Indonesia dan Afrika terus menjaga hubungan baiknya guna membangun kemitraan dalam menghadapi tantangan global. Indonesia dan Afrika juga merupakan dua negara yang memiliki potensi besar untuk berkembang dan memperkuat perekonomian satu sama lain. Hal tersebut dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Indonesia-Africa Forum ( IAF ) di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (10/4). Menurut Jusuf Kalla forum ini menjadi penting bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi. Indonesia dan Afrika memiliki potensial besar. Perkembangan kerja sama dengan Afrika adalah prioritas kebijakan luar negeri Indonesia.
Jusuf Kalla menegaskan, seperti Afrika, Indonesia memahami pembangunan infrastruktur sangat penting agar pertumbuhan ekonomi yang pesat dirasakan oleh masyarakat. Menurut Jusuf Kalla, kerja sama Indonesia dan Afrika memiliki masa depan cerah dalam bidang ekonomi, khususnya pada bidang perdagangan dan investasi. Jika Indonesia dan Afrika berhasil dalam memajukan kerja sama ini, maka mereka dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kerja sama di antara negara berkembang juga dapat dilakukan. Dengan modal sumber daya manusia yang dimiliki kedua kawasan berkembang, maka industri di Indonesia dan Afrika terdorong untuk maju. Jusuf Kalla yakin dengan lebih dari 400 juta populasi kelas pekerja di Afrika dan Indonesia, dan juga populasi penduduk usia produktif, maka masa depan perekonomian kedua negara sangatlah cerah.
Forum Indonesia-Afrika 2018 yang dilaksanakan pemerintah Indonesia mencatat kesepakatan bisnis senilai 586,56 juta dolar Amerika Serikat antara Indonesia dengan beberapa negara Afrika. Kesepakatan bisnis tersebut mencerminkan kerja sama ekonomi konkret yang saling menguntungkan serta menandai permulaan kolaborasi dan kerja sama untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi antara Indonesia dan Afrika. Kesepakatan bisnis tersebut tercapai dalam beberapa kesepakatan, antara lain antara Indonesia Eximbank dan The African Export-Import Bank, Indonesia Eximbank dan Standard Chartered Bank, PT Wijaya Karya (Wika) dan Chief of Cabinet of Niger, PT TIMAH dan Topwide Ventures, Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia Max Air dan Ethiopian Airlines, PT Perusahaan Perniagaan Internasional dan Madarach Madagascar.
Sementara itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan Indonesia akan fokus melakukan perdagangan dengan negara Afrika yang berpenduduk besar, misalnya Nigeria dan Kenya. Hal itu dimaksudkan untuk mendorong ekspor Indonesia ke Afrika. Enggartiasto Lukita mengatakan, nilai perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara di benua Afrika ditargetkan meningkat 11 persen pada tahun ini. Untuk mencapai target itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan pertemuan bilateral dengan Maroko dan Nigeria di sela-sela penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum 2018 di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (10/4). Pemerintah mencatat, nilai perdagangan antara Afrika-Indonesia pada 2017 mencapai 8,84 miliar dolar Amerika. Angka itu meningkat 15,25 persen dibandingkan capaian pada 2016. IAF merupakan acara yang diadakan pertama kalinya oleh pemerintah Indonesia sebagai dasar/platform untuk mendorong kerja sama ekonomi konkret antara Indonesia dengan negara-negara Afrika. IAF juga sejalan dengan dorongan Presiden Joko Widodo agar Indonesia segera memasuki pasar-pasar nontradisional, terutama Afrika.
Pada Senin (9/4) Pelaksana Tugas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas`ud mempersilakan warga mengunjungi pantai dan daerah perairan di wilayahnya yang menurut dia sekarang sudah bersih dari bocoran minyak pipa Pertamina. Pipa bawah laut Pertamina pada 31 Maret patah sehingga membuatsekitar 40 ribu barel minyak menggenangi Teluk Balikpapan dan perairan Selat Makassar di muara Teluk Balikpapan. Tumpahan minyak membuat air laut tercemar materi hitam, kental, dan berbau menyengat seperti solar. Dalam sekitar sepekan terakhir perusahaan minyak Pertamina, Chevron, Petrosea, dan ribuan warga Balikpapan kemudian berusaha membersihkan bocoran minyak mentah itu. Rahmad Mas`ud mengatakan, untuk memastikan kondisi perairan Teluk Balikpapan dan sekitarnya sudah bersih kembali, Pertamina melakukan pemantauan dari udara selain mengerahkan kapal-kapal patroli di laut.
Manajer Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina (Persero) Yudi Nugraha mengatakan, dari hasil pengecekan langsung ke lapangan dan pengambilan gambar dari udara didapatkan hasil garis pantai Balikpapan sudah bersih dari ceceran minyak. Untuk itu,Pertamina mengurangi jumlah kapal yang dikerahkan untuk membersihkan teluk dari 21 unit menjadi 17 unit. Personel untuk operasi pembersihan juga dikurangi dari 234 menjadi 170 orang.
Yudi Nugraha menambahkan, Pertamina terus melakukan monitoring dan pemeriksaan kondisi udara. Pada Minggu (8/4), di Balikpapan Barat kadar oksigen berada di dalam batas normal yaitu 19,23 persen, kadar karbon di bawah 20 ppm, combustible gas (gas yang mudah terbakar selain oksigen) di bawah lima persen Level Explosive Limit (LEL), dan H2S di bawah 10 ppm. Dikatakannya, operasi pembersihan sekarang difokuskan ke wilayah pemukiman penduduk seperti Kampung Atas Air Margasari hingga Kampung Baru Ujung, permukiman di tepi pantai dengan rumah-rumah panggung yang terdampak cemaran minyak. Warga sendiri pada hari Minggu mengangkat sampah yang terkontaminasi minyak mentah dari bawah kolong rumah mereka.
Yang masih susah dibersihkan adalah minyak yang menempel pada akar dan daun pohon-pohon mangrove. Pohon-pohon mangrove Margasari yang menjadi pembatas antara pemukiman dengan kilang minyak terendam air yang tercemar tumpahan minyak. Pertamina kemudian mengirim truk penyedot minyak untuk membersihkan perairan setelah menyemprotkan dispersan ke permukaan air yang tercemar.
Presiden Joko Widodo mengatakan, sejumlah pekerjaan di daerah akan dilakukan dalam skema Padat Karya Tunai. Menurut Presiden, program itu efektif dalam mendorong lapangan pekerjaan di daerah. Di sisi lain, infrastruktur di wilayah juga terbangun. Demikian disampaikan Presiden Jokowi kepada pers di sela Kunjungan Kerja ke Program Padat Karya Tunai berupa irigasi kecil di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4). Jalan yang relatif sempit ke desa itu membuat Presiden dan rombongan menggunakan sepeda motor untuk mencapai desa ini. Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi S. Karya.
Presiden Joko Widodo memilih Padat Karya Tunai karena ingin meningkatkan konsumsi masyarakat, sehingga daya beli meningkat. Presiden mengatakan, Padat Karya Tunai dibayar setiap minggu. Di Jawa Barat ada 711 lokasi yang totalnya menyangkut uang 159 miliar rupiah. Itu berarti uang sejumlah itu akan beredar di provinsi Jawa Barat.
Presiden Jokowi meminta semua kementerian menggunakan pendekatan Padat Karya Tunai. Nantinya setiap kementerian akan bersinergi, misalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun saluran irigasi, sedangkan rel dwi ganda dikerjakan Kementerian Perhubungan yang sebagian dipadatkaryakan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan, jumlah Padat Karya Tunai irigasi kecil se-Indonesia ada di 5.000 lokasi dengan anggaran per lokasi 225 juta rupiah. Jumlah itu terdiri atas 30 juta rupiah untuk konsultan pendamping dan 195 juta rupiah untuk konstruksi dan ongkos pekerja.
Secara nasional, anggaran yang tersedia 1,2 triliun rupiah untuk irigasi kecil dan peningkatan irigasi 1,7 triliun rupiah di 5.600 lokasi. Sehingga total 2,8 triliun rupiah disediakan pemerintah untuk 10.200 lokasi seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Pusat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Endra S. Atmawidjaja, menyebutkan, total program padat karya tahun ini dianggarkan 11,2 triliun rupiah. Program padat karya itu meliputi aneka kegiatan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Jenderal Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan, serta Direktorat Jenderal Bina Marga.
Presiden Joko Widodo mengatakan, sejumlah pekerjaan di daerah akan dilakukan dalam skema Padat Karya Tunai. Menurut Presiden, program itu efektif dalam mendorong lapangan pekerjaan di daerah. Di sisi lain, infrastruktur di wilayah juga terbangun. Demikian disampaikan Presiden Jokowi kepada pers di sela Kunjungan Kerja ke Program Padat Karya Tunai berupa irigasi kecil di Desa Pasir Suren, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4). Jalan yang relatif sempit ke desa itu membuat Presiden dan rombongan menggunakan sepeda motor untuk mencapai desa ini. Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi S. Karya.
Presiden Joko Widodo memilih Padat Karya Tunai karena ingin meningkatkan konsumsi masyarakat, sehingga daya beli meningkat. Presiden mengatakan, Padat Karya Tunai dibayar setiap minggu. Di Jawa Barat ada 711 lokasi yang totalnya menyangkut uang 159 miliar rupiah. Itu berarti uang sejumlah itu akan beredar di provinsi Jawa Barat.
Presiden Jokowi meminta semua kementerian menggunakan pendekatan Padat Karya Tunai. Nantinya setiap kementerian akan bersinergi, misalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membangun saluran irigasi, sedangkan rel dwi ganda dikerjakan Kementerian Perhubungan yang sebagian dipadatkaryakan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan, jumlah Padat Karya Tunai irigasi kecil se-Indonesia ada di 5.000 lokasi dengan anggaran per lokasi 225 juta rupiah. Jumlah itu terdiri atas 30 juta rupiah untuk konsultan pendamping dan 195 juta rupiah untuk konstruksi dan ongkos pekerja.
Secara nasional, anggaran yang tersedia 1,2 triliun rupiah untuk irigasi kecil dan peningkatan irigasi 1,7 triliun rupiah di 5.600 lokasi. Sehingga total 2,8 triliun rupiah disediakan pemerintah untuk 10.200 lokasi seluruh Indonesia.
Indonesia dan Singapura sepakat memperkuat kerja sama di tiga sektor prioritas yakni capital market, ekonomi digital, dan pariwisata serta infrastruktur pendukungnya. Ini merupakan salah satu poin kesepakatan dalam 2nd Indonesia-Singapura Business Council ISBC Meeting yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM bersama Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia bekerja sama dengan Economic Development Board EDB Singapura dan Singapore Business Federation SBF di kantor BKPM di Jakarta, Kamis (5/4). Pertemuan tersebut merupakan salah satu tindak lanjut implementasi MoU ISBC yang telah ditandatangani pada 28 Juli 2017. Berdasarkan MoU tersebut disepakati rapat anggota ISBC dilaksanakan setahun dua kali secara bergantian di Jakarta dan Singapura.
Indonesia-Singapura Business Council ISBC adalah suatu wadah kerja sama antara pelaku bisnis Indonesia dan Singapura. Pembentukannya didukung oleh BKPM dan EDB yang berfungsi sebagai pengarah. Anggota ISBC adalah pengusaha papan atas 10 dari Indonesia dan 10 dari Singapura.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong mengatakan, tiga sektor yang disepakati tersebut dipilih agar kedua negara sama-sama dapat mengambil manfaat serta mengoptimalkan potensi yang ada. Ia menjelaskan, Indonesia dapat mengambil keuntungan dari Singapura yang telah dikenal sebagai financial hub di kawasan Asia untuk mendapatkan pembiayaan dari proyek-proyek investasi di sektor pariwisata dan ekonomi digital. Thomas Lembong memaparkan, dalam first ISBC closed-door meeting yang diselenggarakan pada 7 September 2017 lalu di Singapura, disepakati bahwa dari enam sektor yang menjadi unggulan, hanya tiga sektor yang akan diprioritaskan dalam jangka menengah, yaitu pasar modal (capital markets), digital economy, dan pariwisata beserta infrastruktur pendukungnya. Thomas Lembong menegaskan, dari kegiatan tersebut delegasi diharapkan memperoleh informasi langsung tentang peluang proyek-proyek potensial pada sektor pariwisata dan infrastruktur.
Dari data yang dimiliki oleh BKPM realisasi investasi dari Singapura periode 2012-2017 mencapai angka 39 miliar dolar AS. Realisasi ini mencatatkan Singapura sebagai investor terbesar di Indonesia. Angka realisasi investasi dari Singapura cukup fluktuatif, posisi 2016 yang mencapai 9,1 miliar dolar AS turun menjadi 8,4 miliar dolar Amerika di tahun 2017. Investor Singapura banyak menanamkan modal di sektor tranportasi, pergudangan dan telekomunikasi, tanaman dan perkebunan serta industri kertas. Sementara terkait lokasi, sebaran investasi Singapura cukup merata ditandai dengan 51 persen berada di luar Pulau Jawa dan 49 persen berada di Pulau Jawa.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mempelajari teknik pengamanan kejuaraan multi-cabang olahraga internasional seperti Asian Games dalam kejuaraan olahraga negara-negara persemakmuran (Commonwealth Games) 2018 di Gold Coast, Australia, pada Senin (9/4). Hal itu dikatakan Perwakilan Deputi IV INASGOC Komisaris besar Pol. Unggul Sedyantoro selepas mengikuti rapat koordinasi Asian Games dan Asian Para Games di Jakarta, Kamis. Unggul Sedyantoro mengatakan kehadiran perwakilan INASGOC dalam Commonwealth Games 2018 di Australia merupakan langkah Indonesia untuk mendapatkan referensi terkait standard keamanan pesta multi-cabang olahraga, baik di arena pertandingan, kawasan arena, maupun wisma atlet. Sebelumnya, Ketua INASGOC Erick Thohir telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyusul pengamanan sejumlah arena penyelenggaraan Asian Games. Pada kesempatan itu, BNPT telah memaparkan tentang studi banding mereka dalam penyelenggaraan Asian Games di Incheon yaitu tidak diperbolehkannya ada `drone` ketika pertandingan. Selain alat perekam terbang (drone), koordinasi INASGOC-BNPT juga terkait pengamanan Wisma Atlet Asian Games.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengantisipasi kemungkinan terjadi aksi teror saat penyelenggaraan pesta olahraga Asia atau Asian Games pada 18 Agustus - 2 September 2018. Kepala BNPT Komisaris Jenderal Pol Suhardi Alius usai melakukan pertemuan dengan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya tidak ingin pesta olahraga terbesar di Asia tersebut dinodai aksi-aksi teror yang bisa mengancam keselamatan atlet dan tamu. Kepala BNPT menjelaskan pihaknya sudah melakukan studi banding ke Korea Selatan, tuan rumah Asian Games 2014 di Incheon dan tuan rumah Olimpiade musim dingin di Pyeongchang pada Februari 2018. Suhardi mengatakan sejumlah lokasi yang menjadi titik berkumpul para atlet dan official negara peserta seperti lokasi penginapan dan tempat pertandingan yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Palembang akan menjadi salah satu fokus pengamanan. Dalam dua pekan mendatang, pihaknya bersama INASGOC akan kembali melakukan pertemuan untuk membicarakan mengenai langkah-langkah riil untuk bisa mengaplikasikan cara mengantisipasi agar ancaman teror itu tidak terjadi. Mantan Kepala Divisi Humas Polri ini mengatakan, Kalau di Korea Selatan ada yang namanya `zero attack` dan `zero accident`, diharapkan Indonesia juga bisa mencapai itu semua dengan persiapan yang semaksimal mungkin.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/4) menyampaikan, Otoritas Antidumping Australia (Australia Anti-Dumping Commission) mengumumkan penghentian penyelidikan antidumping untuk produk steel rod in coils, yang salah satunya dari Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan Otoritas Antidumping Australia pada 26 Maret 2018 lalu. Oke Nurwan mengatakan, hasil penyelidikan yang dilakukan Otoritas Antidumping Australia menunjukan bahwa kerugian industri domestik Australia bukan berasal dari impor yang dianggap dumping.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari sikap kooperatif tiga eksportir dari Indonesia tertuduh yaitu PT Ispat Indo, PT Gunung Raja Paksi (PT GRP), dan PT Master Steel (PT MS) dalam menyampaikan data dan informasi yang diminta Otoritas Anti Dumping Australia. Oke Nurman mengatakan pihaknya mengapresiasi eksportir Indonesia yang berinisiatif bekerja sama dengan Otoritas Antidumping Australia. Mereka juga telah mendukung langkah Pemerintah Indonesia selama penyelidikan untuk mengamankan akses pasar ekspor baja di Australia.
Penyelidikan antidumping produk steel rod in coils telah dimulai pada 7 Juni tahun lalu. Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pengamanan Perdagangan dalam pembelaan tertulis (submisi) menyampaikan impor produk steel rod in coils asal Indonesia tidak merugikan, tetapi justru menguntungkan industri domestik Australia. Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan domestik Australia selama 2013-2016.
Sementara itu Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Pradnyawati menjelaskan, keputusan penghentian penyelidikan antidumping sebenarnya telah dikeluarkan Otoritas Antidumping Australia sejak Laporan Data Utama mereka tertanggal 27 Oktober 2017. Meskipun Otoritas Antidumping Australia menunda penetapannya beberapa kali, namun justru direspons positif pasar Australia. Hal ini terlihat dari nilai ekspor steel rod in coils Indonesia ke Australia periode Januari 2018 yang mencapai 1,4 juta dolar AS. Angka ini naik 139% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang hanya sebesar 620 ribu dolar AS. Menurut Pradnyawati hal ini menunjukkan, walaupun mengalami penundaan penetapan, tetapi ada optimisme para pembeli Australia bahwa produk Indonesia akan bebas antidumping.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekspor steel rod in coils masih memiliki peluang untuk meningkat. Nilai ekspor untuk segmen ini ke Australia selama tahun 2017 mencapai 15 juta dolar Amerika Serikat atau naik 15% dari periode 2016 sebesar 13 juta dolar Amerika Serikat. Namun, secara tren terjadi penurunan sebesar 13% selama kurun waktu 2013 hingga 2017.
Pradnyawati berharap keputusan ini dapat mendongkrak dan mengembalikan nilai ekspor produk steel rod in coils Indonesia ke Australia yang sempat mencapai 26 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2013.
Presiden Joko Widodo meluncurkan peta jalan mengenai strategi Indonesia dalam implementasi memasuki Industri 4.0 yang digagas Kementerian Perindustrian dengan nama "Making Indonesia 4.0". Making Indonesia 4.0 tersebut diluncurkan bersamaan dengan pembukaan Indonesia Industrial Summit 2018 di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi (4/3).
Dalam sambutannya di acara tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, revolusi industri 4.0 saat ini sedang mentransformasi dunia. Indonesia, seperti negara-negara lainnya, harus bersiap dan mengantisipasi perubahan besar ini. Presiden Joko Widodo menggambarkan revolusi industri 4.0 terdiri dari kombinasi komputasi awan atau cloud computing dengan mobile internet. Penggabungan semuanya menjadikan generasi industru baru robotik seperti pesawat drone, autonomous vehicle atau kendaraan otonom yang bisa mengendarai diri sendiri tanpa dikendarai manusia.
Presiden Joko Widodo mengutip riset oleh McKinsey Global Institute di tahun 2015 yang mengatakan, Revolusi Industri 4.0 dampaknya akan 3.000 kali lebih dahsyat daripada Revolusi Industri pertama di Abad ke 19. McKinsey mengatakan, kecepatan perubahan ini akan 10 kali lebih cepat.
Namun, Presiden Jokowi tidak yakin terhadap kekhawatiran banyak pihak yang memperkirakan revolusi industri ini akan menghilangkan banyak lapangan kerja. Ia justru percaya, Revolusi Industri 4.0 akan melahirkan jauh lebih banyak lapangan kerja baru daripada jumlah lapangan kerja yang hilang. Dalam peta jalan "Making Indonesia 4.0" yang telah diluncurkan, pemerintah memiliki agenda untuk mewujudkan pembukaan sepuluh juta lapangan kerja baru di tahun 2030. Industri Indonesia pada saat itu diharapkan telah mampu mengimplementasikan industri 4.0 dan bersaing dengan negara-negara lainnya.
Sementara itu Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, untuk penerapan awal Industri 4.0, Indonesia akan berfokus pada lima sektor manufaktur, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektonik. Menurut Airlangga, sektor ini dipilih setelah melalui evaluasi dampak ekonomi dan kriteria kelayakan implementasi yang mencakup ukuran Produk Domestik Brutto PDB, perdagangan, potensi dampak terhadap industri lain, besaran investasi, dan kecepatan penetrasi pasar. Di samping itu, Making Indonesia 4.0 memuat 10 inisiatif nasional yang bersifat lintas sektoral untuk mempercepat perkembangan industri manufaktur di Indonesia.
Peluncuran Peta Jalan Making Indonesia 4.0 dihadiri pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai tuan rumah, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, para duta besar negara sahabat, bupati dan walikota, perwakilan Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ), perwakilan asosiasi industri, dan pengusaha.
Untuk mencegah terjadinya krisis air di area sumber air, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang terus melakukan konservasi lingkungan berbasis sumber terintegrasi guna mencegah ancaman krisis air.
Konservasi lingkungan dilakukan dengan menanam pohon yang nantinya bisa memberikan manfaat kepada warga yang berada di sekitar sumber air, seperti tanaman pohon jenis buah-buahan dan berbagai jenis tanaman lainnya. Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas Perusahaan Daerah Air Minum - PDAM Kabupaten Malang Eko Priyo Ardianto, Minggu (1/4), mengatakan, konservasi di area sumber air, selain untuk mencegah krisis air, hal itu juga berdampak luas bagi ekonomi keluarga warga di sekitar sumber air. Menurutnya, konservasi sumber terintegrasi di area sumber air yang saat ini dikelola PDAM dimaksudkan selain untuk persediaan air bersih bagi warga Kabupaten Malang, juga untuk menjaga keseimbangan antara fungsi bisnis, sosial dan lingkungan.
Dikatakannya, konservasi yang dilakukan itu juga melibatkan pemangku kepentingan. Seperti Perhutani, Polri, TNI, Perum Jasa Tirta 1 Malang, warga di sekitar sumber air, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah kabupaten Malang.
Eko Priyo Ardianto menambahkan, PDAM Kabupaten Malang setiap tahun rutin melakukan kegiatan penanaman pohon di area sumber air. Dalam beberapa tahun terakhir ini penghijauan terus dilakukan di area sumur resapan dan pengerukan sedimen.
Ia mengatakan, tahun ini ditanam sebanyak 2 ribu tanaman pohon, di antaranya mahoni, kepayang atau kluwek, kemiri, trembesi, bambu petung dan bambu apus. Berbagai jenis tanaman pohon itu, nantinya diharapkan akan memberikan manfaat bagi warga setempat.
Eko Priyo Ardianto menambahkan, penanaman pohon di area sumber air sudah dilakukan sejak tahun 2012, dan hasilnya sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga di sekitar sumber air.
Contohnya, beberapa minggu lalu, warga yang berada di sekitar Sumber Polaman, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang telah melakukan panen kemiri, bambu apus, dan kepayang atau biasa disebut kluwek sebagai bahan baku untuk bumbu masak rawon kemiri.
Eko Priyo Ardianto lebih lanjut menambahkan, tidak hanya warga di sekitar Sumber Polaman saja yang bisa menikmati manfaat konservasi lingkungan, namun juga di sejumlah sumber air lain lain di antaranya Sumber Mlaten, Sumber Karangan, Sumber Kajar, Sumber Ubalan.
Di Kabupaten Malang terdapat 873 titik sumber air, yang rata-rata mengeluarkan debit air sebesar 1 liter per detik hingga 4 ribu liter per detik. Dari jumlah sumber air tersebut, hanya 56 sumber air yang dikelola PDAM Kabupaten Malang.
Eko menambahkan, dampak dari penghijauan itu nantinya akan merata di 56 sumber mata air yang tersebar di 33 kecamatan. Agar sumber air bisa terjaga kelestariannya, warga juga harus menjaga pohon-pohon yang ada di area sumber air.
Kementerian Perindustrian terus mendorong seluruh unit pelayanan teknisnya untuk aktif melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan. Salah satunya, hasil penelitian dan pengembangan yang diinisiasi oleh Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Semarang adalah teknologi light scattering atau hamburan cahaya berbasis mikrokontroler yang berfungsi untuk menentukan kadar karet kering. Teknologi ini dapat dimanfaatkan oleh industri karet alam nasional, khususnya yang mengolah jenis karet alam lembaran atau ribbed smoked sheet. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Ngakan Timur Antara, di Jakarta, Senin (2/4) mengatakan, teknologi tersebut memiliki akurasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan metode gravimetri yang lazim digunakan di Indonesia. Ia menambahkan, inovasi dari Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri ini juga telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu dari 108 Inovasi Indonesia Prospektif oleh Business Innovation Center dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia -LIPI.
Ngakan Timur Antara menjelaskan, teknologi light scattering berbasis mikrokontroler ini tidak menggunakan bahan kimia dalam proses analisanya, sehingga lebih ramah lingkungan. Ia menambahkan, teknologi ini juga sudah terverifikasi pada standar ISO 126 : 2005 tentang Method Of Test For Natural Rubber Latex, Determination of Dry Rubber Content.
Menurutnya, kadar karet kering dalam industri karet merupakan salah satu faktor penentu kualitas suatu lateks sebagai pedoman penentuan biaya produksi dan penentuan harga.
Ngakan mengutip Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang pernah menyampaikan, pengembangan industri karet hilir di dalam negeri masih cukup prospektif. Indonesia merupakan salah satu negara utama penghasil karet alam. Produksi karet nasional melebihi tiga juta ton per tahun.
Produksi karet alam nasional masih dapat ditingkatkan, mengingat potensi lahan yang ada mencapai 3,5 juta hektar. Industri ini juga didukung oleh program-program penelitian dan pengembangan yang dilakukan baik oleh Pemerintah, institusi pendidikan maupun pihak swasta.
Selain itu, kebijakan Pemerintah dalam pembangunan tol laut dinilai menjadi peluang besar bagi industri karet nasional untuk menunjang kebutuhan pembangunan pelabuhan, seperti menghasilkan rubber dock fender, rubber floating fender, dan rubber bumper.
Merujuk data Gabungan Perusahaan Karet Indonesia, karet alam menyumbang sebesar 45 persen untuk bahan baku ban. Produk ban dalam negeri menjadi salah satu komoditas andalan ekspor Indonesia. Dari total produksi, 70 persen diperuntukkan bagi pasar ekspor dengan nilai mencapai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat per tahun.