jumpa lagi dalam Pesona Indonesia Seperti biasa Anda dapat mendengarkan program kami via streaming di voi.co.id, gelombang pendek 3252 KHz dan aplikasi RRI Play di ponsel cerdas Anda. Hari ini kami akan memperkenalkan Kampung Wisata Ciangsana di Jawa Barat.
tidak banyak tempat liburan berupa wisata alam yang tersedia di kota besar. Karena tempat berliburnya tidak jauh dari taman bermain buatan, pusat perbelanjaan, taman buatan, dan lain sebagainya. Maka dari itu banyak masyarakat perkotaan pergi keluar kota untuk berlibur. Sebagai salah satu contohnya adalah daerah Jawa Barat.Ada banyak sekali tempat wisata yang bertema alam di Provinsi ini. Banyak masyarakat dari kota besar seperti Jakarta yang menjadikan Jawa Barat beserta kota-kota di dalamnya sebagai salah satu tempat tujuan untuk liburan. Salah satu objek wisata tersebut adalah Kampung Wisata Ciangsana.
Kampung Wisata Ciangsana terletak di provinsi Jawa Barat, Kota Bogor, Kabupaten Gunung Putri, Kecamatan Ciangsana. Kampung wisata ini menawarkan suasana desa yang teduh, asri, dan berbeda dari wilayah perkotaan. Tempat wisata ini adalah satu dari beberapa desa yang sering digunakan untuk berlibur di Jawa Barat, karena lokasinya yang sangat dekat dari kota Jakarta. Kampung wisata ini menawarkan pedesaan bernuansa luar negeri, lebih tepatnya Tiongkok dan Jepang.
Kampung Wisata Ciangsana dahulunya bernama Kampung Cina dan Kampung Jepang, tetapi kedua objek menarik ini sudah dijadikan satu dengan nama Kampung wisata Ciangsana. Tidak hanya bernuansa pedesaan Tiongkok dan Jepang, desa ini juga memiliki tempat bernuansa Jawa Barat yang khas, yaitu Telaga Arwana dan Kampung Cibubur.Telaga Arwana memiliki fasilitas berupa taman bermain sekaligus sarana edukasi terutama untuk anak-anak. Karena terdapat kegiatan menarik seperti menanam tanaman dan padi, membajak sawah, wahana outbound, kolam renang, tempat pemancingan, hingga wahana khusus anak-anak.Sedangkan Kampung Cibubur menawarkan nuansa pedesaan khas lokal Indonesia. Di dalam Kampung Cibubur ini, terbagi menjadi beberapa kampung seperti kampung tradisional, kampung main, kampung keluarga, kampung Indonesia, dan lain sebagainya.
kampung wisata ini letaknya tidak terlalu jauh dari gerbang Ciangsana yang merupakan perbatasan yang menghubungkan wilayah Cikeas, Gunung Putri dengan Jatiasih, Bekasi. Untuk pergi ke tempat wisata ini, dari Jakarta pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum.Jika menggunakan kendaraan pribadi dari arah Jakarta, ambil arah ke dalam tol Jagorawi dan keluar di pintu tol Cibubur. Sedangkan bagi wisatawan yang berencana menggunakan transportasi umum, dapat pergi melalui Terminal Kampung Rambutan dengan bus TransJakarta dan dilanjutkan dengan menaiki angkot biru bernomor 121 atau 121A, keduanya menuju wilayah Cileungsi dan Ciangsana.Kampung wisata memang identik dengan sebuah pemukiman masyarakat di mana nuansa budaya dan tradisinya sangat kental. Pengunjung yang datang ke tempat wisata ini tidak dipungut biaya masuk.
Dalam edisi Warna Warni kali ini saya sajikan informasi Museum Tsunami Aceh Jadi Museum Terpopuler 2018.
Tsunami menghantam Aceh pada 2004. Aceh membangun museum serta tugu untuk memperingati bencana alam luar biasa itu. Museum Tsunami Aceh meraih penghargaan sebagai Museum Populer di ajang Indonesia Museum Award 2018. Penghargaan sebagai museum populer ini diberikan pada Minggu 14 Oktober lalu. Penghargaan dari Indonesia Museum Award ini diikuti oleh 400 museum se-Indonesia. Dalam event ini, ada enam kategori penghargaan yaitu Museum Cerdas, Museum Lestari, Museum Bersahabat, Museum Unik, Museum Populer dan Museum Kreatif. Dewan juri kemudian memilih untuk menentukan masing-masing kategori untuk satu pemenang.
Sejak dibangun 2008 lalu, bangunan karya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini menjadi wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Aceh. Museum Tsunami Aceh diresmikan lima tahun tahun pasca-tsunami Aceh. Museum ini disebut juga sebagai Rumoh Aceh Escape Hill, gedung dengan susunan empat lantai yang memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi yang dinding lengkungnya ditutupi oleh relief berupa geometris. Tampilan interior Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah Tunnel of Sorrow, menggiring pengunjung ke dalam kenangan sebuah perenungan atas musibah dahsyat yang menghantam warga Aceh pada tahun 2004 lalu. Di museum ini terdapat banyak literatur yang membawa dampak untuk mengenang kesedihan yang dialami penduduk Aceh. Jika dilihat dari atas, bangunan ini menyerupai kapal. Dari desain yang sarat dengan nilai kearifan lokal serta pengunjung yang setiap hari selalu memenuhi museum, sehingga museum tsunami dianugerahi sebagai museum populer di Indonesia Tahun 2018.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rasyidah Dallah, mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, di Jakarta menerima penghargaan tersebut. Ia mengatakan, dengan prestasi ini menandakan bahwa Museum Tsunami mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan Internasional. Oleh karena itu, Museum Tsunami kini terus berbenah ke arah yang lebih baik untuk menjadi pelopor terdepan dalam edukasi dan mitigasi bencana Tsunami untuk dunia. Bangunan museum tsunami kini menjadi landmark kedua kota Banda Aceh setelah Masjid Raya Baiturrahman.
Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi keroncong Indonesia. Untuk membuka perjumpaan kali ini, dengarkan sebuah lagu keroncong berjudul Pulau Jawa yang dibawakan oleh Keksi Mulyani.Demikianlah lagu berjudul Pulau Jawa yang dibawakan oleh Keksi Mulyani. Sebuah lagu keroncong asli yang menggambarkan salah satu pulau terbesar di Indonesia, yaitu pulau Jawa. Pulau Jawa yang subur tanahnya serta masyarakatnya yang hidup damai berdampingan. Memiliki letak yang strategis, serta kaya akan budayanya yang unik. Di pulau ini juga terletak ibu kota negara Indonesia, Jakarta. Dengan warna vocal yang indah dan merdu, Keksi Mulyani membawakan lagu ini dengan baik. selanjutnya dengarkan sebuah lagu keroncong berjudul Sunda Kelapa, yang dibawakan oleh Ervina Simarmata.
Demikianlah lagu berjudul Sunda Kelapa yang dibawakan oleh Ervina Simarmata. Sebuah lagu keroncong yang indah, dengan irama lagu sunda. Iringan alat musik flute terdengar cukup menonjol dalam lagu ini. Menggambarkan salah satu tempat bersejarah di pulau Jawa, tepatnya di Jakarta, yaitu Pelabuhan Sunda Kelapa.Dahulu pelabuhan ini sangat ramai menjadi pusat perdagangan dan distribusi berbagai hasil bumi ke berbagai tempat dan pulau di Indonesia. Demikianlah pelabuhan Sunda Kelapa di masa lalu. Warna vocal Ervina yang merdu menjadikan lagu ini semakin enak untuk dinikmati. untuk mengakhiri Pelangi Nada kali ini, dengarkan 2 buah lagu berjudul Taman Laut yang dibawakan oleh Novita Indri, dan Pandangan Pertama dibawakan oleh Sri Hartati.
Hari ini akan mengajak anda berwisata ke Kulon Progo provinsi Jogyakarta,untuk menikmati keindahan air terjun Kedung Pedut. Wisata Air terjun Kedut merupakan salah satu wisata yang ada di Kulon Progo, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Keunikan air terjun ini adalah mempunyai dua warna, yaitu warna putih jernih dan hijau tosca yang membuat air terjun ini sangat cantik dan menawarkan keindahan yang sangat mempesona.Air terjun Kedung Pedut atau biasa disebut Curug Kedung Pedut berasal dari bahasa Jawa. Curug berarti air terjun, kedung berarti kubangan atau kolam dan pedut berarti kabut. Air terjun Kedung Pedut merupakan salah satu wisata air terjun yang terkenal karena keindahan warna airnya. Warna air yang sangat cantik terdiri dari dua komponen warna yaitu putih jernih dan hijau. Warna putih jernih terjadi karena aliran air deras yang berasal dari air terjun di samping kedung ini, sedangkan warna hijau tosca terbentuk dari pantulan batuan di dasar sungai yang terpancar sinar matahari.
pemandangan yang sangat asri di kawasan wisata ini juga menarik perhatian banyak wisatawan dalam dan luar negeri untuk mengunjunginya. Di samping kedung ini juga terdapat beberapa tempat istirahat yang terbuat dari bambu untuk para wisatawan. Wisata air terjun ini mempunyai satu air terjun dengan beberapa grojogan air kecil di bawahnya. Karena dibawah air terjun ada kolam yang lumayan lebar, maka di kolam mini anda bisa bermain air dan berenang。
Rute untuk menuju air terjun Kedung Pedut ini tidak terlalu sulit. Apabila anda berangkat dari Yogyakarta, dan sudah memasuki wilayah Girimulyo kawasan Kiskendo , anda tinggal ambil arah kiri. Dari tempat parkir kendaraan, anda masih perlu berjalan lagi kira-kira 10 menit atau sekitar 200 meter untuk sampai di wisata Jatimulyo . Jalan menuju air terjun Kedung Pedut tidak membingungkan karena hanya ada satu jalur saja . Selain itu pengelola wisata juga sudah memasang petunjuk arah di setiap jalan.
untuk masuk ke kawasan wisata air terjun Kedung Pedut ini anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu mahal, karena karcis masuk untuk satu orang hanya tigaribu rupiah, uang parkir motor duaribu Rupiah dan uang parkir Mobil Limaribu Rupiah, cukup terjangkau bukan?