Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima kedatangan Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazrouei, di Jakarta Jumat (5/7). Pertemuan keduanya membahas penjajakan kerja sama investasi antara Indonesia dengan UEA. Selain itu, pertemuan sekaligus mempersiapkan rencana kunjungan kenegaraan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia, pada pekan ketiga Juli. Jusuf Kalla usai pertemuan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (5/7) menyebut kemungkinan kerja sama investasi di berbagai bidang. Namun, ia belum dapat memastikan kerja sama yang akan nantinya disepakati Indonesia dan UEA.
Sementara itu Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohamed Al Mazroue mengatakan, pemerintahnya ingin menjajaki kerja sama investasi dengan Indonesia. Menurut Suhail UEA tertarik dengan Indonesia yang ekonominya masuk dalam 15 besar di dunia. Indonesia adalah ekonomi terbesar keempat belas di dunia. Suhail menambahkan, dalam penjajakannya telah dibicarakan sejumlah proyek yang akan dikerjasamakan di berbagai sektor, misalnya real estate, energi, pariwisata dan beberapa sektor lainnya.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebelumnya juga telah melakukan pertemuan dengan CEO Tashyeed Group Zayed Bin Owaidah Al Qubaisy beserta Delegasi Investor Swasta Uni Emirat Arab di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa pekan lalu. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai pertemuan tersebut mengatakan, Uni Emirat Arab menjajaki kerja sama investasi di sejumlah bidang, termasuk pembangkit listrik, alat kesehatan, industri energi alternatif dan migas, serta industri pengolahan air. Dikatakan, Indonesia memandang Uni Emirat Arab sebagai mitra strategis, khususnya Dubai sebagai salah satu hub perdagangan dunia untuk peningkatan ekspor produk industri Indonesia ke berbagai negara.
Airlangga juga menjelaskan tentang potensi investasi industri pembangkit listrik di Indonesia seiring upaya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang ditargetkan mencapai 35.000 MW. Besaran tersebut terdiri dari 291 unit pembangkit listrik, 735 jalur jaringan transmisi, dan 1.273 unit gardu induk dengan total investasi 1.189 triliun rupiah. Pihaknya juga tengah memfasilitasi penelitian dan pengembangan produk solar cell untuk implementasi di industri dan masyarakat.
Sementara itu melihat potensi di industri alat kesehatan, pemerintah tengah mendorong penggunaan teknologi terkini secara terintegrasi termasuk komponen, bahan baku dan bahan penolong. Airlangga pun menyampaikan, pelaku industri UEA yang ingin berinvestasi di Indonesia memiliki kesempatan baik saat ini, sebab Pemerintah Indonesia telah memberikan kemudahan bagi para penanam modal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta akan dilaksanakan 24 jam dan 7 hari seminggu. Hal ini dilakukan guna meningkatkan jumlah ekspor melalui pelabuhan tersebut.
Menteri Perhubungan usai mengadakan rapat dengan jajaran stakeholders Pelabuhan Tanjung Priok di Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta pada hari Minggu lalu mengatakan, telah menyisir upaya-upaya yang bisa meningkatkan ekspor. Ia mengakui ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki, salah satunya adalah dengan memaksimalkan waktu operasional pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok. Budi Karya Sumadi mengilustrasikan, dengan waktu pelayanan 3 hari, apabila ada eksportir yang ingin mengirim 14 kontainer barang, maka harus ada 5 truk kontainer yang berjalan dalam sehari. Namun jika waktu pelayanan menjadi 7 hari maka dalam satu hari hanya dibutuhkan 2 truk kontainer saja. Imbasnya akan membuat jalanan dari dan menuju pelabuhan menjadi tidak terlalu padat. Efek positifnya dapat mengurangi jumlah kemacetan.
Selanjutnya yang juga menjadi pusat perhatian Menhub adalah kontainer kosong. Menurut Menhub, setelah melakukan proses impor barang, banyak truk-truk kontainer berjalan dalam keadaan tanpa muatan atau kosong. Hal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut agar tidak terus terjadi.
Selain itu, menurut Menteri Perhubungan yang perlu disoroti saat ini adalah masalah sistem. Perlu ada satu sistem yang mengatur upaya meningkatkan ekspor secara menyeluruh. Untuk itu, perlu ada koordinasi dengan Bea Cukai, Pelindo, Syahbandar, bahkan bank-bank yang melayani di pelabuhan, agar mengoperasikan institusinya 7 hari dalam seminggu.
Upaya Menteri Perhubungan adalah salah satu yang harus segera dilakukan, mengingat kondisi neraca perdagangan saat ini cukup memrihatinkan. Hal ini terungkap dalam rapat kabinat paripurna di istana Bogor, Senin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor Januari sampai Mei 2019 'year on year' turun 8,6 persen. Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Mei mengalami defisit 2,14 miliar dolar AS. Kondisi ini tentunya membutuhkan perhatian dari semua kementerian dan lembaga. Menteri Perhubungan telah muncul dengan ide tingkatkan kinerja pelabuhan ekspor-impor. Ditunggu ide-ide lainnya dari kementerian terkait untuk memacu perdagangan terutama ekspor dan untuk menjaga barang subtitusi impor tetap terbangun.
Hari Kamis lalu (4/7), Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menutup pendaftaran dokumen calon di kantor Sekretariat Negara. Total tercatat ada 348 pendaftar yang secara resmi diterima pantia seleksi. Pendaftaran tahun ini dilakukan sekitar dua pekan mulai dari 17 Juni hingga 4 Juli.
Para calon datang dari berbagai kalangan termasuk advokat, akademisi, polisi, bahkan beberapa diantaranya anggota Komisi Pemberantasan Korups sendirii. Mereka yang lolos seleksi berkas akan mengikuti uji kompetensi seminggu setelah tanggal 11 Juli. Kemudian sepekan setelahnya pansel akan mengumumkan kelulusan uji kompetensi. Selanjutnya mereka harus ikut psikotes umum serta uji publik. Uji publik ini dilakukan oleh para calon pimpinan agar masyarakat mengetahui seperti apa sosok calon pimpinan KPK dan kapabilitas yang mereka miliki. Di bulan Spetember , mereka yang lolos uji publik akan masuk tahap wawancara. Tahapan terakhir adalah pansel akan menyaring 10 orang terakhir yang daftar namanya akan diberikan kepada Presiden.
Yang menjadi pertanyaan, seperti apa sosok calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ideal yang diharapkan akan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik ? Menurut Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Yenti Ganarsih, calon harus paham dan memiliki kombinasi kemampuan. Selain itu harus paham masalah keuangan negara, memahami tentang pengadaan dan paham betul mengenai organisasi internal KPK. Disamping itu calon juga harus memiliki kondisi psikologis yang kuat dari tekanan dan memiliki kebijaksanaan serta perlu memahami arah pembangunan ekonomi negara.
Namun yang paling penting adalah seperti harapan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, bahwa seorang pimpinan KPK harus memiliki keberanian dengan menyertakan Tuhan sebagai bagian dalam hidupnya. Dengan “menghadirkan Tuhan” dalam menjalankan tugas-tugasnya, Komisi Pemberantasan Korupsi diharapkan tidak ragu-ragu, selalu tegas dan tidak pandang bulu dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengekspor perdana kedelai sayur atau edamame ke Belanda dengan menggunakan sertifikat elektronik (e-Cert). Pelepasan ekspor perdana edamame itu dilakukan Kepala Barantan Ali Jamil bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Instalasi Karantina Pertanian, Depo Pelindo III, kompleks Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu, 3/7’19. Kepala Barantan Ali Jamil menjelaskan edamame yang diekspor perdana ini merupakan produksi petani di Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Magelang dengan volume sebanyak 40 ton dari total permintaan 480 ton yang bernilai ekonomi 13,2 miliar rupiah. Sebelumnya, edamame asal Provinsi Jateng ini telah diekspor ke Jepang, Lebanon, Amerika Serikat, India, dan Singapura.
Ali Jamil menjelaskan, sejak diberlakukan pada 2015, penggunaan e-Cert baru dilakukan di tiga negara yakni Selandia Baru, Australia, dan Belanda, serta 1 Juli 2019 ditambah dengan Vietnam yang bisa diterapkan di wilayah ASEAN. Selain melalui penggunaan e-Cert, akselerasi ekspor juga dilakukan dengan penggunaan aplikasi peta komoditas ekspor produk pertanian Indonesian Maps of Agricultural Commodities Export (I-MACE). Pemerintah daerah diarahkan untuk menggunakan aplikasi tersebut agar dapat memetakan sentra dan jenis komoditas unggulan serta negara tujuan ekspor.
Ali Jamil menyebut dalam kurun waktu 4,5 tahun terakhir sektor pertanian Indonesia mengalami perkembangan pesat yang dibuktikan dengan semakin meningkatnya jumlah ekspor komoditas pertanian dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut Ali Jamil, nilai ekspor pertanian Indonesia saat ini meningkat jadi 43 juta ton atau naik sekitar 10 juta ton dari sebelumnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah akselerasi ekspor yang dilakukan Kementerian Pertanian. Selain itu, Ganjar menilai aplikasi i-MACE yang dimiliki Kementan merupakan teknologi yang tepat untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait potensi pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Jawa Tengah. Ganjar menyebut ekspor saat ini merupakan bagian dari upaya yang ditunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki produk pertanian berkualitas memenuhi standar pasar dunia seperti komoditas edamame, jahe, kopi, gula, jagung, beras, sayuran, serta komoditas bunga yang bisa bersaing di pasar ekspor. Bahkan menurut Ganjar, Jawa Tengah juga mengekspor kelompok hortikultura berupa bunga melati, daun cincau, daun pakis, sayuran beku sebanyak 202,3 ton dengan nilai total mencapai 255,4 miliar rupiah.