28
July

 

VOInews, Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan persiapan pemberlakuan kebijakan golden visa terus dilakukan pemerintah sehingga dapat menjadi pilihan bagi wisatawan berkualitas. "Kebijakan ini bisa menjadi pilihan bagi para wisatawan yang berkualitas, khususnya vagi mereka yang ingin berinvestasi di tanah air," kata Menparekraf Sandiaga kepada wartawan di Bali, Rabu (26/7/2023) malam.

Golden visa sendiri merupakan produk keimigrasian yang memungkinkan warga negara asing untuk masuk dan tinggal di Indonesia dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun. Pemegang golden visa ini nantinya akan memiliki manfaat berbeda dengan pemegang visa umum. Yakni prosedur dan persyaratan permohonan visa dan urusan imigrasi lebih mudah dan cepat, mobilitas dengan multiple entries, jangka waktu tinggal lebih lama, hak untuk memiliki aset di dalam negara, serta menjadi jalur fast track untuk pengajuan kewarganegaraan.

Rencananya ada 10 tipe golden visa yang diberikan yakni untuk investor perorangan diantaranya seperti investor pendiri perusahaan, investor tidak mendirikan perusahaan, diaspora WNA eks WNI, global talent, dan digital nomad.

Melansir situs Setkab RI, golden visa dikeluarkan pemerintah untuk menarik investasi asing yang signifikan serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

"Jadi mereka masuk kategori wisatawan yang berkualitas karena mereka berinvestasi dan akan tinggal dalam jangka panjang 5-10 tahun," ujar Menparekraf Sandiaga.

Tidak hanya investasi, para investor juga diharapkan membawa teknologi ke Indonesia yang dapat diaplikasikan dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Respons terhadap kebijakan golden visa ini pun disambut sangat baik oleh para investor. Di ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 di Bali banyak investor yang menanyakan hal tersebut.

"Permintaanya cukup banyak dari para investor dari pada investor karena mereka akan keluar masuk Indonesia dan itu butuh kepastian regulasi visanya dan ini sangat urgent," kata Sandiaga.

Saat ini proses terkait golden visa diungkapkan Sandiaga masih dalam tahap sinkronisasi di bawah koordinasi KemenkoMarvest.

"Target waktu sebenarnya akhir Juni 2023 dan mungkin diperkirakan di akhir September 2023," ujar Menparekraf Sandiaga.

27
July

 

VOInews, Jakarta: Seniman asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) tampil dalam perhelatan the 7th Melanesian Arts and Culture Festival (MACFEST) 2023 yang digelar di Port Vila, Vanuatu, Rabu (26/7).

“Para seniman tanah air menampilkan penampilan yang menarik di festival budaya sub-kawasan Melanesia ini,” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (27/7).

Para seniman yang tampil di acara tersebut adalah Michael Jakarimilena, Lala Suwages, Frans Sisir, dan Boii Soasoa. Mereka membawakan lagu-lagu bernuansa Melanesia yang dipadukan dengan ciri khas musik Indonesia.

“Beberapa lagu yang disajikan termasuk Kawarine, Wayawai Windawe, Diru Diru Nina O, serta beberapa lagu lain yang membuat penonton terkesan,” tulis Kemlu.

Kelompok penari asal Papua, Kasbi Dance, juga turut berkontribusi dalam memeriahkan penampilan para seniman. Selain itu, grup musik kampung Leisplang asal Maumere, NTT, juga menampilkan tarian Ikun B’eta yang disusul dengan lagu Sora (Song For Children) dan Gemu Fa Mi Re.

“Mereka menggunakan berbagai alat musik tradisional seperti Gong, Waning, Sa’ur, Jimbe dengan Terren Bass, Juk (Ukulele), Benyol (Benjo), dan biola untuk menciptakan harmoni yang khas dalam setiap lagu yang dibawakan,” kata Kemlu.

Kelompok Leisplang merasa bangga dapat tampil di luar negeri untuk pertama kalinya, dan ini menjadi pengalaman yang membanggakan bagi mereka. 

“Erik, salah satu anggota Leisplang, mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi yang diterima dari publik Vanuatu dan bersemangat untuk terus melestarikan musik tradisional mereka,” tulis Kemlu.

Putri Nere, salah satu wakil tim seniman asal Papua, menyatakan bahwa penampilan mereka di Vanuatu merupakan pengalaman yang istimewa. Bagi mereka, festival Melanesia ini menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa budaya Melanesia adalah bagian hidup yang tak terpisahkan dari keragaman budaya Indonesia.

MACFEST merupakan ajang pertemuan para seniman dari negara-negara anggota Melanesian Spearhead Group (MSG) dengan Indonesia sebagai associate member bersama negara-negara lain seperti Fiji, Papua Nugini, Solomon Islands, Vanuatu, dan Front de Libération Nationale Kanak et Socialiste (FLNKS). Acara yang berlangsung mulai 19 hingga 31 Juli di Port Vila, Vanuatu, ini diadakan oleh mitra setempat organisasi MSG, Vanuatu Kaljoral Senta (Vanuatu Cultural Center).

25
July

 

 

VOInews, Jakarta: Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha, mendorong penguatan kerja sama Indonesia dan Australia di sektor hilirisasi dan rantai pasok industri, produksi bersama (joint production) baterai kendaraan listrik, perubahan iklim dan ketahanan pangan.

“Kedua negara memiliki potensi dalam kerja sama produksi baterai kendaraan listrik (EV) dengan memanfaatkan cadangan nikel Indonesia dan lithium yang dimiliki Australia,” kata Wamenlu Pahala saat bertemu Menteri Industri dan Sains Australia, Ed Husic, Selasa (25/7), di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI.

Wamenlu mendorong implementasi kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dengan Pemerintah Australia Barat yang ditandatangani saat Annual Leaders Meeting di Sydney pada 4 Juli 2023 lalu. Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk membangun industri mineral kritis dan baterei kendaraan listrik yang bernilai tambah tinggi.

Wamenlu juga menyampaikan bahwa kerja sama tersebut sejalan dengan prioritas hilirisasi industri untuk menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasok global. Beberapa BUMN Indonesia juga telah melakukan investasi di Australia, termasuk kerja sama antara Mind ID dengan BCI Minerals yang ditandatangani juga saat Kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Annual Leaders’ Meeting awal Juli lalu.

“Saya berharap, Indonesia juga dapat menjadi hub yang menghubungkan Australia dengan negara lain, agar Indonesia dapat menjadi bagian dari supply chain industri masa depan," jelas Wamenlu.

Pertemuan ini juga membahas implementasi proyek kerja sama iklim dan ketahanan pangan antar kedua negara. Di bidang perubahan iklim, Wamenlu RI mendorong realisasi kerja sama carbon capture and storage di Arun, Aceh, sekaligus produksi dan distribusi blue hydrogen. 

Dirinya juga mendorong kerja sama di bidang ketahanan pangan, termasuk ternak dan gula. Salah satu kerja sama yang dapat dikembangkan adalah riset pengembangan bioethanol.

Sementara itu Menteri Industri dan Sains Australia, Ed Husic, menyampaikan bahwa Australia dan Indonesia memiliki ambisi yang sama, yaitu menurunkan emisi, meningkatkan lapangan kerja, dan menjadi powerhouse dalam manufaktur baterei. Menurutnya, Australia juga tengah menjajaki teknologi baterei lainnya yang lebih efisien, bukan hanya untuk kendaraan listrik namun juga untuk industri komersial jangka panjang.

Pertemuan dengan Menteri Industri dan Sains Australia Ed Husic, merupakan pertemuan pertama di tingkat Menteri yang dilakukan oleh Wamenlu RI sejak menjabat. Sejalan dengan fokus tugas yang diberikan kepada Wamenlu RI, pertemuan banyak membahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi strategis kedua negara. 

 
 
25
July

VOInews, Jakarta: Indonesia selalu menjadi Top of Mind dari destinasi wisata dunia, karenanya pemerintah ingin lebih banyak lagi investasi yang menghadirkan produk-produk wisata baru, fasilitas pariwisata dan akomodasi baru di 5 Destinasi Super Prioritas. Dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta Senin (24/7) Sandiaga Uno mengatakan, hingga saat ini sudah ada sejumlah proyek investasi yang on going di 5 DPSP.

“Contoh proyek investasi pariwisata yang sedang berjalan adalah di Danau Toba dengan nilai investasi sebesar Rp600 miliar untuk pembangunan Hotel Labersa Kaldera Resort. Dan juga di Labuan Bajo yang mempunyai banyak sekali proyek pembangunan yang berjalan. Kita terus dorong agar konsepnya adalah pariwisata hijau,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Beberapa perusahaan seperti PT. Aqua Village Sebayur, PT. Bangun Indah Internasional, PT. Surya Cahaya Properti, Vasanta Group, PT. Bukit Bangkao Lestari, dan PT. QRPG Komodo Resort sedang membangun vila dan hotel berbintang di Labuan Bajo.

Sementara di DPSP Manado-Likupang rencananya akan dibangun Hotel Marriott di Minahasa Utara dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp1,5 triliun, Hotel Westin di Kota Manado dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp2 triliun, dan Vasa Hotel Manado di Kota Manado dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp1 triliun.

Berdasarkan data realisasi investasi dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2021-2023 Triwulan I yang diolah oleh Kemenparekraf/Baparekraf, DPSP dengan realisasi investasi tertinggi berada di kawasan Mandalika (Nusa Tenggara Barat) dengan nilai realisasi sebesar 541,2 juta dolar AS. Untuk DPSP dengan realisasi investasi terendah adalah Danau Toba (Sumatra Utara) dengan nilai realisasi sebesar 55,16 juta dolar AS.

Sementara Likupang (Sulawesi Utara) berada diurutan kedua dengan realisasi investasi sebesar 484,29 juta dolar AS. Disusul Borobudur dengan realisasi investasi sebesar 366,63 juta dolar AS. Dan Labuan Bajo dengan realisasi investasi sebesar 114,2 juta dolar AS.

“Kalau kita lihat kita mesti bekerja lebih keras lagi untuk Danau Toba agar menarik lebih banyak investasi sehingga bisa menyusul Mandalika dan Likupang yang sudah lumayan banyak menarik investasi dari dalam dan luar negeri,” ujar Sandiaga.

Dikatakan Sandiaga, Kemenparekraf terus berupaya agar investasi di 5 DPSP bisa sama rata melalui sejumlah program diversifikasi peluang investasi, pemetaan lahan yang jelas, penentuan positioning dan tema yang unik, pemilihan pengelolaan kawasan yang berpengalaman, pematangan konsep dan kesiapan proyek, komitmen dari pemerintah daerah, juga peningkatan konektivitas serta pemasaran.

“Harapan kami melalui investasi akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Investasi akan menghadirkan ekonomi yang lebih berkeadilan,” ujarnya.