Daniel

Daniel

05
November


Indonesia akan  menyelenggarakan pameran industri pertahanan Indo Defence 2018 Expo & Forum mulai  tanggal 7 hingga 10 November 2018. Kegiatan ini adalah yang ke delapan kalinya di selenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.Mengambil tema “Building Global Defence Partnerships to Secure the Future”, pameran ini rencananya dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo 

Indo Defence adalah  pameran terbesar di Asia Tenggara dan masuk ke dalam kalender acara dunia. Tiga puluh paviliun perwakilan negara akan hadir di pameran yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu.  Setidaknya 867  peserta dari 59 negara termasuk Indonesia akan ikut serta.

Indo Defence 2018 Expo and Forum dinilai penting oleh banyak negara. Setidaknya terlihat dari akan hadirnya 10 Menteri Pertahanan dan setingkat serta sejumlah Kepala Staf Angkatan maupun Panglima dari berbagai negara undangan.  Nilai lebih dari pameran pertahanan ini adalah, ajang ini bukan hanya sebagai ajang promosi bisnis dan alih teknologi bagi Industri Pertahanan Indonesia, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat kapasitas industri pertahanan lokal dengan cara membangun kemitraan dengan pihak asing.

Ada lagi keistimewaan lain dari pameran yang diharapkan didatangi oleh sekitar 25.000 pengunjung ini. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan dan memberikan nama produk unggulan anak bangsa, yakni "medium tank" yang dibuat oleh PT Pindad. Medium Tank Pindad ditargetkan menyelesaikan berbagai tahapan pengujian sebelum diproduksi secara massal pada 2020. Tank ini dilengkapi berbagai teknologi terbaru, seperti sistem kewaspadaan mandiri, hunter killer system, perlindungan pasif (laser warning system), battle management system, serta proteksi level 5.

Pemberian nama  untuk medium tank pertama  produksi Indonesia, menjadi momen bagi Indonesia, untuk secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia sudah mampu membuat medium tank untuk pasar domestik maupun internasional. Perlu diketahui, walau belum diberi nama secara resmi, beberapa negara sudah menyatakan ketertarikan terhadap tank hasil kerjasama PT PINDAD Indonesia dengan FNSS Turki.

Konsistensi Indonesia menyelenggarakan Indo Defence Expo juga menjadi bukti konsistensi Indonesia  menjalankan konsep diplomasi pertahanan untuk meningkatkan interdependensi demi mencapai perdamaian dan kemakmuran dunia. Pameran ini juga akan menjadi  media komunikasi yang efektif untuk menjalin kontak bisnis dan transfer teknologi. Hal ini   akan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan industri pertahanan dan keamanan di Indonesia. Selain itu,  Indo Defence Expo 2018  Forum  juga akan menjadi ajang untuk mengokohkan  komitmen kuat Indonesia menjaga perdamaian dunia.

06
November

Pemantapan paham   Pancasila  di kalangan anak muda menghadapi tantangan yang berat di era keterbukaan dan digitalisasi seperti saat ini.  Jaringan internet dan media sosial menjadi salah satu faktor yang paling rawan dalam penyebaran paham dan ajaran yang bertentangan dengan Pancasila.  Demikian dikatakan Ketua DPR RI  Bambang Soesatyo saat memberikan kuliah umum bertema ‘Peran Mahasiswa dan Pemuda dalam Menumbuhkembangkan Paham Pancasila demi Menjaga Keutuhan NKRI’ pada acara Silaturahmi Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, di Universitas Mataram, Lombok, Selasa (30/10). Seperti dikutip tribunenews.com,  Bambang Soesatyo mengungkapkan media sosial mempunyai peran signifikan dalam menyajikan informasi bagi anak-anak muda .

Menurut Bambang Soesatyo pemahaman Pancasila di kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa, kian menurun. Berdasarkan survei Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) disebutkan sekitar 39% mahasiswa di kampus-kampus besar di 15 propinsi memiliki ketertarikan pada paham radikalisme. Pengaruh internet dan media sosial membuat setiap orang mudah mencari informasi tanpa mengindahkan kaidah-kaidah konfirmasi dan verifikasi. Ia mengtakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi membawa kemajuan dan kesejahteraan, tapi disisi lain dapat merusak nilai-nilai moral masyarakat serta menggerus pemahaman Pancasila dengan berita palsu.  

Dalam kesempatan itu, Bambang Soesatyo juga meminta para mahasiswa mau terlibat aktif dalam meningkatkan kembali pemahaman atas ideologi Pancasila. Terlebih, mahasiswa mempunyai peran penting dalam masyarakat sebagai agen kontrol sosial dan agen perubahan sosial.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah seperti dikutip wartaekonomi.co.id pada Jum’at ( 02.11) menekankan partainya siap bekerja sama dan mendukung penuh kesepakatan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila.  PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di dalam menjaga Pancasila, NKRI, Konstitusi Negara dan Kebhinnekaan Indonesia.

Ahmad Basarah menekankan kerja sama antara keluarga besar nasionalis dengan ormas NU dan Muhammadiyah sudah terjalin sejak lama dan bisa dilihat dengan jelas dalam bentang sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Basarah mengatakan baik NU dan Muhammadiyah, memberikan kontribusi nyata dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.

05
November

Presiden Joko Widodo menerima Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federal Jerman Peter Altmaier di Istana Merdeka, Jakarta Kamis (1/11). Pada kesempatan tersebut, Presiden didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Usai pertemuan Thomas Lembong menjelaskan Presiden Jokowi dan Menteri Altmaier membahas revolusi industri 4.0 (four point zero).

INSERT:

Jerman sangat kuat di industrial internet atau b to b, dari korporat ke korporat, tapi masih lemah di b to c, business to consumer. Sementara kita kan kuat di b to c kayak tokpedia, traveloka, bukalapak. itu semuanya b to c. Itu contoh dimana kekuatan kita masing2 saling mengisi saling melengkapi. Menarik tadi minister menyampaikan, mungkin paling utama dari semua teknologi industri keempat atau 4.0 itu artificial intelligence, kecerdasan mesin. Menurut hemat beliau itu kreasi paling dahsyat sejak mesin uap 200 tahun yang lalu. Ke depannya di bidang industri kecerdasan mesin akan sama seperti listrik dampaknya. Semua mesin, semua produksi akan dialiri kecerdasan mesin.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan selain industri 4.0 Presiden Jokowi dan Menteri Altmaier juga membahas soal pendidikan vokasi. Hal ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Indonesia-Jerman, dalam kunjungan Jokowi ke Jerman tiga tahun lalu. Pendidikan vokasi dalam hal ini adalah pelatihan vokasi, keterampilan-ketrampilan praktis buat pekerja-pekerja untuk menguasai teknik mesin, permesinan, seperti mesin industri dan mesin otomotif. Terkait industri 4.0 atau revolusi industri keempat dibicarakan soal robotik dan otomatisasi.

Sebagai kelanjutan kerjasama Indonesia dan Jerman di bidang pendidikan vokasi, Menteri Ekonomi dan Energi Jerman Peter Altmaier didampingi Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengunjungi Politeknik Manufaktur (Polman) Astra, di Jakarta, Kamis (1/11). Kedatangan kedua menteri tersebut untuk melihat langsung hasil kerja sama Jerman dan Indonesia melalui Perkumpulan Ekonom Indonesia-Jerman (EKONID) di bidang vokasi.

Dalam kesempatan itu Presiden Direktur Astra International sekaligus Chairman EKONID Prijono Sugiarto berharap kedua negara dapat terus berkolaborasi untuk mendidik anak bangsa yang memiliki daya saing tinggi. Saat ini Polman Astra telah berhasil membina dua instruktur yang meraih sertifikasi Meister dari Jerman pada 2017. Pada tahun ini sekitar 16 mahasiswa meraih sertifikasi Deutsche Industrie und Handelskammer (DIHK) dalam bidang otomotif mekatronik. 

02
November

Presiden Amerika Serikat Donald Trump merasa tidak nyaman dengan persoalan imigran yang membanjiri Amerika Serikat dari kawasan Amerika Tengah. Meskipun ada sedikit apresiasi atas langkah Mexico mencegah melimpahnya arus imigran ke Amerika Serikat, tetapi Trump masih tetap mengerahkan pasukan ke kawasan perbatasan. Setidaknya lebih dari 5000 pasukan dilengkapi dengan peluru tajam diperintahkan mengawasi perbatasan.

Ini artinya Trump tidak memberi kesempatan kepada para imigran yang mencoba memasuki Amerika Serikat secara ilegal. Apalagi, jelang pemilihan sela di Amerika, Trump tidak ingin kehilangan momentum agar dapat mencegah  Demokrat mendapatkan banyak  kursi di parlemen. Trump menjadikan masuknya  imigran sebagai isyu utama dalam pemilihan sela ini.

Apa yang dilakukan Trump tidak sama dengan kebijakan sebelumnya. Bagi para migran yang sudah masuk Amerika Serikat, Trump akan membangun kota tenda bagi penampungan mereka. Para migran akan berada di penampungan ini selama 3 tahun sampai permohonan suaka mereka diterima. Anak-anak yang lahir selama masa itu, tidak akan lagi otomatis  mendapatkan status warga Negara Amerika Serikat. Harapan Trump dengan kebijakan ini, tidak ada lagi imigran yang mau masuk Amerika Serikat. Dalam kebijakan sebelumnya, para migran dilepaskan saat mengajukan suaka. Saat ada keputusan, para migran itu tidak muncul di persidangan. Trump tidak lagi memberlakukan hal ini.

Apa yang dilakukan Trump memang menjadi prioritas pemerintahnya untuk dilaksanakan. Dalam hal ini, untuk tidak membuka pintu  bagi masuknya para migran ke tanah Amerika Serikat. Kebijakannya yang tidak secara langsung memberi suaka pun menjadi hak presiden Trump. Namun yang ditunggu banyak orang adalah sikap konsisten Presiden Trump pada persoalan ini. Agar nasib para migran yang sudah masuk Amerika Serikat dan meminta suaka tidak terkatung-katung.