Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk membentuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Lembaga ini akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, Senin (25/1), Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kepada anggota DPR langkah pemerintah dalam menyiapkan modal awal LPI. Dia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan modal awal paling sedikit sekitar 15 triliun rupiah, hingga jumlah ini bertambah secara bertahap senilai 75 triliun rupiah sampai akhir tahun 2021 ini.
Menjawab pertanyaan Komisi XI, Menteri Sri Mulyani menjelaskan, modal 15 triliun rupiah berasal dari dana tunai hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu dengan pengalihan saham pemerintah di dalamnya.
Ide pembentukan LPI membuat masyarakat Indonesia teringat akan lembaga serupa yang dimiliki oleh Malaysia dengan nama 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Keberadaan lembaga tersebut menjadi skandal korupsi terbesar setelah Perdana Menteri Najib Razak diduga menyalahgunakan kekuasaannya untuk menggunakan dana kelola 1MDB sebesar 4,5 miliar dolar Amerika.
Namun, Menteri Sri Mulyani Indrawati memastikan, LPI tidak akan tersandung mega skandal korupsi seperti 1MDB. Dia juga memastikan bahwa pemerintah sudah memperkuat upaya tata kelola yang baik dalam institusi tersebut, dari mulai proses rekrutmen tiga dewan pengawas (dewas) LPI yang berasal dari unsur profesional.
Menteri Sri Mulyani juga menekankan, fondasi transparansi dan akuntabilitas perlu dibangun dari awal. Terutama di dalam keputusan awal dewan pengawas yang merupakan peraturan awal, dan menjadi fondasi regulasi untuk dewan direktur melaksanakan tugas.
Masyarakat Indonesia tentunya berharap apa yang dikatakan oleh Menteri Sri Mulyani menjadi kenyataan. Pemerintah bersama DPR diharapkan bekerja sama dalam memilih anggota dewas yang tepat. Mereka juga harus memikirkan, jika perlu membuat undang-undang atau peraturan yang dapat memagari dan mencegah siapapun yang menjadi pengawas dan pengelola LPI dari korupsi. Sebab dana yang dikelola sangat penting. Ini adalah dana abadi yang diharapkan selalu ada walaupun pemerintahan terus berganti. Siapapun yang berkuasa tidak akan dapat menyalahgunakannya.
VOI KOMENTAR Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan untuk mengijinkan perusahaan swasta melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara mandiri. Sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk memberikan vaksinasi secara gratis kepada semua warga. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa vaksinasi mandiri alias berbayar dapat diterapkan untuk mempercepat program vaksinasi ke seluruh masyarakat di Indonesia. Menurutnya, penyediaan vaksin secara mandiri akan membantu pemerintah untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) di masyarakat guna mencegah penularan pandemi yang lebih luas lagi. Presiden menyebut, vaksin mandiri dapat dilakukan dengan merk vaksin yang berbeda serta dilaksanakan di tempat yang berbeda. Perusahaan akan diizinkan membeli vaksin sendiri dengan produsen vaksin Covid-19. Syaratnya, vaksin tersebut harus sesuai dengan yang diiizinkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Data penerima vaksin juga harus dilaporkan kepada pemerintah sehingga tidak ada tumpang tindih vaksinasi.
Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan lingkup tugas Kesehatan dan Ketenagakerjaan juga memberikan lampu hijau atas kemungkinan pelaksanaan vaksinasi mandiri terutama untuk kalangan perusahaan. Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene menyatakan mempertimbangkan untuk mendukung rencana program vaksin mandiri Covid-19 tersebut .
Indonesia memiliki sekitar 30 ribu vaksinator, 10 ribu Puskesmas, dan tiga ribu Rumah Sakit yang dapat digerakkan untuk mempercepat vaksinasi. Berdasarkan perhitungan, apabila setiap vaksinator dapat melakukan vaksinasi terhadap 30 orang dalam sehari maka vaksinasi ditargetkan dapat dilakukan terhadap hampir 1 juta orang dalam sehari. Artinya program vaksinasi di seluruh daerah di Indonesia akan dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari setahun. Sementara angka penularan positif di Indonesia masih tinggi, bahkan pernah melebihi 14.000 kasus positif dalam satu hari.
Opsi untuk pelaksanaan vaksinasi mandiri ini masih dalam tahap pembahasan oleh pemerintah, dan jika benar-benar terlaksana maka program vaksinasi di Indonesia kembali seperti rencana awal pemerintah yaitu vaksinasi gratis (bersubsidi) dan berbayar.
Hari Ini Dalam Sejarah. Kami awali dengan tanggal 25 Januari 1919- Liga Bangsa-Bangsa didirikan.
Liga Bangsa-bangsa atau League of Nations adalah organisasi yang menghimpun negara-negara berdaulat untuk mewujudkan perdamaian dunia. Organisasi ini didirikan sebagai salah satu amanat Konferensi Perdamaian Paris yang mengakhiri Perang Dunia I. Organisasi ini berdiri pada 25 Januari 1919, ditandai dengan disetujuinya usulan untuk pendiriannya dalam konferensi perdamaian tersebut. Pakta pendirian Liga Bangsa-bangsa disusun oleh sebuah komisi khusus. Pada 28 Juni 1919, pakta itu ditandatangani oleh 44 negara, termasuk di antaranya 31 negara yang terlibat dalam Perang Dunia I.//
Kami beralih ketanggal 25 Januari 2006- Sudharmono meninggal dunia
Mantan Wakil Presiden Letnan Jenderal (Purn) Sudharmono SH, meninggal dunia di Jakarta tanggal 25 Januari 2006.Semasa hidupnya Sudharmono pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI, Kabinet Pembangunan lima periode 11 Maret 1988 hingga 11 Maret 1993.Setelah tidak aktif di pemerintahan, Sudharmono dipercaya mengkoordinir tujuh yayasan yang didirikan Suharto, yakni Dharmais, Supersemar, Dakap, Damandiri, Amal Bhakti Muslim Pancasila, Gotong Royong, dan Trikora.//
Kami akhiri dengan tanggal 25 Januari 2010- Ethiopian Airlines jatuh di perairan Laut Mediterania, menewaskan 90 penumpang dan awak.
Ethiopian Airlines Penerbangan 409 adalah sebuah penerbangan berjadwal jurusan Beirut-Addis Ababa yang jatuh di Laut Mediterrania.Pesawat tersebut menghilang dari radar 5 menit setelah lepas landas.Sekitar 50 penumpang berkebangsaan Lebanon menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut. Kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang dan awaknya yang berjumlah 90 orang.Penyebab kecelakaan ini diduga karena cuaca buruk..
VOI PESONA INDONESIA Donggala merupakan sebuah Kabupaten di Sulawesi Tengah. Ibukota kabupaten ini terletak di Banawa. Kabupaten ini terkenal dengan wisata baharinya karena Kabupaten Donggala berada dalam kawasan bukit bale dan lapaloang yang memanjang ke arah selatan dan dikelilingi dengan pesona pantai yang memukau. Wajar jika banyak wisatawan datang ke Donggala untuk menikmati keindahan pesona pantainya. Salah satu pantai baru yang kini sedang naik daun karena keindahannya adalah pantai Kaluku. Keindahan pantai ini dengan cepat tersebar berkat bantuan jejaring media sosial.
Sesuai dengan namanya, Kaluku dalam bahasa Kaili, suku mayoritas di Sulawesi Tengah, berarti kelapa. Di pantai tersebut memang kokoh menantang laut pohon kelapa milik warga setempat. Pohon kelapa menjulang tersebut terkumpul hanya di area masuk tempat wisata. Karena ditumbuhi banyak pohon kelapa itulah, orang-orang lokal menyebut pantai ini pantai Kaluku. Tanaman tahunan ini memang menjadi komoditi unggulan di Kabupaten Donggala. Dulu, Kelapa diolah menjadi kopra yang kemudian dikirim ke Makassar dan Surabaya. Setelah pelabuhan Donggala dipindahkan ke Pantoloan, aktifitas pengiriman kopra pun menjadi sepi.
Pantai ini memiliki air laut yang jernih dengan hamparan pasir putihnya nan elok. Di sepanjang pantai, pohon-pohon kelapa berdiri kokoh. Pasir putih membentang dari utara ke selatan sejauh 1 kilometer. Wisatawan pun berjemur, berlari, atau bermain bola di bentangan pasir tersebut. Di sana anda bisa berenang. Selain berenang, jangan lupa menyaksikan keindahan tenggelamnya matahari.
Pantai Kaluku berada sekitar 5 kilometer arah tenggara Desa Limboro. Tempat wisata ini berjarak sekitar 10 kilometer dari jalan nasional Poros Donggala-Mamuju. Pantai Kaluku letaknya berdekatan dengan objek wisata Pusat Laut. Pusat Laut adalah Sumur Raksasa yang terbentuk secara alami berdiameter 10 meter dan mempunyai kedalaman 7 meter.Masuk ke pantai ini anda pun tidak dikenakan biaya masuk maupun parkir.