Pelangi Nada kali ini, VOI akan menghadirkan lagi-lagu pop dari grup band Indonesia, Andra and The Backbone.
anda telah mendengarkan sebuah lagu berjudul "Alibi" dari Andra and The Backbone. Lagu "Alibi" melupakan singel andalan dalam sebuah album bertajuk "IV (baca: empat)". Lirik dari lagu yang terdapat dalam album tersebut ditulis oleh Andra yang merupakan ketua dari grup band ini. Tak terkecuali lagu "Alibi". Lagu yang dirilis pada tahun 2012 ini bercerita tentang seseorang yang menyimpan suatu rahasia dari kekasihnya, namun suatu hari sang kekasih mengetahui rahasianya. Sang kekasih terus mendesak agar ia berbicara yang sejujurnya. Namun, ia tak mampu berkata dan berharap memiliki alibi yang bisa melindunginya.Pendengar, saya putarkan kembali sebuah lagu berjudul "Sempurna".
grup band Andra and The Backbone terdiri atas tiga personel, yakni Andra (gitar), Stevie (gitar), dan Dedi (vokal). Grup band ini sebenarnya adalah proyek solo dari Andra yang merupakan salah satu personel band Dewa yang masih vakum hingga saat ini. Andra membentuk grup band ini pada tahun 2007. Pada tahun yang sama, mereka merilis album perdana bertajuk "Andra and The Backbone" dengan lagu "Sempurna" sebagai single hits nya. Kala itu, lagu sederhana yang dibalut dengan petikan gitar ini sangat sukses di pasaran. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang menganggap kekasihnya sebagai makhluk yang sempurna untuk dirinya. Pendengar, demikian pelangi nada edisi hari ini. Menutup perjumpaan saya hadirkan lagu dari Andra and The Backbone lainnya berjudul "Main Hati" dan "Lagi dan Lagi".
Mamuju Utara merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Barat. Ibukota kabupaten ini terletak di Pasangkayu. Lokasinya berjarak 276 Kilometer dari kota Mamuju, ibukota provinsi Sulawesi Barat. Lokasi kabupaten Mamuju Utara yang berbatasan dengan selat Makassar di sebelah barat, membuat kabupaten ini dianugerahi beragam pantai indah yang menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Mamuju Utara. Salah satu yang kami rekomendasikan untuk anda kunjungi, jika berkunjung ke Mamuju Utara adalah Pantai Tanjung Babia. Berwisata ke pantai Tanjung Babia, anda tidak hanya dapat menikmati keindahan alamnya saja, melainkan juga beragam kuliner khas masyarakat Mandar, salah satu penduduk asli Sulawesi Barat.
Objek Wisata pantai Tanjung Babia terletak di wilayah Kecamatan Pasangkayu, berjarak 2 kilometer dari Ibukota Kabupaten Mamuju Utara. Pantai Tanjung Babia ini merupakan salah satu destinasi wisata Unggulan di kabupaten Mamuju Utara, karena paling sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara setiap minggunya. Dari pusat kota Pasangkayu, anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat menuju pantai Tanjung Babia. Tiba di objek wisata ini , anda bisa langsung menikmati keindahan pantai dengan garis pantai sejauh 3 kilometer . Garis pantai yang panjang ini membuat siapapun akan puas bermain di hamparan pasir pantainya.
Pantai Tanjung Babia punya air laut biru nan jernih yang dapat memanjakan mata anda dan membawa ketenangan hanya dengan memandangnya. Dengan tinggi ombak yang bisa mencapai 2 meter, anda bisa berperahu, berlayar, memancing, atau berolahraga air. Selain itu, anda juga bisa menikmati kesegaran air Pantai Tanjung Babia dengan berenang. Namun anda harus berhati-hati. Lelah berenang atau berolahraga air di pantai ini, anda bisa beristirahat di gazebo yang tersedia di sepanjang pantai Tanjung Babia.
Pantai Tanjung Babia tak hanya menawarkan pesona pantai yang asri dan indah. Kawasan obyek wisata bahari ini juga menawarkan aneka kuliner tradisonal khas Mandar seperti jepa. Makanan khas ini terbuat dari parutan singkong dicampur kelapa parut. Jepa biasa disajikan hangat dengan ikan bakar segar atau ikan masak bopiapia yang baru saja ditangkap nelayan. Selain menikmatinya, anda pun bisa menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan makanan khas jepa, ikan bakar segar atau ikan masak bobiapia yang dimasak khusus dengan tungku.
Tambora merupakan gunung stratovolcano aktif di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dahulu gunung ini pernah menggemparkan dunia lewat ledakan dahsyatnya 12 April 1815. Tahun tersebut diingat sebagai "Tahun Tanpa Musim Panas", dan mengakibatkan kelaparan terburuk abad ke-19. Selain itu, Letusan tersebut membuat Tambora kaya panorama. Kawah terbesar di Indonesia bisa dijumpai di sana. Lebar kawahnya 7 kilometer dengan kedalaman kawahnya 800 meter. Dari puncaknya, hamparan pasir indah yang luas, pemandangan kawah dan sekitarnya, serta birunya lautan yang membentang serta pemandangan pulau Satonda secara bersamaan juga bisa disaksikan. Panoramanya yang indah membuat banyak wisatawan berkunjung kesana. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tambora, sekaligus memperingati peristiwa letusan Tambora dan hari jadi Kabupaten Dompu, Sumbawa tahun ini akan kembali digelar acara Festival Pesona Tambora (FPT) 2018 pada tanggal 91 hingga 11 April 2018 di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kamis, 22 Februari lalu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Pariwisatanya didukung Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI melaunching Festival Pesona Tambora 2018. Akan ada 16 kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Pesona Tambora 2018 ini, dimulai dengan Pawai Budaya pada 1 April, Pameran Foto Budaya dan Pesona Tambora 2 hingga 7 April, Gemar Makan Ikan 4 April, Gema Budaya Religius 5 April, Ngaha Kawiri 6 April, Festival Kuliner 7 April, Tambora Challenge 320 kilo 4 hingga 7 April, Festival Mantar, Upacara Cera Labu April, Festival Jagung dan Kopi Tambora 10 hingga 11 April, Sepeda Wisata 10 April, Hiburan Rakyat 10 hingga 11 April, Lomba Mancing, Trail Adventure, Transplantasi Karang dan Puncak Festival Pesona Tambora 11 April di Doro Ncanga. Rangkaian Kegiatan itu dilaksanakan di lima kabupaten/kota yang berada di Pulau Sumbawa.
Pelaksanaan Festival Tambora 2018 masuk tahun ke empat, setelah dilaksanakan pertama kali tahun 2015 bertepatan dengan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora pada 1815. Kegiatan pertama ini dihadiri langsung Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi. Menurut Deputi Pengembangan dan Pemasaran Mancanegara Kemenpar Republik Indonesia Gde Pitana, memasuki penyelenggaraan yang keempat tahun ini, Festival Pesona Tambora telah masuk dalam100 calender of event pariwisata nasional, bersama dengan Festival Pesona Bau Nyale, Bulan Pesona Lombok Sumbawa dan Festival Pesona Moyo.
“Bila Kau Seorang Diri” yang dinyanyikan Nur Afni Octavia. Nur Afni Octavia, seorang penyanyi pop wanita yang popular pada tahun 1970-an hingga awal 1980-an. Salah satu lagu hitsnya ialah “Bila Kau Seorang Diri”. Lagu ini diciptakan oleh Rinto Harahap, seorang pencipta lagu papan atas Indonesia. Lagu berlirik romantis ini bercerita tentang perasaan seorang kekasih yang dilanda sepi.
Selain sebagai penyanyi, Nur Afni Octavia juga merupakan seorang aktris. Kepiawaiannya dalam berakting ditunjukan melalui sejumlah film yang ia bintangi. Diantaranya adalah Butet (1974), Bernafas Dalam Cinta (1978), Pulau Cinta (1978), dan Remaja Idaman (1979). Pendengar, mari kita dengarkan kembali lagu lainnya dari Nur Afni Octavia berjudul “Ibu”. Selamat mendengarkan...
baru saja anda mendengarkan sebuah lagu berjudul “Ibu” dari Nur Afni Octavia. Penyanyi kelahiran Medan ini mengawali kariernya dengan mengikuti pemilihan Bintang Radio dan Televisi pada tahun 1976. Meski tidak berhasil keluar sebagai juara utama, penampilannya kala itu menarik perhatian juri sehingga ia memperoleh gelar sebagai penampil terbaik. Beranjak dari sana, banyak perusahaan rekaman di Indonesia yang menawarkan kontrak dengannya. Ketika sudah bergabung dalam salah satu perusahaan rekaman di Indonesia, ia merilis album perdananya bertajuk “Surat Cinta” pada tahun 1978. Sejak tahun 1980-an hingga awal 1990-an, ia menghasilkan album rekaman secara rutin.
sebelum mengakhiri Pelangi Nada hari ini, saya hadirkan dua buah lagu dari Nur Afni Octavia berjudul “Cincin Kenangan” dan “Senandung Doa”.