VOInews, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong adanya upaya bersama dalam memerangi intoleransi berdasarkan agama. Menurutnya, Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah mengadopsi Resolusi 16/18 yang memberikan cetak biru untuk menumbuhkan toleransi beragama, perdamaian, dan rasa hormat.
"Sekarang adalah saat yang tepat bagi kita untuk meninjau kembali komitmen kita dalam Resolusi ini," katanya dalam pembukaan Jakarta Plurilateral Dialogue 2023, Selasa (29/8/2023).
Terkait hal itu, Retno Marsudi mendorong adanya keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan kebebasan dari diskriminasi. Menurutnya, kedua hak itu harus digalakkan secara sinergis dan koheren, karena kebebasan berekspresi tidak berarti kebebasan untuk mendiskriminasi dan menyakiti orang lain.
"Oleh karena itu, kebebasan berekspresi tidak dapat dipromosikan dengan mengorbankan kebebasan dari diskriminasi," katanya.Retno Marsudi juga mendorong penetapan kerangka hukum yang jelas terhadap perilaku diskriminasi berdasarkan agama. Menurutnya, Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik (ICCPR) telah melarang segala bentuk kebencian terhadap agama.
"Kerangka hukum seperti ini akan mencegah, menghalangi, dan pada akhirnya memerangi diskriminasi," katanya.
Retno Marsudi juga mendorong upaya inovatif untuk memerangi intoleransi. Ia pun menyoroti maraknya penggunaan teknologi dalam menyebarkan disinformasi, memicu kebencian dan kekerasan, berdasarkan agama atau kepercayaan.
"Tugas kita saat ini adalah menjadikan teknologi sebagai sekutu kita untuk menumbuhkan saling pengertian dan rasa hormat, menyebarkan nilai toleransi, dan mengarusutamakan komitmen Resolusi 16/18," tutupnya.
VOInews, Jakarta: Melanjutkan kesuksesan pada tahun 2022, pertemuan bisnis Indonesia-Australia IndOz Conference tahun ini kembali digelar di Brisbane City Hall (Balai Kota Brisbane) pada Kamis (24/8/2023). Konferensi mengambil tema "Indonesia: Gateway to ASEAN’s Sustainable Trade and Investment". Konferensi IndOz merupakan acara tahunan yang didedikasikan untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi antara Indonesia dan Australia.
“Tahun 2023 merupakan tahun yang baik dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. Menurutnya, tiga tahun setelah Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) berlaku, total perdagangan kedua negara meningkat sebesar 85% dan investasi Australia ke Indonesia juga meningkat sekitar 170%,” kata Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono dalam keterangan KJRI Sydney yang diterima di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Dubes Siswo menambahkan, ekonomi Indonesia dan Australia merupakan perekonomian yang saling melengkapi. Salah satu contoh, menurutnya, adalah industri baja dan makanan Indonesia ditopang oleh impor bijih besi dan gandum dari Australia.
“Saya berharap melalui IndOz Conference kita dapat memanfaatkan momentum ini dan membangun kekuatan ekonomi Indonesia-Australia, atau ASEAN-Australia,” katanya.
IndOz 2023 dihadiri oleh 210 peserta dan dihadiri pembicara dari kalangan pengusaha, akademisi, pejabat pemerintah, serta para profesional muda dari berbagai sektor. Konferensi ini juga didukung oleh perwakilan pemerintah Indonesia dan Australia seperti Walikota Brisbane Adrian Schrinner, Menteri Pariwisata dan Perdagangan Australia Don Farrell, Menteri Keuangan, Perdagangan dan Investasi Cameron Dick, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono dan Konsul Jenderal RI di Sydney Vedi Kurnia Buana.
Sejumlah topik yang menjadi sorotan dalam Konferensi diantaranya Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Revolusi Industri 4.0.
Usai Konferensi, kegiatan dilanjutkan dengan Networking Dinner yang diselenggarakan oleh Balai Kota Brisbane. Acara ini dihadiri lebih dari 320 peserta yang menikmati hidangan dan pertunjukan tari dan musik tradisional Indonesia.
“Dalam rangka merayakan kemerdekaan Indonesia ke-78, balai kota bersejarah Brisbane, dihiasi dengan lampu merah putih,” tulis KJRI Sydney.
IndOz 2023 pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Direktur Konferensi IndOz 2023 Ashleigh Mansfield menyampaikan partisipasi aktif dari peserta, pembicara, sponsor, dan mitra, mencerminkan minat dan potensi kolaborasi dalam hubungan Indonesia-Australia.
"Kami sangat senang dengan antusiasme terhadap Konferensi IndOz 2023," ujar Direktur Konferensi IndOz 2023 Ashleigh Mansfield.
Sementara itu, Penasihat Konferensi David Widjaja mengatakan Konferensi IndOz 2023 telah melampaui semua harapan. "Kami sangat senang mengumumkan bahwa Konferensi IndOz 2023 melampaui semua harapan, dengan jumlah peserta yang mencetak rekor," katanya.
Konferensi IndOz 2024 direncenakan akan diselenggarakan di Bali, Indonesia.
VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berupaya meningkatkan aksesibilitas terutama layanan transportasi guna menggaet wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman). Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno", di Jakarta, Senin (28/83), menyampaikan ia terus berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menambah kuota penerbangan ke destinasi wisata dalam negeri sehingga bisa menekan harga penerbangan ke angka yang lebih terjangkau.
“Kami terus bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk terus menambah jumlah penerbangan dan tingkat ketersediaan kursi,” kata Menparekraf Sandiaga.
Selain itu, ia juga terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dalam mendukung pembangunan infrastruktur pendukung destinasi pariwisata, yang mencakup aksesibilitas dan konektivitas, sumber daya air, permukiman dan perumahan dalam 97 paket kegiatan infrastruktur.
“Dengan PUPR juga kami bekerja keras, karena aksesibilitas dengan membangun jalan menuju destinasi wisata. Alhamdulillah anggaran Rp2,34 triliun ini telah terselesaikan untuk membangun infrastruktur di destinasi pariwisata,” kata Menparekraf Sandiaga.
Kemenparekraf pun mendukung pembangunan infrastruktur di daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pariwisata, berupa amenitas dan aksesibilitas dalam kawasan pariwisata, yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah.
“Ini kita tawarkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan kajian agar terjadi percepatan pembangunan dana alokasi khusus bidang pariwisata. Jadi kita bisa membangun mulai dari creative hub sampai juga beberapa fasilitas pariwisata yang lain, dan pendukung ekonomi kreatif,” kata Menparekraf.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepala dinas pariwisata dan pelaku usaha industri pariwisata untuk memastikan dalam meningkatkan akses jalan dan sarana transportasi.
VOInews.id- Pasar Rakyat yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan setiap tahunnya menjadi salah satu cara untuk melepas rindu warga Indonesia sekaligus mencuri perhatian warga di Brunei Darussalam. Tahun ini sebanyak 2.500 orang berbondong-bondong mengunjungi Pasar Rakyat yang berlangsung pada 26-27 Agustus di halaman KBRI Bandar Seri Begawan itu.
“Pasar Rakyat ini sudah menjadi ajang rutin bagi warga Indonesia yang ada di Brunei untuk silaturahmi dengan teman dan kerabat, sekaligus mengobati rindu kampung halaman,” kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Pasar Rakyat merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-78 yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan di Brunei Darussalam. Sebanyak 51 stan dari berbagai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) warga Indonesia di Brunei menjajakan berbagai produk khas Indonesia, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan dan juga kain.
Pasar Rakyat juga menyediakan stan jasa seperti layanan pengiriman uang, logistik, tiket perjalanan ke Indonesia serta jasa pendidikan, menurut pernyataan.
Antara