Pemenuhan kebutuhan listrik sangat tergantung pada ketersediaan energi yang dibutuhkan, sehingga sinergi pemanfaatan energi fosil (batu bara, gas bumi dan minyak bumi) dengan energi terbarukan dan energi baru makin penting demi menjamin keberlanjutan pertumbuhan sektor ketenagalistrikan Indonesia. Terkait dengan hari Listrik Nasional 27 Oktober, Supangkat Iwan Santoso, Ketua Umum MKI (Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia) menyampaikan bahwa keberlanjutan sektor ketenagalistrikan adalah salah satu penggerak utama perekonomian dan pembangunan nasional. Indonesia saat ini, rasio elektrifikasi nasional baru mencapai 97,15%. Masih ada sekitar 3% rasio elektrifikasi yang perlu dikejar. Artinya, masih ada sekitar 7,5 juta masyarakat Indonesia yang belum dapat menikmati listrik.
Sementara itu, menyikapi permasalahan kelistrikan nasional, Pemerintah berupaya mendorong harga listrik makin lama makin terjangkau merata ke semua masyarakat di mana saja berada. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan saat membuka acara Hari Listrik Nasional (HLN) ke-73 Selasa 23 Oktober dalam acara Power – Gen Asia 2018, menekankan penggunaan listrik harus semakin merata dengan harga yang terjangkau.
Sejak 2014, Pemerintah telah membuat rancangan infrastruktur kelistirkan dengan Proyek 35.000 Megawatt (MW). Tujuannya adalah selain pemerataan kelistrikan nasional hingga ke seluruh penjuru negeri dampak yang terpenting adalah efek kebangkitkan ekonomi nasional. Walaupun, menjelang akhir 2018, Pemerintah memutuskan untuk menunda sejumlah proyek ketenagalistrikan 35.000 megawatt (MW). Namun bukan berarti proyek itu terhenti secara nasional, menurut Menteri Jonan penundaan beberapa proyek yang awalnya dilakukan di tahun 2019 menjadi 2021 bahkan ada yang sampai 2026, dikarenakan guna mengendalikan impor demi menyelamatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang tidak stabil. Penundaan ini merupakan langkah cerdas untuk mementingkan hal yang lebih makro secara ekonomi sehingga kestabilan ekonomi pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah dapat terpenuhi.
Apa yang sudah dilakukan pemerintah hendaknya juga harus didukung oleh pihak swasta. Karena jika pemerintah masih belum dapat memenuhi semuanya, peran pihak swasta untuk mengisi kekurangannya. Kecukupan pasokan listrik akan memastikan industri yang terus bertumbuh, harmonisasi antara perkotaan dan area terpencil (akses komunikasi, penerangan dan transportasi) yang lebih baik serta meningkatnya pendapatan negara. Namun lebih penting lagi, tersedia listrik yang menjangkau masyarakat yang belum menerima aliran listrik dan yang terjangkau untuk semua.
25 Oktober, akan menjadi babak baru menuju rekonsiliasi dua negara di Semenanjung Korea yang sekian dekade bermusuhan. Langkah maju kedua bangsa yang terpisah oleh perang itu, akan diwujudkan setelah Korea Utara dan Korea Selatan melakukan pembicaraan dua hari lalu. Pembicaraan yang juga mengikut sertakan Komando PBB, United Nation Command ( UNC ) dikabarkan telah menyepakati satu hal penting. Baik Seoul maupun Pyongyang sepakat menarik penempatan senjata dan pos jaga di Panmunjom. Panmunjom adalah wilayah yang ditetapkan sebagai Daerah Kemanan Bersama atau disebut juga Kota Gencatan Senjata.
Ketetapan yang disepakati dari pertemuan tertutup itu merupakan upaya kedua negara untuk semakin mengurangi ketegangan sejak kedua negara di Semenjang Korea itu berpisah akibat perang Korea pada tahun 1950 – 1953.
Langkah menggembirakan ini merupakan tindak lanjut pertemuan puncak yang dilaksanakan April lalu. Sebelumnya, tentara kedua negara sejak awal bulan ini juga sudah mulai membersihkan ranjau yang banyak ditanam di kawasan perbatasan. Langkah baru dalam proses perdamaian itu sudah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Penjelasan resmi itu juga menyebutkan bahwa dua hari setelah penarikan pasukan di pos Panmunjom,,Korea Utara, Korea Selatan dan Komando PBB akan melakukan verifikasi.
Dari kesepakatan kedua pemerintahan serta langkah konkret yang dilakukan, masyarakat internasional boleh semakin optimis, bahwa upaya perdamaian kedua Korea akan terus mengalami kemajuan. Rakyat kedua Korea yang sesungguhnya bersaudara di kemudian hari dapat lebih leluasa berkunjung satu dengan lainnya. Panmunjom yang merupakan kota perbatasan akan tidak lagi menjadi kawasan yang menegangkan. Langkah perdamaian yang sangat mungkin menghilangkan atau paling tidak secara bertahap mengurangi sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Korea Utara, diharapkan akan mendorong peningkatan perkembangan ekonomi dan membuat rakyat di Korea Utara lebih sejahtera.
Berapa lama harapan itu akan terwujud, kita masih menantikan tahapan tahapan proses perdamaian lebih lanjut.
Arab Saudi sedang menjadi sorotan dunia, sejak kasus hilangnya Jamal Kashoggi, seorang jurnalis Saudi yang bekerja untuk media Amerika Serikat, Washington Post. Hal ini menjadi masalah bagi Saudi karena, Kashoggi hilang setelah masuk konsulat Arab Saudi di Istanbul,Turki tanggal 2 Oktober 2018.
Dunia mengeluarkan kecaman kepada pemerintah Saudi. Amerika Serikat bahkan sudah mengeluarkan ancaman untuk memberi sanksi bagi Arab Saudi. Negara lain, Jerman, Inggris, Perancis juga mengeluarkan mengecam kejadian itu. Negara-negara itu mendesak perlunya klarifikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Jerman bahkan sudah menyatakan akan membekukan penjualan senjata ke Arab Saudi. Sementara Kanada membatalkan penjualan senjata ke Saudi. Perlu dicatat, belakangan ini memang Saudi sedang bermasalah dengan Kanada. Pemerintah Saudi bahkan telah mengancam akan menarik para mahasiswa nya yang belajar di Kanada.
Turki, negara tempat kejadian perkara merasa perlu mengungkap kejadian ini. Presiden Recep Tayyip Erdogan konon akan membuka kasus ini di depan parlemen. Klaim Erdogan tidak sembarangan, karena Turki telah melakukan pemeriksaan forensik di tempat kejadian perkara.
Untuk mengklarifikasi masalah ini, pemerintah Saudi merasa perlu melakukan muhibah ke negara-negara sahabat. Salah satunya, Indonesia. Pemerintah Saudi mengutus Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Bogor. Kunjungan itu selain membicarakan persoalan Kashoggi juga mendiskusikan tindak lanjut kunjungan Raja Salman ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Di depan media massa, al Jubeir mengakui adanya pembunuhan di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Ia juga mengakui tindakan tersebut sebagai kesalahan besar dan patut disesali. Meski demikian, sempat ada perbedaan tentang bagaimana Kashoggi meninggal dunia. Pihak pemerintah Saudi mengatakan Kashoggi tewas akibat perkelahian.
Presiden Joko Widodo menyampaikan keprihatinan atas terjadinya kasus itu. Presiden berharap penyelidikan
berlangsung transparan agar ditemukan siapa yang bertanggung jawab atas perkara ini dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
Pelepasan sekitar 50 kilogram bibit aneka ikan di alur Kali Lamat Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan puluhan burung menandai puncak Gelar Budaya ke-7 2018 yang diselenggarakan lintas komunitas setempat, Sabtu. Salah satu Ketua Panitia Gelar Budaya ke-7, Sutikno menjelaskan, pelepasan satwa ini menandai upaya warga setempat untuk terus menerus memberikan perhatian tentang pentingnya masyarakat menjaga ekologi, memberikan perhatian kepada lingkungan. Ia menyebut beragam bibit ikan yang dilepas oleh masyarakat lintas komunitas di daerah itu, termasuk jajaran pimpinan kecamatan setempat, seperti mujair, bang, kura-kura, dan braskap.
Puluhan ekor burung juga dilepas dari alur sungai dekat dengan pemukiman warga Desa Pepe, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang itu, antara lain kutilang, perkutut, dan sulingan kampar.
Dalam rangkaian Gelar Budaya ke-7 dari 13 hingga 21 Oktober masyarakat kawasan itu juga melakukan aksi "Bersih Sungai Lamat" dan sarasehan bertema "Babad Sedulur Nglamat" dengan menghadirkan sejumlah narasumber. Selain itu, ada pula melukis dan pameran mural, lokakarya bank sampah, dolanan bocah, pameran tradisional, pameran edukasi dan pameran kuliner.
Pada puncak acara selama 20 dan 21 Oktober 2018 diselenggarakan pementasan kesenian oleh beberapa grup kesenian masyarakat setempat dan beberapa sekolah di Muntilan. Diselenggarakan pula arak-arakan gunungan dan tumpeng dari balai desa setempat ke tanah lapang yang telah didirikan panggung pementasan dengan puluhan stan pameran.
Gelar Budaya di Kabupaten Magelang ini dirintis oleh Museum Misi Muntilan sejak tujuh tahun lalu itu. Sutikno menjelaskan agenda tahunan berupa Gelar Budaya tersebut sangat penting untuk memperkuat semangat persaudaraan masyarakat dari berbagai komunitas di kawasan itu. Menurut Sutikno Gelar Budaya ini selain mengingatkan persaudaraan masyarakat, di antara sesama manusia, juga manusia dengan keutuhan alam ciptaan dan lingkungan sekitar ini. Gelar Budaya juga membangun semangat edukasi ekologi, terutama untuk kalangan anak-anak dan generasi muda. Warga setempat menjadikan Kali Lamat sebagai titik perjumpaan pembelajaran bersama tentang kesadaran terhadap ekologi. Aliran air Kali Lamat berhulu di kaki Gunung Merapi, sekitar 20 kilometer timur Muntilan, kota kecamatan terbesar di Kabupaten Magelang.