Warna Warni kali ini mengenai informasi mengenai Situs Informasi Makanan Halal Pertama di Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Namun sayangnya, tidak serta merta dengan mudah menemukan tempat makan yang halal dan sudah tersertifikasi di berbagai daerah di Indonesia. Hal inilah yang membuat Aditia Ginantaka, Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) kemudian mengembangkan website yang memungkinkan semua orang terutama wisatawan muslim menemukan tempat makan yang sudah terjamin kehalalannya. Website makanan halal ini bernama halalfoodtrace.com. halalfoodtrace.com bisa diakses langsung melalui telepon genggam dengan mengetikkannya pada mesin pencari di internet.
halalfoodtrace.com dikembangkan sebagai salah satu inisiatif untuk menghadirkan solusi bagi wisatawan muslim saat berwisata dan mencari kuliner halal. Dengan menghadirkan informasi kuliner halal, diharapkan para traveller bisa mendapatkan ketenangan dan kepastian kehalalan kuliner yang disantap. Website ini merupakan hasil riset dari peneliti di Fakultas Ilmu Pangan Halal, program studi Teknologi Industri yang memenangkan Hibah penelitian dari Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di tahun 2017.
Halalfoodtrace.com memuat semua daftar kuliner mulai dari makanan, minuman hingga oleh-oleh khas daerah destinasi wisata di Indonesia. Saat mencari produk kuliner ataupun oleh-oleh, wisatawan cukup memasukkan kategori kuliner serta nama kota yang mereka kunjungi dalam mesin pencari pada website ini. Website kemudian akan menampilkan daftar kuliner lengkap dengan informasi lokasi. Melalui fitur “get direction” pengguna website dapat langsung mengetahui rute jalan untuk sampai ke lokasi dimana produk kuliner tersebut berada. Tempat makan dan minum serta oleh-oleh yang ditunjukkan oleh webstite sudah tersertifikasi halal lengkap dengan nomor Sertifikat Halal dari MUI. Selain itu, wesbsite ini juga menyediakan informasi lengkap untuk mencari cemilan dan tempat nongkrong yang asyik, kekinian dan juga terjamin halalnya. Pengguna cukup meng-klik Menu: Cemilan atau Nongkrong, semua informasi yang dibutuhkan, bisa dengan cepat ditampilkan.
Hari ini kami akan memperkenalkan Air Terjun Lembah Anai di Sumatera Barat. Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati. Sebagian besar wilayah di Sumatera Barat masih berupa hutan tropis alami dan dilindungi. Di Provinsi ini terdapat dua Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Siberut dan Taman Nasional Kerinci Seblat. Selain itu terdapat juga beberapa cagar alam lainnya seperti, Cagar Alam Rimbo Panti, Cagar Alam Batang Palupuh, Cagar Alam Lembah Harau, Cagar Alam Lembah Anai, dan beberapa cagar alam lainnya. Di dalam Cagar Alam Lembah Anai ini, terdapat sebuah air terjun yang menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat, yaitu Air Terjun Lembah Anai.
Air Terjun Lembah Anai terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan kota Padang dan Bukittinggi, lebih tepatnya air terjun ini terletak di wilayah Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Air Terjun Lembah Anai memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Karena lokasinya yang mudah dijangkau, tempat wisata ini menjadi destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Barat. Air Terjun ini hampir setiap akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat mandi di air terjun ini. Kawasan wisata Lembah Anai ini juga sangat cocok untuk bersantai sejenak di tengah perjalanan panjang menuju Bukittinggi. Pengunjung pun dapat berfoto dengan latar belakang air terjun yang berdiri kokoh di tepi jalan. Di sekitar air terjun ini juga berkeliaran banyak monyet yang memang mendiami kawasan air terjun ini.
Air Terjun Lembah Anai berjarak 60km dari kota Padang. Untuk mencapai tempat wisata ini, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi, mobil sewaan atau angkutan umum seperti bus. Jika menggunakan kendaraan umum, perjalanan dapat di tempuh dari Bandar Udara Internasional Minangkabau sampai Kawasan Cagar Alam Lembah Anai dengan waktu sekitar 1,5 jam.
disekitar Lembah Anai terdapat berbagai fasilitas seperti warung di sepanjang jalan yang menyajikan aneka makanan dan minuman untuk dimakan di tempat atau di bawa pulang sebagai buah tangan khas Sumatera Barat. Juga terdapat lahan parkir yang luas serta fasilitas kamar mandi sebagai tempat mengganti pakaian dan membilas badan setelah mandi di bawah guyuran air terjun. Selain itu juga tersedia areal untuk berkemah bagi yang ingin melakukan kegiatan camping.
Pada Warna Warni edisi kali ini akan mengajak Anda untuk mengetahui upacara ngumbay lawok di Lampung Barat. Masyarakat Indonesia yang tinggal di pesisir laut seperti di Lampung, memiliki adat dan tradisi sendiri. Salah satu upacara yang seringkali dilakukan oleh masyarakat Lampung yang tinggal di pesisir barat adalah upacara Ngumbay Lawok. Upacara ini adalah ungkapan syukur masyarakat pesisir atas hasil laut dan juga untuk memohon keselamatan kepada sang pencipta agar diberikan keselamatan saat melaut. Dalam ritual ini dikorbankan kepala kerbau sebagai simbol pengorbanan dan ungkapan terimakasih kepada laut yang telah memberikan hasil lautnya kepada nelayan. Kepala Dinas Peternakan Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Pesisir Barat, Syaifullah, mengatakan acara itu memang merupakan tradisi setiap tahun yang dilakukan oleh nelayan setempat. Syaifullah menambahkan bahwa manfaat acara itu sendiri adalah memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Pesisir Barat kepada masyarakat luar. Kegiatan itu sendiri menurut Syaifullah, akan dilaksanakan setiap tahun dengan pusat kegiatan berpindah-pindah di disepanjang pantai dan perairan laut pesisir barat. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui seluruh objek wisata pantai yang ada di kabupaten tersebut.
Salah satu wilayah di Lampung adalah Tenggamus. Pada tahun 2010 lalu wilayah ini sudah menjadi tuan rumah diadakannya upacara Ngumbay Lawok tersebut. Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan menyampaikan bahwa ruwatan atau Ngumbay lawok itu salah satu upacara adat leluhur yang lazim dilakukan masyarakat di pulau Jawa hingga Sumatera, yang memiliki tujuan untuk membebaskan manusia atau lingkungan dari ancaman bahaya. Upacara adat tersebut merupakan ajaran budaya Jawa kuno yang sangat sakral dan sekarang diadaptasi dan disesuaikan dengan ajaran agama.
Bambang mengatakan makna ruwatan jangan disalah artikan, karena ruwatan itu maknanya adalah mengembalikan pada keadaan sebelumnya, dan maksudnya keadaan sekarang yang kurang baik dikembalikan kepada keadaan semula awal penciptaan yang baik dari Tuhan. Ruwatan (Ngumbay lawok) juga membebaskan penduduk desa dari ancaman bencana yang kemungkinan akan terjadi. Ruwatan seperti itu setiap tahun dilakukan oleh sebagian warga Tanggamus keturunan dari Jawa sebagai tolak bala atau buang sial. Baiklah pendengar, demikian informasi mengenai upacara Ngumbay Lawok di Lampung Barat.
Edisi kali ini, menghadirkan lagu-lagu bernuansa keroncong yang dibawakan oleh penyanyi wanita Indonesia Indra Utami Tamsir.
demikianlah lagu berjudul tanah airku yang dibawakan oleh Indra Utami Tamsir. Lagu yang bergendre keroncong asli ini menceritakan tentang keindahan alam Indonesia. Negara kepulauan yang subur, hijau, gunung-gunung yang menjulang, lembah, sungai dan hamparan pemandangan alam lainnya yang luar biasa. Lagu ini juga pernah dinyanyikan oleh sejumlah penyanyi keroncong Indonesia lainnya.
kehadiran Indra Utami Tamsir di dunia hiburan Indonesia, khususnya di jalur musik keroncong tergolong baru,. Namun kemampuannya di bidang musik keroncong mendapat sambutan yang cukup baik di tengah masyarakat pencinta musik tanah air. Setelah peluncuran album bertajuk Wanita Indonesia pada 2016, Indra Utami Tamsir menyelenggarakan konser di sejumlah kota di pulau Jawa, yaitu di kota Blora, Semarang, Solo, Yogyakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Bali dan diakhiri di Jakarta. Konser yang diadakan pada bulan September itu mengangkat tajuk yang sama dengan judul albumnya, Wanita Indonesia.
itulah lagu berjudul Wanita yang dibawakan oleh Indra Utami Tamsir. Lagu ini bercerita tentang wanita dengan segala kekuatan dan kelebihannya, kecantikan fisik serta kelembutannya. Lagu ini menjadi andalan dalam Album keroncong Indra Utami Tamsir bertajuk Wanita Indonesia yang diluncurkan pada pertengahan 2016, yang terdiri dari 13 lagu. Menurut Utami, lagu Wanita merupakan karya komposer Ismail Marzuki, bergendre pop yang dikemas ulang menjadi keroncong.
Utami menilai saat ini musik keroncong kurang begitu mendapat apresiasi dari anak muda masa kini. Karena itulah dia ingin terus memperkenalkan musik ini kepada generasi muda.
Indra Utami Tamsir adalah penyanyi Blora, Jawa Tengah. Dia pernah menerima penghargaan AMI AWARDS dari Yayasan Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2013 sebagai penyanyi solo wanita kategori keroncong (langgam) terbaik. Saat itu Utami tampil berkolaborasi bersama orkes keroncong “Pesona Jiwa” pimpinan Koko Thole.Untuk mengakhiri Pelangi Nada kali ini, kita dengarkan sebuah lagu yang dibawakan oleh Indra Utami Tamsir berjudul Cinta Sejati. Lagu ini merupakan sountrack sebuah film Indonesia berjudul Habibie dan Ainun.