Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Bogor, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, melakukan riset jamur morel di Taman Nasional Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Peneliti Utama Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan (P3H) Bogor, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr Maman Turjaman, di Mataram, Senin (6/2), mengatakan riset tersebut bertujuan untuk memperoleh teknik budi daya jamur morel Rinjani, baik secara in situ dan ex situ.
Maman Turjaman mengatakan, mereka akan melakukan uji coba budi daya di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, dengan lokasi tertentu yang memenuhi syarat untuk jamur bisa tumbuh. Ada 1.000 media tanam yang sudah disiapkan. Ia mengatakan jamur morel yang akan diuji coba untuk dibudidayakan adalah jenis morel Rinjani (morchella crassipes). Penamaan salah satu flora Gunung Rinjani tersebut berdasarkan hasil riset dan pengecekan base jamur morchella di National Center For Biotechnology (NCBI).
Jamur tersebut merupakan hasil temuan dari tim Budi daya Taman Nasional Gunung Rinjani - BTNGR ketika melakukan pemantauan rutin di dalam kawasan pada 2009. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan P3H Bogor, untuk diteliti lebih lanjut.
Dikatakannya, Morel adalah jenis jamur termahal kedua di dunia, setelah jamur truffles. Oleh karena itu mereka termotivasi untuk melakukan riset, meskipun pelaksanaannya pada 2017.
Peneliti Madya P3H Bogor Asep Hidayat, menambahkan jamur morel sudah dibudidayakan secara massal di Eropa, sejak seratusan tahun silam. Namun para peneliti terlebih dahulu melakukan riset sebelum menyebarkan teknologi budi daya kepada masyarakat luas.
Selain di Eropa, lanjut dia, para peneliti jamur di Tiongkok, juga melakukan riset tentang flora yang hanya bisa tumbuh di daerah tropis tersebut sejak 1980. Kemudian pada 1992, para peneliti menemukan formula untuk budi daya, namun baru pada 2012 dilakukan budi daya untuk komersial.
Maman Turjaman mengatakan, untuk 'morel' Rinjani, pihaknya memulai eksplorasi lapangan hingga uji laboratorium pada 2017 hanya dalam waktu 10 bulan. Sekarang akan mencoba teknologi budi dayanya. Jika hasilnya bagus, akan dibudidayakan secara massal.
Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha Budi daya Taman Nasional Gunung Rinjani BTNGR Dwi Pangestu, berharap uji coba budidaya jamur "morel" Rinjani di dalam kawasan konservasi bisa membuahkan hasil yang positif.
Dengan begitu, flora tersebut bisa menjadi salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang bisa dimanfaatkan dan dibudidayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Gunung Rinjani. Selain Jamur morel Rinjani, kawasan tersebut juga menghasilkan pakis, rumput, tanaman obat, madu, dan buah rotan
Indonesia dinilai sudah menjadi basis produksi manufaktur terbesar di ASEAN. Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, hal ini seiring dengan upaya pemerintah saat ini yang ingin mentransformasi ekonomi agar fokus terhadap pengembangan industri pengolahan nonminyak dan gas. Dengan demikian, industri Indonesia telah bergeser dari berbasis komoditas ke manufaktur.
Menteri Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (11/2) mengatakan, manufaktur menjadi kunci penting guna memacu perekonomian nasional, karena lebih produktif dan memberikan efek berantai yang luas. Ia juga mengatakan, industri mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, menyerap banyak tenaga kerja, menghasilkan devisa dari ekspor, dan menyumbang pajak dan cukai terbesar. Oleh sebab itu, Menteri Airlangga mengingatkan, agar Indonesia tidak terus menerus mengekspor sumber daya alam mentah tanpa pengolahan.
Menteri Perindustrian menjelaskan, pertumbuhan manufacturing value added atau pertumbuhan nilai tambah manufaktur Indonesia menempati posisi tertinggi di antara negara-negara di ASEAN. Pertumbuhan nilai tambah manufaktur Indonesia mampu mencapai 4,84 persen, sedangkan di ASEAN berkisar 4,5 persen. Di tingkat global, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-9 dunia. Menteri Airlangga mengatakan, ekonomi Indonesia berbeda dengan negara ASEAN yang lain, disebabkan sekarang Indonesia sudah masuk dalam one trillion dollar club. Untuk itu, pemerintah menitikberatkan pada pendekatan rantai pasok industri nasional agar lebih berdaya saing di tingkat domestik, regional, dan global.
Menurut Menteri Airlangga, kekuatan ekonomi Indonesia 80 persen berbasis pasar dalam negeri dan sisanya ekspor. Hal ini tidak sama dengan Singapura atau Vietnam yang hampir keseluruhannya berorientasi ekspor. Namun, peluang ekspor industri manufaktur Indonesia masih terbuka lebar khususnya ke pasar ASEAN.
Sebanyak 50 pabrik Indonesia telah beroperasi di Vietnam dan Thailand. Potensi ekspor nasional bisa lebih ditingkatkan terutama melalui pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Beberapa perusahaan juga telah membuka pasar baru seperti di Nigeria.
Menteri Perindustrian menambahkan, pemerintah tengah berupaya memperbaiki sejumlah regulasi untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Misalnya, Kementerian Perindustrian telah mengusulkan kepada Kementerian Keuangan mengenai revisi perpajakan agar mobil sedan tidak dimasukkan lagi ke dalam kategori kendaraan mewah. Menurutnya, jika tarif pajak pertambahan nilai barang mewah sedan bisa diturunkan dan setara dengan produk mobil jenis lain, harga jualnya akan lebih terjangkau untuk pasar Indonesia. Selain itu, produsen otomotif nasional akan semakin banyak memproduksi jenis sedan untuk kebutuhan pasar ekspor. Salah satu sasarannya adalah Australia, karena banyak pabrik mobil di sana sudah tutup.
Generasi muda Indonesia harus memiliki pemahaman yang utuh terhadap Pancasila. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali saat rapat dengar pendapat dengan Kepala Kantor Staf Presiden dan Kepala UKP-PIP, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018). Menurut Zainudin Amali pemahaman yang utuh terhadap Pancasila sangat penting untuk menghadapi tantangan globalisasi dan masuknya paham-paham transnasional. Karena itu, menurutnya keberadaan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) sangatlah penting, untuk menghadapi tantangan zaman tersebut.
Pendapat serupa disampaikan oleh anggota Komisi Sembilan DPR, Nurmansah Tanjung. Saat melakukan sosialisasi Empat Pilar, yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika di Bogor, pada hari Minggu (11/2) lalu, di Bogor, Jawa barat, Ia mengungkapkan Pancasila harus menjadi rumah seluruh rakyat yang tinggal di Indonesia. Ia menegaskan Pancasila mampu menangkal hal negatif dalam bernegara. Ia mengingatkan, agar generasi penerus memahami Pancasila.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengungkapkan untuk mengingat dan memahami Pancasila harus dimulai dari lahir batin, kemudian hatinya, baru kemudian pikirannya. Hal itu diungkapkan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ratusan kader organisasi Pemuda Pancasila di Asrama Haji Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/2/2018). Seperti dikutip dari laman MPR RI, Kepada peserta kegiatan itu, Oesman Sapta mengingatkan untuk terus menjaga Pancasila.
Sebelumnya, Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila – UKP PIP , Yudi Latief, menyebut paham radikalisme dapat ditangkal jika keadilan sosial betul-betul dijalankan. Apalagi, Pancasila telah mengamanatkan hal tersebut.. Dalam diskusi publik dengan topik “Radikalisme Agama dan Ancamannya Terhadap NKRI “ yang digelar di Jakarta, pada Selasa (6/2) lalu, Yudi Latief menjelaskan sila-sila Pancasila sudah menafsirkan secara komprehensif cara-cara untuk mengatasi radikalisme Ia menegaskan mengatasi radikalisme tidak bisa hanya dengan symbol-simbol toleransi, tetapi dasar masalahnya yang harus diselesaikan.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan banyak sekali tantangan-tantangan kebangsaan yang terjadi sejak Indonesia merdeka. Seperti ditulis dalam laman mpr.go.id, Mahyudin mengungkapkan selalu ada yang mencoba menganggu ideologi negara Pancasila. Ia bersyukur, saat ini muncul semangat dari berbagai elemen bangsa untuk kembali membumikan Pancasila di seluruh wilayah Indonesia. Ia menegaskan, semua elemen bangsa Indonesia bersama-sama berupaya keras dan bersatu untuk menghadapi segala tantangan bangsa. Setelah berhasil mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, kemudian bersama-sama berupaya mewujudkan keadilan dan kemakmuran bersama.
Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd (JCR) meningkatkan peringkat Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia dari BBB-/Outlook Positif menjadi BBB/Outlook Stabil. Kenaikan peringkat tersebut diumumkan Kamis (8/2/2018). Dalam siaran persnya, JCR menyatakan faktor kunci yang mendukung kenaikan SCR Indonesia adalah upaya sinergi pemerintah dalam melakukan reformasi struktural untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal tersebut berdampak positif dan tercermin dari kondisi iklim investasi yang semakin kondusif didorong berbagai Paket Kebijakan Ekonomi.
Selain itu, momentum pembangunan infrastruktur pun menguat melalui inisiatif Proyek Strategis Nasional. Japan Credit Rating juga mengakui, 15 Paket Kebijakan Ekonomi dan penurunan suku bunga kebijakan oleh Bank Indonesia telah mendorong peningkatan investasi swasta khususnya di sektor non komoditas. Selain itu, penurunan defisit transaksi berjalan tetap berada di bawah level yang terkendali. Cadangan devisa tinggi juga menjadi faktor yang menaikkan rating tersebut. Semua kondisi tersebut menggambarkan penguatan ketahanan Indonesia terhadap gejolak eksternal. Japan Credit Rating juga mencatat sektor perbankan Indonesia tetap sehat dan pembiayaan melalui pasar keuangan tumbuh kuat. Hal itu tercermin dari penerbitan saham, obligasi, dan Medium Term Notes (MTN) yang meningkat. Di sisi fiskal, JCR mengakui reformasi fiskal yang dilakukan pemerintah berupa pengalihan belanja subsidi kepada belanja infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan telah berhasil mengurangi defisit fiskal dan meningkatkan efisiensi belanja.
Menanggapi kenaikan rating tersebut, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan, peningkatan rating oleh JCR mencerminkan semakin meningkatnya keyakinan lembaga Internasional terhadap kekuatan fundamental ekonomi Indonesia, dan komitmen pemerintah memperbaiki struktur ekonomi ke depan. Agus Martowardojo dalam keterangan resminya, di Jakarta Kamis (8/2) menegaskan, pencapaian tersebut juga menunjukkan upaya sinergi kebijakan yang harmonis antara BI dan pemerintah yang mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Semua itu memberikan suasana kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurut Agus Martowardojo, kedepan BI lebih mengoptimalkan kebijakan makroprudensial dan pendalaman pasar keuangan di dalam bauran kebijakan yang ditempuh.
Bank Indonesia juga akan terus memberikan komitmen dan kontribusi nyata dalam mendukung upaya reformasi struktural pemerintah bagi terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, berkelanjutan dan inklusif. Sementara itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman mengatakan, pertumbuhan utang luar negeri korporasi juga melambat sebagai dampak penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan Utang Luar Negeri korporasi yang diatur Bank Indonesia. Sehingga meningkatkan ketahanan sektor eksternal Indonesia.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati memastikan Indonesia terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang sudah baik dengan mempertahankan stabilitas kinerja dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Sri Mulyani mengatakan hal tersebut di Jakarta, Rabu (7/2) menanggapi hasil penilaian terbaru Dana Moneter Internasional IMF terhadap perekonomian Indonesia. Sri Mulyani mengatakan, salah satu upaya untuk mempertahankan stabilitas kinerja APBN adalah menjaga defisit anggaran dalam tingkat yang terkendali serta berada dalam batas yang diperkenankan oleh Undang-Undang, yaitu tiga persen terhadap produk domestik bruto PDB. Menurut Sri Mulyani, konsolidasi terhadap APBN untuk menjaga agar defisit anggaran lebih terkendali menjadi landasan ketika terjadi gejolak ekonomi yang berasal dari luar.
Sebelumnya, Dana Moneter Internasional menerbitkan hasil penilaian yang dimuat dalam Laporan Konsultasi Artikel IV (empat ) untuk Indonesia 2017. Laporan tersebut telah dibahas dalam pertemuan Dewan Eksekutif IMF di Washington D.C, 10 Januari 2018. Dalam penilaian IMF, Indonesia saat ini berada dalam posisi yang baik untuk mengatasi berbagai tantangan sosial-ekonomi. Posisi itu didukung oleh membaiknya kinerja sektor investasi maupun ekspor,yang tumbuh positif sepanjang 2017. IMF memperkirakan dengan skenario reformasi fiskal dan reformasi lainnya pertumbuhan potensial Indonesia dapat mencapai 6,5 persen di jangka menengah pada 2022. Seluruh Direktur Eksekutif IMF dalam pertemuan tersebut memuji perekonomian Indonesia, dan menyambut baik fokus kebijakan jangka pendek otoritas yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan sekaligus menjaga stabilitas.
Dewan Direktur juga memandang positif upaya otoritas yang memfokuskan pengeluaran publik ke sektor-sektor prioritas dan menyambut baik kemajuan investasi infrastruktur di Indonesia. Direktur Eksekutif IMF juga menekankan tahapan reformasi fiscal struktural yang baik harus menjadi prioritas. Selain itu, Direktur Eksekutif melihat kebijakan moneter saat ini cukup memadai untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta merekomendasikan adanya peningkatan transmisi kebijakan lebih lanjut.
Sementara itu Gubernur Bank Indonesia ( BI ) Agus DW Martowardojo, menyatakan, pandangan IMF tersebut sejalan dengan hasil penilaian BI yang meyakini resiliensi perekonomian Indonesia semakin membaik. Inflasi selama 2017 berada pada level yang rendah sebesar 3,61 persen (year on year). Sehingga dalam tiga tahun terakhir secara konsisten inflasi berhasil dikendalikan dalam kisaran sasaran. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi 2017 mencapai 5,07 persen ditopang oleh perbaikan investasi infrastruktur oleh pemerintah dan peran investasi swasta. Selain itu, membaiknya resiliensi ditandai oleh neraca transaksi berjalan yang sehat dan aliran masuk modal asing yang tinggi, serta nilai tukar Rupiah yang stabil. Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir 2017 mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yakni sebesar 130,2 miliar dolar Amerika. Sejalan dengan hal itu, stabilitas sistem keuangan selama 2017 juga dinilai tetap terjaga. Pendengar, demikian Indonesiaku Kali ini.
Dalam acara Rapat Koordinasi (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2018, Selasa (6/1) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali mengenai komitmen para gubernur, bupati, wali kota, pimpinan TNI dan pimpinan Polri di wilayah masing-masing untuk mengamankan wilayahnya agar tidak terbakar.
Penegasan tersebut disampaikan Presiden mengingat kondisi cuaca tahun ini diperkirakan akan lebih kering dari tahun lalu, sehingga menuntut kesiapsiagaan semua pihak. Selain itu, bersamaan dengan pelaksanaan Asian Games pada Agustus mendatang, Indonesia diprediksi memasuki musim kemarau. Presiden Joko Widodo menegaskan, ini merupakan pertaruhan reputasi Indonesia di mata internasional, jika terjadi asap karhutla yang mengganggu perhelatan Asian Games.
Presiden mengatakan, Karhutla bisa dicegah jika semua pihak bekerja sama, sehingga tidak lagi menjadi bencana nasional dan sorotan dunia internasional.
Belajar dari kebakaran hutan dan lahan pada 2015, Presiden Jokowi sangat mengapresiasi dalam dua tahun sudah ada lompatan kemajuan yang sangat signifikan dalam pengendaliannya. Dikatakannya, ada penurunan hotspot yang sangat signifikan. Pada 2015 jumlah hotspot 21.929 titik, 2016 turun menjadi 3.915, dan 2017 turun menjadi 2.567 hotspot.
Presiden mengatakan, dalam Asian Summit, setiap kali bertemu, Perdana Menteri Malaysia dan Singapura biasanya komplain soal asap. Pada tahun ini, Indonesia mendapat apresiasi dari dua negara tersebut.
Belajar dari kebakaran hutan dan lahan pada 2015, pada 2017 telah dibangun Sistem Deteksi Dini Pencegahan Karhutla. Dalam sistem ini, ditampilkan data hotspot secara harian dan peta rawan kebakaran. Publik bisa mengakses melalui laman sipongi.menlhk.go.id. Selain itu, juga telah dibangun sistem yang terpadu antar pihak dalam penanggulangan karhutla.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Lapan untuk memudahkan deteksi dan monitoring. Pemerintah daerah dan pelaku usaha telah melakukan upaya pencegahan kebakaran dengan standar operating procedure (SOP) yang ditetapkan dari segi sarana dan personel, teknik pembukaan lahan tanpa bakar. Mereka juga membentuk dan membina masyarakat peduli api (MPA) agar masyarakat sadar akan pentingnya upaya pencegahan secara mandiri.
Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional atau the International Atom Energy Agency –IAEA, Yukiya Amano, saat ini sedang berkunjung ke Indonesia. Kunjungannya dari 5 hingga 7 Februari diisi dengan pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi negara.
Yukiya Amano bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir di Jakarta, Senin (5/2). Usai pertemuan, Amano menjelaskan kepada wartawan, IAEA siap membantu jika Indonesia memutuskan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Menurutnya, tenaga nuklir merupakan salah satu sumber listrik yang paling ramah lingkungan. Namun, Yukiya Amano menegaskan, IAEA tidak akan mengintervensi dan menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia.
Di hari yang sama, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional, Yukiya Amano, juga bertemu dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir. Mereka menandatangani Practical Arrangement yang berisi kerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional di bidang pendidikan dan penerapan teknologi nuklir, salah satunya di bidang pangan. Menteri Nasir mengatakan, pengembangan riset harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia, khususnya di bidang pangan, kesehatan, dan obat-obatan.
Usai bertemu dengan Menteri Nasir, Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti. Yukiya Amano membahas tindak lanjut kerja sama rencana pembangunan Iradiator gamma untuk karantina produk kelautan dan perikanan. Iradiator adalah perangkat peralatan pemancar radiasi dengan sumber radionuklida pemancar gamma yang dapat dimanfaatkan untuk pengawetan bahan makanan, produk perikanan dan kelautan, bahan herbal, peralatan medis, bahan farmasi, dan lain-lain. Penggunaan radiasi ini dapat mencegah penggunaan bahan pengawet yang bisa mengganggu kesehatan.
Selain kunjungan kehormatan, Amano akan mengunjungi IAEA Collaborating Center (IAEA CC) untuk pemuliaan tanaman yang berlokasi di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional -BATAN. Indonesia ditunjuk sebagai IAEA CC untuk pemuliaan tanaman pangan pada tahun 2017, karena dinilai mampu menjadi negara untuk tujuan pelatihan bagi negara-negara di Asia Pasifik dan Afrika dalam meningkatkan kapasitas teknologi nuklir di bidang pemuliaan tanaman.
Indonesia diapresiasi oleh IAEA karena keberhasilannya dalam menciptakan banyak varietas unggul tanaman padi, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, sorgum dan gandum, bahkan sudah ditanam di berbagai daerah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok tani.
Yukiya Amano juga mengunjungi Iradiator Gamma Merah Putih dan Laboratorium Radioisotop dan Radiofarmaka yang berlokasi di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serpong. Iradiator Gamma Merah Putih adalah Iradiator pertama kali yang dibangun oleh Indonesia dengan lokal konten mencapai sekitar 84 persen, dan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi radioisotop untuk keperluan dalam negeri dan ekspor.
Kunjungan Yukiya Amano ini memiliki arti penting, karena Indonesia ditetapkan sebagai Ketua Board of Governor IAEA untuk periode September 2017 hingga September 2018. Ketua Board of Governor adalah posisi yang sangat penting, karena sangat menentukan dalam membuat kebijakan IAEA selama satu tahun dalam pembangunan kapasitas sumberdaya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir untuk negara-negara anggota IAEA.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI terus berikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan bagi generasi muda Indoneia. Dari waktu ke waktu, MPR terus melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang menjadi penyokong, penyangga keberadaan bangsa Indonesia. Demikian diungkapkan anggota MPR RI, Irgan Chairul Mahfiz saat mensosialisasi empat pilar kebangsaan bagi para mahasiswa Universitas Muhammadyah Kupang, (03/02) seperti dikutip Poskupang.com . Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam.
Irgan Chairul Mahfiz menjelaskan 4 pilar , yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti rumah yang jika tidak kuat maka akan runtuh dan terjadi persoalan yang tidak akan pernah habisnya seperti yang terjadi di Timur Tengah. Oleh karena itu Irgan Chairul Mahfiz meminta “rumah Indonesia” ini harus tetap terjaga dengan baik oleh seluruh elemen bangsa, terutama oleh generasi muda.
Irgan Chairul Mahfiz mengungkapkan saat ini, dengan akses informasi yang begitu cepat, akan berpengaruh pada pola pikir. Ia mengingatkan potensi hidup rukun yang sudah dijaga selama ini harus dipertahankan. Bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, etnis budaya dan memiliki ribuan pulau. Selain itu Irgan Chairul Mahfiz mengatakan keragaman ini merupakan modal dasar pembangunan. Masyarakat Indonesia sangat berterima kasih hidup di bumi Indonesia walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Ia menekankan bangsa Indonesia hidup dalam semangat damai dan jangan seperti di negara lain yang terus bergejolak.
Sementara itu Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) ,Usamah Hisyam mengajak generasi muda khususnya di NTT untuk menjaga Pancasila dengan baik. Menurut Usama Hisyam generasi muda harus memegang teguh 4 pilar kebangsaan ini dan harus membangun tali silahturami dengan aman dan damai kepada siapapun tanpa memandang perbedaan. Hisyam menjelaskan melalui sosialisasi 4 pilar kebangsaan, mengajak generasi muda untuk menjaga agar bangsa Indonesia tetap tetap aman dan damai.
Usama Hisyam menjelaskan bahwa Sila pertama hingga Sila kelima Pancasila adalah saling terkait dan ini yang merekatkan hubungan persaudaraan diantara masyarakat Indonesia. Ia mengingatkan pemuda harus memahami 4 pilar kebangsaan itu sebagai konsensus bersama yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno L.P. Marsudi, mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kerajaan Kamboja, Prak Sokhonn, di jakarta Jumat (2/2). Pada pertemuan tersebut, Indonesia dan Kamboja sepakat memperat hubungan bilateral kedua negara, antara lain di bidang perdagangan dan investasi, pariwisata dan kerja sama regional. Dalam upaya memperkuat mekanisme bilateral, Retno Marsudi menyampaikan komitmen Indonesia untuk menyelenggarakan Sidang Komisi Bersama SKB ke - 4 RI-Kamboja sebagai forum bilateral utama untuk mendorong peningkatan hubungan bilateral, khususnya implementasi komitmen dan kesepakatan kedua negara selama ini. Di bidang ekonomi, kedua Menteri mencatat pertumbuhan nilai perdagangan bilateral yang positif antar kedua negara, dengan nilai perdagangan sebesar 492,75 juta dolar Amerika pada periode Januari-November 2017 dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar 400,01 juta Dolar Amerika. Sementara itu, nilai investasi Indonesia di Kamboja mencapai kurang lebih 350 juta dolar Amerika pada 2016 yang mencakup bidang seperti kuliner, perumahan, transportasi, dan infrastruktur. Retno Marsudi mengatakan, adanya potensi yang cukup besar bagi Indonesia untuk melakukan kerja sama di bidang produk kesehatan.
Sebagai negara yang sama-sama memiliki situs warisan dunia (World Heritage Site), pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama pariwisata dan kebudayaan antara lain melalui kerja sama sister temple antara Angkor Wat dan Candi Borobudur. Sementara itu Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn mengatakan, dirinya hadir di Jakarta untuk menegaskan kembali keinginan bersama untuk lebih lanjut memajukan hubungan persahabatan dan kerja sama yang erat dari kedua negara.
Retno Marsudi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Kamboja juga menyatakan ketertarikannya untuk meningkatkan kerja sama dan investasi di bidang farmasi dengan Indonesia dan mengundang perusahaan farmasi Indonesia untuk berinvestasi ke Kamboja.
Pada isu regional, kedua Menteri berpandangan perlu adanya kerja sama yang lebih konkrit antara anggota ASEAN.Dalam hal perdamaian dan keamanan di wilayah Laut China Selatan, kedua Menteri memandang positif adopsi keranngka Tata Perilaku atau Code of Conduct COC untuk Laut China Selatan pada bulan Agustus 2017. Kedua Menteri juga berharap negosiasi COC yang akan dijadwalkan pada bulan Maret 2018 berjalan lancar. Kedua menteri juga membahas agenda persiapan peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Kamboja yang akan diperingati tahun depan. Ini kunjungan pertama bagi Menlu Kamboja Prak Sokhonn ke Indonesia sejak ia dilantik sebagai pada April 2016. Selain mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi, Menlu Kamboja juga mengadakan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menggunakan teknologi canggih kamera dan aplikasi data dalam hampir setiap kegiatan di perhelatan akbar olahraga se Asia. Untuk melancarkan setiap kegiatan ASIAN GAMES, INASGOC membangun Pusat kendali kegiatan Main Operation Center (MOC) atau ruang pengendali operasi di Wisma Serbaguna, Senayan. Dalam Peresmian MOC, Rabu 31 Januari 2018 Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 mengatakan ruang pengendali itu bukan hanya diperuntukan pada kegiatan Asian Games di Jakarta melainkan juga seluruh kegiatan di Palembang, Sumatera Selatan. Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan ruangan tersebut juga bisa mengetahui kegiatan di bandara, bis atlet macet atau tidak, apakah ada kecelakaan, termasuk pemantauan di wisma atlet.
Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi INASGOC Edi Prabowo di Jakarta, Rabu, menetapkan durasi penanganan masalah yang muncul selama kegiatan penyelenggaraan Asian Games diselesaikan selama satu jam untuk persoalan yang bersifat rutin seperti rute transportasi atlet. Pihaknya akan mengantisipasi persoalan yang muncul di lapangan oleh masing-masing departemen INASGOC. Edi Prabowo mengatakan Ruang Kendali Operasional INASGOC memantau semua kegiatan penyelenggaraan melalui kamera pemantau, jaringan data atlet, ofisial, maupun sukarelawan, maupun lokasi armada bagi kontingen Asian Games.
Edi Prabowo menyontohkan persoalan yang harus mendapatkan respon cepat oleh Tim Pemantau seperti armada transportasi atlet dan ofisial dari wisma atlet menuju arena pertandingan yang berpotensi terjebak macet ataupun penanganan katering. Tim Pengendali akan mengarahkan pengemudi bus untuk mendapatkan rute alternatif. INASGOC, menurut Edi, juga bekerjasama dengan Kepolisian RI terkait penanganan persoalan lalu-lintas maupun keamanan dalam penyelenggaraan Asian Games ke-18. Pemantauan kegiatan INASGOC melalui ruang kendali operasional itu meliputi arena pertandingan, Stadion Utama Gelora Bung Karno, wisma atlet, jadwal pertandingan, manajemen lalu-lintas, cuaca, analisa media sosial, jam dunia, termasuk data dan lokasi sukarelawan. Ruang kendali operasional itu akan menjadi pusat kegiatan seluruh penyelenggaraan. Ruang itu menggunakan teknologi terbaru selalu menerima pembaruan dari lapangan.
Sebelumnya, Ketua INASGOC Erick Thohir meminta area parkir di kawasan Gedung DPR RI pada upacara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 demi kelancaran lalu-lintas di sekitar Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Erick Thohir mengatakan, Pada upacara pembukan dan penutupan, diperkirakan lebih dari 6.000 atlet akan mengikuti parade.