Jikakita mengatakan Pahlawan pada masa revolusi akan identik dengan perjuangan baik secaraphisik Maupun moral.Di Indonesia hari Pahlawan diidentikan dengan peristiwa peperangan mempertahankankemerdekaan pada tanggal 10November 1945 oleh arek arek Suroboyo, di kota Surabaya, di Jawa Timur. Selain peristiwa penyobekan bendera Belanda di sebuah hotel diSurabaya, tewas nya komandan sekutu asal Inggris Brigadir Jenderal Mallaby telah memicu sekutu menyerang besarbesaran kota Surabaya dibantu tentara Belanda melalui NICA yaitu tentara Belanda yang merupakan organisasi semi militer yangdibentuk pada 3 April 1944 yang bertugas mengembalikan pemerintahansipil dan hukum pemerintah kolonial HindiaBelanda selepasJepang menyerah pada Perang dunia ke 2.
Namunmakna arti Pahlawan saat ini tidak lagi semangat berperang melawan penjajah,namun bagaimana pengejawantahan dari pahlawan itu sendiri yaitu berani berkorbanuntuk sesuatu yang diyakininyabenar sesuai fakta untuk bangsa dan negara juga kaumnya. Kementrian Sosialdalam memperingati Hari Pahlawan 2018 yang jatuh pada 10 November memberi tema“Semangat Pahlawan di dadaku”. Seperti yang dikutip dari Amanat Menteri Sosial,Hari Pahlawan mengandung makna sesuaifitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, olehkarenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, dengan mengabdikanhal yang bermanfaat untuk kemashlahatandiri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
MaknaHari Pahlawan di era saat ini, bisa juga berupa melawan sesuatu yang membuat kegaduhandi publik. Ketelitian dan pemahaman serta melihatkembali inti dari berita yang kita bacadan lihat serta perlu atau tidaknya menyebarkan merupakan suatu tindakanpahlawan. Mengajak untuk melakukan tindakan kebaikan untuk meninggalkankegiatan yang melawan hukum juga merupakan pahlawan seperti, korupsi, tidak menerima gratifikasi dan tidakmelakukan praktek penyuapan juga dapat kita sebut pahlawan.
Sejatinya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namuntidak ada akhir untuk berjuang. Setiap periode perjuangan berlanjut padaperiode perjuangan selanjutnya sesuai situasi dan kondisi. Jadi berjuang secaraphisik maupun non phisik untuk kemeshahalatan orang banyak tanpa melihat untungrugi, siapa yang menang atau yang kalah dengan diiringi keadilan dan kejujuran itulah yang dapat dikatakan Pahlawan Sejati.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla membuka pameran Internasional bidang teknologi industri pertahanan Indo Defence 2018 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/11). Pada pameran ini, sejumlah produk industri pertahanan dipamerkan, seperti senapan dan pesawat tanpa awak (drone). Puluhan negara dan industri pertahanan Internasional ambil bagian dalam pameran ini. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla seperti dirilis Antara mengatakan, pameran Internasional tersebut memberikan pengetahuan baru bagi Indonesia dan negara peserta lain untuk mengerti perkembangan Alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Jusuf Kalla mengatakan, ketahanan dan keamanan menjadi hal penting untuk dimiliki sebuah negara, sehingga angkatan bersenjata wajib menjaga dua hal tersebut. Karena negara membutuhkan pertahanan dan keamanan, maka dia harus mempunyai angkatan bersenjata; karena mempunyai angkatan bersenjata, dia harus mempunyai senjata; dia harus mempunyai peralatan yang disiapkan untuk itu, kata Jusuf Kalla.
Penyelenggaraan Indo Defence yang ke delapan tahun ini juga menjadi ajang diplomasi pertahanan Indonesia untuk meningkatkan perdamaian dan kemakmuran dunia. Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan Indo Defence Tahun 2018 sebanyak 867 perusahaan industri alutsista dari 60 negara, diantaranya Australia, Yunani, Slovakia, Arab Saudi dan Jepang. Sebanyak 30 negara hadir sebagai negara paviliun, termasuk Indonesia. Perusahaan asing yang turut hadir dalam Indo Defence 2018 antara lain Rheinmetal, Nexter, Reutech, Turkish Aerospace Industri, Inc, Polish Armanent group dan SVOS. Pameran alutsista tersebut berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta selama empat hari sejak Rabu hingga Sabtu (10/11).
Sementara itu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, sebanyak 10 delegasi setingkat menteri menghadiri acara tersebut. Ia berharap acara ini menjadi ajang promosi bagi industri pertahanan di Indonesia. Ryamizard Ryacudu bangga dengan penyelenggaraan pameran sekali dua tahun ini. Indo Defence Expo and Forum merupakan pameran industri pertahanan terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini bahkan masuk dalam kalender pameran pertahanan dunia.
Pameran industri pertahanan ini dilaksanakan berbarengan dengan pameran kerdigantaraan dan helikopter dan pameran kemaritiman. Dalam kesempatan ini 14 perusahaan yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) Indonesia menanda tangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU). Berbagai rencana strategis diagendakan oleh perusahaan pelat merah dengan berbagai institusi. Koordinator BUMNIS Indonesia, Bayu Witjaksono, mengatakan MoU yang ditandatangani oleh pimpinan dari BUMNIS Indonesia beserta perusahaan rekanan bisnisnya ini merupakan langkah awal meningkatkan sinergi melalui optimalisasi sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak dalam rangka sinergi perusahaan. Rencana sinergi itu diawali dengan penandatanganan MOU antara cluster National Defence and Hightech Industry (NDHI) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengajak masyarakat Kabupaten Cianjur untuk menanam 25 pohon seumur hidup dalam kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan guna mendukung upaya penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Menteri LHK mengatakan, saat ini luas lahan kritis di Indonesia adalah sekitar 14 juta hektar. Di provinsi Jawa Barat sendiri luas lahan kritis mencapai lebih dari 900 ribu hektar atau sekitar 6,51 persen. Demikian dikatakan Siti Nurbaya dalam acara Sosialisasi Penanaman 25 Pohon selama Hidup dalam Rangka Pengendalian Kerusakan DAS Citarum, di Desa Wangun Jaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (3/11).
Siti Nurbaya menyebutkan, lahan kritis, akan berdampak ke banjir, longsor,dan kekeringan. Oleh karena itu salah satu upaya untuk mengurangi dampak tersebut adalah rehabilitasi hutan dan lahan, utamanya berupa penamanan pohon, dan pembuatan bangunan-bangunan teknis pencegah erosi dan sedimentasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengatakan, Kabupaten Cianjur berada di Hulu Daerah Aliran Sungai DAS Citarum tepatnya Sub DAS Cisokan, Sub DAS Cikundul, dan Sub DAS Cibalagung, dimana aliran sungai ini akan tertampung di Waduk Cirata yang perlu dijaga keberadaan dan fungsinya.
Siti Nurbaya mengatakan, aksi penyelamatan DAS Citarum di wilayah Cianjur sangat penting bagi kota Jakarta, karena merupakan hulu sungai yang sangat berperan untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor. Dengan menanam 25 pohon seumur hidup dapat membangun hutan di wilayah tempat tinggal. Selain itu, untuk mencegah kerusakan DAS, Menteri Siti juga mengimbau seluruh pihak, agar dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) di DAS dengan baik, serta mempertimbangkan berbagai kepentingan dalam pengelolaannya.
Gerakan menanam 25 pohon seumur hidup dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Masyarakat diwajibkan untuk menanam dan memelihara sekurang-kurangnya 25 pohon selama hidup, selama masa sekolah hingga saat menikah.
Siti Nurbaya mengatakan, upaya penanaman ini dapat berhasil, apabila dilakukan secara tepat dalam perencanaannya, pemilihan jenis, pembibitan, waktu penanaman, pemeliharaan, hingga tepat pemanenan.
Berbagai aksi penyelamatan Daerah aliran sungai (DAS) Citarum dari kerusakan terus dilakukan Kementerian lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain membangun 27 unit dam Penahan, dan 95 unit Gully Plug atau pengendali jurang, KLHK juga melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Kabupaten Cianjur dalam Hutan Serbaguna seluas 10 hektar, dan di wilayah Perum Perhutani seluas hampir 700 hektar. Kementerian LHK juga membagi 15.250 bibit produktif untuk masyarakat.
Organisasi Pangan Dunia atau FAO mengapresiasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI yang berhasil mengembangkan jejaring inovasi untuk pengendalian dan penanggulangan penyakit Avian Influenza atau disebut Flu Burung. Jejaring tersebut adalah Influenza Virus Monitoring Online yang merupakan sebuah sistem untuk memonitor sifat antigenik dan genetik dari virus flu burung, khususnya Highly Pathogenic Avian Influenza pada unggas di Indonesia. Sistem ini terintegrasi secara online dan hasilnya dapat ditampilkan dalam sebuah peta. Jejaring inovasi tersebut telah sukses mengkarakterisasi isolat virus flu burung secara antigenik, genetic, dan biologis.
Perwakilan Nigeria untuk FAO, Yaya Adisa Olaitan Olaniran, bersama 9 delegasi FAO lainnya menyampaikan apresiasi itu saat berkunjung ke Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta, Jumat (2/11). Menurut mereka, sejak peluncurannya, Influenza Virus Monitoring Online pada 2014 telah memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit flu burung. Program Influenza Virus Monitoring online merupakan kerja sama pemerintah Indonesia dengan FAO dan OFFLU. OFFLU adalah bagian kerjasama dari FAO dan Organisasi kesehatan hewan dunia yang berisi para ahli dalam bidang flu burung. Kerja sama antara FAO dan OFFLU dengan Pemerintah Indonesia itu bertujuan meningkatkan sistem monitoring perubahan (evolusi) virus dan deteksi dini virus flu burung varian baru di Indonesia. Dalam kerja sama itu, Indonesia mendapat dukungan laboratorium referensi Organisasi kesehatan hewan dunia, seperti Australian Animal Health Laboratory.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Pengamatan Penyakit Hewan Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Boethdy Angkasa, menyampaikan, pengguna Influenza Virus Monitoring online akan dengan mudah mengetahui posisi virus firus burung yang bersirkulasi di Indonesia dan melaporkannya dengan cepat dan tepat kepada para pengambil kebijakan. Dengan demikian, perkembangan jenis virus Highly Pathogenic Avian Influenza di seluruh penjuru Indonesia dapat dimonitor. Langkah ini dapat membantu menentukan strategi pengendalian dan pemberantasan firus burung yang cepat dan akurat.
Boethdy menjelaskan, cara kerja Influenza Virus Monitoring Online ini telah terintegrasi dengan sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional untuk data awal. Influenza Virus Monitoring Online didukung oleh sekitar 40 tenaga ahli dan meliputi delapan laboratorium diagnostik di seluruh pulau Jawa.
Tidak hanya ke Yogyakarta, delegasi FAO juga berkunjung ke sejumlah kota di Indonesia untuk melihat perkembangan proyek pertanian hasil kerja sama FAO dengan Indonesia.