Daniel

Daniel

08
March


Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi sepakat mendorong upaya penguatan kerja sama ekonomi kedua negara. Salah satunya dengan meningkatkan interaksi antar pengusaha. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan kedua menteri tersebut di Amman, Yordania, Selasa lalu. Kementerian Luar Negeri dalam keterangn tertulis yang dikeluarkan Rabu lalu melaporkan, kedua menteri luar negeri membahas sejumlah isu, antara lain perdagangan, investasi dan interaksi antarmasyarakat kedua negara.

Terkait bidang perdagangan, Menlu RI mencatat adanya pertumbuhan positif, dengan nilai perdagangan kedua negara pada 2018 mencapai 299,52 juta dolar Amerika, meningkat dua persen dibanding tahun 2017. Di bidang investasi, juga terlihat peningkatan investasi Yordania ke Indonesia lebih dari 50 persen, dengan nilai investasi mencapai 3,8 juta dolar Amerika pada tahun 2018. Selain bidang perdagangan dan investasi, kedua Menlu membahas soal pariwisata. Jumlah turis Indonesia yang berkunjung ke Yordania terus mingkat hingga mencapai sekitar 40.000 orang per tahun. Untuk mengimbangi, Indonesia terus melakukan promosi untuk menarik turis Yordania ke Indonesia.

Selain bertemu dengan Menlu Yordania, Menlu RI membuka Pelatihan Internasional bagi Para Pelatih mengenai Perencanaan Usaha bagi kaum Perempuan di Tempat Pengungsian. Juga telah dilaksanakan penandatangan letter of intent (LOI) antara Indonesia dan Palestina mengenai pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina terkait pengadaan desalinasi air dan obat obatan serta peralatan kesehatan. Pelatihan ini merupakan bagian dari program Indonesia mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membangun  bangsa Palestina. Menlu Retno menekankan perempuan memiliki peran krusial dalam pembangunan bangsa.

Lebih lanjut Menlu menyampaikan, membangun sebuah bangsa Palestina tidak mudah karena dibutuhkan kondisi yang kondusif, serta dukungan Internasional baik dalam bidang ekonomi, pembangunan maupun pengembangan kapasitas. Oleh karena itu, dukungan Indonesia melalui penyelenggaraan program pelatihan ini diharapkan semakin memperkuat upaya untuk mempersiapkan Palestina dalam meraih kemerdekannya. Indonesia telah sejak lama memberikan dukungan bantuan kapasitas bagi Palestina, seperti antara lain dalam bidang pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pemberdayaan perempuan, good governance, pendanaan mikro maupun pelestarian lingkungan hidup, yang akan membentuk fondasi penting bagi pengembangan institusi Palestina. Menlu secara khusus mengatakan pemberdayaan perempuan Palestina tidak hanya akan menguntungkan secara ekonomi, namun juga akan memperkokoh infrastruktur sosio-ekonomi bangsa Palestina.

08
March

Salah satu sebab kegagalan pertemuan di Hanoi, Vietnam akhir bulan lalu antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un adalah soal sanksi bagi Korea Utara. Pemimpin Kim meminta Amerika Serikat untuk mencabut seluruh sanksi. Sedangkan, Presiden Trump menolak karena mencurigai masih adanya fasilitas nuklir yang belum ditutup. Korea Utara pun terkejut, jika Amerika Serikat mengetahui masih ada fasilitas tersebut. Korea Utara membuat pernyataan di Hanoi setelah pertemuan itu melalui Menteri Luar Negeri, Ri Yong-ho yang menyatakan b ahwa Korea Utara hanya meminta pencabutan sebagian sanksi dengan imbalan penghancuran reaktor nuklir utama, Yongbyon dengan kehadiran peninjau dari Amerika Serikat.

Nampaknya, Amerika Serikat tidak hanya akan mencabut sanksi, tetapi juga akan mempertimbangkan sanksitambahan bagi Korea Utara. Permintaan Amerika Serikat adalah bahwa Korea Utara harus menghancurkan semua fasilitas nuklirnya jika ingin pencabutan sanksi. Korea Utara sampai saat pertemuan belum seluruhnya melakukan program denuklirisasi.

Alih-alih mengakhiri, sebuah laporan menyampaikan bahwa Korea Utara melanjutkan aktivitas di situs peluncuran satelit di Sohae. Laporan itu muncul atas analisa gambar dari satelit. Padahal, situs itu seharusnya menghentikan semua aktivitasnya setelah pertemuan puncak dengan Korea Selatan. Pihak intelijen Korea Selatan dan lembaga kajian Amerika Serikat menambahkan jika Korea Utara diduga mengembangkan kembali situs peluncuran rudal Thongcang-ri yang rencananya akan dihancurkan saat pertemuan pertama Kim dan Trump di Singapura tahun lalu.

Situasi yang tadinya sudah menunjukkan arah positif nampaknya masuk ke situasi yang belum pasti bagi kedua belah pihak. Kita tentunya menanti situasi yang baik sebagai hasil pertemuan kedua pemimpin. Tetapi, semuanya tinggallah pada masing-masing. Apakah Korea Utara masih bersikeras melanjutkan program nuklir dan Donald Trump tidak mengurangi sanksi bagi Korea Utara, meski Korea Utara secara bertahap menghentikan progra nuklirnya.

07
March

Hari ini Kamis 7 Maret, umat Hindu di Indonesia khususnya di Pulau Bali merayakan hari Raya Nyepi sebagai wujud dari perayaan Tahun 1 Saka 1941 yang merujuk  pada Lontar Sundarigama dan Sanghyang Aji Swandala. Kalau melihat sejarah, munculnya perayaan 1 Saka dikarenakan terjadinya peperangan antar suku bangsa di India. Ketika salah satu suku yang mempelopori semangat kedamaian, toleransi dan  persaudaraan di tengah kekacauan. Maka Penguasa saat itu, memakai nama suku untuk diabadikan dalam penanggalan wilayahnya dengan maksud adanya kedamaian dan persaudaraan antar suku di wilayahnya. Seperti hal nya Hari Raya Nyepi di Bali, dibutuhkan waktu untuk penyatuan satu saka di hari yang sama.

Menilik dari sejarah dan makna hari Raya Nyepi di Bali memang agak berbeda dengan negara asalnya. Di Pulau Bali dan umat hindu di Indonesia selama hari raya Nyepi tidak melakukan aktivitas selama 24 jam penuh.Mereka melakukan Tapa Amati Geni melarang segala aktifitas penggunaan dan menyalakan api, cahaya atau listrik, Tapa Amati Karya melarang segala aktivitas kerja dan Tapa Amati Lelunganan melarang bepergian ke luar rumah dan segala aktivitas yang bersifat hiburan. Selama masa Hari Kesunyian , Masyarakat Hindu diharapkan melakukan refleksi, perenungan terhadap perilaku yang telah dilakukan. Selain itu diharapkan dari hasil perenungan dan refleksi tersebut dapat tercipta peningkatan kualitas hidup ke depan.

Memang Hari Raya Nyepi, Khususnya  untuk Pulau Bali, menjadi daya tarik sendiri bukan sebagai tujuan wisata namun juga menunjukan kebersamaan, keharmonisan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Di tengah keberagaman suku bangsa dan budaya yang ada, setiap peringatan  hari raya keagamaan menjadi titik balik arti dari sebuah toleransi, dan perdamaian di Indonesia. Walau Nyepi sendiri hampir mirip dengan hari Raya Imlek bagi etnis Tionghoa yang merupakan ritual budaya. Namun inti dari Hari raya Nyepi sudah terbalut dengan nilai nilai keagamaan yang kental dalam budaya dan adat Hindu terutama bagi Suku Bali dan sebagian warga Tengger yang merupakan keturunan masyarakat Majapahit yang mengasingkan diri di Pegunungan Tengger Bromo di Jawa Timur.

Di Bali sendiri, menjelang perayaan diselenggarakan pawai dan ritual yang mengiringi puncak acara Nyepi itu sendiri. Acara inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan dalam dan luar negeri untuk menyaksikan, melihat dan merasakan ritual yang sudah ratusan tahun melekat di Masyarakat Bali.

Semoga makna Hari raya Nyepi dapat menjadi penyejuk suasan batin bangsa Indonesia untuk lebih maju, damai, dan lebih saling menghormati segala perbedaan melalui toleransi antar anak bangsa di tengah suasana politik yang menghangat tahun ini.

06
March

 

Kashmir kembali membara. Dua negara bertetangga kembali bersengketa. India dan Pakistan, dua negara bertetangga di Asia Selatan itu tidak hanya melempar perang kata-kata, tetapi berkonflik menggunakan senjata. Tercatat sudah tidak sedikit korban meninggal dunia sejak konflik terjadi sejak dua pekan lalu. Sengketa bersenjata dimulai ketika paramiliter India yang berkonvoi di wilayah Kashmir tewas akibat serangan bunuh diri, 14 Februari lalu. 40 orang tewas dalam insiden tersebut.

Perdana Menteri India yang marah tidak hanya mengeluarkan pernyataan akan membalas melainkan mewujudkan kemarahannya dengan membombardir markas kelompok Jaish Mohammad. Kelompok militan Jais Mohammad itu memang telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri yang menewaskan 40 paramiliter India. Konflik terakhir yang menewaskan puluhan warga itu merupakan rangkaian sengketa India Pakistan  yang sudah berlangsung sejak tujuh dekade lalu. Konflik berkempanjangan terus terjadi sebagai akibat kedua negara menguasai sebagian wilayah Kashmir sejak India dan Pakistan Merdeka dari Inggris tahun 1947.

 

Ketegangan semakin menjadi dengan adanya kelompok milisi yang berada di wilayah Pakistan. Warga yang tinggal di kedua wilayah ada yang sudah mengungsi tetapi tidak sedikit yang tetap tinggal di tengah suasana koflik yang sering diwarnai kerusuhan dan kekerasan. Hingga kini kedua negara belum menemukan titik temu dalam menyelesaikan sengketa perbatasan.

 

Konflik bersenjata terakhir yang dipicu oleh bom bunuh diri seorang militan menunjukkan bahwa diperlukan pendekatan dialog bagi penyelesaian kemelut terus menerus di Kashmir. Tekanan politik dan ditingkatkannya aksi militer oleh negara kepada pihak yang merasa tertekan menjadi salah satu pemicu munculnya tindakan kekerasan yang dapat terus menyulut eskalasi konflik di perbatasan India Pakistan.