Pemerintah Indonesia melalui Badan Siber dan Sandi Negara telah menandatangani perjanjian di bidang kerja sama siber dengan Pemerintah Belanda. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Ketua Badan Siber dan Sandi Negara, Djoko Setiadi, dan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok, Selasa, 3 Juli, di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Dalam pernyataan pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Blok mengatakan, kerja sama keamanan siber antara Indonesia dan Belanda merupakan media untuk meningkatkan kapabilitas dan bertukar pengalaman antar kedua negara.
“Hari ini, kami juga menandatangani Letter of Intent dengan Indonesia terkait keamanan siber. Kami menyepakati peluncuran dialog siber bilateral untuk mendiskusikan berbagai cara untuk meningkatkan kapabilitas dan berbagi pengalaman terkait undang-undang siber dan perlindungan terhadap infrastruktur siber yang vital “.
Djoko Setiadi menambahkan, kerja sama keamanan siber antara Indonesia dan Belanda merupakan sebuah kebutuhan penting untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital. Ia meyakini, kerja sama tersebut bersifat sejajar dan saling menguntungan dari sisi sarana maupun pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam keamanan siber kedua negara. (Rezha)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia -LIPI bekerja sama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan kementerian serta lembaga terkait lainnya mengadakan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi –WNPG ke-11 di Jakarta, 3 dan 4 Juli ini WNPG merupakan forum multi pemangku kepentingan antara akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memberikan rekomendasi arah kebijakan pangan dan gizi di Indonesia. Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, dalam acara tersebut mengatakan, stunting merupakan masalah nasional yang perlu diatasi antar pemangku kepentingan Menurutnya, turut campur pencegahan melalui kebijakan pemerintah sangat penting dilakukan agar masalah tersebut memiliki solusi tepat
“ WNPG kali ini memiliki 2 target utama , yaitu merumuskan strategi kebijakan lintas sektoral terkait dengan pangan dan gizi sebagai masukan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 yang saat ini sedang dalam pembahasan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, termasuk di dalamnya adalah standar angka kecukupan gizi Ke dua , sekaligus merumuskan berbagai tema riset untuk menjawab persoalan terkait stunting sebagai masukan untuk prioritas riset nasional 2020-2014 “.
Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan, WNPG harus menjadi arah dalam pengembangan riset pangan dan gizi di masa mendatang/ sehingga hasil penelitian dapat berdampak langsung pada perbaikan kualitas Sumber daya manusia Menurutnya/ untuk meningkatkan kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi dalam mendukung sektor pangan dan gizi/ diperlukan waktu panjang, kerja keras, konsistensi dan kerja sama antar pemangku kepentingan. Ahmad Faisal VOI RRI
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Arbraham Blok di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (3/7). Usai pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dirinya telah meminta Belanda sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa untuk membantu Indonesia menghadapi diskriminasi terhadap minyak kelapa sawit yang menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia.
“ Salah satu komponen terbesar ekspor Indonesia ke Belanda adalah minyak sawit. Karena itu, saya mengangkat isu diskriminasi terhadap minyak sawit agar menjadi perhatian Menteri Blok. Kami telah membaca draf komunikasi tiga arah dan tetap sangat prihatin dengan potensi besar peningkatan diskriminasi. Draf itu menetapkan bahwa akan menggunakan indirect land-used changed atau ILUC, sebagai kriteria yang lebih mencerminkan pandangan Eropa daripada pandangan yang diterima secara internasional “.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi lebih lanjut mengatakan, Pemerintah Indonesia akan melanjutkan negosiasinya dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan salah satu kesepakatan perdagangan terbesar di kawasan tersebut, yakni Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia- Uni Eropa, meskipun perselisihan di antara keduanya terkait minyak kelapa sawit masih berlanjut. Menteri menegaskan, negosiasi yang akan dilakukan harus mempertimbangkan kepentingan kedua belah pihak, termasuk kepentingan Indonesia atas minyak sawit. (Rezha)
Sebanyak enam grup kesenian dari luar negeri turut memeriahkan ajang Pesta Kesenian Bali ke-40 yang digelar di Taman Budaya, Denpasar, 23 Juni-21 Juli 2018.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha di Denpasar, Rabu mengatakan, partisipasi dari seniman asing tentu menjadikan PKB tidak saja sebagai ajang kesenian bertaraf lokal dan nasional, tetapi juga bertaraf internasional. Dikatakannya, partisipasi dari luar negeri yang tampil dalam PKB tahun ini yakni dari grup Japannese Traditional Kabuki Music Japan, Indian Culture Center, Grup Kesenian Wadaiko Dream Team Jepang, Grup Bintang Asia Jepang, Kedutaan Peru dan Pemerintah Provinsi Guangxi China.
Dewa Putu Beratha mengharapkan ke depan agar partisipasi seniman asing lebih banyak lagi karena tidak saja memberikan warna dalam berkesenian, sekaligus para seniman tersebut dapat turut mempublikasikan kepariwisataan Bali karena mereka akan bercerita setelah kembali ke negaranya. Menurut dia, keterlibatan seniman asing dalam PKB, sekaligus diyakini sebagai bentuk diplomasi budaya dan menyatukan perbedaan-perbedaan maupun sekat yang ada lewat kesenian.
116 Jemaah Haji Asal Pandeglang Dapat Prioritas Pemberangkatan.
Sebanyak 116 jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang, mendapatkan prioritas pemberangkatan pada tahun 2018. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya mendapat jatah prioritas pemberangkatan sebanyak 59 jemaah. Ke 116 jemaah itu diusulkan mendapat percepatan pemberangkatan lantaran masuk kategori Lansia dan Mahram. Sesuai dengan ketetapan dari Kementerian Agama, kategori Lansia, Mahram, dan jemaah yang terkendala gagal sistem pada tahun sebelumnya, mendapat prioritas pemberangkatan. Hal itu dikatakan Kepala Seksi Haji Kemenag Kabupaten Pandeglang, Wawan Sofwan saat kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Pandeglang di Gedung Graha Pancasila, Senin (2/7/2018). Wawan Sofwan menyebutkan, 116 jemaah yang mendapat prioritas itu, merupakan bagian dari 815 jemaah asal Pandeglang yang berangkat tahun ini. Sedangkan alokasi total jemaah haji se propinsi Banten sebanyak 9.420 jemaah. Peningkatan alokasi jemaah prioritas itu, seiring dengan ditambahnya jatah jemaah haji untuk Pandeglang tahun ini. Wawan Sofwan mengaku bersyukur dengan penambahan jumlah jemaah itu. Karena dengan demikian, maka alokasi jemaah haji bagi Pandeglang hampir mendekati normal, pasca dalam beberapa tahun terakhir kerap dipangkas akibat adanya pembatasan jemaah asal Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi.
Debu Vulkanik Gunung Agung Mulai Menyebar di Banyuwangi
Debu vulkanik, letusan Gunung Agung yang berada di Karangasem, Bali, Selasa (3/7/2018) sudah menyebar di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur. Warga Banyuwangi, Jawa Timur. Berdasarkan pantauan RRI, sejak pagi warga sudah merasakan adanya butiran putih tipis yang menempel, dikendaraan, tanaman hingga teras rumah warga yang tinggal diwilayah kecamatan kota Banyuwangi dan sekitarnya. Salah satu warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah Banyuwangi, Indah Wahyu membenarkan adanya butiran halus yang ada diteras rumahnya, selain itu kendaraan, pagar dan bunga didepan rumahnya juga, terpapar debu vulkanik yang diduga berasal dari Gunung Agung. Hal itu dikatakan Indah Wahyu, di Glagah Banyuwangi, Selasa (3/7/2018). Sebagai informasi Gunung Agung meletus pada Senin (2/7/2018) sekitar pukul 21.04 Wita, material vulkani berupa debu mengarah ke Barat, dan dampaknya sudah terasa di Banyuwangi sejak Senin (2/7) pukul 22.30 WIB. Selain itu saat ini kondisi awan diwilayah Banyuwangi dan sekitarnya sedikit mendung, namun kondisi tersebut belum diketahui apakah kondisi cuaca tersebut merupakan dampak dari erupsi Gunung Agung tersebut.