Akbar

Akbar

10
June

(voinews.id)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sepakat untuk menunda penerapan kenaikan harga tiket naik ke area atas Candi Borobudur.

Sebelumnya Ganjar memang mengusulkan agar rencana menaikkan harga tiket untuk bisa naik hingga ke atas area stupa Candi Borobudur dapat ditunda.

Masih memerlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diputuskan memberlakukan harga tiket Candi Borobudur baru. Terlebih banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut, kata Ganjar. 


Rencananya mereka akan mengkaji lagi kenaikan harga tiket Candi Borobudur untuk naik ke area stupa yang sesuai dengan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," ujar dia usai bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjatitan di Semarang, Selasa. 

Skema terbaik untuk menata ulang wisatawan yang mau naik ke area stupa memang terus dicari, baik dengan pembatasan kuota maupun dengan instrumen lain seperti salah satunya penentuan harga tiket naik area stupa Candi Borobudur.

Hingga saat ini wisatawan memang belum diizinkan pengelola naik ke area stupa Candi Borobudur dan hanya diperbolehkan sampai kawasan pelataran candi.

"Masuk ke kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi," kata Ganjar beberapa waktu lalu.

Sebelumnya Menko Luhut mengatakan sedang mengupayakan menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur yang terdampak karena ramainya pengunjung sebelum pandemi COVID-19. 

Karena ada juga rencana untuk menetapkan kuota 1.200 per hari saja wisatawan yang diperbolehkan baik hingga ke atas candi. 

Candi Borobudur merupakan candi yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dibangun oleh penganut agama Buddha sekitar tahun 800-an Masehi pada era pemerintahan wangsa Syailendra. 

Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia, sekaligus menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. 

antara

10
June

(voinews.id)

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan kepastian penemuan jenazah Emmeril Kahn Muntadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pada Rabu (8/6) waktu setempat. 

“Kemarin Kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB,” kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring, Kamis malam.

Rilis dari Kepolisan Bern menyebutkan bahwa pada Rabu pagi, pukul 06.50 waktu setempat, telah ditemukan jasad seorang pria di bendungan air Engehalde, Bern. 

Tim forensik kepolisian telah melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan tersebut benar Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Dan pada Kamis (9/6) siang waktu Swiss, mereka mengkonfirmasi berdasarkan hasil ters DNA bahwa jasad yang ditemukan adalah Eril. 

“KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia,” kata Muliaman, yang juga menyebutkan bahwa jasad Eril juga sudah diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis siang waktu Swiss. 

Dan KBRI memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia. 

“Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh proses kepulangan Ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” ujar Muliaman.

Setiba di Jakarta nanti, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi proses kedatangan jenazah Eril dan keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta.

Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili adik kandungnya, Elpi Nazmuzaman berharap jenazah Eril bisa tiba di Indonesia pada Sabtu (11/6) atau Minggu (12/6). 

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia, tapi pada dasarnya akan kami lakukan secepat-cepatnya. Sejauh ini yang memungkinkan, tergantung kondisi situasi sumber daya yang mendukung," katanya. 

Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan Polisi Bern, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.

 

antara

10
June


(voinews.id)Thailand pada Kamis melegalkan penanaman ganja dan mengonsumsinya dalam minuman dan makanan, tetapi masih tetap melarang orang mengisap ganja.

Thailand menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan kebijakan itu, dengan tujuan untuk meningkatkan sektor pertanian dan pariwisata.

Calon pembeli terlihat antre di gerai-gerai penjualan minuman infus daun ganja, permen dan produk lainnya.

Para pendukung tanaman itu menyambut baik reformasi di Thailand yang selama ini dikenal reputasinya sebagai negara yang memberlakukan undang-undang anti narkoba secara tegas.

"Setelah COVID, ekonomi anjlok, kami betul-betul memerlukan hal ini," kata Chokwan Kitty Chopaka, pemilik toko permen karet ganja.

Thailand, yang memiliki tradisi memakai ganja untuk meredakan nyeri dan pegal-pegal, melegalkan ganja untuk pengobatan pada 2018.

Pemerintah, yang mengandalkan ganja sebagai tanaman komersial, berencana memberikan satu juta bibit tanaman ganja agar petani terdorong untuk menanamnya.

Namun, pihak berwenang akan berupaya mencegah ledakan penggunaan ganja yang bersifat rekreatif dengan membatasi kadarnya dalam produk-produk legal.

Kepemilikan dan penjualan ekstrak ganja yang mengandung lebih dari 0,2 persen tetrahidrokanabinol, bahan psikoaktif dalam ganja, tidak diperbolehkan.

Aturan itu juga melarang orang-orang mengisap ganja dan pelanggar dapat didenda dan dipenjara.

Para penanam ganja harus mendaftar lewat aplikasi pemerintah PlookGanja (tanam ganja). Hampir 100.000 orang telah menggunakan aplikasi itu, kata pejabat kementerian kesehatan Paisan Dankhum.

Sumber: Reuters

07
June

 

(voinews.id)Presiden Vladimir Putin pada Senin (6/6) menandatangani dekrit yang memerintahkan pembayaran 5 juta ruble (sekitar Rp1,17 miliar) kepada keluarga anggota Garda Nasional Rusia yang meninggal di Ukraina dan Suriah. Putin telah mengumumkan skema kompensasi untuk keluarga tentara yang tewas dan terluka. Keputusan tersebut merupakan pengakuan resmi bahwa anggota Garda Nasional Rusia, yang dikenal sebagai Rosgvardia, termasuk di antara korban perang di Ukraina yang digambarkan Rusia sebagai operasi militer khusus. Pasukan Garda Nasional Rusia, yang bertanggungjawab langsung ke Putin, dibentuk pada 2016 untuk memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir. Pasukan itu telah digunakan di dalam negeri untuk menindak aksi protes damai anti-pemerintah. Para analis Barat telah menafsirkan pengiriman pasukan itu dari tahap awal perang di Ukraina sebagai suatu tanda keyakinan yang salah tempat bahwa Rusia akan segera merebut kota-kota besar, termasuk ibu kota Kiev, di mana Rosgvardia kemudian dapat digunakan untuk menjaga ketertiban. Faktanya, pasukan Rusia dipukul mundur dari ibu kota Ukraina--Kiev dan kota keduanya--Kharkiv. Pasukan Rusia sekarang fokus pada pertempuran sengit di wilayah Donbas timur. Rusia belum memperbarui data jumlah korbannya sejak 25 Maret, ketika dikatakan 1.351 prajurit tewas dan 3.825 lainnya terluka. Sementara Pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat mengatakan korbannya sekarang bertambah berkali-kali lipat.

 

Sumber: Reuters