Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR) terus konsisten menyelenggarakan sosialisasi pemahaman Pancasila ke berbagai daerah di Indonesia. Seperti dikutip mpr.go.id , Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah menjadi pembicara dalam Seminar Legislatif yang bertemakan “Pancasila Sumber Segala Sumber Hukum Negara” di Gedung Pusat Pertemuan Ilmiah (PPI) Universitas Merdeka, Malang,Jawa Timur (17/4). Dalam seminar tersebut, Ahmad Basarah mengatakan Pasal 2 Undang-Undang 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan jelas tertulis Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara. Penempatan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum negara membawa konsekuensi semua peraturan perundang-undangan bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sejak tahun 2003-2017, sekitar 244 gugatan atau pengujian undang-undang yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD NRI 1945.
Menurut Ahmad Basarah, kondisi itu terjadi karena sejak jaman Orde Baru dan era reformasi saat ini ini tidak ada satu pun dokumen negara resmi yang dapat dibaca tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sila- sila Pancasila yang dapat dipahami dan dipedomani oleh bangsa Indonesia
Ahmad Basarah menjelaskan untuk dapat memahami apa maksud yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila itu, harus kembali kepada sejarah pembentukan Pancasila yang prosesnya bermula dari Pidato 1 Juni 1945 Bung Karno, kemudian mengalami perkembangan menjadi naskah Piagam Jakarta 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan hingga tercapai konsensus nasional dalam rumusan teks final tanggal 18 Agustus 1945. Menurutnya Keseluruhan proses tersebut harus dimaknai sebagai satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai dasar negara oleh pendiri negara. Aspek kesejarahan dan asal-usul sejarah tersebut harus diketahui anak masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi agar Pancasila tetap lestari.
Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 yang pada pokoknya menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila menurut Basarah sudah tepat. Di dalam pidato 1 Juni itu, Bung Karno menjelaskan makna filosofi setiap sila Pancasila.Menurutnya dengan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum negara, sesuai Keppres 24 tahun 2016 itu, ketika hendak membuat peraturan perundang- undangan, dokumen Pancasila 1 Juni itu disandingkan sebagai rujukan dan panduan pembentukan peraturan perundang-undangan.
Ahmad Basarah mengharapkan para pembentuk hukum dapat kembali kepada falsafah bangsa sendiri dengan menjadikan Pancasila sebagai bintang pemandu yang memberikan pedoman dan bimbingan dalam semua kegiatan legislasi, memberi isi kepada tiap peraturan perundang-undangan serta kerangka yang membatasi ruang gerak isi peraturan perundang-undangan itu. Pancasila sebagai ideologi dinamis memang dapat berkembang mengikuti konteks jamannya, akan tetapi falsafah dasarnya harus bersifat tetap menurut maksud para Pendiri Negara//
Pengeboman ikan, penggunaan pukat harimau, dan pencurian ikan oleh negara lain di perairan Gorontalo masih menjadi masalah yang harus dicegah dan diberantas. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menabuh genderang perang terhadap praktik pelanggaran hukum ini dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti- illegal fishing. Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penangkapan Ikan secara ilegal ini telah dikukuhkan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. Ia mengatakan, Satgas berasal dari gabungan instansi seperti Direktorat Polisi Perairan, Kejaksaan Tinggi, dan TNI Angkatan Laut Gorontalo. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, Minggu (22/4/2018) mengatakan, Satgas ini memiliki tugas pengawasan secara terpadu untuk melindungi wilayah perairan di utara maupun selatan Gorontalo secara menyeluruh. Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta Satgas bekerja maksimal untuk menjaga ekosistem laut. Masalah bom ikan, penggunaan pukat harimau, dan pencurian ikan oleh negara lain harus dicegah dan diberantas.
Hari Bumi, 300 Pohon Bakau Ditanam di Teluk Palu.
Memperingati Hari Bumi Internasional, puluhan komunitas peduli lingkungan, melakukan penanaman 300 pohon bakau atau mangrove di Teluk Palu, Minggu (22/4/2018). Kegiatan yang diinisasi oleh Seangle Indonesia itu, bekerjasama dengan 23 komunitas, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, dan Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Tengah. Lokasi penanaman mangrove dipusatkan di sekitar muara Sungai Palu dengan melibatkan sekitar 150 orang dari komunitas tersebut dengan tagar “satu orang satu mangrove” dan “end plastic pollution”. Ini kegiatan semua komunitas di Kota Palu, yang peduli akan kelestarian lingkungan. Salah seorang inisiator kegiatan Abi mengatakan, kegiatan ini merupakan pertama kali dilakukan lintas komunitas peduli lingkungan. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut. Ia juga mereka mengajak seluruh lapisan masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan.
Puluhan Desainer Mengikuti "Karawang Fashion Culture".
Puluhan fashion desainer atau perancang busana akan terlibat dalam kegiatan "Karawang Fashion Culture" yang akan digelar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 3-6 Mei 2018. Penggagas Karawang Fashion Culture, Handy Hartono, dalam konferensi pers di Karawang, Minggu mengatakan, ada 28 fashion desainer yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia mengatakan, puluhan fashion desainer yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut berasal dari berbagai daerah. Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat menambah kepercayaan diri para fashion desainer lokal Karawang serta dapat memajukan industri kreatif di Karawang. Diharapkan "Karawang Fashion Culture" menjadi pintu gerbang fashion Indonesia dengan mengangkat produk-produk lokal bisa menembus pasar nasional dan Internasional.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Okih Hermawan, mengatakan, kegiatan "Karawang Fashion Culture" yang melibatkan cukup banyak fashion desainer ini baru pertama kali digelar. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan serta membangkitkan sektor Usaha Kecil dan Menengah- UKM.
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan terus memperkuat penetrasi pasar nontradisional ke Asia Selatan. Salah satunya melalui kegiatan misi dagang Bangladesh yang akan dilaksanakan pada 26-28 April 2018 mendatang. Direktur Jenderal PEN Arlinda di Jakarta, Jumat (20/4) mengatakan, Bangladesh merupakan pasar nontradisional yang sangat potensial bagi ekspor Indonesia.
Dalam misi dagang Bangladesh, Kementerian Perdagangan akan membawa sejumlah perusahaan besar dari berbagai sektor seperti sawit, fesyen, makanan dan minuman, otomotif, BUMN, jasa, furnitur, dan instansi daerah. Hingga saat ini, sejumlah 46 perusahaan telah memastikan turut serta dengan delegasi sebanyak 96 peserta. Para pengusaha ini telah menjalin komunikasi dagang dengan 122 buyer Bangladesh, terdiri atas 103 perusahaan importir dan 19 delegasi KADIN Bangladesh. Ditjen PEN juga telah mengagendakan pertemuan penting para pengusaha kedua negara dalam sejumlah
kegiatan seperti Business Forum dan Business Matching serta kunjungan ke importir minyak kelapa sawit. Kegiatan misi dagang Bangladesh akan disinergikan dengan perhelatan Indonesia Fair 2018 yang diinisiasi oleh KBRI Dhaka.
80 wastra atau kain Indonesia dipamerkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London
Pada 20 dan 21 April 2018, 80 wastra atau kain Indonesia dipamerkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di London. Kegiatan yang bertajuk Nusawastra Silang Budaya: Indonesian Textiles at the Crossroads of Culture ini tidak hanya memamerkan koleksi wastra atau kain Indonesia dari berbagai penjuru Nusantara, tetapi juga diisi dengan peluncuran buku Nusawastra Silang Budaya edisi bahasa Inggris, diskusi seputar wastra Indonesia, dan juga workshop batik. Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Republik Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional, Dr. Rizal Sukma menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang baik antara KBRI dengan Tim Nusawastra Silang Budaya dalam penyelenggaraan kegiatan kali ini. Menurutnya, wastra Indonesia merupakan salah satu bentuk promosi budaya Indonesia yang efektif. Dari Batik Tiga Negeri, hingga Batik Kompeni, dari songket Palembang hingga kain Iban memukau pengunjung yang sangat antusias berkeliling. Duta Besar Rizal Sukma merasa senang karena banyak warga Inggris yang juga kolektor wastra Indonesia. Pembukaan kegiatan memang dihadiri banyak warga Inggris yang merupakan kolektor wastra Indonesia, pengamat dan pencinta wastra, dan juga pengrajin batik di Inggris Raya.
Film “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” membuka festival film di Belgia.
Film “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'' karya sutradara Mouly Surya menjadi film pembuka dalam rangkaian Festival Film MOOOV yang diselenggarakan di 8 kota di Belgia. Pembukaan Festival diselenggarakan di Concertgebow Brugge pada hari Rabu (18/4). Hadir memenuhi theater sinema 1000 orang penonton yang berasal dari Brugge maupun kota sekitarnya. Penonton menikmati setiap adegan film yang terdiri dari empat babak tersebut. Film yang berkisah seorang janda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur bernama Marlina bercerita tentang perjuangannya melawan ketidakadilan.
Malam pembukaan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Brugge, Renaat Landuyt, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Brussel, Dupito D. Simamora, dan sutradara film Marlina, Mouly Surya. Dalam pembukaan festival film tersebut KBRI menyuguhkan kuliner khas Indonesia. Festival Film MOOOV berlangsung dari tgl 17 hingga 31 April 2018 di kota Brugge, Genk, Turnhout, Beringen, Dilbeek, Lier, Sint-Niklaas, Roeselare. Sebagai kegiatan tahunan Festival Film MOOOV menayangkan lebih dari 70 film pilihan berskala internasional. Dalam setiap Festival jumlah pengunjung diperkirakan lebih dari 40.000 pengunjung. Film Marlina Pembunuh dalam Empat Babak rencananya akan di putar di bioskop-bioskop di Belgia pada bulan Juni 2018.
Guna mengatasi anjloknya harga lada di Kepulauan Bangka Belitung saat ini, Tim Resi Gudang Provinsi Bangka Belitung terus melakukan sejumlah upaya dalam membantu petani menstabilkan harga lada melalui program resi gudang. Terkait hal itu, trobosan pembuatan resi gudang yang di programkan oleh Pemerintah Daerah Babel dalam menstabilkan harga lada tersebut saat ini terus di lakukan pengenalan kepada masyarakat terutama petani lada yang masih awam terkait program ini. Dewan Rempah Babel Irman di Babel Minggu (22/4/2018) menuturkan, dalam resi gudang ini para petani dapat menitipkan ladanya di gudang dan dari lada yang di titipkan tersebut para petani akan mendapatkan rekomendasi berbentuk resi yang dapat di pergunakan para petani untuk mengambil uang di bank yang telah melakukan kerja sama dengan tim resi gudang dengan besaran 75 persen dari banyaknya lada yang di titipkan. Nantinya, kalau harga lada di pasaran stabil, petani bisa menjual sesuai dengan harga di pasaran, sehingga petani terbantukan.
Seni Budaya dapat Mempererat Persaudaraan
Kata seni dan budaya merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Sebab saat ini seni mempunyai kebudayaan yang khas, begitu juga sebaliknya, setiap kebudayaan memiliki seni yang tidak ternilai harganya. Demikian dikatakan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, Marwansyah saat memberikan sambutan dalam acara Pagelaran Seni dan Budaya yang berlangsung di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Sabtu (21/4/2018). Marwansyah dihadapan para pimpinan partai politik peserta pemilu 2019 yang hadir pada saat acara itu mengatakan, Keragaman budaya yang ada di Indonesia saat ini bermanfaat untuk mempererat tali persaudaraan ditengah keberagaman masyarakat, karena seni dan budaya memiliki sifat universal dan menyeluruh dalam kaitannya dengan estetika. Marwansyah mengatakan, atas dasar tersebut, kekayaan seni budaya dapat menjadi media untuk menggapai cita-cita persatuan bangsa.
Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan untuk Puluhan Warga Rohingya Terdampar.
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah terus memantau penanganan hari kedua tibanya pengungsi Rohingya di Bireuen pada Jumat (20/4/2018). Hari pertama tiba di Kuala, Irwandi-Nova sudah menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) T Ahmad Dadek untuk bergerak secepatnya ke Bireuen pada hari itu juga. Hingga hari kedua, Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terus memantau kondisi di lapangan. Mereka meminta untuk melayani saudara-saudara seiman ini dengan baik. Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, T. Ahmad Dadek, Minggu (22/4/2018). Dikatakannya, bantuan pengungsi Rohingya yang diserahkan dari Pemerintah Aceh, Dinas Sosial dan BPBA telah diserahkan kepada Wakil Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani pada hari pertama pengungsi mendarat. Sebagaimana diketahui, 79 etnis Rohingya (sebelumnya diberitakan 76 orang) terdampar di Pantai Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen, Jumat (2/4) sekira pukul 14.00 WIB. Mereka terdiri 44 laki-laki, 27 perempuan, dan enam balita laki-laki dan 2 balita perempuan. Pengungsi itu kabur dari Myanmar yang dilanda konflik dengan menggunakan kapal kayu, setelah sembilan hari di laut dan diselamatkan oleh panglima laot Bireuen.