Industri rumahan didorong untuk mulai mengembangkan dan mendiversifikasi olahan pangan lokal sebagai salah satu langkah mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangannya, Kamis, mengatakan Indonesia kaya akan beragam bahan pangan pokok, tak hanya sebatas padi, ada umbi-umbian dan juga labu, sagu, serta lainnya.
Ia mengapresiasi langkah salah satunya yang dilakukan pengelola Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Annisa di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah yang mengolah waluh atau labu kuning menjadi makanan olahan bergengsi bernama egg roll. Ini merupakan salah satu upaya yang didorong Kementerian Pertanian dalam melaksanakan diversifikasi pangan. (antara)
Pemerintah akan memasukkan petani, nelayan dan petambak dalam program bantuan sosial, karena mereka termasuk salah satu pemasok bahan pokok. Dalam arahan di Rapat Terbatas mengenai Insentif Bagi Petani dan Nelayan dalam Rangka Menjaga Ketersediaan Bahan Pokok, pada Kamis (28/05), Presiden Joko Widodo mengatakan skema program besar bantuan untuk petani, nelayan, dan petambak adalah untuk membantu mereka di masa pandemi COVID-19.
Presiden meminta, agar dalam program jaring pengaman sosial, dipastikan 2,7 juta petani dan buruh tani miskin dan 1 juta nelayan dan petambak masuk dalam program keluarga harapan, bantuan sosial tunai, paket sembilan bahan pokok dan program gratis subsidi listrik. Untuk itu ia memerintahkan agar prosedurnya dipermudah. (rri)
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) menggelar program pembuatan Game Lokal Kreasi Indonesia disingkat Gelora 2020. Progran ini memberi kesempatan kepada para pengembang atau developer gim lokal untuk berkarya menciptakan gim atau permainan edukatif.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Josua Simandjuntak dalam peluncuran secara virtual Gelora 2020 di Jakarta, Rabu, mengajak para pengembang untuk berani mengajukan ide-ide mereka dalam membuat gim.Josua Simandjuntak mengatakan, pihaknya ingin memberikan sebuah tantangan sekaligus stimulus bagi para developer game lokal untuk merealisasikan ide-ide mereka. Pihaknya juga akan sepenuhnya memberikan fasilitasi hingga gim tersebut dapat terealisasi dan dinikmati masyarakat luas.
Menurut JosuaSimandjuntak gim merupakan salah satu media yang tidak hanya menjadi sarana hiburan tapi juga sekaligus media informasi dan edukasi. Untuk itu dalam Gelora 2020 pihaknya mensyaratkan ide gim yang diajukan harus terkait dengan edukasi mengenai COVID-19 seperti jaga jarak, memakai masker, bangga buatan Indonesia, juga kenormalan baru yang mengacu ke dokumen resmi dari Kementerian Kesehatan.
Harapannya agar masyarakat nantinya tidak hanya mendapatkan hiburan namun juga teredukasi dengan cara yang menyenangkan.
Pengembang gim lokal yang tertarik dapat menyampaikan ide gim mereka dalam bentuk dokumen proposal, video pitch dan surat pernyataan yang harus dikirimkan hingga 4 Juni 2020.
Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Syaifullah Agam dalam kesempatan yang sama menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan semakin menggairahkan pengembang gim Indonesia untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong tidak hanya supply site tapi juga demand site yang mengutamakan gim buatan lokal.
Menurut Syaifullah size atau kapasitasdalam industri gim ini sangat besar, sehingga bisa menjadi peluang bagi pemerintah untuk juga memaksimalkan komoditas berbasis kreativitas.
Mereka yang tertarik dapat mencari lebih lanjut informasi terkait Gelora 2020 di laman agi.or.id/gelora-2020.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mendorong pemulihan ekonomi, sesuai rencana kerja pemerintah pada 2021 sebagai dampak wabah COVID-19, bersinergi dengan pemerintah daerah. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam temu virtual konsultasi triwulanan di Jakarta, Selasa,26 Mei mengatakan, pemulihan ekonomi meliputi sektor industri, kesehatan, pariwisata, dan juga investasi, terutama pengurangan jam kerja yang perlu dievaluasi untuk dikembalikan seperti semula.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan memproyeksi total dana penanganan dan pemulihan ekonomi nasional akibat dampak wabah COVID-19 mencapai 641,17 triliun rupiah. Dana tersebut dialokasikan untuk bantuan sosial, subsidi bunga hingga insentif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Untuk pemerintah daerah, pemerintah pusat mengalokasikan dukungan sebesar 15,1 triliun rupiah terdiri atas cadangan dana alokasi khusus (DAK) fisik sebesar 9,1 triliun rupiah, dana insentif daerah (DID) pemulihan ekonomi 5 triliun rupiah, dan penyediaan fasilitas pinjaman ke daerah 1 triliun rupiah. Selain pemulihan ekonomi, temu konsultasi juga membahas mitigasi COVID-19 dan isu kesehatan termasuk mempersiapkan sistem kesehatan nasional.
Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021, reformasi kesehatan menjadi perhatian termasuk fokus reformasi perlindungan sosial, ketahanan bencana, dan juga reformasi terkait ketahanan pangan. Menurut Suharso Monoarfa, Presiden meminta Kementerian PPN/Bappenas untuk mendesain ulang Sistem Kesehatan Nasional, oleh karena itu pihaknya juga berharap hal yang sama dilakukan oleh daerah karena pada akhirnya, ujung sistem kesehatan nasional ada di daerah.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Subandi mengatakan, pemanfaatan dana alokasi khusus kesehatan akan dioptimalkan untuk mendukung penguatan sistem kesehatan nasional. Hal ini dilakukan untuk memperkuat sistem kesehatan nasional dalam rangka meningkatkan kesiapan dalam menghadapi pandemi, kegawatdaruratan kesehatan masyarakat yang juga menjadi perhatian dunia, serta pemulihan dan penyelesaian masalah Kesehatan.