Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia, dengan luas areal mencapai 3,86 juta hektare (ha) atau 31,2 persen dari total areal dunia sekitar 12 juta hektar. Sekitar 98% dari total luas perkebunan kelapa di Indonesia merupakan perkebunan rakyat, dan sisanya berupa perkebunan negara dan perkebunan swasta.
Persebaran kebun kelapa hampir merata di seluruh Indonesia, dengan sebaran terbanyak berada di Sumatera mencapai 34,5 persen. Khusus di wilayah Sumatera barat, areal perkebunan kelapa terus diperluas sebagai bagian dari upaya pelestarian komoditi khas daerah tersebut.
buah kelapa adalah bagian yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Kelapa digunakan dalam berbagai makanan atau dapat dikonsumsi airnya tanpa diolah. Setelah dipetik, buah kelapa biasanya dibuang serabutnya. Serabut kelapa perlu dibuang untuk mendapatkan daging kelapa sebagai bagian utama dari buah yang diminati pasar. Resiko saat membuang serabut kelapa dapat terjadi kapan saja. Belum lagi, cara mengupas yang masih manual yang kurang efisien di tengah industri yang membutuhkan produksi kelapa skala besar, karena memakan waktu yang lama.
Melihat hal ini, seorang mahasiswa Politeknik Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, Ruri Jalil Jabar beserta teman-temannya berinovasi membuat alat pengupas serabut kelapa model roller silinder. Alat ini dapat membantu meningkatkan kinerja dan mengurangi resiko yang dialami buruh pengupas serabut kelapa.
bukan hanya membuat roller silinder, sebelumnya Ruri bersama timnya berusaha mencari teknik yang paling efisien agar serabut kelapa dapat terlepas secara otomatis melalui kerja mesin. Akhirnya, jadilah alat pengupas serabut kelapa yang prinsip kerjanya menggunakan putaran motor yang diteruskan ke speed reductor. Roller ini yang kemudian akan memisahkan kelapa dari serabutnya dengan sempurna. Menurut Ruri, alat pengupas serabut kelapa itu masih perlu disempurnakan agar dapat digunakan oleh industri-industri kecil.
Ruri mengatakan bahwa banyak temuan-temuan dari kampus Politeknik yang bermanfaat banyak bagi masyarakat sekitar. Menurutnya, yang paling penting mahasiswa politeknik harus peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat sehingga bisa berkarya untuk memberikan solusi teknis dari permasalahan tersebut.
Melalui penemuan ini, Ruri bersama timnya tidak hanya memberi solusi atas permasalahan di lapangan, tetapi juga mencetak prestasi sebagai juara pertama lomba desain alat dan mesin pertanian dalam Pekan Teknik Pertanian ke IX di Aceh.
Hari ini kami akan mengajak anda mengunjungi Sulawesi Selatan , khususnya Pinrang untuk menikmati salah satu objek wisata pantainya.
Kabupaten Pinrang terletak 185 km di sebelah utara Makassar , ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten ini terkenal dengan keindahan pantainya . Salah satu pantai yang terkenal adalah Pantai Kappe. Pantai Kappe ini banyak sekali dikunjungi wisatawan baik dalam dan luar negeri. Di sini pengunjung selain bisa menikmati keindahannya, juga bisa melakukan berbagai aktivitas.
Pantai Kappe memang mempunyai keindahan yang khas. Birunya air laut dipadu dengan putihnya pasir di pesisir pantai semakin menambah eloknya pemandangan di Pantai Kappe. Pantai ini terletak di Data, Duampanua, Kabupaten Pinrang , Sulawesi Selatan. Sambil menikmati keindahan yang dimiliki Pantai Kappe , pengunjung juga bisa berenang, bermain pasir di pinggir pantai atau bermain volly pantai. Dan apabila merasa lelah setelah beraktivitas, pengunjung bisa menikmati lezatnya ikan bakar yang dijual di warung-warung dekat pantai. Tidak itu saja, di Pantai Kappe ini juga pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati keindahan matahari terbenam. Oleh karena itu jangan lupa untuk membawa kamera guna mengabadikan keindahan pemandangan peristiwa matahari terbenam ini.
untuk mencapai Tempat wisata pantai Kappe ini tidak terlalu sulit. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Naik kendaraan pribadi tentu saja lebih nyaman dari kendaraan umum. Tetapi apabila anda harus naik kendaraan umum, anda juga tidak perlu khawatir, karena anda bisa berhenti di terminal bus, dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan ojek menuju lokasi wisata pantai Kappe.
Pantai Kappe ini selain memiliki pemandangan yang indah juga nyaman untuk dikunjungi karena sudah memiliki fasilitas yang lengkap seperti area parkir kendaraan, mushola, kamar mandi, penginapan dan masih banyak lainnya. Walaupun begitu, bagi anda yang ingin mengunjungi Pantai Kappe , jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang anda butuhkan serta yang paling penting jangan lupa untuk membawa kamera anda, untuk mengabadikan keindahan yang ada di depan anda .
demikian Pesona Indonesia edisi kali ini dengan topik Pantai Kappe di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kita akan berjumpa kembali esok dengan topik-topik menarik lainnya.// Edn
Kebutuhan komunikasi selalu berkembang dari generasi ke generasi, mulai dari berkirim surat melalui kantor pos, email, sms, chatting, sampai video call. Merupakan sebuah tantangan bagi pengembang tekhnologi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat yang terus berkembang dan selalu menginginkan yang baru.
Pengembang teknologi pun semakin tertantang untuk menciptakan aplikasi baru yang melengkapi kekurangan aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Salah satu yang paling populer di Indonesia adalah WhatsApp, yang memiliki beragam fitur, mulai telepon, video call, kirim berbagai file, foto, hingga video. Baru-baru ini, lahir aplikasi dari perusahaan startup sejenis bikinan anak negeri bernama CALLIND atau Indonesia Memanggil.
Adalah Novi Wahyuningsih, perempuan asal Desa Tepakyang, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, berhasil menciptakan sebuah aplikasi pesan bernama Callind atau Indonesia Memanggil. Callind dikembangkan untuk menjawab kebutuhan berkomunikasi, bukan sekedar untuk chat tetapi bisa untuk telepon, video call, kirim berbagai file, foto, video, dan juga untuk pasang iklan atau jual beli produk.
Callind, menurut pembuatnya lebih bermakna menghubungkan seluruh masyarakat di Indonesia. Selain itu, basis pengguna lokal akan sangat diandalkan oleh pengembang aplikasi pesan ini. Selain fungsi utamanya sebagai media komunikasi atau aplikasi pesan, Callind diklaim memiliki beragam kelebihan yang belum dimiliki oleh aplikasi lainnya. Salah satu fitur yang diandalkan adalah pengguna bisa memasang iklan dengan gratis di aplikasi Callind.
Meski Callind belum diluncurkan secara resmi, aplikasi ini sudah digunakan sejak Maret 2016.Hal itu jadi percobaan dalam perkembangannya. Hingga saat ini, pengguna aplikasi tersebut tercatat ada sekitar 50.000 orang. Dan, menurut rencana Callind akan resmi diluncurkan pada Februari 2018 di Jakarta.
Diharapkan ke depannya Callind bisa diterima oleh masyarakat Indonesia, menjadi raja di negeri sendiri dan diterima dunia. Bahkan, ditargetkan bisa mencapai 10 juta pengguna dalam satu tahun. Lalu, tiga tahun ke depan, ditargetkan aplikasi ini bisa mencapai 50 juta pemakai.
Pelangi Nada edisi kali ini akan menyajikan lagu-lagu dari grup musik Yovie & Nuno. Sebagai pembuka Pelangi Nada edisi kali ini, kami hadirkan lagu berjudul "Dia Milikku"
demikianlah lagu berjudul "Dia Milikku" oleh Yovie & Nuno. Lagu ini menceritakan tentang dua orang sahabat yang tengah memperebutkan pujaan hati yang sama. Lagu yang dinyanyikan oleh dua vokalis ini pun saling menyatakan bahwa sang pujaan hati lebih cocok untuk salah satu dari mereka. Meski demikian, keduanya sadar bahwa penentunya adalah sang pujaan hati sendiri.
Yovie & Nuno adalah sebuah grup musik yang digawangi oleh Yovie Widianto, seorang musisi dan pencipta lagu yang sebelumya dikenal sebagai personil grup Kahitna. Dalam Yovie & Nuno, Yovie memainkan peran yang sama seperti yang dilakukannya bersama Kahitna, yaitu menjadi penulis lagu dan keyboardist. Yovie & Nuno terbentuk pada tanggal 29 Mei 2001 di Bandung. Hingga kini, Yovie & Nuno sudah beberapa kali ganti personil.
berikut kami sajikan kembali lagu dari Yovie & Nuno yang kini berjudul "Tak Setampan Romeo"..
Anda baru saja mendengarkan lagu berjudul "Tak Setampan Romeo" dibawakan oleh Yovie & Nuno. Sedikit mengutip kisah Romeo & Juliette karya Shakespeare, lagu “Tak Setampan Romeo” bercerita tentang seorang pria yang sedang jatuh cinta. Namun, sang pria merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk mendapatkan cinta sang gadis. Sang pria menganggap dirinya tidak setampan Romeo untuk mendapatkan cinta sang gadis yang lebih indah dari Juliette.
Setelah beberapa kali berganti personil, anggota Yovie & Nuno adalah Yovie Widianto (Keyboard), Dikta (vokal), Arya (vokal), dan Diat (gitaris). Hingga kini, Yovie & Nuno sudah merilis lima buah album dan beberapa single. Berkat apresiasi dari pendengar setianya, Yovie & Nuno pun sudah beberapa kali menyabet penghargaan musik Indonesia bertajuk AMI Awards.
demikianlah Pelangi Nada edisi kali ini tentang penyanyi bernama Yovie & Nuno. Sebelum berpisah, berikut kami hadirkan dua lagu berjudul "Ironi" dan "Tanpa Cinta". Selamat mendengarkan dan sampai jumpa di Pelangi Nada edisi berikutnya.