Sebanyak 450 Anggota Pramuka Siaga yang terdiri dari 225 putra dan 225 putri berasal dari 25 ranting se-Kabupaten Wonogiri, Sabtu (17/2/2018) mengikuti Pesta Siaga yang digelar oleh Kwartil Cabang - Kwarcab setempat di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Pesta Siaga merupakan salah satu bentuk langkah nyata membina kader-kader penerus bangsa melalui Gerakan Pramuka untuk menciptakan insan yang berkualitas serta kuat secara fisik dan mental sekaligus mengajarkan pentingnya kebersamaan, kemandirian dan sikap pantang menyerah. Hal itu dikatakan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang juga Pembina Kwarcab Wonogiri dalam amanatnya saat Pembukaan Pesta Siaga di Wonogiri Sabtu. Joko Sutopo berharap semua permainan dan perlombaan yang digelar dapat di ingat. Para Peserta yang sebagian besar berumur di bawah 12 tahun dan akan menjadi cerita di masa depan tentang indah beraktifitas di dalam wadah Gerakan Pramuka dibalik era kemajuan teknologi dan digitalisasi. Sementara itu, kegiatan Pesta Siaga tahun 2018 selain diwarnai berbagai permainan, semua peserta yang terbagi menjadi 25 kontingen itu harus menunjukkan kemahiran mengikuti 18 jenis perlombaan antara lain Yel-yel Barung, bermain peran, cerita bergambar, kereta bola basket dan seni melipat kertas.
MHVG Belanda Ingin Bangun Monumen PD II di Muntok Bangka Barat
Muntok History Volunteer Group (MHVG) dari Belanda menawarkan dan meminta ijin kepada Pemprov Kepulauan Bangka Belitung untuk membangun monumen tragedi Perang Dunia (PD) II di Muntok Kabupaten Bangka Barat. Monumen itu sebagai peringatan tragedi tewasnya 66 orang prajurit asal Belanda, Inggris dan Australia dan 21 orang diantaranya perawat.
Hal itu disampaikan penghubung MHVG, Mark Greichen saat menemui Gubernur Babel Erzaldi Rosman di Jamuan makan malam di Restoran Gale-Gale, Pangkalanbaru Bangka Tengah. Mark Greichen berkunjung ke Babel bersama tiga orang anggotanya yakni; Matthew Barclay, Judy Campbell, dan Briyce Bird asal Australia,
Menanggapi apa yang disampaikan Marx, Gubernur Babel Erzaldi menyampaikan apresiasinya. Dikatakannya, niatan untuk membangun monumen tragedi Perang Dunia II di Muntok itu, akan sangat membantu destinasi pariwisata Babel kedepan, khususnya di Bangka Barat. Dalam rilis Hubungan masyarakat provinsi, Minggu (18/2/2018) menyebutkan, Gubernur menyatakan sangat mendukung pembangunan monumen itu, dan menginginkan dibuat sebuah Film menceritakan tentang tragedi tersebut, tetapi menggambarkan keindahan tempat-tempat yang akan diambil syuting gambar untuk film tersebut. Di kesempatan itu Gubernur meminta agar dibentuk Forum Khusus untuk mengurus pembuatan Monumen dan Film tragedi PD II di Muntok tersebut.
Peledak Diselundupkan Kapal Asal Malaysia, Nilainya Rp 5,2 Miliar.
KM Jaya Indah 8 yang diamankan di perairan Pulau Pengibu Kabupaten Bintan, Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 10.30 WIB, membawa bahan peledak atau amonium nitrat sebanyak 1.377 karung. Nilainya mencapai Rp 5,2 miliar. Hubungan Masyarakat kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepri, Refly Feller Silalahi, Jumat (16/2/2018) mengatakan, Amonium nitrat ini merupakan bahan peledak berpotensi membahayakan pertahanan dan keamanan negara. Bisa juga dipergunakan untuk pengeboman ikan yang tentunya berpotensi dapat merusak lingkungan hidup. Refly mengatakan, penangkapan ini berawal dari informasi para nelayan. Saat diamankan, anak buah kapal KM Jaya Indah 8 tidak bisa menunjukan dokumen sah dari proses pengangkutan amonium nitrat tersebut. Petugas juga mengamankan empat ABK, termasuk nakhoda. Saat ini, barang bukti berupa kapal dan amonium nitrat sudah diamankan di kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepri. Refly mengatakan, Saat ini satu tersangka sudah ditetapkan, yakni inisial Y yang dikenakan tindak pidana kepabeanan atas pelanggaran Pasal 102 huruf a Undang-undang Kepabeanan.
Sabtu (17/02) Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan 14 parpol peserta pemilu 2019 yang memenuhi syarat administratif dan verifikasi faktual. Dari 16 partai politik yang dinyatakan lolos pada tahap verifikasi faktual tingkat pusat, terdapat dua partai politik yang tidak lolos atau memenuhi persyaratan yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Selain itu, KPU juga telah melakukan pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019, Minggu malam (18/02)
Di antara 14 partai yang lolos sebagai peserta dalam Pemilu 2019 tersebut, empat di antaranya merupakan pendatang baru di kancah politik Indonesia. Mereka adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Berkarya, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebagai pendatang baru, partai-partai tersebut tentu saja tidak mau kalah dengan partai seniornya. Mereka memiliki cara dan gaya tersendiri untuk merebut simpati publik.
Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), misalnya, akan mengajak anak-anak muda untuk bergabung karena anak muda dianggap lebih mandiri. Sementara Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akan merekrut kader yang sesuai dengan aspirasi rakyat. Mereka harus mempunyai kompetensi dan banyak kelebihan dalam berbagai hal, selain tingkat kepercayaan publik yang tinggi dan moral yang baik.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menawarkan gaya baru dalam berpolitik. PSI akan lebih menyasar anak muda dan perempuan yang selama ini dianggap kurang terwakili kepentingannya. Sementara Partai Berkarya yang digagas putra presiden pertama RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto akan mengadakan sekolah politik di internal agar kader-kadernya memiliki pengetahuan politik yang baik dan tak kalah dengan politisi senior.
Mampukah ke empat partai politik baru tersebut merebut simpati pemilih? Sanggupkah mereka bersaing dengan 10 partai politik yang sudah lama hadir, di Pemilu 2019 nanti? Partai politik baru harus meyakinkan pemilih bahwa mereka beda dengan partai lainnya. Selain itu, mereka harus belajar dari pengalaman partai senior dalam memilih Calon Legislatif. Orang-orang yang akan duduk di parlemen harus dipilih dengan selektif. Mereka tidak sekedar harus dapat menarik jumlah suara yang signifikan bagi partai. Kalau kelak berhasil memasuki badan legislative (DPR dan DPRD) mereka pun harus mampu menjaga integritas sebagai wakil rakyat.
Partai politik baru sebaiknya jangan hanya mengandalkan tokoh pendirinya. Mereka juga harus membuktikan keberadaan mereka dengan karya nyata dan dengan niat luhur, yaitu demi membangun Indonesia yang lebih baik.
Pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas, mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor terbesar yang merupakan hasil dari kekayaan alam Indonesia. Selain itu, sektor tersebut akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, sektor pertanian penting untuk dikelola dengan lebih baik. Dwi Andreas kepada Radio Republik Indonesia di Jakarta, Minggu (18/2) mengatakan, ada beberapa hal penting untuk mengolah sektor pertanian menjadi lebih baik. Salah satunya adalah sumber daya manusia yang dimiliki harus mumpuni. Dwi Andreas menambahkan, faktor-faktor seperti penyediaan sumber daya manusia yang baik, lahan yang baik, dan pencarian benih yang baik merupakan faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu program di sektor pertanian. kbrn
Paralayang Indonesia meraih satu medali emas melalui kemenangan Rika Wijayanti dalam Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat atau Paragliding Accuracy World Cup yang berlangsung di Tatlisu, Turki, Minggu (18/2). Seperti dilaporkan Antara, Ketua Paralayang Indonesia sekaligus Tim Manajer Paralayang Indonesia untuk Turki, Wahyu Yudha, dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/2) mengatakan, program latihan yang selama ini dibuat oleh tim pelatih mampu menjadikan atlit tim nasional Indonesia tetap kuat dan bisa juara, walaupun cuaca dingin dan angin kencang. Menurut Wahyu Yudha, prestasi tersebut juga merupakan hasil dari kegiatan Pemusatan Latihan Nasional tim paralayang Indonesia menjelang Asian Games 2018. Kejuaraan Dunia Paralayang nomor Ketepatan Mendarat menjadi pembuka sekaligus ajang uji tanding bagi tim nasional putri Indonesia menjelang Asian Games 2018. Antara