01
November

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Tri Tharyat  dalam Pertemuan Pleno ke-8 Forum Konsultasi Indonesia-PBB atau Indonesia-United Nations Consultative Forum (IUNCF) Selasa (31/10/2023).

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyoroti pentingnya komunikasi yang transparan dan inklusif agar program badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selaras dengan prioritas-prioritas Pemerintah Republik Indonesia.

 

“Perlu komunikasi yang transparan dan inklusif agar program badan PBB selaras dengan prioritas-prioritas Pemri,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pidato pembuka yang disampaikan dalam Pertemuan Pleno ke-8 Forum Konsultasi Indonesia-PBB atau Indonesia-United Nations Consultative Forum (IUNCF) Selasa (31/10/2023).

 

Menlu RI juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap situasi di Gaza dan mendorong Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan.

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Tri Tharyat dan The United Nations Resident Coordinator Valerie Julliand mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam memenuhi 63% dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan mendorong kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan PBB untuk meningkatkan angka tersebut.

 

Kegiatan Pleno terdiri dari dua sesi, yaitu sesi laporan Working Group I on Information Sharing and Cooperation Development (WG I) serta Working Group II on Administration (WG II), dan sesi Diskusi Tematik. Di tahun 2023, telah diadakan dua pertemuan WG I untuk membahas kerja sama Pemri - PBB dalam kerangka Keketuaan ASEAN Indonesia (9 Februari 2023) dan kerja sama dalam konteks pelindungan budaya (5 Oktober 2023). Sedangkan, pertemuan WG II telah membahas sejumlah isu administratif seperti Host Country Agreement (HCA), fasilitas konsuler, perpajakan dan kepabeanan, serta aspek teknis kendaraan diplomatik.

 

Pada sesi kedua, forum mendiskusikan tema “Multilateralism in Achieving Blue Agenda's Commitment,” yang relevan dibahas pasca dilaksanakannya 1st High Level Meeting AIS Forum di Bali, 11 Oktober 2023 lalu.

 

UN Resident Coordinator menyampaikan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, besar potensi Indonesia untuk memimpin pembahasan Blue Agenda di tingkat global. Sesi ini juga menekankan bahwa multilateralisme menjadi pendekatan kunci dalam memajukan isu tersebut yang juga memerlukan kerja sama erat antara Indonesia dan PBB.

 

Dalam sesi diskusi, para peserta Pleno yang terdiri dari perwakilan Kementerian/Lembaga dan Badan-Badan PBB selanjutnya menyepakati pentingnya intensifikasi koordinasi rutin antara Pemri-PBB, serta penguatan kerja sama PBB dengan Sekretariat ASEAN.



Tahun ini menandai satu dekade sejak IUNCF pertama kali diadakan pada 2013. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, IUNCF telah memainkan peran penting sebagai forum konsultasi reguler yang memperkuat koordinasi antara Kementerian/Lembaga Indonesia dan Badan-Badan PBB.

01
November

Duta Besar Kanasugi Kenji dalam sambutan pada acara perayaan Hari Pasukan Bela Diri Jepang di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (1/11/2023)

 

VOInews, Jakarta: Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan kerja sama pertahanan Indonesia dan Jepang semakin baik dan perlu terus ditingkatkan. Peningkatan kerja sama itu di antaranya dilakukan melalui partisipasi pasukan bela diri Jepang dalam latihan militer Super Garuda Shield Indonesia tahun ini. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Kanasugi Kenji dalam sambutan pada acara perayaan Hari Pasukan Bela Diri Jepang di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (1/11/2023). Duta Besar Jepang menyebutkan, total personel Pasukan Bela Diri Jepang yang mengikuti latihan militer bersama Super Garuda Shield pada tahun ini meningkat drastis hingga 280 personel dibandingkan tahun lalu.

 

“Menurut saya, kami mengalami kemajuan yang baik. Seperti yang saya sampaikan pada pidato sebelumnya, selama dua tahun terakhir pasukan bela diri Jepang ikut dalam latihan militer Super Garuda, yang merupakan latihan militer gabungan multilateral terbesar yang pernah dilakukan Indonesia. Pasukan kami datang dengan 280 personel. Jadi menurut saya, ada kemajuan. Yang penting adalah kita ingin membuat kemajuan berdasarkan kecepatan yang nyaman bagi Indonesia,” kata Dubes Kanasugi Kenji.

 

Duta Besar Kenji menambahkan, tidak hanya kerja sama dalam bentuk latihan gabungan, Indonesia dan Jepang juga melakukan berbagai kerja sama lain dalam bidang militer. Salah satunya adalah pengiriman kadet Indonesia untuk belajar di Akademi Pertahanan Nasional Jepang. Dia berharap, para kadet yang telah lulus dapat terus memainkan peranan penting dalam menjembatani dan mempererat hubungan Indonesia dan Jepang.

31
October

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri Belanda, Hanke Bruins Slot dalam konferensi persi di Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (31/10/2023). (Foto: VOI/Rama)

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu Menteri Luar Negeri Belanda, Hanke Bruins Slot, Selasa (31/10/2023). Pertemuan yang berlangsung di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jakarta ini bagian dari kunjungan perdana Hanke ke Indonesia. Dalam pertemuan ini, Menlu Retno dan Hanke membicarakan pelbagai bidang, seperti perdagangan, ekonomi, hingga isu regional.

31
October

 

VOInews, Jakarta: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan Indonesia sangat marah terhadap kondisi yang semakin buruk di Gaza, Palestina.

 

“Tadi saya memimpin rapat terbatas mengenai Palestina, Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza terutama situasi kemanusiaan,” ucap Presiden Joko Widodo melalui YouTube Sekretariat Presiden, yang dipantau dari Jakarta, Senin (30/10/2023).

 

Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia terus mengikuti perkembangan terkini kondisi di Gaza dan dengan tegas mengutuk keras serangan Israel kepada masyarakat sipil.

 

“Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza dan posisi Indonesia sangat jelas dan tegas mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” tegasnya.

 

Kepala negara juga menegaskan gencatan senjata harus terus diupayakan dan bantuan kemanusiaan harus terus di salurkan. Ia menambahkan, Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian konflik.

 

“Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini. Bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat,” tutupnya.