02
August

 

 

 

VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengingatkan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Menurutnya, Indo-Pasifik memiliki potensi besar sebagai laut paling strategis dan rute pelayaran utama. Selain itu, Indo-Pasifik juga merupakan sumber penghidupan penting bagi jutaan orang di wilayah, termasuk kepentingan kekuatan besar.

“Kegagalan untuk mengelola ini dapat mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan. Kita harus menghindari wilayah kita berubah menjadi episentrum konflik,” katanya dalam Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) ke-11 di Nusa Dua, Bali, Rabu (2/8).

Menlu Retno mengatakan, selama 5 dekade terakhir, ASEAN bekerja keras untuk menyangkal kemungkinan ini, termasuk melalui kepatuhan yang ketat terhadap hukum internasional dan arsitektur kawasan yang inklusif. Menurutnya, semua negara harus dapat merasa aman dan tenteram serta bebas dari ancaman kekuatan militer.

“Lingkup maritim kita harus berkontribusi untuk menjadikan kawasan ini sebagai episentrum pertumbuhan,” katanya.

Oleh karena itu, Menlu Retno mendorong semua pihak untuk mencari cara bersama untuk mengatur perilaku di kawasan maritim Indo-Pasifik. Dirinya mendorong agar kawasan maritim Indo-Pasifik dapat menjadi lautan yang damai dan aman.

“Lautan damai berarti tindakan kita tidak boleh menimbulkan rasa tidak aman bagi orang lain, termasuk proyeksi kekuatan yang tidak perlu dan membangun aliansi untuk menahan negara lain. Perairan kita tidak boleh digunakan sebagai medan pertempuran atau platform untuk melancarkan serangan terhadap orang lain,” katanya.

Selain itu dirinya juga mendorong penerapan hukum internasional secara konsisten, termasuk dengan berpegang teguh pada Konvensi Hukum Laut (UNCLOS) dan aturan main lainnya di kawasan seperti Zone of Peace, Freedom and Neurality (ZOPFAN), Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC), dan kawasan bebas senjata nuklir (SEANWFZ).

Lebih lanjut, Menlu Retno Marsudi juga mendorong agar laut Indo-Pasifik dapat menjadi lautan kerja sama. Hal ini, menurutnya, berarti menggunakan kolaborasi sebagai katalisator untuk membangun kepercayaan dan perdamaian abadi.

“ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sangat penting untuk membangun kebiasaan kerja sama di bidang maritim. Kerja sama kita harus diarahkan untuk mengatasi perubahan iklim laut kita, polusi laut dan kejahatan IUU Fishing, mengembangkan ekonomi biru, mempromosikan keselamatan maritim dan mendukung penghidupan masyarakat pesisir,” katanya.

Ia pun mendorong Forum EAMF untuk dapat menjadi platform dialog kebijakan untuk mensinergikan kebijakan terhadap kerja sama tata kelola maritim di Indo-Pasifik. Menurutnya jalan menuju terciptanya perdamaian dan stabilitas masih panjang dan dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di kawasan.

“Saya berharap pertemuan EAMF ini dapat menjadi titik awal dalam perjalanan kita,” tutupnya.

02
August

 

VOInews.id- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus menjembatani para peneliti dan menjadi penggerak dalam memperluas kerja sama universitas dengan bidang industri. Wapres Ma'ruf Amin saat membuka secara daring International Conference on Applied Science, Education and Technology (iConASET) ke-2 yang digelar Unusa, Selasa, menyampaikan apresiasi kepada kampus tersebut karena mengadakan konferensi internasional untuk mendukung publikasi hasil-hasil penelitian di Indonesia, sekaligus memberi peluang bagi riset berkelanjutan di tingkat global.

"Tantangan ke depan bagi Indonesia yakni bagaimana memastikan publikasi dan karya ilmiah dapat terhubung dan bermanfaat bagi dunia industri secara berkesinambungan. Adanya iConASET yang diselenggarakan Unusa ini diharapkan dapat menghadirkan masukan bagi dunia industri dan meningkatkan jumlah sitasi dan peringkat perguruan tinggi Indonesia," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Rektor Unusa Achmad Jazidie menjelaskan iConASET hadir sebagai wadah untuk mendiskusikan inovasi terkini dalam dunia sains dan pendidikan di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. Kegiatan ini memberikan peluang pada peserta untuk berinteraksi dengan para ahli ternama dan memperluas jaringan profesional.

Jazidie mengatakan iConAset ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para ilmuwan, pendidik, praktisi, dan pelaku industri, dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, ide, dan penemuan terbaru, yang dapat mengkolaborasikan hasil penelitian dengan dunia industri.

"Melalui acara ini, dapat menjadi forum yang ideal untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan para keynote speaker yang terkemuka dan nantinya memberi manfaat bagi para peserta dalam mendapatkan umpan balik berharga berupa pengetahuan baru," katanya.

Dia berharap dengan rangkaian agenda dan kehadiran para ahli ternama, acara ini bisa memberikan sumbangsih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke depan, utamanya penerapan dengan dunia industri. Salah satu pemateri Ronald A Lukens-Bull dari University of North Florida, Amerika Serikat, menyampaikan perkembangan dunia sains dan teknologi saat ini tidak hanya membutuhkan ilmu pengetahuan yang paten untuk bersaing di dunia industri, perlu sebuah kolaborasi skill dengan kreativitas atau art.

 

antara

02
August

 

VOInews.id- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyatakan, harga rata-rata gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) naik baik di tingkat petani maupun penggilingan pada Juli 2023. "Kenaikan harga gabah itu memengaruhi peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) subsektor tanaman pangan pada Juli 2023," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring yang diikuti di Medan.

Di tingkat petani pada Juli 2023, berdasarkan survei BPS Sumut di 13 kabupaten terpilih di Sumut, harga rata-rata GKP adalah Rp5.716 per kilogram, naik 5,25 persen secara bulanan dan naik 25,11 persen dibandingkan Juni 2023.

Sementara itu GKG berada di rata-rata harga Rp6.317 per kilogram, meningkat 1,31 persen secara bulanan dan naik 21,24 persen dibandingkan Juli 2022. Harga gabah tertinggi di tingkat petani ditemukan di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, yaitu gabah kualitas GKP varietas IR-64 senilai Rp4.850 per kilogram. Harga tertinggi ada di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, yakni Rp7.200 per kilogram, yang merupakan gabah kualitas GKG varietas Inpari 32.

Di tingkat penggilingan, harga rata-rata GKP mencapai Rp5.858 per kilogram, meningkat 5,24 persen dari bulan sebelumnya dan meningkat 25,11 persen secara tahunan. Harga rata-rata GKG mencapai Rp6.494 per kilogram, dengan harga terendah Rp4.950 per kilogram yaitu gabah kualitas GKP varietas IR-64 di Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

Nilai gabah tertinggi di tingkat penggilingan terdapat di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, yakni Rp7.400 per kilogram dari jenis gabah kualitas GKG varietas Inpari 32.

 

antara

01
August

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan agar pariwisata dan ekonomi kreatif terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pemanfaatan teknologi digital mutlak dilakukan diiringi kreativitas serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, di Jakarta, Senin (31/7) Sandiaga menyatakan, kolaborasi Kemenparekfraf dengan berbagai pihak salah satunya dengan Otorita Ibu Kota Nusantara.

Menurut Sandiaga Uno, untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN dan sekitarnya, pada Agustus hingga Oktober 2023 akan digelar berbagai kegiatan, antara lain  Focus group discusión/ famtrip, festival budaya, pameran serta misi penjualan produk parekraf.

“Dan kita sedang  berkolaborasi untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah IKN dan sekitarnya, jadi yang akan dilakukan adalah  fgd ada famtrip. Ada festival budaya ada pameran serta misi penjualan produk-produk parekraf. Ini akan berlangsung Agustus sampai Oktober 2023”, ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno lebih lanjut menyampaikan, pengembangan pariwisata IKN akan berbasis konservasi dan green tourism yang diharapkan dapat mendorong pengenalan terhadap IKN.

"Kita akan arahkan (wisatawan) agar lebih banyak berwisata di IKN. Ini adalah pariwisata yang menjanjikan dan berbasis konservasi juga green tourism yang kita harapkan akan mendorong lebih banyak pengenalan terhadap IKN kita," katanya.

Dalam kesempatan serupa, Kepala OIKN Bambang Susantono mengungkapkan kawasan IKN dikembangkan dengan basis sustainable forest city dengan komposisi 25 persen bangunan dan 75 persen hutan hujan tropis. Sehingga, pengembangan pariwisata berkelanjutan dinilai jadi pilihan tepat untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di kawasan IKN.

"Jadi tentu saja kami ingin mengajak semua provinsi dan juga saudara sekalian dalam upaya memajukan dan memanfaatkan sustainable forest IKN Nusantara," ujar Bambang.