadi harapan CEO Evoware, David Kristian. Evo Ware merupakan startup Indonesia yang bergerak di bidang pengepakan berbahan dasar rumput laut.

Indonesia menyiapkan dua kegiatan tambahan untuk melengkapi Asia Pacific Week Berlin 2019. Salah satunya, forum diskusi panel yang diselenggarakan pada tanggal 15 Mei, dengan tema Indonesia’s Urban Innovation and Smart City Development.

22
May

Scott Morisson dari Partai Liberal akan kembali memimpin pemerintahan Australia setelah menang dalam Pemilihan Umum Federal yang dilaksanakan Sabtu 18 Mei 2019 lalu. Kemenangan Scott Morisson cukup mengejutkan khususnya bagi lembaga survey yang melaksanakan jajak pendapat dan memprediksi kemenangan bagi partai Buruh.

Hasil pemilihan Umum Federal Australia itu menunjukkan kekalahan telak Partai Buruh yang berakibat pada pengunduran Bill Shorten sebagai pemimpin tertinggi.  Presiden Amerika Serikat menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada Scott Morisson atas kemenangannya itu. Sedangkan pemimpin China sementara menunjukkan sikap dingin. Media pemerintah China dalam pemberitaan dan editorialnya menunjukkan sikap antipati atas kemenangan Scott Morisson.

Tugas selanjutnya Scott Morisson adalah menyusun pemerintahan baru. Mengapa disebut baru, karena dalam kabinet yang dipimpin Morrison sebelumnya, beberapa tokoh dalam pemerintahan telah mengundurkan diri. Beberapa tokoh penting itu adalah Jullie Bishop  Christopher Pyne, Kelly O'Dywer, Michael Keenan dan mantan menteri Craig Laundy.  Dalam perspektif inilah barangkali, Scott Morisson menyatakan bahwa banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Dalam pidato kemenangannya seraya meyakinkan rakyat Australia agar bersatu setelah Pemilu, Scott Morisson menegaskan komitmennya untuk segera kembali bekerja. Penegasan untuk menyatukan kembali rakyat Australia itu mendapat penguatan dari lawannya dalam Pemilu yaitu Bill Shorten Pemimpin Partai Buruh itu segera mengucapkan selamat kepada Scot Morisson  dan berharap terwujudnya Australia yang lebih baik.

Menjadi pertanyaan akankah Scott Morisson akan dapat melakukan misi dan mewujudkan harapan rakyat Australia dalam menjadikan Australia yang lebih baik. Ini tentu akan ditentukan oleh kekompakan pemerintahannya. Scott Morisson harus sangat cermat dalam memilih para pendukung pemerintahannya, apalagi mengingat Partai Liberal berkoalisi dengan partai lain.

Fakta sebelumnya menunjukkan beberapa kali terjadinya keretakan dalam pemerintahan yang berujung pada mundurnya tokoh tokoh penting dalam pemerintahan. Bagi Australia hubungan-hubungan baik dengan Indonesia sebagai tetangga dekat  juga akan dapat diwujudkan melalui kebijakan luar negeri Scott Morisson. Indonesia tentu berharap hubungan baik dapat terus dipelihara bahkan semakin ditingkatkan. Sebagaimana tercatat dalam perjalanan waktu, hubungan Australia dan Indonesia pernah mengalami penurunan bahkan sempat memburuk.