warna warni

warna warni (402)

29
April

Lembaga Pemeringkatan Perguruan Tinggi Berbasis Pengelolaan Lingkungan Hidup Kampus, Universitas Indonesia (UI) GreenMetric memberikan penghargaan kepada sepuluh universitas terhijau dunia. Ketua Jaringan UI GreenMetric Prof. Riri Fitri Sari di kampus UI Depok, Jumat menuturkan gerakan global yang telah dilakukan UI ini semakin berkembang dan mendapat perhatian lebih dari 800 universitas di dunia. UI GreenMetric memberikan penghargaan kepada 10 perguruan tinggi terhijau di dunia tahun 2018/2019, di antaranya Wageningen University & Research (Belanda); University of Nottingham (Inggris); University of California Davis (Amerika); University of Oxford (Inggris); Nottingham Trent University (Inggris).

Riri Fitri Sari menjelaskan, UI GreenMetric menggunakan metrik pengukuran yang ditetapkan menjadi indikator keberhasilan kepemimpinan di kampus sebagai nilai tambah kampus era pembelajaran berbasis cyber. Kampus-kampus hijau universitas di Irlandia seperti UCC, Limerick University dan Universitas-universitas terkemuka di Dublin menjadi contoh pengelolaan berbasis karbon yang rendah dan ekonomi sirkular. Pemberian penghargaan ini bersamaan dengan acara tahunan bertajuk “The 5th International Workshop on UI GreenMetric World University Ranking” yang dihadiri lebih dari 87 pimpinan Universitas sedunia dari 37 negara. Pertemuan ini diselenggarakan di Eropa, tepatnya di University College Cork, Irlandia pada 14 – 16 April 2019.

Wakil Perdana Menteri Irlandia Simon Coveney hadir membuka dan mengapresiasi gagasan Universitas Indonesia (UI) melalui UI GreenMetric sebagai Gerakan Kepemimpinan Global. Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publk UI Rifelly Dewi Astuti mengatakan pemeringkatan UI GreenMetric telah menjadi ajang kompetisi yang populer dan prestisius bagi kampus-kampus yang merefleksikan indikator kampus indah, hijau, teratur, ramah lingkungan, terdepan dalam pengelolaan sampah, air, energi, transportasi dan gedung cerdas, serta pendidikan dan riset yang bercirikan konsep pembangunan berkelanjutan. UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.

25
April

pada tanggal 26 hingga 30 April, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar acara Sabang Marine Festival (SMF) 2019 di pulau Weh, kota Sabang, Aceh. Gelaran tahunan internasional ini sudah diadakan sejak tahun 2016,  untuk mewujudkan Sabang sebagai destinasi bahari dunia. Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan SMF 2019 menjadi ajang pertemuan klub yacht dari dalam dan luar negeri sekaligus promosi pariwisata Aceh. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin berharap melalui kegiatan ini, kota Sabang menjadi wilayah yang kerap disinggahi oleh kapal cruise/yacht selain kota Phuket di Thailand dan kota Langkawi di Malaysia.

tercatat ada 23 yachter yang mendaftar untuk mengikuti agenda internasional tersebut. Mereka berasal dari Perancis, Amerika, Australia, Thailand, dan Singapura. Tahun ini Sabang Marine Festival, tidak hanya menunjukkan keindahan panorama alam saja, namun juga akan menghadirkan ragam budaya lokal pada wisatawan. Sehingga para turis merasakan pengalaman yang berbeda dan dapat  berinteraksi langsung dengan budaya lokal Aceh. Tahun ini, wisatawan yang kebanyakan para Yachter akan diajak ke desa wisata yaitu ke Desa Jaboi, Aneuk Laot, dan Desa Krueng Raya. Mereka akan diperkenalkan dengan kebudayaan lokal. Misalnya di Desa Jaboi para wisatawan dapat melihat secara langsung cara membuat ikan kayu, membuat kopra dengan mengukur kelapa, hingga mengikuti pertandingan rakyat. Di Desa Aneuk Laot , para pengunjung disuguhkan cara membuat kue tradisional dan atraksi budaya. Sementara di Desa Krueng Raya akan diperlihatkan proses pembuatan ikan asin dan dijadwalkan makan siang bersama masyarakat setempat. Semua ini dikemas sebagai kolaborasi halal tourism di Banda Aceh dan bahari tourism.

 

Selain kota Sabang, wisatawan juga diajak keliling kota Banda Aceh untuk melihat situs tsunami dan mengenalkan halal tourism. Pada Sabang Marine Festival tahun ini juga akan diisi oleh berbagai kegiatan, yaitu seremoni pembukaan, makan malam, city tour, paramotor show, hingga fun bike–fun walk. Event ini tentu berpengaruh positif  pada peningkatan pendapatan masyarakat di bidang jasa pemandu wisata, transportasi, atraksi, wisata kuliner, atraksi wisata, dan paket wisata

24
April

Federation Cynologique Internationale (FCI) secara resmi mengakui Anjing Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali sebagai satu trah tersendiri anjing asli Indonesia. Dengan demikian, Anjing Kintamani merupakan anjing trah asli Indonesia yang pertama mendapat pengakuan dunia.

Pengakuan resmi Federation Cynologique Internationale tersebut dituangkan dalam sebuah surat yang dikirim oleh Direktur Eksekutif FCI Yves De Clercq kepada Indonesia Kennel Klub (IKK). Komite Umum FCI pada 20 Februari 2019 secara resmi telah menyetujui untuk memberikan pengakuan kepada trah 'Anjing Kintamani Bali' ujar De Clercq.

Dengan adanya pengakuan tersebut, Anjing Kintamani Bali berhak mengikuti sejumlah kompetisi dan show anjing tertentu di tingkat internasional. Selain itu, dokumen kelahiran dan silsilah setiap Anjing Kintamani Bali juga berhak ditandai dengan logo FCI.

Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan rasa gembira dan bahagia atas pengakuan dunia internasional tersebut. Apalagi pengakuan tersebut merupakan kali yang pertama bagi anjing asli Indonesia.

Menurutnya, ini menunjukkan bahwa dunia internasional mengakui bahwa Bali memiliki anjing trah asli dengan kualitas tinggi dan layak mengikuti kompetisi-kompetisi bergengsi di level nasional maupun internasional.

Gubernur Koster mengatakan pengakuan itu menjadi motivasi semua elemen masyarakat Bali untuk lebih melestarikan dan mengembangkan satwa dan tanaman lokal. Ketua Indonesia Kennel Klub, Benny Kwok mengakui bahwa proses untuk memperoleh pengakuan Federation Cynologique Internationale (FCI) memang butuh waktu lama.

FCI disebut sebagai organisasi yang sangat ketat. Sebelum usulan pengakuan diajukan kepada Komite Umum FCI, usulan tersebut diteliti dan diuji terlebih dahulu oleh dua komite berbeda yaitu : Komite Standarisasi dan Komite Ilmiah. Tanpa persetujuan kedua komite, usulan tidak akan dibahas oleh Komite Umum FCI.

Kedepannya, FCI akan terus memonitor perkembangan Anjing Kintamani Bali selama 10 tahun. Jika trah ini menunjukkan perkembangan positif, baik dari segi jumlah maupun kualitas, maka statusnya pun akan dinaikkan.

23
April

untuk menduniakan kuliner Indonesia, sebuah ajang bernama Ubud Food Festival (UFF) digelar tanggal 26 hingga 28 April di Ubud, Bali. Menurut Founder & Director UFF Janet DeNeefe, dengan tema 'Spice Up the World', Ubud Food Festival 2019 ingin menunjukkan kepada para pecinta kuliner di seluruh dunia bahwa sudah waktunya mereka menambahkan beberapa hidangan Indonesia ke dalam daftar favorit mereka, dan melalui festival tahun ini, mereka juga bisa belajar sesuatu tentang Indonesia.  Lebih dari 100 pembicara yang terdiri dari chef, ahli gastronomi, pelaku industri kuliner baik nasional maupun internasional akan memeriahkan festival kuliner yang mengangkat makanan Indonesia ini.

 

Ubud Food Festival 2019 menghadirkan program berbayar dan program tidak berbayar. Program berbayar di antaranya Kitchen Stage di Indus Restaurant, acara spesial Masterclasses dan Food Tours, Kids Events, dan Celebrate Indonesian Food. Adapun program yang gratis ada di Festival Hub di Taman Kuliner, Jalan Raya Sanggingan, Ubud.

Di sana terdapat 70 kios yang terdiri dari makanan, minuman, kerajinan, sampai alat masak. Anda akan menemukan berbagai hidangan khas Nusantara. Ada makanan dari Aceh, Ternate, Manado, dan Bali. Selain kuliner domestik, hidangan mancanegara terutama dari kawasan Asia juga tersedia, misalnya makanan khas Thailand dan Korea. Festival Hub Taman Kuliner terbuka untuk umum. Di sini terdapat enam kategori untuk program gratis, yaitu Food for Thought, Quick Bites, Teater Kuliner, Kids Events, pemutaran film, dan pertunjukan musik.

 

Ubud Food Festival 2019 membawa program baru bernama Quick Bites. Quick Bites merupakan sebuah sesi presentasi selama 20 menit dari satu pembicara mengenai topik tertentu. Setiap hari, pengunjung Ubud Food Festival dapat menyimak Quick Bites yang menyajikan beragam topik mulai dari gerakan Slow Food, makanan fermentasi dari Indonesia, buah-buahan asal Bali yang mulai langka, komunitas pertanian, dan lainnya. Ada juga sesi 'Waste Not Want Not' yang akan membahas tentang limbah makanan dan kedaulatan pangan bersama para ahli, seperti Aretha Aprilia dan Murdijati Gardjito. Kemudian sesi 'Reality Bites' yang akan menguak fakta di balik tayangan televisi sesuai realitas (reality TV) bersama para figur dunia kuliner yang kerap muncul di layar kaca. Mereka di antaranya, peserta final MasterChef Australia 2017 Ben Ungermann, pemandu acara Asian Food Channel Rinrin Marinka, dan juru masak dari restoran bintang Michelin bernama Le Du di Bangkok Thitid Tassanakajohn (Chef Ton).

22
April

Prestasi tingkat internasional berhasil diukir oleh tiga orang mahasiswa Institut Teknologi Bandung dalam LSI Design Contest yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2019 di University of Ryukyus, Okinawa, Jepang. Ketiga berasal dari jurusan Teknik Elektro 2015 pada Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. LSI atau Large Scale Integrated Design Competition adalah perlombaan tahunan yang rutin diikuti oleh mahasiswa Teknik Elektro karena merupakan salah satu prasyarat dalam mata kuliah VLSI. 

Dalam mata kuliah VLSI, mahasiswa diharuskan untuk membuat desain chip secara umum dan kemudian membuat laporan yang akan dikirim untuk seleksi LSI Design Contest. Ketika pembuatan laporan, mahasiswa dibimbing oleh Prof. Trio Adiono ST, MT, Ph.D selaku dosen pengajar mata kuliah VLSI. Tahun ini, LSI Design Contest mengangkat tema mengenai “Deep Learning” dan peserta yang tergabung dalam kontes ini tidak hanya berasal dari Jepang, namun juga dari Indonesia, Korea, Vietnam, dan negara lain di Asia dengan jumlah pendaftar lebih dari 100 orang. Ketika diwawancara oleh Reporter Humas ITB, Teresia menjelaskan mengenai tahapan yang harus di lalui hingga akhirnya mereka dapat lolos ke Okinawa. Pertama, tim membuat laporan berisi desain chip yang akan digunakan untuk teknologi Artifical Intelligence  sebagai aplikasi dari deep learning itu sendiri.

Tim dari ITB sendiri mendapatkan gelar 1st runner up, satu-satunya tim yang berasal dari Indonesia dan berhasil mengalahkan tim dari Vietnam, Thailand, dan negara lain di Asia. Menurut salah satu anggota kelompok Yashael, tim ITB dapat unggul dibandingkan tim dari negara lain karena desain yang mereka buat sangat potensial untuk diaplikasikan langsung dalam teknologi Artifisial Inteligence. Dari perlombaan tersebut, ketiganya berpesan kepada mahasiswa lain untuk jangan takut gagal dalam mencoba sesuatu, termasuk mengikuti sebuah lomba. 

 

18
April

Jakarta, Kota dengan beragam etnis maupun budaya masyarakat yang berbaur satu ini menjadi daya tarik orang untuk berbisnis dan mencari penghasilan. Tak ayal lagi, Jakarta menjadi pusat bisnis dan barometer bagi daerah lain di Indonesia. Perpaduan multi etnis dan akulturasi budaya juga sedikit banyak berpengaruh terhadap tradisi asli masyarakat Jakarta. Ragam seni budaya asli yang hampir terlupakan ini mendorong Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (Asephi) untuk melestarikan serta mengembangkannya dengan menjadikan DKI Jakarta ikon INACRAFT 2019. Tanggal 24 hingga 28 April 2019, pameran The 21st Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2019 kembali digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Dengan tema “Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities”, INACRAFT hadir kembali mempersembahkan keragaman multi etnis dan akulturasi budaya yang berpengaruh pada keindahan seni dan budaya DKI Jakarta. 

Inacraft lahir lahir dari pemikiran sederhana dan mulia, untuk memperbaiki kesejahteraan hidup perajin dan pengusaha di bidang kerajinan di Indonesia. The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) pertama kali diselenggarakan pada April 1999.  Dari waktu ke waktu, INACRAFT menjadi salah satu primadona bagi para perajin atau pengusaha kriya, bahkan ditunggu para buyers atau peminat handicraft mancanegara. Pameran ini memberi dampak naiknya nilai ekspor kerajinan tangan Indonesia. Tahun lulu, INACFRAT 2018 telah berhasil mendatangkan 1.022 buyer dari 47 negara dan mencatat 135.000 pengunjung. Tercatat, jumlah transaksi retail mencapai Rp. 139,7 Miliar dan kontak dagang sebesar US$ 10.620.500.

 

Tahun ini INACRAFT diikuti 1.300 stand dari berbagai daerah di Tanah Air. Tidak hanya menampilkan beragam kerajinan lokal tanah air, menariknya tahun ini INACRAFT memilih Maroko sebagai Country Focus. Dalam pameran tahun ini, INACRAFT 2019 tidak hanya memamerkan produk dari Maroko dan Indonesia, namun juga menciptakan karya-karya gabungan antara seniman Maroko dan Indonesia, sehingga tercipta akulturasi anatar Maroko dan Indonesia.

14
April

Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 akan segera digelar kembali pada 25 April sampai 5 Mei 2019, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Selain menghadirkan berbagai produk otomotif, pameran ini juga memberikan hiburan bagi para pengunjungnya. Beberapa program yang dihadirkan antara lain; IIMS for Children, IIMS Classic Car Parade, IIMS Sunday Morning Ride, IIMS Wish, Miss IIMS, Indonesia Automodified by HIN, Motor Sport Zone, Indonesian Custombike Expo & Championship, The Wasteland Project, sampai IOF Parade.

Indonesia International Motor Show kali ini juga menghadirkan ragam kapal dari Indonesia Boating Gathering, seperti kapal motor boat, kapal layar dan personal water craft, hingga sport foto di truk berukuran raksasa. Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, mengatakan konten marine merupakan konten terbaru dalam pameran ini. Menurutnya marine itu satu kesatuan dengan motor show seperti di Jepang dan Bangkok. Apalagi Indonesia adalah negara bahari.

Sementara itu, brand otomotif yang ikut tampil pameran ini sebanyak 26 merek, diantaranya BMW, Chevrolet, Datsun, Jeep, Honda, Hyundai, Mazda, MINI, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, Toyota dan Wuling. Menurut Hendra, variasi acara yang ditampilkan menjadi keunggulan IIMS 2019 seperti yang dilakukan di negara-negara lain.

Dia juga mengatakan konsep IIMS selama ini juga telah menjadi rujukan bagi sejumlah pameran lain diberbagai negara. Hal ini karena IIMS diklaim mampu bertahan ditengah kondisi otomotif Indonesia. Diantara negara yang menghadiri pameran motor show ini adalah Afrika Selatan, London dan beberapa negara di Eropa. IIMS 2019 yang hadir dengan konsep Carnival ini diyakini akan cukup menarik perhatian masyarakat umum.

01
April

Fakultas Pertanian UGM membentuk konsorsium dengan Universitas Syah Kuala, Universitas Andalas, Universitas Udayana dan Universitas Gent, Belgia, untuk melaksanakan penelitian bersama pemanfaatan bambu sebagai bahan baku biochar. Biochar adalah bahan arang aktif yang digunakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan pertanian dan potensial menjaga kesuburan tanah. Kerja sama penelitian selama 3 tahun dimulai tahun ini dengan The Flemish Interuniversity Council Belgium dengan Promotor Prof. Stefaan De Neve dari Universitas Gent, Belgia, dan Dr.Benito Heru Purwanto dari Fakultas Pertanian UGM.

Heru Purwanto mengatakan kegiatan penelitian ini sudah dimulai sejak November tahun lalu dengan mengundang perwakilan penelitian dari lima perguruan tinggi. Selanjutnya, pada pertengahan Maret dilakukan diskusi dan workshop serta kunjungan lapangan ke lokasi desa binaan Fakultas Pertanian UGM di Desa Sidorejo, Ngablak, Magelang. Meski baru penelitian awal, kata Heru, penelitian ini menggandeng para peneliti biochar dari balai penelitian yang ada di Indonesia seperti menghadirkan pakar biochar dari Balai Penelitian Tanah Bogor dan Balai Penelitian Tanaman Rawa Kalimantan Selatan.

Pada pertengahan maret lalu, UGM juga melaksanakan diskusi dengan dihadiri internal tim project  dan beberapa mahasiswa S3 yang sedang melaksanakan kegiatan penelitian biochar. Selain itu, pihaknya. juga mengundang para kelompok tani untuk melakukan praktik pembuatan biochar yang ditargetkan sebagai penerima manfaat hasil penelitian ini. 

 

28
March

pada 27 hingga 31 Maret 2019 mendatang, ajang mode tahunan Indonesia Fashion Week 2019 (IFW 2019) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) akan kembali digelar. Tahun ini adalah kali ke-delapan IFW diadakan dengan mengusung tema "cultural values"yakni mengangkat warisan budaya nasional. Beda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya yang mengangkat budaya tanah Toba (Sumatera Utara), kali ini giliran tanah Borneo (Kalimantan) yang menjadi sorotan utama. Harapannya, setelah IFW 2019 ini, budaya Kalimantan akan semakin dikenal luas lewat karya para desainer yang turut tampil dalam pergelaran tahunan ini. Dengan begitu, industri mode Tanah Air dapat semakin membantu dan mensejahterakan para pengrajin lokal dari Kalimantan.

 

Kalimantan dipilih sebab memiliki kekayaan budaya yang kaya dan beragam. Sayangnya, khasanah budaya tersebut belum terjamah dan dieksplor secara maksimal.

Padahal, menurut Presiden APPMI, Poppy Darsono, Kalimantan terdiri dari banyak etnis seperti Melayu, Dayak, Banjar, Kutai dan Dayak Paser yang memiliki corak dan warna yang unik. Pagelaran yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) ini akan diikuti oleh sekitar 200 desainer seperti Ivan Gunawan, Naniek Rahmat, Jenny Tjahyawati, sampai Poppy Dharsono. Mereka akan menghadirkan berbagai koleksi yang bekerjasama dengan para pengrajin di Kalimantan. 

Tak cuma soal fesyennya, 'wujud' Borneo (Kalimantan) akan diwujudkan lewat desain tempat penyelenggaraan IFW 2019, hingga busana para model. IFW 2019 juga akan menggelar lebih dari 20 pergelaran busana yang menampilkan busana-busana terbaik dari desainer ternama Tanah Air. Dalam kesempatan yang sama, akan dihadirkan pula berbagai booth yang menyuguhkan ratusan merek fashion lokal bagi para pecinta mode Indonesia.

 

27
March

Budaya Betawi ditampilkan dalam ajang Super Design Show. Acara ini digelar pada 21 Maret lalu, yang merupakan bagian dari rangkaian perhelatan desain terbesar di dunia, Milan Design Week 2019. Di Super Design Show tahun ini, budaya Betawi ditampilkan oleh Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD). ICAD berkolaborasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, dengan mengusung tema Essential Jakarta. Ada 8 ikon Betawi yang diangkat, yaitu ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju sadariah, kebaya kerancang, batik Betawi, kerak telor, dan bir pletok. Kemudian untuk kuliner, selama pameran pengunjung disuguhi gado-gado dan soto Betawi. 

Di pavilun seluas 200 m2, ikon-ikon tradisional Betawi modern ditampilkan disana. Kepala Seksi Promosi Luar Negeri, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sherly Yuliana mengatakan, event ini sebagai salah satu media promosi pariwisata Jakarta ke mancanegara. Milan Design Week merupakan perhelatan pameran seni kontemporer terbesar dan tertua di dunia. Diharapkan dari event ini, bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tahun ini ditargertkan sebanyak 2,9 juta orang.

 

Budaya Betawi dipilih karena memiliki banyak keunikan budaya dan tradisi turun temurun Secara biologis, masyarakat Betawi sebagai salah satu suku yang multikultur berasal dari kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Desainer dan seniman yang terpilih mengikuti acara ini diantaranya Aloysius Baskoro Junianto (desain produk), Ayang Kalake (fotografi) dan Danton Sihombing (desain grafis).

Page 13 of 29