22
January

(voinews.id) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong para pelaku UMKM di Kota Bandung, Jawa Barat untuk mengembangkan usahanya hingga ke level korporasi atau badan usaha yang sah atau memiliki badan hukum.

"Kita ingin UMKM ini tidak jalan di tempat jadi harus naik kelas ke level korporasi," kata Menparekraf Sandiaga dalam Seminar Genpro (Global Entrepreneurs Profesional) “Dari UKM Menuju Korporasi” di Bandung, Sabtu (21/1/2023).

Menurutnya, dengan naik ke level korporasi, maka peluang usaha dan lapangan kerja di sektor UMKM akan semakin terbuka lebar sehingga target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024 bisa dicapai.

Selain itu, Sandiaga mengatakan ada tiga lini usaha yang fundamentalnya masih terbilang baik dan patut dilirik oleh pelaku UMKM di masa mendatang. Ketiganya adalah digitalisasi, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan.

Tak hanya itu, ia menuturkan Kemenparekraf berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi pelaku UMKM sehingga sektor UMKM bisa diisi oleh SDM yang berkualitas.

"Kami di Kemenparekraf di bawah Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan menghadirkan program-program upskilling, reskilling, dan newskilling yang mudah-mudahan kita bisa bersama membangun usaha ke depan dan menjadi sebuah usaha yang IPO (Initial public offering/penawaran umum perdana). Sehingga peluang usaha dan lapangan kerja bisa terbuka lebar," katanya.

22
January

 

(voinews.id)Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh rakyat Indonesia menjadikan Hari Raya Imlek Tahun 2023 sebagai momentum untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan antar-umat beragama.

"Mari menjaga persatuan serta kesatuan bangsa demi Indonesia maju," kata Puan sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu. Puan juga mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada Minggu (22/1), bagi masyarakat Tionghoa yang merayakan.

"Selamat Tahun Baru Imlek 2023 kepada saudara-saudara kami yang merayakannya. Semoga Tahun Baru Imlek membawa kedamaian serta kemakmuran bagi kita semua. Gong Xi Fa Cai," ujarnya.

 

antara

22
January

 

(voinews.id)- Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menyebut telah menerima kunjungan sebanyak 8.509 orang saat libur Tahun Baru Imlek pada Minggu. "Data pengunjung per pukul 10.00 WIB tercatat sebanyak 8.509 pengunjung, sedangkan jumlah kendaraan yang digunakan 1.191 kendaraan bermotor, 13 bus, 264 sepeda, 929 kendaraan roda empat,” kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Minggu. Pengelola Taman Margasatwa Ragunan dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung juga menyediakan lintasan lari dan pejalan kaki serta perpustakaan daring.

Wahyudi menjelaskan sejak pemerintah mencabut kebijakan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) maka kunjungan Taman Margasatwa Ragunan tidak ada lagi pembatasan kuota. Taman Margasatwa Ragunan tetap buka tanggal 22 - 23 Januari 2023, sedangkan tanggal 24 Januari 2023 tutup untuk pemeliharaan.

Untuk masyarakat yang ingin berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan pada liburan Imlek, jam operasi dari 07.00 hingga 16.00 WIB serta menggunakan tiket JakCard dengan harga Rp4 ribu untuk dewasa dan Rp3 ribu bagi anak-anak.

 

antara

22
January

 

(voinews.id)Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi pada sejumlah vihara besar di Ibu Kota, jelang perayaan Imlek pada Minggu (22/1), demi menciptakan suasana nyaman dan aman. “Kalau yang seperti vihara besar-besar kita lakukan sterilisasi, kalau yang tradisional kita hanya lakukan pengamatan secara manual saja,” kata Kapoda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kepada pers, saat mengunjungi Vihara Dharma Jaya di Jalan Kemenangan III No. 48, Jakarta Bara.

Namun, Fadil belum merinci bagaimana proses sterilisasi itu dilakukan dan vihara besar mana saja. Fadil hanya memastikan, dirinya melakukan pengecekan langsung untuk memastikan kesiapan pengamanan jelang perayaan Imlek. “Ini juga salah satu kegiatan bagi saya untuk memastikan bahwa sembahyang menyambut Imlek bisa berlangsung dengan baik,” kata Fadil.