08
March

Kegiatan ‘Dubes RI Menyapa” – Sosialisasi Peraturan Impor Barang Kiriman dan Barang Pindahan, Termasuk Barang Hadiah, Kamis 7 Maret 2024 (Foto: KBRI Bangkok)

 

VOInews, Jakarta: Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand merangkapUnited Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Rachmat Budiman, kembali menyapa Masyarakat Indonesia di Thailand pada 7 Maret 2024 melalui kegiatan “Dubes RI Menyapa”, yang dilaksanakan secara langsung dan virtual. Kegiatan ini membahas mengenai aturan impor barang pindahan, barang kiriman termasuk hadiah dari Thailand ke Indonesia.

“Semua Warga Negara Indonesia (WNI) sudah dapat mempersiapkan diri dengan baik karena telah memahami prosedur serta kewajiban yang harus dipenuhi," kata Rachmat Budiman dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat (7/3/2024).

Ia juga mengatakan, pentingnya WNI di Thailand memahami peraturan mengimpor barang dari Thailand ke Indonesia agar semua WNI sudah dapat mempersiapkan diri dengan baik karena telah memahami prosedur serta kewajiban yang harus dipenuhi.

Sementara itu, Direktur Impor Kementerian Perdagangan Arif Sulistiyo menjelasksan peraturan impor barang dari luar negeri ke Indonesia secara umum, termasuk daftar barang-barang yang dilarang diimpor, barang terbatas diimpor dan barang boleh diimpor dengan ketentuan tertentu.

“Peserta Pekerja Migran Indonesia yang hadir diingatkan untuk memastikan dirinya terdaftar di BP2MI atau di Portal Peduli WNI untuk mengurus izin impor barang pribadi dan pindahan tersebut,” jelas Arif.

Direktur Teknis Kepabeanan Kementerian Keuangan R. Fadjar Donny Tjahjadi juga menjelaskan mengenai peraturan impor barang kiriman, barang penumpang dan barang pindahan.

“Dijelaskan pula syarat barang yang bisa dikirim, ukuran kemasan, perlakuan bea masuk dan tanggung jawab penerima barang. Selain itu, dijelaskan juga tata cara impor barang kiriman WNI di luar negeri, skema pengiriman barang, bagaimana melacak keberadaan barang yang dikirim dengan aplikasi mobile bea cukai, dan ketentuan larangan terbatas barang yang dikirimkan,” jelas Fadjar.(VOI/RANOV/ANDY)

08
March

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga. (Foto: Istimewa)

 

VOInews.id, Jakarta: Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga memberi sambutan pada Konferensi Internasional tentang Regulasi Teknologi di Asia, Kamis (7/3/2024). Dalam konferensi tersebut, Jerry mengatakan kemajuan di bidang teknologi akan selalu beriringan dengan perkembangan dunia perekonomian. Salah satunya melalui ekonomi digital yang, menurut Jerry, terus menjadi fokus pemerintah.

08
March

VOInews, Jakarta: Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Bantuan tersebut akan disalurkan dengan pesawat Hercules melalui jalur udara.

"Kita tadi melihat peragaan ngedrop bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit," ujar Presiden usai meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

Sebelumnya, Presiden meninjau langsung simulasi pengiriman bantuan tersebut di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan. Dalam simulasi tersebut, sejumlah pesawat Hercules dan helikopter melakukan aksi melepas heli box dari ketinggian tertentu.

"Tadi kita coba terlebih dahulu kira-kira akan seperti apa dengan menggunakan pesawat Hercules dan ini akan segera kita bawa bantuan ke Gaza dan di-drop dari udara dengan pesawat Hercules kita. Tadi sudah disimulasi dan saya melihat hasilnya baik," imbuh Kepala Negara.

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dengan bantuan ini, Indonesia berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat di Gaza.

08
March

VOInews, Jakarta: Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan pemerintah Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, termasuk di Palestina. Selain itu, menurut dia, perlindungan WNI juga merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia.

Oleh karena itu, ia mengatakan, pemerintah Indonesia melakukan segala upaya untuk dapat mengeluarkan WNI dari Palestina agar terhindar dari dampak perang yang terjadi.

“Perlindungan WNI adalah kewajiban negara dan prioritas politik luar negeri. Kami sudah sampaikan beberapa kali sebelumnya bahwa didalam melakukan evakuasi WNI dari Gaza, Kemlu melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, sekali lagi berbagai pihak,“ katanya dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Sebelumnya, Jewish Insider pada Rabu (6/3/2024) menulis bahwa Israel dan Indonesia bekerja sama untuk mengeluarkan WNI dari Gaza. Hal itu disebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan hubungan diplomatik antara kedua negara. Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan, proses evakuasi WNI dari Gaza merupakan upaya kemanusiaan yang tidak ada hubungannya dengan isu politik apapun.

“Yang penting untuk keselamatan WNI kita. Dan proses evakuasi ini sepenuhnya adalah upaya kemanusiaan. Tidak ada kaitannya dengan isu normalisasi dan tidak ada kaitannya dengan isu politik apapun,” katanya.

Lalu Muhammad Iqbal pun menegaskan politik luar negeri Indonesia yang terus mendukung kemerdekaan Palestina. “Posisi politik luar negeri Indonesia dalam isu ini sudah jelas, tegas dan konsisten dari dulu. Bahwa Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina,” tambahnya.

Lebih lanjut, Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, dalam upaya evakuasi WNI dari Gaza, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken. Menurut Iqbal, Menlu Retno memiliki kedekatan khusus dengan ketiga Menlu itu dan menggunakan akses tersebut untuk dapat mengevakuasi WNI dari Gaza.

“Ibu Menlu memiliki hubungan pribadi yang sangat dekat dengan Menlu Qatar, Menlu Mesir dan Menlu AS. Karena itu, itulah akses yang beliau gunakan karena memang WNI kita harus masuk dalam list untuk bisa keluar dari Gaza ke wilayah Mesir. Kita mengucapkan terima kasih kepada ketiga negara itu karena channel pribadi itu,” tutupnya.