24
September

 

VOInews, Jakarta: Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Voice of Indonesia Soleman Yusuf mendorong peningkatan pemahaman masyarakat Indonesia di luar negeri terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia. Hal itu ia sampaikan Terkait penyelenggaraan Sarasehan Gerakan Cerdas Memilih (GCM) di Hong Kong, Minggu (24/9/2023).

“Sarasehan Gerakan Cerdas Memilih berupaya memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri, termasuk hampir 200 ribu orang yang tinggal di Hong Kong dan Macau,” kata Soleman.

Pemilu 2024, baik eksekutif maupun legislatif sudah semakin dekat. Saat ini tahapan untuk Pemilu di luar negeri telah berjalan mulai dari pembentukan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), pendaftaran pemilih, serta pemutahiran data pemilih.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memproyeksikan pemilih luar negeri pada Pemilu 2024 sebanyak hampir dua juta orang. Jumlah ini tidak jauh berbeda dari saat Pemilu 2019 lalu yakni sebanyak 2.058.191. Dari jumlah ini, sekitar 200ribu orang bertempat tinggal di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI di Hong Kong merangkap Macau.  

Soleman Yusuf mengatakan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri perlu mengetahui dan memahami nilai penting dari penyelenggaraan Pemilu di dalam negeri.

“LPP RRI Voice of Indonesia akan memainkan perannya sebagai media untuk mengedukasi pemilih tentang pentingnya pemilu,” katanya.

Dia juga mengatakan partisipasi aktif pemilih luar negeri dalam memilih pemimpin bangsa pada pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negara.

"Memilih para pemimpin bangsa kita itu menjadi penentu bagi keberlanjutan masa depan kita," imbuhnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan komitmen Voice of Indonesia, dalam mendampingi pemilih khususnya pemilih muda menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik, dengan cara memberikan informasi yang benar, mendidik, dan mencerdaskan terkait Pemilu 2024.

"Agar warga negara kita menjadi pemilih yang cerdas, maka mereka harus mengerti aturannya, prosesnya, dan memahami calon pemimpin seperti apa yang ingin dipilih. Nah, itu merupakan tugas LPP RRI Voice of Indonesia untuk menyajikan informasi yang benar," kata Soleman.

Gelar wicara, Sarasehan Gerakan Cerdas Memilih diselenggarakan di Ruang Ramayana KJRI Hong Kong, Wilayah Administratif Khusus Republik Rakyat Tiongkok, pada Minggu (24/9/2023).

Sarasehan mengangkat tema “Menuju Pemilih Cerdas” dan dihadiri oleh sejumlah narasumber yaitu Acting Konsul Jenderal RI Hong Kong merangkap Macau Slamet Nugroho, Ketua PPLN Hong Kong Agustinus Guntoro, Anggota Panwaslu Hong Kong Yessi Kapitan, serta Ketua Pendiri IDN Global Chapter Hong Kong dan Macau Nathalia Widjaja.  

Selain itu hadir juga Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, Direktur Program dan Produksi LPP RRI Mistam, serta lebih 150 peserta sarasehan yang mewakili PPI, PMI dan Masyarakat Indonesia di Hong Kong.

23
September

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saling bertukar pandangan mengenai situasi di Myanmar, dengan Presiden International Committee of the Red Cross (Palang Merah Internasional/ICRC), Mirjana Spoljaric. Keduanya bertemu di sela rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-78 di New York, Jumat (22/9/2023).

“Dalam pertemuan, Mirjana menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia untuk ICRC selama ini dan berharap dapat lebih memperkuat hubungan Indonesia dan ICRC melalui berbagai kerja sama dan dialog,” kata Retno dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/9/2023). 

Terkait Myanmar, Retno Marsudi menyampaikan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) tetap menjadi rujukan utama penyelesaian isu Myanmar. Retno juga menjelaskan upaya dan aksi konkret yang telah dilakukan Indonesia selaku Ketua ASEAN untuk isu Myanmar khususnya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Myanmar.

“Indonesia akan terus berkomitmen membantu rakyat Myanmar termasuk setelah keketuaannya berakhir, melalui mekanisme Troika,” katanya. 

Selain itu, keduanya juga membahas berbagai upaya yang dapat dilakukan ASEAN dan ICRC untuk membantu rakyat Myanmar. 

Mirjana Spoljaric adalah seorang diplomat Swiss dan perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden ICRC. Ia resmi menjabat sebagai presiden ICRS pada Oktober 2022. 

23
September

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda, Hanke Bruins Slot, di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York (22/9). Kedua Menlu membahas mengenai penguatan hubungan bilateral RI-Belanda serta rencana keanggotaan Indonesia di OECD. 

“Mengawali pertemuan, Menlu Retno menyampaikan selamat kepada Menlu Slot sebagai Menlu Belanda yang baru dan menyambut baik rencana penguatan kerja sama kedua negara termasuk rencana kunjungan kerja Menlu Slot ke Jakarta bulan depan,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Hanke Bruins Slot menyampaikan apresiasi atas hubungan bilateral Indonesia-Belanda yang baik selama ini. Kedua Menlu menyepakati pentingnya untuk terus memperkuat kemitraan, termasuk di bidang transisi energi dan ketahanan pangan. 

Pada kesempatan tersebut, Menlu RI menyampaikan apresiasi atas dukungan Belanda untuk pencalonan Indonesia dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). “Keduanya mengharapkan keanggotaan Indonesia di OECD dapat berkontribusi untuk memperkuat upaya bersama dalam mengatasi tantangan global,” tulis Kemlu. 

Selain membahas mengenai kerja sama bilateral, kedua Menlu juga saling bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi regional dan global.

23
September

 

 

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Kosta Rika Arnoldo André Tinoco, di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (22/9/2023). Keduanya membahas mengenai penguatan kerja sama bilateral, kawasan serta multilateral.

Untuk kerja sama bilateral, Menlu Retno dan Indonesia dan Menlu Tinoco membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama di bidang ekonomi kreatif, penanganan bencana, serta energi terbarukan. Dalam hal ini, keduanya mendorong ratifikasi Framework Cooperation Agreement antara kedua negara yang telah disepakati sebelumnya,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Menlu Kosta Rika menyampaikan undangan dan mengharapkan partisipasi Indonesia pada United Nations Ocean Conference yang akan diselenggarakan pada Juni 2024 di Kosta Rika.

Terkait kerja sama kawasan, Menlu Kosta Rika menyampaikan minat kuat Kosta Rika untuk meningkatkan engagement dengan ASEAN,” kata Kemlu.

Menanggapi hal tersebut, Menlu RI mengundang Kosta Rika untuk melakukan aksesi terhadap Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) sebagai langkah awal menjalin hubungan dengan ASEAN.

Sementara terkait kerja sama multilateral, kedua Menlu membahas isu aplikasi Indonesia pada OECD serta Dewan HAM PBB. Selaku Co-host konferensi tahunan OECD di tahun 2025 mendatang, Menlu Kosta-Rika menyampaikan dukungan Kosta Rika terhadap aplikasi Indonesia di OECD.