Pesta besar untuk para pecinta modest fesyen akan segera digelar. Muslim Fashion Festival (Muffest) 2018 Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 19-22 April 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama sebuah perusahaan swasta sebagaiorganizer . Muffest 2018 juga menggandeng banyak pihak, seperti komunitas hijabers seperti Hijabers Community dan Hijabers Mom Community. Tak hanya komunitas, acara ini pun menggandeng pemerintah seperti Badan Ekonomi Kreatif , Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Perhelatan tahun ini tampaknya akan lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, karena perayaannya sudah dimulai sejak Oktober 2017, dengan nama Road to Muffest 2018. Acara ini merupakan ajang edukasi tren fesyen ke berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Padang, Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Jakarta.. Road to Muffest 2018 bertujuan mengundang berbagai pihak untuk ikut serta dalam pekan mode muslim taraf internasional ini dan memperkenalkan perkembangan trend industri fashion muslim di Indonesia dengan tema “Trend Muslim Fashion 2018/2019”. Muffest 2018 diarahkan sebagai ajang yang menawarkan banyak pilihan dan mengedepankan trend fashion muslim yang mengacu pada kecenderungan trend global agar dapat diterima secara mendunia..
Dalam Muffest tahun ini 100 Designer akan memamerkan busana dengan gaya berbeda. Mulai dari gaya konvensional hingga kontemporer. Para desainer telah menyiapkan busana sesuai dengan Indonesia Trend Forecasting 2018.(Trend Indonesia 2018). Seperti tahun- tahun sebelumnya akan ada pameran dagang di acara ini. Kurang lebih ada 200 merek fesyen muslim siap menyajikan desain andalannya. Muffest 2018 akan dihadirkan dengan peningkatan kualitas sehingga dapat menjadi barometer trend fashion muslim global dan sentra wisata belanja fashion muslim dunia. Dengan begitu, industri fashion muslim Indonesia dapat berperan sebagai penggerak ekonomi baru yang potensial untuk menciptakan peluang pasar di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan inspiratif dan interaktif turut digelar juga, antara lain seminar, workshop, talkshow , audisi model muslimah Next Face Muffest 2018, dan kompetisi desain modest fashion.
Rendang (bahasa Minang : Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau , Sumatra Barat yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan yang kaya akan bumbu rempah-rempah. Masakan dengan cita rasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah makan Padang di Indonesia, Malaysia ataupun di negara lainnya. Rendang terkenal di seluruh Indonesia bahkan kelezatannya sudah sampai ke dunia internasional . Hal ini terbukti dengan dinobatkannya rendang Sumatra Barat sebagai makanan paling lezat di dunia oleh survei yang dilakukan oleh CNN, bahkan sebuah Burger Restoran pernah membuat rendang Burger pada tahun 1987. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.
catatan mengenai rendang sebagai kuliner tradisional Minang mulai ditulis pada awal abad ke 19. Namun menurut Sejarawan dari Universitas Andalas, Padang Gusti Asnan, rendang diperkirakan telah ada sejak abad ke 16. Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal. Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan-bulan lamanya. Sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.
Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir hamzah . yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak tahun 1550 atau pertengahan abad ke 16.
Rendang kian terkenal dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak diantara mereka berwirausaha membuka Rumah makan Padang di seluruh nusantara , bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah Makan Padang inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas .Demikian pengenalan tentang Rendang, hidangan daging khas Minangkabau yang mendunia. semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kuliner Indonesia.
Edisi kali ini, akan memperkenalkan Rendang, hidangan daging khas Minangkabau yang mendunia.
Rendang (bahasa Minang : Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau , Sumatra Barat yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan yang kaya akan bumbu rempah-rempah. Masakan dengan cita rasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah makan Padang di Indonesia, Malaysia ataupun di negara lainnya. Rendang terkenal di seluruh Indonesia bahkan kelezatannya sudah sampai ke dunia internasional . Hal ini terbukti dengan dinobatkannya rendang Sumatra Barat sebagai makanan paling lezat di dunia oleh survei yang dilakukan oleh CNN, bahkan sebuah Burger Restoran pernah membuat rendang Burger pada tahun 1987. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.
catatan mengenai rendang sebagai kuliner tradisional Minang mulai ditulis pada awal abad ke 19. Namun menurut Sejarawan dari Universitas Andalas, Padang Gusti Asnan, rendang diperkirakan telah ada sejak abad ke 16. Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal. Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan-bulan lamanya. Sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.
Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir hamzah . yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak tahun 1550 atau pertengahan abad ke 16.
Rendang kian terkenal dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak diantara mereka berwirausaha membuka Rumah makan Padang di seluruh nusantara , bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah Makan Padang inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas .Demikian pengenalan tentang Rendang, hidangan daging khas Minangkabau yang mendunia. semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang kuliner Indonesia.
Edisi kali ini, kami akan sajikan lagu-lagu dari Marcell. Sebagai pembuka, berikut satu lagu berjudul "Takkan Terganti".
demikianlah lagu "Takkan Terganti” oleh Marcell. Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan atau yang lebih akrab disapa sebagai Marcell adalah seorang penyanyi Indonesia yang piawai dalam genre pop, R&B, dan jazz. Lahir di Bandung, 21 September 1977, Marcell adalah seorang keturunan Batak, Belanda, Ambon, dan Jawa. Marcell menemukan minat dan bakat bermusik dari keluarganya yang sangat dekat dengan musik dari berbagai aliran.Jauh sebelum dikenal sebagai solois, Marcell memulai karir di dunia musik sejak SMP bersama Puppen, sebuah band underground terkemuka di Bandung. Meski kebersamaannya dengan grup Puppen cukup lama, Marcell tetap memainkan jenis aliran musik selain underground. Nama Marcell mulai dikenal penikmat musik pop Indonesia, justru saat ia tampil bukan sebagai drummer, tetapi sebagai penyanyi ketika berduet dengan penyanyi perempuan Indonesia Shanty. Sejak itu nama Marcell justru lebih dikenal sebagai penyanyi dibandingkan sebagai anggota grup band. Pendengar, Lagu “CInta Mati” dari Marcell saya putarkan untuk Anda, selamat mendengarkan.
demikianlah lagu “Cinta Mati” oleh Marcell. Setelah sukses dengan Shanty dalam lagu “Hanya Memuji” di tahun 2002, Marcell pun merilis album solo pertamanya bertauk “Marcell” di tahun 2003. Sejak itu, Marcell pun aktif berkarya dan tampil di blantika musik Indonesia.Selain dunia tarik suara, Marcell sempat menjajal dunia peran dengan bermain di film layar lebar dan juga sinetron lepas FTV. Marcell mendapatkan apresiasi atas peran-perannya, dan bahkan mendapatkan penghargaan Piala Vidia 2005 kategori Aktor Pria Terbaik dalam suatu sinetron. Ini membuktikan bahwa Marcell memang seorang selebriti multitalenta Indonesia.
demikianlah Pelangi Nada edisi kali tentang Marcell. Sebagai penutup, dua buah lagu akan kami hadirkan untuk anda, yaitu "Rozana” dan "Khayalan Tingkat Tinggi". Selamat mendengarkan dan sampai jumpa pada Pelangi Nada edisi berikutnya.